10 Faktor FTSE 100 Sebagai Benchmark Inggris

FTSE 100 adalah salah satu indeks saham paling terkenal di dunia dan menjadi benchmark utama untuk pasar saham Inggris. Indeks ini mengukur kinerja 100 perusahaan terbesar yang terdaftar di Bursa Efek London (London Stock Exchange), mewakili sektor-sektor utama dari ekonomi Inggris. 

Sejak pembentukannya pada tahun 1984, FTSE 100 telah berperan penting dalam mengukur dan mencerminkan kondisi pasar saham Inggris, serta memberikan pandangan bagi para investor, analis, dan manajer aset mengenai kinerja pasar saham Inggris.

Berikut adalah 10 faktor yang mempengaruhi FTSE 100 sebagai benchmark saham Inggris:

1. Kinerja Perusahaan

Kinerja perusahaan merupakan salah satu faktor utama yang mempengaruhi nilai dan pergerakan FTSE 100 sebagai benchmark saham Inggris. FTSE 100 terdiri dari 100 perusahaan besar dan terkemuka yang mewakili berbagai sektor industri. Kinerja keuangan dan operasional perusahaan-perusahaan ini menjadi tolok ukur dalam menentukan nilai indeks dan juga memberikan gambaran tentang kesehatan ekonomi negara.

Kinerja perusahaan diukur melalui berbagai indikator, seperti pendapatan, laba bersih, laba per saham, margin keuntungan, pertumbuhan penjualan, dan tingkat utang. Ketika perusahaan-perusahaan yang ada dalam FTSE 100 melaporkan kinerja yang positif dan pertumbuhan yang stabil, investor cenderung merasa optimis terhadap pasar saham Inggris. Sebaliknya, kinerja yang mengecewakan atau adanya gejolak dalam keuangan perusahaan dapat menyebabkan penurunan nilai FTSE 100.

Perusahaan-perusahaan yang masuk dalam FTSE 100 memiliki bobot tertentu dalam indeks berdasarkan kapitalisasi pasarnya. Perusahaan dengan kapitalisasi pasar yang lebih besar memberikan kontribusi lebih besar terhadap pergerakan FTSE 100. Oleh karena itu, kinerja perusahaan besar, seperti BP, Royal Dutch Shell, dan HSBC, memiliki dampak yang signifikan pada nilai indeks.

2. Sentimen Pasar Global

Pergerakan FTSE 100 juga dipengaruhi oleh sentimen pasar global. Peristiwa ekonomi dan politik di pasar global dapat mempengaruhi persepsi investor terhadap pasar saham Inggris dan berdampak pada pergerakan indeks.

3. Kondisi Ekonomi Inggris

Pertumbuhan ekonomi, tingkat pengangguran, inflasi, dan kebijakan moneter di Inggris mempengaruhi kinerja perusahaan-perusahaan dalam FTSE 100 dan secara keseluruhan dapat mempengaruhi indeks.

4. Perubahan Struktur Indeks

Perubahan struktur indeks FTSE 100 merupakan hal yang lazim terjadi untuk mencerminkan perubahan dalam pasar saham Inggris. Struktur indeks FTSE 100 dapat berubah karena beberapa alasan, termasuk perubahan harga saham, perubahan kapitalisasi pasar, dan perubahan dalam komposisi perusahaan yang masuk dalam indeks.

Perubahan harga saham merupakan faktor utama yang menyebabkan perubahan struktur indeks. Ketika harga saham dari beberapa perusahaan dalam FTSE 100 mengalami kenaikan atau penurunan yang signifikan, bobot perusahaan tersebut dalam indeks juga berubah. 

Jika harga saham perusahaan-perusahaan tertentu mengalami penurunan yang tajam, mereka dapat keluar dari FTSE 100 dan digantikan oleh perusahaan lain yang memiliki kinerja saham yang lebih baik.

5. Kebijakan Moneter dan Fiskal

Kebijakan moneter dan fiskal adalah dua alat kebijakan ekonomi yang digunakan oleh pemerintah dan bank sentral untuk mengatur dan mengendalikan aktivitas ekonomi suatu negara. Kebijakan moneter berkaitan dengan pengaturan jumlah uang yang beredar dalam perekonomian, sementara kebijakan fiskal berkaitan dengan pengaturan pengeluaran dan penerimaan pemerintah.

Kebijakan moneter diterapkan oleh bank sentral, seperti Federal Reserve di Amerika Serikat atau Bank of England di Inggris. Salah satu alat yang digunakan dalam kebijakan moneter adalah tingkat suku bunga. 

Bank sentral dapat menaikkan atau menurunkan suku bunga untuk mengendalikan inflasi dan pertumbuhan ekonomi. Menurunkan suku bunga dapat mendorong pinjaman dan pengeluaran konsumen, sementara menaikkan suku bunga dapat membatasi inflasi dengan mendorong tabungan daripada pengeluaran.

6. Kinerja Sektor Industri

Kinerja sektor industri mengacu pada performa dan pertumbuhan ekonomi dalam sektor-sektor tertentu dalam perekonomian suatu negara. Setiap negara memiliki berbagai sektor industri yang berperan penting dalam kontribusi terhadap output ekonomi dan lapangan kerja. Beberapa sektor industri umum meliputi manufaktur, pertanian, pertambangan, jasa keuangan, teknologi informasi, kesehatan, pariwisata, dan banyak lagi.

Pertumbuhan dan kinerja sektor industri biasanya diukur dengan berbagai indikator, termasuk pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) sektor, tingkat produksi, investasi dalam sektor, ekspor dan impor, pengangguran, dan tingkat produktivitas. Kinerja sektor industri yang baik sering dianggap sebagai indikator keberhasilan perekonomian suatu negara.

7. Peristiwa Politik dan Geopolitik

Peristiwa politik dan geopolitik merupakan faktor penting yang mempengaruhi kinerja sektor industri dan perekonomian secara keseluruhan. Peristiwa politik meliputi perubahan dalam kebijakan pemerintah, pemilihan umum, pergantian kepemimpinan, dan perubahan regulasi yang dapat berdampak pada iklim bisnis dan investasi.

Peristiwa geopolitik, di sisi lain, mencakup hubungan antarnegara, konflik militer, sanksi internasional, dan perubahan dalam keseimbangan kekuatan global. Geopolitik dapat mempengaruhi pasar internasional, aliran perdagangan, akses terhadap sumber daya alam, dan stabilitas keuangan global.

Ketidakstabilan politik dan geopolitik dapat menciptakan ketidakpastian bagi para pelaku ekonomi dan investor. Ketidakpastian ini dapat menghambat investasi dan pertumbuhan ekonomi karena pelaku bisnis menjadi ragu-ragu untuk mengambil risiko dalam kondisi yang tidak stabil. Di sisi lain, beberapa peristiwa politik dan geopolitik juga dapat menciptakan peluang investasi dan mempengaruhi permintaan pasar untuk sektor-sektor tertentu.

8. Nilai Tukar GBP

Nilai tukar GBP (British Pound) adalah perbandingan nilai mata uang Poundsterling Inggris terhadap mata uang lain, seperti USD (US Dollar), EUR (Euro), JPY (Japanese Yen), dan lain-lain. Nilai tukar GBP berfluktuasi setiap saat karena dipengaruhi oleh berbagai faktor ekonomi, politik, dan sentimen pasar.

Sebagai mata uang suatu negara, nilai tukar GBP sangat dipengaruhi oleh kesehatan ekonomi Inggris. Jika ekonomi Inggris kuat dan berkinerja baik, maka permintaan terhadap Poundsterling cenderung meningkat, sehingga nilai tukarnya menguat. Sebaliknya, jika ekonomi Inggris mengalami kesulitan atau ketidakstabilan, maka permintaan terhadap Poundsterling cenderung menurun, sehingga nilai tukarnya melemah.

9. Permintaan Global atas Komoditas

Permintaan global atas komoditas adalah tingkat permintaan atau kebutuhan terhadap berbagai jenis komoditas dari berbagai negara di seluruh dunia. Komoditas adalah barang mentah atau produk primer yang dihasilkan dari alam dan dapat diperdagangkan di pasar komoditas..

10. Berita dan Analisis Pasar

Berita dan analisis pasar adalah informasi terkini mengenai peristiwa dan kondisi ekonomi, politik, keuangan, dan sosial yang dapat mempengaruhi pasar keuangan. Dalam konteks trading forex, berita dan analisis pasar sangat penting karena dapat memberikan wawasan tentang potensi pergerakan harga mata uang dan membantu trader dalam mengambil keputusan yang lebih informasional dan rasional.

Berita pasar adalah laporan tentang peristiwa dan isu-isu terkini yang dapat berdampak pada pasar keuangan. Berita ini dapat mencakup data ekonomi, kebijakan moneter dari bank sentral, peristiwa politik, perang dagang, perubahan kebijakan fiskal, dan lain sebagainya. Informasi ini sangat relevan karena dapat mempengaruhi sentimen pasar dan menyebabkan perubahan harga aset, termasuk mata uang.

Kamu sedang mencari broker dengan sistem MT5? HSB Investasi adalah jawabannya yang memiliki trading sistem menggunakan MetaTrader 5! Kamu dapat merasakan sistem trading fleksibel, analisa teknikal profesional karena terdapat 38 indikator bisa kamu gunakan, copy trading dari trader sukses lain dan fitur paling mengesankan dari MetaTrader 5 ini adalah algoritma trading yang dapat membantu kamu dalam trading. 

Tunggu apalagi? Segera Unduh aplikasi HSB Investasi dan nikmati kemudahan meraih keuntungan dan jangan lupa untuk melakukan deposit di HSB Investasi sekarang juga dan rasakan pengalaman trading yang lebih mudah, cepat, dan efisien. 

Dapatkan kesempatan untuk meraih keuntungan di pasar keuangan global hanya dengan aplikasi HSB Investasi. Jadilah bagian dari trader sukses di Indonesia dan memotivasi trader lainnya dengan cara registrasikan akunmu dan mulailah untuk trading sekarang juga. 

Aplikasi HSB Investasi mudah digunakan dengan adanya video tutorial, CS online 24 jam dan buku panduan akan membantu kamu dalam memulai trading tanpa harus khawatir karena tidak memahami cara menggunakannya. 

DISCLAIMER

—

Artikel ini ditujukan sebatas sebagai sumber informasi dan edukasi serta tidak ditujukan sebagai sumber utama pemberian saran. Perlu dipahami bahwa aktivitas finansial investasi dan trading memiliki tingkat risiko yang perlu dikelola dengan baik. Pastikan Sobat Trader telah memahami potensi risiko yang mungkin muncul agar dapat meminimalisir kerugian di masa yang akan datang.

Beladdina Annisa

SEO Content Writer

Satu juta download!