Shanghai Composite Index vs Hang Seng: Apa Beda Utamanya?

Sobat Trader, kalau kamu tertarik terjun ke pasar saham Asia, pasti sering dengar dua nama besar ini: Hang Seng Index (HSI) dan Shanghai Composite Index (SCI). Meski sama-sama merepresentasikan kekuatan ekonomi Tiongkok, keduanya itu ibarat “kakak-adik” yang punya kepribadian beda banget, lho!

Memahami perbedaan keduanya bukan cuma soal wawasan, tapi kunci buat kamu menyusun strategi trading yang cuan. Di artikel ini, kita bakal bedah tuntas karakteristik, perbedaan fundamental, hingga faktor apa saja yang bikin harganya naik-turun. Yuk, simak!

Kenalan Dulu: Siapa HSI dan Siapa SCI?

Definisi jelas dari kedua indeks ini.

1. Hang Seng Index (HSI) – Si Jendela Dunia

• Asal: Hong Kong (Wilayah Administratif Khusus).
• Didirikan: 24 November 1969 oleh Hang Seng Bank.
• Karakteristik: Indeks ini berisi saham-saham blue chip paling likuid di Bursa Efek Hong Kong (HKEX). Isinya adalah perusahaan raksasa yang sudah go international.
• Fungsi: Sering dianggap sebagai barometer utama pasar saham Asia bagi investor asing.

2. Shanghai Composite Index (SCI) – Si Raksasa Daratan

• Asal: Tiongkok Daratan (Mainland China).
• Didirikan: 15 Juli 1991.
• Karakteristik: Indeks ini mencakup seluruh saham (A-shares dan B-shares) yang terdaftar di Bursa Efek Shanghai.
• Fungsi: Indikator utama kesehatan ekonomi domestik Tiongkok secara keseluruhan.

Tabel Perbandingan: HSI vs SCI

Biar gampang dipahami, berikut ringkasan perbedaan utamanya.

Hubungan dengan Pasar Global: Siapa Lebih Sensitif?

Nah, ini bagian penting buat analisa fundamental kamu.

Hang Seng (HSI) itu ibarat “pintu gerbang”. Karena Hong Kong punya sistem ekonomi terbuka, HSI sangat sensitif terhadap sentimen global. Kalau The Fed di Amerika naikin suku bunga atau ada isu Brexit, HSI biasanya langsung bereaksi. Banyak perusahaan di sini juga terdaftar di bursa internasional.

Sebaliknya, Shanghai Composite (SCI) lebih “jago kandang”. Pergerakannya lebih banyak dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah Tiongkok, data manufaktur domestik, dan sentimen investor ritel lokal. Tapi ingat, karena Tiongkok adalah pabrik dunia, kalau SCI goyang, ekonomi global biasanya ikut deg-degan.

Faktor Penggerak Harga (Apa yang Harus Kamu Pantau?)

Kalau kamu trading di kedua indeks ini, pastikan kamu rajin cek berita soal:

1. Perang Dagang & Geopolitik: Ketegangan AS-Tiongkok biasanya bikin kedua indeks ini volatil.
2. Kebijakan Bank Sentral (PBOC): Stimulus ekonomi dari pemerintah Tiongkok adalah “bensin” buat SCI dan HSI.
3. Laporan Keuangan Raksasa Tech: Perusahaan seperti Tencent, Alibaba, atau Meituan punya bobot besar di HSI.

Yuk, Cuan dari Indeks Asia Bareng HSB Investasi!

Sudah paham bedanya, kan? Sekarang saatnya ubah wawasan ini jadi keuntungan nyata! Kamu nggak perlu repot-repot buka rekening di bank luar negeri buat trading indeks Hang Seng (HK50). Cukup pakai satu aplikasi, semua jadi mudah.

Kenapa Harus Trading Indeks di HSB Investasi?

• Platform Canggih MetaTrader 5: Dilengkapi 38 indikator teknikal profesional dan algoritma pintar yang bantu kamu analisa pasar lebih akurat.
• Legal & Aman: HSB Investasi sudah resmi diawasi BAPPEBTI, jadi dana kamu aman 100%.
• Edukasi Lengkap: Ada video tutorial dan tim CS 24 jam yang siap bantu kamu dari nol sampai mahir.
• Fitur Copy Trading: Belum pede analisa sendiri? Contek saja strategi trader sukses lainnya!

Jangan cuma jadi penonton saat pasar Asia lagi hijau. Registrasi akun live, dan mulai perjalanan tradingmu hari ini! Unduh aplikasi HSB Investasi sekarang di Android dan iOS. Mulai perjalanan trading online sekarang!!***

Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ)