Sobat Trader, dalam dunia yang semakin berkembang dan berkesadaran akan lingkungan, topik perdagangan karbon atau carbon trading menjadi semakin penting. Bagaimana, kamu sudah familiar dengan istilah trading ini?
Artikel ini akan membawa kamu menjelajahi dunia carbon trading, mulai dari pengertian dasarnya hingga peluang yang ditawarkan. Tapi pertanyaannya, apakah carbon trading merupakan peluang yang baik untukmu? Mari kita bahas lebih lanjut.
Pengertian Carbon Trading
Carbon trading melibatkan pembelian dan penjualan izin emisi karbon, yang dikenal sebagai "kuota karbon." Perusahaan atau entitas yang berhasil mengurangi emisinya lebih dari yang diperlukan dapat menjual sisa kuota karbon mereka kepada yang membutuhkan. Sementara mereka yang tidak dapat memenuhi kuota harus membeli izin tambahan. Ini menciptakan insentif ekonomis untuk mengurangi emisi.
Sejarah dan Evolusi Carbon Trading
Sejarah carbon trading dapat ditelusuri kembali ke awal tahun 1990-an. Pada tahun 1992, Konferensi PBB tentang Lingkungan dan Pembangunan Berkelanjutan, yang dikenal sebagai Konferensi Bumi, diadakan di Rio de Janeiro. Konferensi ini menghasilkan perjanjian penting yang dikenal sebagai Kerangka Kerja Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNFCCC).
Salah satu hasil utama dari UNFCCC adalah Protokol Kyoto, yang disepakati pada tahun 1997 di Kyoto, Jepang. Protokol Kyoto adalah perjanjian internasional pertama yang menetapkan target konkret untuk pengurangan emisi gas rumah kaca oleh negara-negara industri. Ini juga memperkenalkan mekanisme perdagangan karbon sebagai salah satu alat untuk mencapai target tersebut.
Dalam Protokol Kyoto, negara-negara industri yang disebut "Annex I" memiliki kewajiban untuk mengurangi emisi mereka. Namun, tidak semua negara Annex I dapat mencapai target mereka secara efisien atau dengan biaya yang rendah. Oleh karena itu, Protokol Kyoto memungkinkan negara-negara ini untuk melakukan perdagangan emisi dengan negara-negara lain atau menginvestasikan dalam proyek-proyek pengurangan emisi di negara-negara berkembang.
Selanjutnya, pada tahun 2015, Kesepakatan Paris, sebuah perjanjian global tentang perubahan iklim yang lebih ambisius, disepakati. Kesepakatan ini tidak lagi membagi negara-negara menjadi Annex I dan non-Annex I, melainkan menetapkan target pengurangan emisi yang bersifat sukarela. Namun, mekanisme perdagangan karbon tetap menjadi salah satu alat yang dapat digunakan oleh negara-negara untuk mencapai target mereka dalam Kesepakatan Paris.
Sejak itu, pasar karbon global terus berkembang, dengan berbagai skema perdagangan karbon regional dan nasional yang muncul di seluruh dunia. Ini menciptakan peluang dan tantangan baru dalam upaya global untuk mengatasi perubahan iklim melalui perdagangan karbon.
Tujuan dan Manfaat Carbon Trading bagi Lingkungan
Manfaat carbon trading bagi lingkungan sangat signifikan, karena mekanisme ini dirancang khusus untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan menghadapi perubahan iklim. Berikut adalah penjelasan lebih detail tentang manfaat carbon trading bagi lingkungan:
- Mengurangi Emisi Gas Rumah Kaca
Manfaat utama dari carbon trading adalah pengurangan emisi gas rumah kaca. Dengan memberikan insentif finansial kepada perusahaan dan entitas untuk mengurangi emisi mereka, carbon trading menciptakan dorongan ekonomis untuk mengurangi polusi udara. Ini membantu mengurangi jumlah emisi karbon dioksida (CO2) dan gas rumah kaca lainnya yang dilepaskan ke atmosfer.
- Mendorong Inovasi Teknologi Bersih
Karena perusahaan harus membatasi emisi mereka untuk memenuhi kuota karbon, banyak yang mencari cara-cara baru dan inovatif untuk mengurangi emisi. Ini dapat menghasilkan pengembangan teknologi baru yang lebih bersih dan ramah lingkungan, seperti energi terbarukan, teknologi efisiensi energi, dan metode pengelolaan limbah yang lebih baik.
- Perlindungan Terhadap Perubahan Iklim
Dengan mengurangi emisi gas rumah kaca, carbon trading dapat membantu memperlambat laju perubahan iklim global. Ini dapat mengurangi dampak ekstrem seperti banjir, kekeringan, badai yang lebih kuat, dan kenaikan permukaan laut yang disebabkan oleh pemanasan global.
- Penyelamatan Hutan dan Lingkungan Hidup
Carbon trading juga dapat mendorong proyek-proyek pelestarian hutan dan lingkungan hidup. Proyek-proyek ini dapat mengurangi deforestasi, menjaga keragaman hayati, dan melindungi ekosistem yang penting untuk lingkungan global.
- Dukungan untuk Pembangkit Energi Bersih
Carbon trading memberikan insentif bagi pembangkit energi untuk beralih ke sumber energi bersih, seperti tenaga surya, angin, dan hidro. Ini membantu mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil yang menghasilkan emisi tinggi.
- Kontribusi terhadap Kesepakatan Perubahan Iklim Global
Carbon trading membantu negara-negara mencapai target pengurangan emisi mereka sesuai dengan perjanjian internasional, seperti Kesepakatan Paris. Ini merupakan langkah penting dalam upaya global untuk mengatasi perubahan iklim secara kolaboratif.
- Sumber Pendapatan untuk Proyek Hijau
Pendapatan yang diperoleh dari perdagangan karbon dapat diinvestasikan kembali dalam proyek-proyek hijau dan berkelanjutan. Ini dapat membantu membiayai pengembangan infrastruktur ramah lingkungan dan proyek-proyek lingkungan lainnya.
- Kesadaran Lingkungan yang Lebih Tinggi
Carbon trading membantu meningkatkan kesadaran masyarakat dan bisnis terhadap isu perubahan iklim. Hal ini dapat mendorong lebih banyak individu dan entitas untuk mengambil tindakan berkelanjutan dan mendukung praktik bisnis yang ramah lingkungan.
Skema Carbon Trading
Mekanisme Kerja Carbon Trading
Mekanisme kerja carbon trading melibatkan langkah-langkah dan proses yang dirancang untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dengan memberikan insentif finansial kepada perusahaan atau entitas yang berhasil menguranginya.
Inisiasi carbon trading dimulai dengan penetapan target emisi yang diizinkan atau kuota emisi untuk perusahaan, negara, atau entitas tertentu. Kuota ini biasanya dinyatakan dalam jumlah ton karbon dioksida (CO2) atau setara CO2. Pemerintah atau otoritas yang bertanggung jawab membagi kuota karbon di antara perusahaan atau entitas yang berpartisipasi dalam program carbon trading. Ini dapat dilakukan berdasarkan sejumlah faktor, termasuk sejarah emisi dan kapasitas pengurangan.
Perusahaan atau entitas yang memiliki kuota karbon harus melaporkan emisi mereka secara teratur kepada pemerintah atau otoritas pengawas. Ini melibatkan pencatatan jumlah emisi yang dihasilkan dalam satu periode tertentu.
Emisi yang dilaporkan harus dikelola dan diverifikasi oleh entitas yang independen. Verifikasi ini memastikan bahwa laporan emisi akurat dan sesuai dengan pedoman yang berlaku. Perusahaan atau entitas yang berhasil mengurangi emisi mereka di bawah kuota mereka memiliki opsi untuk menjual izin emisi berlebih kepada mereka yang melebihi kuota. Ini menciptakan pasar karbon di mana izin emisi dapat dibeli dan dijual.
Instrumen dan Alat dalam Carbon Trading
Dalam perdagangan karbon, ada berbagai instrumen dan alat yang digunakan, termasuk sertifikat emisi, kontrak berjangka karbon, dan unit penurunan emisi (ERUs).
Dimana Carbon Trading Berlangsung
Pasar Carbon Trading Global
Perdagangan karbon telah berkembang menjadi pasar global dengan berbagai skema dan mekanisme di berbagai negara. Ini menciptakan peluang bagi perusahaan dan investor untuk terlibat dalam upaya pengurangan emisi.
Peran Indonesia dalam Carbon Trading Internasional
Indonesia juga memiliki peran dalam pasar carbon trading internasional dengan program-program yang mendukung pengurangan emisi, terutama dalam sektor kehutanan dan energi terbarukan.
Carbon Trading di Indonesia
Regulasi dan Kebijakan Pemerintah
Regulasi carbon trading di Indonesia masih belum lengkap dan mengikat. Meskipun demikian, pemerintah Indonesia telah menerbitkan aturan tentang pasar karbon sebagai wujud komitmen Indonesia terhadap Nationally Determined Contributions (NDC). Aturan ini berbasis pasar dan mendasarkan kebijakannya pada aspek penetapan NEK atau carbon pricing. Carbon pricing terdiri atas dua mekanisme penting, yakni perdagangan karbon dan instrumen nonperdagangan.
Instrumen perdagangan terdiri atas cap and trade serta offsetting mechanism, sedangkan instrumen non-perdagangan mencakup pungutan atas karbon dan pembayaran berbasis kinerja (result-based payment/RBP). Pada Juli 2020, Menteri LHK melaporkan kepada Presiden Jokowi terkait kepentingan pemerintah mengatur tentang Nilai Ekonomi Karbon (NEK)/Carbon Pricing.
Pada November 2021, Presiden Joko Widodo menandatangani Peraturan Presiden No. 98 tahun 2021 tentang Nilai Ekonomi Karbon yang mengatur tentang carbon pricing. Meskipun demikian, harga pajak karbon Indonesia sebesar Rp30 per kilogram (kg) karbon dioksida ekuivalen (CO2e) atau satuan yang setara dinilai terlalu murah.
Kerjasama Internasional dan Komitmen Indonesia
Indonesia juga aktif dalam kerjasama internasional terkait perubahan iklim dan berkomitmen untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.
Tantangan Kontroversi Seputar Efektivitas Carbon Trading di Indonesia
Namun, ada juga kontroversi dan tantangan terkait dengan efektivitas carbon trading di Indonesia, termasuk masalah terkait keberlanjutan dan perizinan proyek-proyek pengurangan emisi.
Carbon trading adalah instrumen yang kompleks dan kontroversial, tetapi memiliki potensi besar dalam pengurangan emisi gas rumah kaca. Jika kamu tertarik untuk berinvestasi atau terlibat dalam carbon trading, penting untuk memahami dasar-dasar, peluang, dan tantangannya.
Ingin Trading Tanpa Risiko? Coba Akun Demo HSB!
Sebelum terjun dalam dunia trading menggunakan dana sungguhan, cobalah memulai dengan akun demo. Ini menjadi sarana untuk mengasah kemampuan dan mencoba rencana trading tanpa resiko kerugian finansial di platform HSB Investasi!
HSB Investasi berperan sebagai broker yang siap mendampingi para nasabahnya dalam meraih target finansial. Dengan menawarkan pilihan yang luas di berbagai instrumen trading, mulai dari forex, saham AS, indeks, hingga komoditas.
"Lalu, bagaimana caranya?"
Sederhana! Kamu hanya perlu mendaftarkan diri di akun demo HSB dengan nomor handphone dan email pribadi. Setelah pendaftaran selesai, akun demo akan siap untuk digunakan. Mulailah belajar memahami berbagai teknik analisis, seperti menentukan titik support dan resistance, merancang strategi, hingga eksplorasi berbagai indikator.
HSB Investasi menawarkan 4 kategori produk untuk diperdagangkan, yakni 17 forex pair, 5 indeks, 3 jenis komoditas, dan 20 saham Perusahaan Amerika Serikat. Dan yang terpenting, keamanan bertransaksi di HSB Investasi terjamin dengan lisensi dan pengawasan dari BAPPEBTI dan ICH.
HSB Investasi juga memiliki keunggulan dengan sistem trading berbasis MetaTrader 5. Dengan ini, trader dapat menikmati keleluasaan dalam bertransaksi, analisa teknikal mendalam dengan 38 indikator tersedia, fitur copy trading, serta algoritma trading dari MetaTrader 5 yang mampu memberikan rekomendasi cerdas.
Mengapa menunda? Unduh aplikasi HSB Investasi sekarang, rasakan berbagai keunggulan yang ditawarkan, dan jangan lewatkan untuk mengisi deposit di HSB Investasi. Rasakan sensasi trading yang lebih praktis, cepat, dan efektif. Ambil peluangmu di panggung pasar keuangan internasional bersama HSB Investasi. Daftarkan dirimu ke akun live, mulai trading, dan raih tujuan finansialmu.***
Pertanyaan yang Sering Ditanyakan (FAQ)
Apa yang dimaksud dengan carbon trading?
Carbon trading adalah mekanisme yang mengizinkan perusahaan dan entitas untuk membeli dan menjual izin emisi karbon sebagai bagian dari upaya mengurangi emisi gas rumah kaca.
Bagaimana cara perdagangan karbon?
Perdagangan karbon melibatkan alokasi kuota emisi, pembelian dan penjualan izin emisi, serta penggunaan instrumen dan alat tertentu untuk mengurangi emisi karbon.
Apa tujuan perdagangan karbon?
Tujuan utama perdagangan karbon adalah mengurangi emisi gas rumah kaca untuk mengatasi perubahan iklim melalui insentif ekonomis bagi pengurangan emisi.
DISCLAIMER
—
Artikel ini bersifat informatif dan edukatif, ditujukan hanya sebagai sumber pembelajaran dan bukan sebagai saran dalam pengambilan keputusan. Perlu Anda pahami bahwa produk dengan leverage tinggi memiliki potensi risiko kerugian yang juga tinggi, sehingga perlu dikelola dengan baik melalui pemahaman dan kemampuan analisa yang tepat. HSB Investasi tidak bertanggung jawab atas kesalahan keputusan yang dibuat berdasarkan konten ini. Sesuai ketentuan yang berlaku, HSB hanya menyediakan 45 instrumen trading yang dapat Anda pelajari di website resmi kami.
Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB1
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil
- Strategi Jitu buat Pekerja Menghadapi Kenaikan PPN 12 Persen
Mulai 1 Januari 2025 tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Indonesia naik dari 11% menjadi 12%. Keputusan ini disampaikan oleh Menteri Keuangan Sri M...
- Ini Nilai Standar PBV yang Bagus! Berikut Cara Mudah Mencarinya
Dalam menghitung harga saham, alat analisis yang efektif sangat penting untuk membuat keputusan yang bijaksana. Salah satu alat yang banyak digunak...
Peluang & Tantangan Proyeksi Ekonomi Indonesia Q4 2024Memasuki kuartal keempat tahun 2024, perekonomian Indonesia berada pada titik krusial di mana berbagai peluang dan tantangan muncul. Kondisi ekonom...
- Berikut Cara Menghitung Discounted Payback Period Paling Mudah
Discounted Payback Period (DPP) adalah metode untuk menentukan waktu yang dibutuhkan untuk mengembalikan investasi awal, dengan memperhitungkan nil...
RESMI! Akhirnya Hamster Kombat Listing Malam ini! Siap Jadi Miliarder?Kabar gembira datang bagi para peserta airdrop Hamster Kombat! Setelah penantian panjang, developer Hamster Kombat akhirnya mengumumkan melalui med...
Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil