Meski menawarkan keuntungan dan kemudahan investasi, risiko trading forex juga harus diperhatikan. Foreign Exchange atau dikenal dengan forex adalah instrumen investasi dengan menggunakan valuta asing. Trading forex dilakukan cukup dengan membeli mata uang negara lain untuk kemudian disimpan.
Mata uang ini kemudian dijual kembali ketika nilai mata uang asing sedang naik, dari situlah keuntungan trading forex diterima. Selain mengetahui keuntungannya, kamu juga harus tahu dan mempelajari risiko apa saja yang harus diwaspadai saat trading forex.
5 Risiko Trading Forex
Perlu diketahui bagi pemula dalam dunia trading, setiap instrumen investasi memiliki risiko masing-masing tak terkecuali trading forex. Meskipun, mustahil untuk mengetahui seluruh risiko yang mungkin terjadi mengingat forex merupakan jenis investasi yang sulit untuk diprediksi.
Lalu, apa saja risiko trading forex? terdapat 5 risiko trading forex yang harus kamu ketahui sebelum memilih instrumen ini, diantaranya adalah:
1. Peluang Kerugian
Kerugian yang terjadi pada setiap aktivitas trading adalah hal yang umum terjadi. Terlebih pada trading forex yang memiliki ketidakpastian pada naik turunnya nilai mata uang. Maka dari itu, trading forex memiliki peluang kerugian yang cukup tinggi terlebih ketika nilai valuta asing mengalami penurunan yang drastis.
Baca juga: Jangan Salah! Ini Perbedaan Trading Dan Investasi
2. Volatilitas
Volatilitas adalah kecepatan pergerakan naik atau turunnya nilai mata uang. Ketika volatilitas semakin tinggi, risiko trading forex mengalami kegagalan juga semakin meningkat. Volatilitas sulit untuk dianalisis dengan metode teknikal maupun fundamental, hal ini dikarenakan pergerakan nilai mata uang yang cukup cepat.
3. Keikutsertaan Pemerintah Negara
Apabila kamu memutuskan untuk trading forex, maka kamu harus siap ketika pemerintah negara penerbit mata uang turut ikut serta dalam proses investasi melalui kebijakan yang dikeluarkan. Sebagai contoh apabila mata uang yang digunakan adalah dolar, bank negara Amerika dapat melakukan intervensi dengan meningkatkan suku bunga hingga membeli valuta asing dalam jumlah yang besar sekaligus.
4. Penipuan Broker
Dalam setiap investasi, pemilihan broker atau platform investasi adalah salah satu hal yang harus diperhatikan dan dipikirkan. Keberadaan broker palsu, sangat sering terdengar di dunia trading forex.
Banyak broker palsu yang menawarkan segala kemudahan dan keuntungan kepada trader pemula, mulai dari penggunaan platform yang canggih hingga beragam biaya layanan gratis. Namun pada kenyataannya, trader justru harus membayar banyak biaya tambahan dengan nama yang berbeda.
Maka dari itu, penting untuk memilih broker tepercaya seperti HSB untuk mengurangi risiko trading forex dan kemudahan investasi melalui online.
5. Risiko Transaksi
Risiko transaksi ini berkaitan dengan adanya perubahan kurs setelah transaksi mata uang. Trading forex dapat terjadi sepanjang waktu sehingga mengakibatkan adanya perubahan nilai mata uang sebelum rencana penjualan atau trading selesai.
Mata uang dapat diperdagangkan dengan kurs yang berbeda-beda saat transaksi dimulai hingga transaksi selesai. Jika nilai mata uang tinggi, kamu akan mendapatkan keuntungan. Tetapi sebaliknya, jika nilai mata uang yang dijual justru menurun, maka hasil trading mengalami kerugian.
Baca juga: Kenali 8 Strategi Trading Forex Paling Untuk Pemula Agar Cuan
5 Tips Meminimalisir Risiko Trading Forex
Tingkat risiko trading forex yang mungkin terjadi dapat diminimalisir dengan penerapan manajemen risiko. Terapkan manajemen risiko ini secara teratur pada sistem trading kamu untuk mendapatkan hasil trading yang maksimal.
Tips meminimalisir risiko trading forex yang dapat kamu lakukan dalam aktivitas trading yaitu:
1. Menerapkan Risiko Maksimum Harian
Penerapan risiko maksimum harian dapat membantu mengurangi tingginya risiko kerugian. Cara ini dilakukan dengan menerapkan aturan bahwa trader hanya dapat mengalami kerugian satu kali saja dalam satu hari.
Contohnya, ketika kamu berhasil mendapatkan keuntungan pada trading pertama dan kerugian pada trading kedua, maka disarankan untuk menghentikan aktivitas trading pada hari tersebut dan kembali di hari berikutnya.
2. Menentukan Risiko Maksimum Dari Modal Awal
Dalam melakukan trading tidak hanya dibutuhkan pengetahuan dan analisis yang baik, kamu juga perlu memiliki manajemen keuangan yang baik untuk menghindari kerugian. Sebagai upaya meminimalisir risiko trading forex, tentukan besaran risiko maksimum dari modal awal yang digunakan. Umumnya, trader pemula akan menentukan nilai maksimum kurang dari atau sama dengan 2%.
3. Menentukan Jumlah Transaksi
Metode ini dilakukan dengan penerapan manajemen risiko dan pengendalian modal berdasarkan fluktuasi harga. Maksudnya, jumlah lembar yang digunakan pada setiap transaksi dihitung mengikuti level stop loss dan disesuaikan dengan risiko maksimum harian.
4. Satu Posisi Pada Satu Kesempatan
Metode satu posisi pada satu kesempatan maksudnya adalah trader hanya membuka satu posisi trading agar lebih fokus untuk mengelola risiko di dalamnya. Setelah berhasil menjalankan transaksi pertama dan mendapatkan keuntungan, trader baru dapat membuka posisi baru.
5. Mengambil Posisi Berdasarkan Nilai Keuntungan dan Risiko
Pada pasar trading forex, kamu memiliki peluang yang tinggi pada banyak posisi. Namun perlu diingat bahwa sebaiknya trader memanfaatkan peluang dengan tingkat risiko yang rendah dengan nilai keuntungan yang diterima lebih tinggi. Jika digambarkan menggunakan angka, ambil posisi saat perbandingan risiko trading forex dengan keuntungan yang diambil paling sedikit 1:2.
baca juga: Cara Belajar Forex dari Nol Untuk Pemula Dengan Mudah
Itu dia beberapa informasi seputar risiko trading forex yang dapat kamu waspadai saat memilih instrumen investasi forex beserta tips meminimalisir risikonya. Selain tips di atas, pemilihan broker forex tepercaya juga menjadi salah satu hal yang penting,
Sehingga kamu bisa terhindar dari penipuan dan kerugian yang lebih besar. Untuk itu, gunakan aplikasi trading forex online HSB dengan komisi rendah dan ketersediaan daftar kurs mata uang yang aktual.
Kamu tidak perlu khawatir, HSB telah teregulasi BAPPEBTI dan menjadi platform investasi yang transparan. Tidak perlu berpikir panjang, download HSB sekarang untuk kemudahan investasi dalam satu genggaman.***