Masih Jadi Primadona, Saham Meta Diburu Trader Dunia!

Semenjak berubah nama dari Facebook,Inc., META Platform memberikan dampak besar di dunia digital dan berkontribusi pada kenaikan sahamnya, META. Dalam beberapa tahun terakhir, saham META menjadi populer dan mendapatkan perhatian khusus di bursa saham.

Buat kamu yang tertarik ingin mengetahui potensi saham META serta potensi kinerjanya di masa depan, langsung aja simak pembahasan berikut ini.

Mengenal tentang META?

Meta Platform adalah perusahaan teknologi yang berfokus pada pengembangan dan pengelolaan platform-platform online terkemuka seperti Facebook, Instagram, WhatsApp, dan Messenger.

Sejarah Meta Platform dimulai pada tahun 2004, ketika Mark Zuckerberg, bersama dengan teman-temannya di Harvard menciptakan jejaringan daring sosial bernama Facebook. Awalnya, Facebook hanya merupakan jaringan sosial terbatas yang ditujukan untuk mahasiswa Harvard. Namun, popularitasnya tumbuh dengan cepat, dan segera dikembangkan untuk menjangkau universitas lain di Amerika Serikat, hingga mereka memutuskan untuk mendirikan perusahaan dengan nama tersebut.

Setelah menjadi perusahaan, Facebook makin memperluas jangkauannya yang memungkinkan, tidak hanya untuk mahasiswa tapi juga semua orang di seluruh dunia untuk bergabung. Dalam beberapa tahun, Facebook telah menjadi platform jejaring sosial yang paling populer di dunia.

Seiring berjalannya waktu, Facebook terus berkembang dan mengakuisisi beberapa perusahaan lain yang berpotensi. Pada tahun 2012, Facebook mengakuisisi Instagram, platform berbagi foto yang populer. Kemudian, pada tahun 2014, Facebook mengakuisisi WhatsApp, platform pesan instan yang sangat populer di dunia.

Pada 2021, Facebook mengumumkan rencana untuk mengubah nama perusahaan menjadi Meta Platform. Keputusan ini diambil untuk mencerminkan perluasan jangkauan perusahaan dan fokusnya yang semakin kuat pada teknologi realitas maya dan peningkatan konektivitas. Dengan perubahan ini, Facebook tetap menjadi salah satu produk unggulan di bawah merek Meta Platform, bersama dengan platform lain seperti Instagram, WhatsApp, dan Messenger.   

Meta Platform memiliki visi untuk menciptakan metaverse, yaitu dunia virtual yang imersif di mana orang dapat berinteraksi, bekerja, dan bermain. Sedangkan, Facebook, sebagai produk utama Meta, telah menjadi salah satu situs web yang paling populer dan digunakan di seluruh dunia.  

Saat ini, Meta Platform masuk ke jajaran salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia, dengan lebih dari 77% pengguna Internet atau sekitar 3,59 miliar orang, aktif di setidaknya satu platform Meta.

Sekilas tentang saham META

Meta Platform, ketika masih menggunakan nama Facebook, Inc., melakukan penawaran umum perdana (IPO) pada 18 Mei 2012 dengan harga saham awal sebesar $38 per lembar dan simbol “FB” di bursa saham. Setelah berubah nama menjadi Meta Platform, sahamnya juga berubah dengan simbol “META”.

Saat itu, IPO tersebut dianggap sebagai IPO teknologi terbesar dalam sejarah Amerika Serikat dengan total kapitalisasi pasar sebesar $104 miliar. Namun, harga sahamnya menurun dalam beberapa bulan setelah IPO, bahkan turun hingga mencapai harga terendahnya $17,55 pada September 2012.

 Setelah masa-masa sulit tersebut, saham META mulai bangkit kembali dan pada 2013, sahamnya berhasil mencapai harga tertinggi sebesar $54,83. Selama beberapa tahun berikutnya, saham META terus tumbuh secara signifikan, mencapai harga lebih dari $200 per saham pada 2018.

Salah satu faktor penting yang membantu kinerja saham META adalah pertumbuhan pengguna dan pendapatan perusahaan yang konsisten. Pada kuartal keempat tahun 2011, Facebook memiliki 845 juta pengguna aktif bulanan dan pendapatan sebesar $1,13 miliar. Kemudian, pada kuartal keempat 2019, jumlah pengguna aktif bulanan META meroket hingga menembus 2,5 miliar dan pendapatannya mencapai $21,1 miliar.

Selain itu, META juga melakukan beberapa akuisisi yang strategis, seperti akuisisi Instagram pada tahun 2012 dengan harga $1 miliar dan WhatsApp pada tahun 2014 dengan harga $19 miliar. Hal ini membantu perusahaan untuk bervariasi dan memperluas bisnisnya.

Namun, kinerja saham META mengalami beberapa guncangan ketika muncul beberapa kontroversi yang terkait dengan privasi data pengguna. Pada Maret 2018, skandal Cambridge Analytica terungkap dan mengakibatkan saham META turun sekitar 18% dalam waktu kurang dari dua minggu. Meskipun demikian, sahamnya berhasil pulih dan mencapai harga tertinggi baru pada Juli 2018.

Saat ini, META tetap menjadi salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia dengan kapitalisasi pasar sebesar $600 milliar pada awal 2023.

Mengapa Memilih saham META?

Saham META mempunyai setidaknya dua keunggulan kompetitif dari para pesaingnya, yaitu basis pengguna yang besar dan portofolio produk yang inovatif.

Keunggulan Kompetitif

Dalam dekade terakhir, META Platforms berhasil bertahan menghadapi berbagai tantangan berat, termasuk banyak skandal privasi dan justu bertumbuh pesat. Salah satu alasan besarnya adalah karena basis penggunanya secara umum terus berkembang terlepas dari semua publisitas negatif.

Dalam hal jumlah users bulanan, Facebook masih paling yang terdepan. Jumlah  pengguna aktif bulanan di seluruh aplikasi yang dimiliki oleh META Platforms -- termasuk Instagram, WhatsApp, dan Messenger -- mencapai 2,82 miliar pada 2022.

Pengguna aktif META Platforms sangat beragam dan tersebar di seluruh dunia. Di Amerika Serikat, sekitar 69% orang dewasa menggunakan Facebook, sementara di Indonesia, Facebook adalah platform media sosial paling populer dengan lebih dari 130 juta pengguna aktif bulanan.

Selain itu, META platform adalah perusahaan teknologi yang mengalami pertumbuhan bisnis yang kuat dalam beberapa tahun terakhir. Forbes melaporkan bahwa META platform merupakan salah satu dari 25 perusahaan teknologi tercepat yang tumbuh di Asia. Perusahaan ini telah mampu membukukan pendapatan tahunan mereka sebesar $117.346 miliar pada tahun 2022, terlepas dari berbagai tantangan yang dihadapi. Bukti, bahwa bahwa META Platform adalah perusahaan yang tumbuh dan berkembang dengan cepat.

Metaverse  

Ekosistem Meta Platforms yang kaya juga memastikan bahwa pengiklan dan pemasar yang ingin menjangkau audiens yang luas -- atau bagian tertentu dari audiens tersebut -- akan terus berbondong-bondong ke situs web dan aplikasinya. Pengeluaran untuk iklan online diperkirakan akan terus berkembang pesat di tahun-tahun mendatang. Bahkan dengan perubahan terkait privasi yang dilakukan Apple pada sistem operasinya, investor berharap Platform Meta menjadi penerima manfaat utama dari pertumbuhan iklan online.

Meskipun demikian, raksasa teknologi ini juga mengejar peluang pendapatan dari sektor lain, dan bisa dibilang yang paling banyak dibahas saat ini, yaitu metaverse. Platform yang digambarkan oleh pakar teknologi sebagai dunia virtual 3D yang imersif dan gigih yang dapat diakses orang melalui virtual reality (VR) dan perangkat augmented reality (AR), di mana mereka dapat berinteraksi satu sama lain.

META Platform telah menginvestasikan miliaran dolar untuk mewujudkan metaverse. Pada bulan Oktober, CEO Mark Zuckerberg mengatakan bahwa pengeluaran yang terkait dengan segmen Facebook Reality Labs - unit AR dan VR perusahaan - dan akan semakin meningkatkan investasinya di tahun mendatang.

Akan dibutuh beberapa saat sebelum metaverse terbentuk dan menjadi jelas apakah investasi ini terbukti menguntungkan. Namun, peluangnya sangat besar. Misalnya, analis Goldman Sachs Eric Sheridan mengatakan, bahwa metaverse bisa bernilai $8 triliun. META platform bisa dibilang sebagai salah satu pemimpin tren ini, dan itu memberikan peluang besar untuk pertumbuhan jangka panjang.

Waktu yang Tepat untuk Membeli

Saham META menjadi jauh lebih terjangkau akhir-akhir ini dibandingkan dengan beberapa raksasa media sosial lainnya, seperti Pinterest, Twitter, Snap, dan Alphabet. Meskipun saham META sempat anjlok di awal tahun 2022, saham META kembali mengalami trend kenaikan di akhir tahun dan terus meningkat hingga penulisan.

Selain itu, 46 analis Wall Street merekomendasikan kuat untuk membeli saham META dengan meramalkan harga rata-rata saham sebesar $281,05 dengan perkiraan harga tertinggi $350,00 dan perkiraan harga terendah $220,00, di mana estimasi median naik +14,00% dari harga terakhir $245,62. Melihat trend kenaikan saham dan potensi pertumbuhan perusahaannya, saham META layak untuk menjadi pertimbangan.

Cara Membeli Saham META

Berdasarkan alasan-alasan penting mengapa membeli saham META, bisa dikatakan saham mereka menjadi salah satu saham Amerika terbaik. Tidak aneh jika ada banyak trader yang tertarik ingin menggunakan instrumen ini dalam transaksi trading mereka. 

Akan tetapi kamu perlu memahami bahwa cara beli dan jual instrumen saham META Facebook di Indonesia membutuhkan bantuan perantara broker trading yang andal dan tepercaya. Pastikan broker pilihanmu sudah memiliki  

Sebagai broker yang terpercaya, HSB Investasi menyediakan berbagai saham internasional, termasuk saham META dari Facebook. Gak cuma Facebook, di HSB kamu bisa memilih 20 US Stock dengan performa perusahaan emiten terbaik di dunia.

Untuk bisa membeli saham META, kamu hanya perlu mendownload aplikasi trading HSB dari PlayStore/AppStore atau menginstall sistem trading berbasis MetaTrader 5 di perangkatmu jika ingin menggunakan beragam fitur trading modern yang lebih kompleks dan canggih. 

Setelah itu jangan lupa lakukan registrasi akun real dengan memasukkan nomor telpon dan namamu. Tim profesional HSB akan melakukan verifikasi data diri yang telah kamu masukkan untuk menjaga keamanan transaksi tradingmu. Langkah terakhir yang harus Sobat Trader lakukan adalah memasukkan deposit trading melalui segregated account resmi HSB Investasi.***

FAQ

Imelia Santoso

SEO Content Writer

Satu juta download!