Belakangan ini, kamu pasti sadar jika perhatian masyarakat terhadap kegiatan trading semakin meningkat. Bagaimana tidak, aktivitas yang satu ini menjanjikan keuntungan yang cukup besar apalagi jika kamu memahami cara membaca pola grafiknya Salah satu pola yang cukup berpengaruh dalam trading adalah bullish continuation patterns.
Pada dasarnya, pasar saham dapat dikendalikan oleh para trader. Pihak yang mampu memegang kendali pasar dapat memiliki peluang yang lebih tinggi untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar. Sebab itu, kamu perlu memahami pola bullish continuation patterns dan berbagai jenisnya. Baca informasi selengkapnya dalam artikel berikut ini.
Apa itu Bullish Continuation?
Bullish continuation adalah istilah yang digunakan saat melakukan analisis teknikal untuk menjelaskan situasi di mana pergerakan harga dalam pasar trading mengalami kenaikan setelah periode koreksi harga.
Hal ini menunjukkan bahwa trend utama yang mengarah ke atas akan terus berlanjut. Tak hanya itu saja, bullish continuation menandakan bahwa trader masih bisa optimis terhadap adanya kenaikan yang lebih tinggi pada instrumen telah dipilih.
Analisis teknikal menggunakan grafik harga dan indikator untuk mengidentifikasi pola yang mengindikasikan terjadinya bullish continuation. Ada beberapa pola yang umum dikenali dalam analisis teknikal, seperti flag, pennant, dan triangle. Pola-pola ini menunjukkan koreksi harga yang diikuti oleh kenaikan harga yang signifikan.
Bullish continuation juga dapat dikenali melalui indikator teknikal seperti Moving Average, Relative Strength Index (RSI), dan stochastic. Indikator ini digunakan untuk mengukur momentum dan kondisi overbought atau oversold dari saham atau pasangan mata uang.
5 Jenis Bullish Continuation Patterns
Bullish continuation patterns tidak hanya terjadi dalam 1 jenis saja. Ada beberapa jenis pola yang umum dikenali dalam analisis teknikal yang menunjukkan bullish continuation. Berikut ini adalah 5 jenis pola yang paling umum ditemukan:
1. Flag dan Pennant
Flag dan pennant adalah pola seperti tiang dan diikuti dengan volume trading yang tinggi. Pola ini sering ditemukan setelah kenaikan harga yang signifikan. Pola ini menunjukkan bahwa harga sedang bersiap melakukan perubahan harga sebelum melanjutkan kenaikan.
2. Triangle
Triangle adalah pola bullish continuation yang terdiri dari dua garis miring yang bergerak ke atas dan ke bawah. Ada beberapa jenis triangle yang dikenal dalam analisis teknikal, seperti ascending triangle, descending triangle, dan symmetrical triangle. Masing-masing menunjukkan kondisi yang berbeda dan dapat digunakan untuk mengidentifikasi potensi breakout.
Ascending triangle adalah pola yang terdiri dari garis horizontal yang menunjukkan level resistance yang kuat dan garis miring yang menunjukkan level support yang mengarah ke atas. Pola ini menunjukkan bahwa harga sedang mencoba untuk menembus resistance dan kemungkinan akan breakout ke atas.
Descending triangle adalah pola yang terdiri dari garis horizontal yang menunjukkan level support yang kuat dan garis miring yang menunjukkan level resistance yang mengarah ke bawah. Pola ini menunjukkan bahwa harga sedang mencoba untuk menembus support dan kemungkinan akan breakout ke bawah.
Symmetrical triangle adalah pola yang terdiri dari dua garis miring yang bergerak ke atas dan ke bawah yang sejajar. Pola ini menunjukkan bahwa harga sedang mengalami pergerakan yang berubah-ubah dan tidak jelas arah breakout-nya.
3. Bullish Divergence
Bullish Divergence adalah situasi di mana harga mengalami kenaikan sedangkan indikator momentum mengalami penurunan. Hal ini merupakan pertanda bahwa kondisi oversold kemungkinan besar sedang terjadi dan harga akan segera naik.
4. Bullish Engulfing
Bullish Engulfing adalah pola candlestick yang menunjukkan bahwa trader yang melakukan pembelian sedang mengambil alih kendali pasar trading. Pola ini terdiri dari dua candlestick, yaitu candlestick bearish dan diikuti oleh candlestick bullish yang lebih besar.
5. Bullish Breakout
Bullish Breakout adalah situasi di mana harga menembus resistance atau level tertinggi sebelumnya. Maksudnya, pasar trading sedang mengalami trend kenaikan harga dan trend ini akan berlanjut. Jadi kamu harus mempertimbangkan untuk membeli instrumen trading baik saham, forex, atau komoditas sekali pun.
4 Syarat Bullish Continuation Pattern
Kamu mungkin pernah menemukan beberapa pola di atas saat memasuki pasar trading. Namun perlu diketahui bahwa tidak selalu pola tersebut dapat dikatakan sebagai bullish continuation. Untuk dapat mengidentifikasi bullish continuation pattern dengan benar, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, yaitu:
1. Trend Utama Mengarah Ke Atas
Syarat pertama adalah trend utama yang mengarah ke atas harus sudah terjadi sebelum pola bullish continuation muncul. Hal ini menunjukkan bahwa trader memiliki kesempatan besar terhadap kenaikan harga pada pasar trading.
2. Koreksi Harga
Syarat kedua adalah koreksi harga harus terjadi sebelum kenaikan harga yang signifikan. Kondisi ini menandakan bahwa kamu hanya perlu menunggu konfirmasi sebelum melanjutkan aksi beli instrumen trading.
3. Menunjukkan Kondisi Overbought atau Oversold
Syarat ketiga adalah bahwa indikator teknikal seperti RSI atau stochastic harus menunjukkan kondisi overbought atau oversold sebelum kenaikan harga terjadi. Hal ini berarti bahwa momentum sedang berubah dan harga akan segera naik.
4. Analisis Fundamental Positif
Syarat keempat adalah bahwa saat melakukan analisis fundamental, kondisi instrumen trading harus positif dan menunjukkan prospek yang baik serta memungkinkan terjadinya kenaikan harga pada masa depan.
Itu dia beberapa syarat yang harus dipenuhi agar sebuah pola dapat dikatakan sebagai bullish continuation pattern. Kesimpulannya, bullish continuation adalah kondisi di mana harga pada pasar trading mengalami kenaikan setelah terjadinya koreksi harga.
Namun, perlu diingat bahwa penting untuk melakukan analisis dan riset yang cukup sebelum mengambil tindakan trading apa pun. Selain itu, pastikan kamu memilih broker trading yang aman dan tepercaya seperti HSB.
Dengan memahami konsep ini, kamu bisa lebih mudah menilai investasi atau proyek keuangan dan memastikan keputusan yang dibuat memberikan nilai yang optimal bagi perusahaan. Sebelum menginvestasikan uang sungguhan, uji coba strategi tradingmu di akun demo gratis HSB.
Ini adalah cara yang hemat untuk mengasah keterampilan dan menguji efektivitas strategi tanpa risiko kehilangan uang. Menggunakan akun demo memungkinkan kamu untuk belajar dan membuat kesalahan tanpa dampak finansial yang nyata.
Gunakan akun demo dengan kondisi pasar yang mendekati real-time untuk simulasi yang lebih realistis. Setelah merasa nyaman dan yakin dengan strategi tersebut, baru beralih ke akun live.
HSB Investasi merupakan platform trading resmi yang diawasi BAPPEBTI, hadir untuk membantumu mempertajam pemahaman tentang pasar trading. Kamu juga bisa mengakses berbagai materi edukasi atau mengikuti webinar live trading untuk meningkatkan kemampuan tradingmu.
Dengan modal awal terjangkau mulai dari Rp600.000, mulailah perjalanan trading kamu sekarang dan raih peluang profit di pasar global! Unduh aplikasi HSB Investasi sekarang di Android dan iOS. Mulai perjalanan trading online sekarang!!
Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB1
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil
- Trading Menggunakan AI atau Tanpa AI, Mana Lebih Baik
Di era teknologi yang semakin maju, Artificial Intelligence (AI) kini mulai merambah ke berbagai sektor, termasuk dunia trading. Banyak trader yang...
- Belajar Trading Menggunakan AI, Emang Bisa?
Di era digital yang serba canggih, teknologi semakin memegang peranan penting dalam berbagai bidang, termasuk trading. Salah satu inovasi yang seda...
Inilah 5 Strategi Swing Trading Populer DigunakanSwing trading adalah salah satu gaya trading yang populer di pasar keuangan. Gaya trading ini mengacu pada upaya untuk mendapatkan keuntungan dari ...
- Mendalami Dunia Proprietary Trading yang Unik!
Pernah mendengar tentang proprietary trading? Bagi sebagian orang, istilah ini mungkin masih terdengar asing, namun bagi yang sudah berkecimpung di...
Istilah Oversold & Overbought dalam TradingBagi trader, istilah oversold dan overbought adalah dua konsep penting yang sering muncul saat menganalisis pergerakan pasar. Kedua istilah ini men...
Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil