Memahami Pengertian Nasdaq
Contoh Perhitungan Pips Nasdaq
Strategi Efektif Menghitung Pips di Indeks Nasdaq
Pusing Cara Menghitung Pips di Nasdaq? Mudah!

Aktivitas trading tidak bisa dilepaskan dari perhitungan pips karena dapat menentukan besaran profit atau kerugian yang dialami oleh trader. Bagi banyak trader, perhitungan pips di bursa Nasdaq bisa menjadi salah satu hal yang membingungkan, terutama bagi pemula. Namun, dengan pemahaman yang tepat, menghitung pips di Nasdaq sebenarnya bisa menjadi tugas yang cukup mudah. Memangnya, seperti apa cara menghitung pips di Nasdaq index? Yuk, cari tahu di ulasan berikut!

Memahami Pengertian Nasdaq

Nasdaq merupakan singkatan dari National Association of Securities Dealers Automated Quotations. Ini adalah sebuah bursa saham elektronik yang berbasis di Amerika Serikat, yang didirikan pada tahun 1971 oleh National Association of Securities Dealers (NASD), yang kemudian menjadi FINRA (Financial Industry Regulatory Authority). 

Nasdaq terkenal karena menjadi rumah bagi banyak perusahaan teknologi besar seperti Apple, Microsoft, dan Google (sekarang Alphabet Inc.). Ini berbeda dari bursa saham tradisional karena menggunakan sistem komputerisasi untuk memfasilitasi trading, yang memungkinkan transaksi yang lebih cepat dan efisien.

Nasdaq merupakan singkatan dari National Association of Securities Dealers Automated Quotations.

Sebagai salah satu bursa saham terkemuka di dunia, Nasdaq memainkan peran penting dalam ekonomi global. Selain menawarkan platform trading bagi perusahaan besar, Nasdaq juga memberikan akses ke pasar modal bagi perusahaan yang sedang berkembang, terutama dalam sektor teknologi dan inovasi. Keberadaannya telah memungkinkan perusahaan untuk mendapatkan akses ke modal dengan lebih mudah, sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi dan inovasi. Selain itu, indeks saham Nasdaq Composite, yang mencakup banyak perusahaan teknologi terkemuka, sering digunakan sebagai indikator kesehatan pasar saham AS secara keseluruhan.

Namun, seperti halnya bursa saham lainnya, Nasdaq juga memiliki risiko tersendiri. Volatilitas harga saham, perubahan regulasi, dan faktor-faktor eksternal seperti perubahan kebijakan pemerintah atau kondisi ekonomi global dapat memengaruhi kinerja pasar Nasdaq. 

Sebagai trader, penting untuk memahami risiko yang terkait dengan bertrading di pasar saham dan melakukan penelitian yang cermat sebelum membuat keputusan trading. Meskipun Nasdaq menawarkan peluang besar bagi para trader, pemahaman yang baik tentang pasar dan perusahaan yang terdaftar di dalamnya adalah kunci untuk sukses dalam bertrading di bursa saham ini.

Perhitungan pips pada indeks Nasdaq

Contoh Perhitungan Pips Nasdaq

Perhitungan pips pada indeks Nasdaq, seperti pada umumnya perhitungan pips pada instrumen finansial lainnya, bergantung pada ukuran lot atau kontrak yang diperdagangkan serta pada perubahan harga. Indeks Nasdaq, seperti Nasdaq 100, seringkali dikutip dalam pecahan, dengan setiap pergerakan harga dihitung dalam "poin". Sebagai contoh, jika Nasdaq 100 naik dari 12,000 menjadi 12,050, pergerakan ini adalah 50 poin.

Namun, karena indeks seperti Nasdaq tidak diperdagangkan langsung, tetapi melalui derivatif seperti CFD (Contracts for Difference), perhitungan pip sering kali berbeda. Di sini, pergerakan harga dihitung dalam satuan yang lebih kecil, yang disebut "pips". 

Setiap indeks memiliki nilai pip yang berbeda tergantung pada ukuran kontrak. Sebagai contoh, dalam trading CFD, satu pip pada Nasdaq mungkin bernilai $0.01 untuk setiap kontrak mini, sementara pada kontrak standar, satu pip mungkin bernilai $1.

Misalnya, jika kamu membeli 5 kontrak mini Nasdaq 100 pada harga 12,000 dan kemudian harga naik menjadi 12,050, pergerakan ini setara dengan 500 pips. Jika nilai pip untuk kontrak mini adalah $0.01, maka keuntunganmu adalah $5 (500 pips x $0.01 x 5 kontrak). 

Namun, jika kamu membeli 2 kontrak standar Nasdaq 100 dengan nilai pip $1, maka keuntungan akan menjadi $100 (500 pips x $1 x 2 kontrak). Perhitungan ini memberikan gambaran tentang bagaimana perhitungan pips dapat bervariasi tergantung pada ukuran kontrak dan nilai pip yang digunakan.

Strategi Efektif Menghitung Pips di Indeks Nasdaq

Dari berbagai instrumen keuangan, seperti forex dan saham, indeks Nasdaq merupakan salah satu yang menonjol. Mengukur pergerakan harga di Indeks Nasdaq memerlukan pemahaman yang mendalam tentang strategi penghitungan pips yang efektif. Dengan teknik yang tepat, trader dapat mengoptimalkan potensi profit mereka dalam memanfaatkan volatilitas pasar dari indeks ini.

1. Identifikasi Level Support dan Resistance

Level support merupakan tingkat harga di mana permintaan kuat cenderung mencegah harga turun lebih jauh, sementara level resistance adalah tingkat harga di mana penawaran kuat mencegah harga naik lebih tinggi. Dalam strategi trading Indeks Nasdaq, tingkat-tingkat ini sering kali dapat diidentifikasi dengan mengamati pola harga historis, seperti tingkat tertinggi dan terendah sebelumnya, serta menggunakan alat teknis seperti moving averages, trendlines, dan Fibonacci retracement levels. 

Saat harga mendekati level support, trader dapat bersiap untuk membeli karena harapan bahwa harga akan berbalik naik dari level tersebut. Sebaliknya, saat harga mendekati level resistance, trader bersiap untuk menjual karena kemungkinan harga akan berbalik turun. Dalam penghitungan pips di Indeks Nasdaq, identifikasi level support dan resistance memungkinkan trader untuk menentukan target profit dan stop-loss yang jelas. 

Trader dapat menggunakan tingkat-tingkat ini sebagai referensi untuk menentukan di mana mereka akan menempatkan order buy atau sell serta di mana mereka akan menempatkan stop-loss order untuk mengurangi kerugian jika harga bergerak berlawanan dengan prediksi mereka.

Indikator teknis dalam melakukan strategi trading Nasdaq

2. Gunakan Indikator Teknis

Indikator teknis seperti Moving Averages, Relative Strength Index (RSI), dan Stochastic Oscillator dapat memberikan sinyal yang berguna untuk menentukan tren dan momentum harga. Sebagai contoh, ketika harga bergerak di atas moving average, itu bisa menjadi indikasi bahwa tren naik sedang berlangsung, sementara ketika RSI menunjukkan kondisi overbought, itu bisa menjadi sinyal untuk mempertimbangkan penjualan. 

Dengan memanfaatkan indikator-indikator ini, trader dapat mengidentifikasi peluang trading yang potensial dan mengelola risiko dengan lebih efektif. Namun, penting untuk diingat bahwa tidak ada indikator yang sempurna, dan kombinasi beberapa indikator serta konfirmasi dari analisis teknis lainnya seringkali lebih disarankan untuk meningkatkan keakuratan sinyal trading.

3. Gunakan Pola Candlestick

Menghitung pips di Indeks Nasdaq melibatkan pemahaman yang mendalam tentang pola-pola candlestick yang mengindikasikan perubahan potensial dalam tren harga. Sebagai contoh, pola-pola seperti "engulfing", "hammer", dan "doji" dapat memberikan sinyal tentang pembalikan atau kelanjutan tren. 

Selain itu, penting untuk memperhatikan formasi pola candlestick di level-level support dan resistance yang signifikan, karena hal ini dapat mengonfirmasi kekuatan atau kelemahan suatu tren. Dengan memahami pola-pola candlestick ini, trader dapat mengambil keputusan yang lebih tepat dalam menentukan entry dan exit point, serta menentukan level stop-loss dan take-profit yang sesuai untuk mengelola risiko dengan lebih efektif.

trader perlu secara aktif memantau berita dan kejadian pasar

4. Pantau Berita dan Kejadian Pasar

Berita ekonomi, kebijakan moneter, laporan keuangan perusahaan, dan peristiwa geopolitik dapat memiliki dampak signifikan terhadap pergerakan harga di pasar saham. Oleh karena itu, trader perlu secara aktif memantau berita dan kejadian pasar yang relevan untuk memahami sentimen pasar dan memprediksi arah pergerakan harga. 

Selain itu, reaksi pasar terhadap berita dan kejadian tertentu juga dapat memberikan indikasi tentang tren jangka pendek dan jangka panjang di Indeks Nasdaq. Dengan memahami dampak berita dan kejadian pasar serta meresponsnya dengan cepat, trader dapat mengambil keputusan yang lebih baik dalam memasuki dan meninggalkan pasar, serta memanfaatkan peluang trading yang muncul. Dengan memadukan pemantauan berita dan kejadian pasar dengan analisis teknis, trader dapat mengembangkan strategi trading yang lebih efektif di Indeks Nasdaq.

5. Gunakan Akun Demo

Melakukan trading di index Nasdaq memiliki risiko yang tidak bisa dianggap remeh. Oleh karena itu, para trader sangat disarankan untuk mengasah strategi dan ketrampilan mereka melalui akun demo terlebih dahulu. 

Dengan akun demo HSB, trader dapat mengasah keterampilan analisis pasar mereka, mengidentifikasi peluang trading potensial, dan menguji strategi mereka tanpa risiko. Dengan konsistensi dan dedikasi, trader dapat mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang perilaku pasar indeks Nasdaq dan meningkatkan kepercayaan diri mereka dalam mengambil keputusan trading yang lebih baik di pasar yang sebenarnya. 

HSB Investasi menawarkan akun demo trading yang dapat membantu kamu memulai perjalanan trading kamu. Jadi, jangan ragu untuk membuka akun demo sekarang dan mulai menjelajahi dunia trading dengan lebih percaya diri  melalui situs web atau aplikasi trading HSB, yang penghargaan "The Most Innovative Broker 2022" dari ICDX. 

Trading bebas risiko dengan dana virtual akun demo HSB Investasi

Selain itu, kamu bisa melakukan trading secara real-time dengan berbagai instrumen yang tersedia, termasuk 17 pasangan mata uang forex, 20 saham AS yang paling populer, 5 indeks pasar global besar, serta 3 jenis komoditas terkemuka, seperti emas, perak, dan minyak mentah. 

Jika kamu sudah paham akun demo, transisi secara bertahap menggunakan dengan akun live dengan mengikuti langkah-langkah berikut akan membantu kamu masuk ke dalam pasar forex bersama HSB:

  1. Daftarkan akun live HSB dan siapkan dokumen pendukung yang diperlukan.
  2. Tunggu tim KYC HSB untuk memverifikasi data pribadi kamu.
  3. Lakukan deposit trading melalui akun terpisah.
  4. Akun kamu siap digunakan! 

Komitmen penuh HSB terhadap keamanan dan transparansi transaksi para tradernya tercermin dalam regulasi resmi yang telah disahkan oleh BAPPEBTI di bawah Kementerian Perdagangan Republik Indonesia. Regulasi ini menjadi dasar utama dalam manajemen risiko trading yang harus diutamakan oleh semua trader.

Selain aspek keamanan dan transparansi, HSB juga berdedikasi untuk memberikan edukasi kepada semua trader melalui beragam sumber pembelajaran trading. Hal ini merupakan bagian dari komitmen HSB untuk menghasilkan trader-trader sukses di Indonesia. Jadi, tidak ada alasan bagi kamu untuk menunda peluang kesuksesan dalam trading. Bergabunglah dengan HSB sekarang dan raih peluang profit dalam trading kamu!***

Tag Terkait:
DISCLAIMER
Artikel ini bersifat informatif dan edukatif, ditujukan hanya sebagai sumber pembelajaran dan bukan sebagai saran dalam pengambilan keputusan. Perlu Anda pahami bahwa produk dengan leverage tinggi memiliki potensi risiko kerugian yang juga tinggi, sehingga perlu dikelola dengan baik melalui pemahaman dan kemampuan analisa yang tepat. HSB Investasi tidak bertanggung jawab atas kesalahan keputusan yang dibuat berdasarkan konten ini. Sesuai ketentuan yang berlaku, HSB hanya menyediakan 45 instrumen trading yang dapat Anda pelajari di website resmi kami.

Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB1

Silahkan masukan nomor HP

Nomor Handphone harus dimulai dengan 8

Nomor HP tidak valid

Kode verifikasi dperlukan

Kode verifikasi salah

Silakan masukkan password

Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka

Minimal 8 karakter

Setidaknya 1 angka

Setidaknya 1 huruf besar

Setidaknya 1 huruf kecil

Satu juta download!
Artikel Lainnya

Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB

Silahkan masukan nomor HP

Nomor Handphone harus dimulai dengan 8

Nomor HP tidak valid

Kode verifikasi dperlukan

Kode verifikasi salah

Silakan masukkan password

Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka

Minimal 8 karakter

Setidaknya 1 angka

Setidaknya 1 huruf besar

Setidaknya 1 huruf kecil

Satu juta download!
Mulai Pengalaman Trading Terbaik