Home Pengetahuan Keuangan Arbitrage dalam Trading: Legalitas, Strategi, dan Risiko

Arbitrage dalam Trading: Legalitas, Strategi, dan Risiko

by HSB
0 comment
arbitrage adalah

Arbitrage adalah strategi yang dilakukan dalam dunia trading untuk meraih keuntungan. Arbitrage ini berbeda dengan istilah yang ada di dunia hukum. Arbitrage bukan strategi penyelesaian sengketa antara pihak-pihak bermasalah. Dalam trading, arbitrage menjadi strategi ampuh untuk membuat pasar saham lebih “hidup”. 

Tetapi apakah penggunaannya diakui hukum? Apakah benar bahwa strategi arbitrage mendatangkan keuntungan yang besar? Apakah ada risiko merugi dalam melakukan arbitrage? Cari tahu jawaban dari berbagai pertanyaanmu dengan membaca informasinya di bawah ini. 

Apa Itu Arbitrage dalam Trading?

Arbitrage atau dalam bahasa Indonesia arbitrase merupakan strategi menjual dan membeli saham di pasar berbeda dalam waktu bersamaan. Strategi ini bertujuan untuk mengambil selisih yang besar dari harga saham di pasar satu dengan pasar lainnya. 

Makin besar selisih harga, makin besar juga keuntungan yang bisa kamu dapatkan. Transaksi jual beli seperti ini tidak hanya bisa dilakukan dalam saham, tetapi juga bisa digunakan untuk instrumen lain seperti forex, indeks, maupun komoditas. Bahkan tidak jarang ada banyak orang yang menggunakannya dalam mata uang digital

Baca juga: Cara Membuat Trading Plan dan Contohnya!

arbitrage adalah

Legalitas Arbitrage dalam Trading

Setelah membaca informasi sebelumnya kamu pasti merasa tergoda untuk melakukan strategi arbitrase. Namun jangan terburu-buru, kamu perlu mengetahui lebih jauh mengenai dasar hukum atau legalitasnya. 

Pasalnya ada banyak orang yang melakukan tindakan tidak legal demi mendapatkan keuntungan besar. Strategi ini sebenarnya tidak termuat jelas dalam undang-undang. Namun keberadaan strategi arbitrase dalam dunia trading telah diakui oleh berbagai negara seperti Indonesia dan Amerika. 

Strategi arbitrase bahkan disebut-sebut sebagai penyeimbang pasar. Alasannya karena arbitrageur —seseorang yang melakukan strategi arbitrase— dapat berperan sebagai market maker yang membuat likuiditas ke dalam pasar. 

Baca Juga:  Apa Itu Pasangan Mata Uang GBP/USD?

Pasar disebut sebagai likuid saat jumlah kegiatan transaksi di dalamnya sangat banyak. Arbitrageur membuat pasar menjadi likuid melalui peningkatan jumlah transaksi. Pada akhirnya jumlah transaksi yang meningkat akan menciptakan perubahan harga aset. 

Hal ini memberikan kesempatan kepada para investor yang berinvestasi dalam jangka panjang untuk membeli aset tersebut. Perubahan harga dalam suatu pasar bahkan menjadi lebih mudah diprediksi saat strategi arbitrase dilakukan. Jadi tidak heran bahwa keberadaannya diakui dan legal karena memberikan dampak positif bagi pasar saham. 

2 Strategi Arbitrage dalam Trading

Melakukan strategi arbitrase dalam trading tidak semudah kelihatannya. Kamu tentu harus mempelajari strategi ini lebih jauh supaya keuntungan bisa didapatkan serta memberikan dampak positif bagi pasar saham. Berikut ini kamu akan belajar dua strategi arbitrase dalam trading yaitu arbitrase sederhana dan segitiga. 

1. Arbitrase Sederhana

Arbitrase sederhana bekerja dengan cara yang mudah dimengerti oleh arbitrageur. Seorang arbitrageur hanya perlu membeli instrumen dengan harga rendah dari suatu pasar atau market. Kemudian mencari pasar lainnya yang memiliki harga jual lebih tinggi. Selisih dari harga beli dan harga jual inilah yang menjadi tujuan para arbitrageur

2. Arbitrase Segitiga

Arbitrase segitiga dilakukan dengan cara yang lebih rumit dan membutuhkan usaha yang lebih banyak. Seorang arbitrageur perlu meneliti tiga pasar berbeda untuk mendapatkan keuntungan besar dari selisih harga yang ada di setiap pasar. 

Jadi instrumen yang kamu beli di pasar A dijual ke pasar B dengan harga lebih tinggi. Kemudian kamu menjualnya lagi ke pasar C. Proses ini memang terkesan berbelit-belit. Namun perlu dilakukan karena dapat memberikan keuntungan maksimal jika dibandingkan menjualnya langsung ke pasar C. 

Baca juga: Strategi Setting Menggunakan Moving Average Terbaik

Kelebihan Menerapkan Arbitrage dalam Trading Forex

3 Kelebihan Menerapkan Arbitrage dalam Trading Forex

Kelebihan menggunakan strategi arbitrase dalam berbagai instrumen umumnya sama. Sama-sama berdampak positif bagi arbitrageur yang melakukannya sekaligus kepada pasar. Namun di poin ini kamu akan diajak mengetahui berbagai kelebihan menerapkan strategi arbitrase dalam Forex

Baca Juga:  Pengertian Pasar Valuta Asing Di Dalam Dunia Investasi

1. Risiko Rendah

Seperti yang kamu ketahui trading Forex memiliki risiko yang cukup tinggi. Semua transaksi jual beli Forex harus menantikan sinyal dari indikator yang digunakan untuk memastikan keuntungan bisa didapatkan oleh seorang trader

Namun sering kali sinyal dari indikator tidak selalu tepat dalam membaca pergerakan harga di pasar saham. Seorang trader bisa saja mengalami kerugian meskipun sudah membaca sinyal dengan benar. 

Tetapi penerapan strategi arbitrase membuat trader untung tanpa perlu memikirkan risiko merugi yang sangat besar. Pasalnya strategi ini memanfaatkan perbedaan harga di pasar yang satu dengan yang lain. Jadi ketika kamu menjual di harga tinggi dan pada saat yang bersamaan membeli di harga murah maka keuntungan akan didapatkan.

2. Memberikan Likuiditas kepada Pasar

Sebelumnya sudah disebutkan bahwa penerapan strategi arbitrase dapat memberikan likuiditas kepada pasar. 

Jumlah transaksi yang meningkat akan membuat pasar menjadi lebih likuid dan menarik para arbitrageur atau trader untuk melakukan jual beli. Keadaan seperti ini berdampak positif terhadap pasar Forex yang tadinya sepi dari transaksi. 

3. Membuat Keseimbangan Harga di Berbagai Pasar

Penerapan strategi yang benar juga membawa keseimbangan harga di berbagai pasar. Transaksi yang dilakukan dengan memanfaatkan perbedaan harga pada akhirnya akan bergerak menjadi hampir seimbang. Jadi harga Forex di pasar yang satu dan yang lain tidak akan memiliki banyak perbedaan signifikan.

Baca juga: Investasi Emas atau Reksadana? Mana yang Lebih Untung?

3 Risiko Menerapkan Arbitrage dalam Trading Forex

Risiko selalu menjadi bahan pertimbangan saat melakukan trading. Apa pun instrumennya pasti memiliki risiko. Tidak terlepas strategi arbitrase di dalam Forex. Berikut ini HSB telah menemukan beberapa risiko dari penerapan strategi arbitrase. 

1. Keterbatasan Waktu

Penerapan strategi arbitrase membutuhkan pengambilan keputusan yang cepat. Kamu tidak bisa berpikir terlalu lama.

Membandingkan harga supaya mendapatkan selisih yang paling besar tentu baik, tetapi hal ini memakan waktu yang lama. Akhirnya keputusan yang kamu ambil tidak bisa mendapatkan keuntungan karena harga sudah berubah.

Baca Juga:  Hidden Bearish Divergence: Arti, Tips Identifikasi, dan Strategi Menggunakannya

2. Adanya Penambahan Biaya 

Perlu diketahui bahwa melakukan transaksi ke berbagai pasar berbeda memiliki biaya administrasi. Apalagi jika kamu menerapkan strategi arbitrase segitiga yang melakukan transaksi pada tiga pasar berbeda. 

Makin banyak transaksi yang dilakukan, makin banyak pula biaya yang harus kamu keluarkan. Akhirnya keuntungan yang bisa kamu dapatkan pun hanya sedikit. 

3. Harga Terus Berubah

Semua instrumen investasi memiliki harga yang berbeda, sama seperti Forex. Harga mata uang tidak pernah bisa diprediksi dan selalu berubah-ubah. Peluang keuntungan dari memanfaatkan selisih harga ini bukan hanya diincar oleh satu orang. Itu sebabnya bisa saja ada orang lain yang sudah mendapatkannya sebelum kamu sehingga menyebabkan harga berubah. 

 

Demikian informasi mengenai definisi, legalitas, kelebihan, dan risiko dalam strategi arbitrase. Memang benar bahwa arbitrage adalah strategi yang memberikan keuntungan besar dengan risiko rendah. 

Namun bukan berarti kamu akan selalu mendapatkan keuntungan daripadanya. Keberadaan risiko arbitrage masih memiliki potensi untuk membuat kamu dan orang lain merugi. Itu sebabnya jangan langsung tergiur dengan keuntungan yang didapatkan orang lain. 

Mempelajari dan mempraktikkannya sendiri menjadi kunci bagi kamu untuk mendapatkan keuntungan. Jika kamu butuh belajar lebih lagi mengenai trading, HSB merupakan platform yang tepat. HSB menjadi salah satu broker aman yang tepercaya karena diawasi oleh 3 lembaga lokal seperti BAPPEBTI, ICDX, dan ICH. 

Selain menyediakan tempat trading yang aman bagi nasabah, HSB juga memberikan fasilitas belajar seperti trading seminar. Kamu bisa langsung mengaksesnya dengan download aplikasi HSB. Jika sudah siap, mari trading bersama HSB sekarang juga! Nikmati semua promo dan keunggulan yang ditawarkan HSB untuk memudahkan kamu dalam melakukan trading.***

Banner Trading

Mungkin kamu suka

Leave a Comment

HSB Investasi

HSB Investasi merupakan perusahaan pialang fintech dengan fokus dan mengutamakan Iam menyediakan layanan jasa Perdagangan Foreign Exchange (Forex), Komoditas dan Indeks Saham (stock index) dibawah PT. Handal Semesta Berjangka. Diawasi oleh otoritas keuangan, terdaftar dan diawasi oleh Badan Pengawasan Perdagangan Berjangka Komoditi.

Contact Us

Hotline:

+62 21-501-22288