Mengapa Money Management Penting dalam Investasi?

Sobar Trader, tahukah kamu dalam melakukan investasi bukan hanya memerlukan strategi yang tepat, melainkan juga membutuhkan money management sebagai bahan pengambilan keputusan untuk para investor.

Money management dilakukan sebelum dan sesudah investasi atau trading. Penting bagi trader untuk mengevaluasi sistem manajemen keuangan. Cek penjelasannya di bawah ini ya!

Apa Itu Money Management?

Money management adalah proses menentukan anggaran, mengevaluasi pengeluaran, mengalokasikan tabungan, atau mengawasi penggunaan modal investasi individu maupun secara kelompok agar financial terencana.

Sedangkan, money management forex adalah strategi mengelola dana dalam akun trading forex. Hal ini bertujuan untuk menentukan berapa besar lot di setiap posisi trading, berapa jarak antara harga entry position dengan stop loss dan target profit kamu, serta berapa jumlah maksimal posisi trading yang akan kamu buka dalam waktu bersamaan.

Melakukan investasi memang bisa memberikan peluang keuntungan, namun tidak selamanya akan mendapatkan profit. Kemungkinan risikonya kamu akan mengalami loss beruntun tanpa tahu kapan bisa profit kembali. Maka dari itu, Sobat Trader dapat mulai mencari cara meminimalisir risiko loss dengan menerapkan money management yang tepat.

5 Alasan Menerapkan Money Management

Simak tips money management untuk memberikan inspirasi bagi Sobat Trader dalam mengelola keuangan saat melakukan investasi:

1. Gunakan Dana Dingin

Selain berpotensi menghasilkan profit yang besar dari instrumen investasi seperti saham dan forex, tentunya juga memiliki risiko kerugian yang bisa saja terjadi. Dengan adanya risiko, maka investasi menggunakan dana dingin ditujukan untuk penggunaan dalam jangka waktu dekat.

Penggunaan dana dingin dalam trading akan sangat membantu dalam hal menjaga kondisi psikologis investasi. Selain itu, kamu dapat mengantisipasi risiko yang akan terjadi pada penggunaan modal.

2. Pahami Tujuan Berinvestasi

Penting bagi seorang investor untuk memahami tujuan melakukan investasi. Dengan mengetahui tujuan investasi, maka akan berpengaruh baik terhadap kondisi psikologi investor dibandingkan dengan investor lainnya yang tidak memiliki tujuan yang jelas dalam melakukan investasi.

Tujuan investasi yang jelas berkaitan dengan dana yang akan disisihkan dengan menghitung seberapa besar return yang diharapkan dalam jangka waktu investasi.

3. Diversifikasi Investasi

Alasan menerapkan money management dalam investasi mengharuskan Sobat Trader melakukan diversifikasi atau menempatkan dana investasi ke berbagai instrumen investasi. Trik ini disebut alokasi aset. Dengan mengalokasikan aset, investor bisa memilih beberapa produk investasi yang sesuai dengan tujuan dan profil risiko investor.

Hal ini bertujuan apabila salah satu kinerja investasi menurun maka masih ada backup yang menopang secara keseluruhan. Rules penting dalam menginvestasikan dana normalnya adalah sebesar 25% dari aset yang kamu miliki.

4. Mengetahui Risk dan Return

Seorang investor harus bisa mengetahui seberapa besar batasan risiko yang akan mereka terima. Seringkali investor mengalami kegagalan dalam investasi saham karena tidak tahu kapan mereka harus menetapkan titik stop loss.

Biasanya investor berharap harga saham akan naik kembali setelah terjadinya penurunan dan tidak ingin keluar dari pasar sehingga mereka tidak menetapkan titik stop loss. Namun, kondisi ini merupakan jebakan psikologis yang berisiko pada saham yang dibeli akan mengendap.

Investor juga harus memahami seberapa besar return akan diperoleh apabila dibandingkan dengan risiko yang ada. Misalnya, jika Sobat Trader berpotensi mendapatkan keuntungan lebih kecil dibandingkan dengan risiko yang ada maka berhati-hatilah saat memasuki pasar. Pada kondisi ini Sobat Trader harus jeli dalam membeli saham ketika menyentuh atau menembus support.

5. Buat Rencana Investasi

Rencana investasi berhubungan dengan kepribadian investor serta tujuan yang ingin dicapainya. Misalnya, Sobat Trader melakukan investasi dengan tujuan memperoleh dana pensiun yang akan dicairkan untuk 10 tahun ke depan, kemudian dana tersebut ingin digunakan pada usia lanjut.

Contoh Money Management Investasi

Metode money management pada dasarnya mengenai berapa besar dana yang berani investor risiko-kan. Berikut contoh menerapkan money management yang bisa Sobat Trader lakukan ke dalam investasi:

Pertama-tama, tentukan jumlah loss maksimal yang sanggup Sobat Trader terima. Misalkan kamu bisa mengambil risiko 3%. Jika terjadi loss 3 kali berturut-turut, maka risiko yang didapat sebesar 9%. Apabila melanjutkan trading ke 4 kalinya dan menghasilkan profit, maka risk and reward yang dihasilkan 1:3 akan menghapus semua loss tadi.

Contoh lainnnya, misalkan Sobat Trader memiliki dana sebesar $1,000 dalam akun trading HSB Investasi dengan risiko 2%, artinya setiap posisi trading harus menetapkan stop loss maksimal setara $20 dan target profit setara $60. Karena saat melakukan trading perlu juga untuk mempertimbangkan margin dan leverage yang digunakan.

Intinya saat melakukan trading bukanlah profit yang paling diutamakan, melainkan pengukuran resiko yang harus didahulukan. Dengan menerapkan risk:reward= 1:3, Sobat Trader dapat menyesuaikan level take profit 3x lebih besar dari ukuran jarak stop loss untuk setiap order.

Terdapat banyak cara cepat menghasilkan uang dari $100 menjadi $50.000 dalam waktu singkat, akan tetapi yang terjadi nantinya, kondisi psikologismu tidak siap menerima kenyataan ketika mengalami drop.

Artinya, dengan persentase keuntungan yang di dapat tinggi, maka modal yang kamu miliki juga bisa amblas dalam waktu cepat atau lebih parah lagi akun tradingmu terkena margin call sehingga harus mengulang kembali dari awal.

Nah, sudah saatnya kamu menerapkan money management ke dalam akun tradingmu agar tidak salah langkah saat mengelola dana. Gunakanlah HSB Investasi sebagai platform trading tepercaya dan mudah digunakan karena memiliki fitur all in one. Yuk, investasikan aset-mu dengan mendownload aplikasinya dan regristrasikan akun trading secara gratis sekarang juga!***

Beladdina Annisa

SEO Content Writer

Satu juta download!