Mungkin kamu sering mendengar kata IPO dalam dunia investasi saham. IPO erat kaitannya dengan perusahaan terbuka dan tertutup, sehingga penting untuk mengetahui hal ini. Bahkan terdapat beberapa perusahaan yang akan IPO pada tahun 2022 ini.
Singkatnya perusahaan terbuka merupakan jenis perusahaan yang membolehkan masyarakat umum atau pihak eksternal untuk memiliki saham kepemilikan perusahaan.
Sedangkan perusahaan tertutup merupakan jenis perusahaan yang tidak membuka kesempatan pihak eksternal untuk memiliki saham kepemilikan. Lalu apa itu IPO dan kaitannya dengan sebuah perusahaan?
Apa Itu IPO?
Proses IPO atau initial public offering adalah transformasi perusahaan tertutup menjadi perusahaan terbuka dengan menjual sebagian atau keseluruhan saham pada pasar perdana, kemudian saham kepemilikan perusahaan tersebut dapat dijual belikan kembali pada pasar-pasar sekunder.
Proses ini biasanya dilakukan karena adanya kebutuhan pembiayaan jangka panjang sehingga perusahaan membutuhkan lebih banyak dana. Langkah ini menjadi win-win solution sebab masyarakat akan mendapat keuntungan apabila kinerja saham baik dan terus naik. Perusahaan juga mendapatkan dana untuk kebutuhan pembiayaan operasional jangka panjang.
IPO merupakan tanda bahwa sebuah perusahaan telah terbuka pada penawaran saham pertama yang diberikan dengan beberapa ketentuan yang telah dipenuhi sebelumnya. Pastikan perusahaan sedang dalam proses berkembang dan pasar saham sedang dalam kondisi yang kondusif.
Namun, hasil dari proses IPO bisa menguntungkan karena perusahaan akan memiliki peningkatan pada modal berkat penjualan saham pada masyarakat umum. Hasil penjualan saham dapat digunakan sebagai modal untuk menjalankan atau mengembangkan perusahaan.
Baca juga: Kenali Pengertian Suku Bunga, Jenis, dan Cara Hitungnya
5 Perusahaan yang Akan IPO
Perubahan perusahaan tertutup menjadi go public akan membutuhkan waktu dan proses yang panjang. Saat ini, terdapat 5 perusahaan yang dikabarkan akan mulai bertransformasi menjadi IPO. Berikut merupakan deretan perusahaan yang siap go public:
1. PT. Arkora Hydro Tbk (ARKO)
Arkora Hydro Tbk merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang pembangkit listrik tenaga air. Perusahaan Arkora menghadirkan saham dengan kode ARKO sebesar 20% dari total modal atau sebanyak 579 juta yang dikirimkan pada penawaran umum perdana.
Perusahaan ini rencananya akan menjual saham dengan harga 286 hingga 310 Rupiah setiap lembarnya dengan target perolehan dana sebesar 179 miliar Rupiah.
2. PT. Aman Agrindo Tbk (GULA)
Aman Agrindo Tbk bergerak pada bidang perkebunan dan pengolahan tebu serta industri gula akan meluncurkan saham dengan kode GULA. Sebanyak 214 juta saham atau 20% dari total modal akan dihadirkan dengan target perolehan dana sebesar 64,22 miliar Rupiah.
Saham GULA diperkirakan akan ditawarkan dengan harga 250 hingga 300 Rupiah per lembar untuk seluruh saham baru.
3. PT. Hillcon Tbk (HILL)
Hillcon Tbk adalah perusahan yang bergerak pada bidang pertambangan. Perusahaan Hillcon akan menghadirkan saham dengan kode HILL sebanyak 15% dari jumlah modal atau 2,2 miliar lembar saham pada pasar penawaran umum perdana.
Hillcon akan memberikan harga 250 hingga 450 Rupiah per lembar dengan target perolehan dana sebesar 884 miliar Rupiah melalui proses IPO.
4. PT. Saraswati Indoland Development Tbk (SWID)
Saraswati Indoland Development merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang properti dan real estate. Pada tahun 2022, PT. Saraswati Indoland Development berencana untuk membuka 340 juta lembar saham atau 6,4% dari jumlah modal pada masyarakat umum.
Menggunakan kode SWID, perusahaan ini akan menawarkan saham dengan harga 180 hingga 200 Rupiah per lembar dengan target perolehan dana sebesar 61 hingga 68 miliar Rupiah.
5. PT. Dewi Shri Farmindo Tbk (DEWI)
Perusahaan yang bergerak pada bidang peternakan ayam potong dan hewan ternak Dewi Shri Farmindo akan hadir pada pasar modal penawaran perdana dengan kode saham DEWI.
Dewi Shri Farmindo akan membuka 35% dari jumlah modal atau sebesar 700 juta saham dengan penawaran harga 100 hingga 110 Rupiah setiap lembarnya. Berdasarkan harga yang ditawarkan tersebut, PT. Dewi Shri Farmindo Tbk memiliki target perolehan dana sebesar 70 hingga 77 miliar Rupiah melalui proses IPO.
Baca juga: Strategi Scalping Trading: Pengertian dan Indikatornya
Apakah Membeli Saham IPO Menguntungkan?
Sebenarnya membeli saham pada masa awal diterbitkannya saham dapat menjadi hal yang menguntungkan bahkan hingga 2 kali lipat. Sebuah saham perusahaan IPO berpotensi untuk bergerak naik karena batas auto reject dapat meningkat 2 kali lipat dari batas normal.
Harga saham IPO pada hari pertama juga telah ditetapkan, sehingga tidak perlu khawatir akan terjadinya pembelian dengan harga yang tinggi. Pada saham perusahaan IPO, kamu dapat menjual kembali saham dengan waktu cepat. Hal ini dikarenakan saham perusahaan IPO memiliki peningkatan yang cepat.
Investor dapat menjual saham tersebut bahkan pada waktu yang sama saat melakukan transaksi pembelian saham. Saham IPO memiliki potensi untuk meningkat hingga 2x lipat hanya dalam waktu 1 hari.
Itulah tadi beberapa perusahaan yang akan IPO ditahun 2022. Saham baru perusahaan tersebut dapat menjadi referensi untuk kamu yang berencana membeli saham. Saham perusahaan IPO memiliki potensi keuntungan yang besar terlebih bagi pemula dalam dunia investasi terutama instrumen saham.
Untuk belajar lebih lanjut mengenai saham dan investasi, kamu dapat belajar dengan HSB. HSB menyediakan layanan investasi berkualitas serta menyediakan harga realtime seperti harga perak dan minyak mentah yang bisa kamu jadikan sumber informasi.
HSB memiliki integritas tinggi dan legalitas penuh dari BAPPEBTI, jadi kamu tidak perlu ragu. Tunggu apalagi? Hubungi HSB dan mulai trading sekarang juga menggunakan akun demo atau langsung menggunakan akun real. Mulai kegiatan trading kamu bersama HSB!***