Home Forex Trading Produk Derivatif dalam Pasar Modal

Trading Produk Derivatif dalam Pasar Modal

by Beladdina Annisa
Trading Produk Derivatif dalam Pasar Modal

Produk derivatif dalam pasar modal tentunya menjadi semakin populer di kalangan investor dan trader nih. Alasannya karena dapat memberikan fleksibilitas dalam berinvestasi atau bertrading. Tetapi, produk derivatif juga memiliki kompleksitas dan risiko yang lebih tinggi juga, dibandingkan dengan underlying asset yang menjadi dasarnya. 

Oleh karena itu, kamu butuh pemahaman yang baik tentang produk derivatif sangat penting untuk mencapai tujuan investasi dan trading yang sukses. Salah satu bentuk trading dengan produk derivatif dalam pasar modal adalah menggunakan kontrak futures atau kontrak berjangka. 

Lantas, bagaimana sih melakukan trading dengan produk derivatif dalam pasar modal? Kamu bisa temukan jawabannya di artikel ini! 

Definisi Produk Derivatif dan Underlying Asset

Produk derivatif adalah instrumen keuangan yang nilainya tergantung pada nilai underlying asset atau aset dasar lainnya. Underlying asset sendiri merupakan aset yang menjadi dasar dari nilai produk derivatif tersebut. Contohnya, produk derivatif yang nilainya tergantung pada harga saham, indeks saham, komoditas, atau mata uang.

Underlying asset dapat berupa berbagai macam aset, seperti saham, indeks saham, komoditas, mata uang, obligasi, dan lain-lain. Aset ini sering digunakan sebagai acuan atau patokan dalam produk derivatif. Sebagai contoh, dalam produk derivatif berbasis saham, underlying asset adalah saham yang menjadi patokan untuk menentukan nilai produk derivatif tersebut.

Harga produk derivatif ditentukan oleh perubahan harga underlying asset, sehingga pergerakan harga underlying asset dapat berdampak pada nilai produk derivatif. Sebagai contoh, pada produk derivatif berbasis saham, pergerakan harga saham yang dijadikan underlying asset akan mempengaruhi nilai produk derivatif tersebut. 

Produk derivatif merupakan alat yang dapat digunakan untuk mengambil keuntungan dari pergerakan harga underlying asset atau untuk melindungi risiko yang mungkin terjadi terhadap kondisi tersebut.

Strategi Trading Menggunakan Produk Derivatif

Strategi Trading Menggunakan Produk Derivatif

Setelah kamu mengetahui definisi dari produk derivatif dan underlying asset itu sendiri, sekarang bagaimana strategi yang tepat untuk melakukan trading menggunakan produk derivatif ini? Jangan khawatir! Kamu dapat langsung menerapkannya langsung setelah melihat ini. Berikut beberapa strategi trading menggunakan produk derivatif dalam pasar modal:

1. Hedging

Hedging adalah strategi trading yang digunakan untuk melindungi portofolio trading dari risiko harga underlying asset. Dalam strategi hedging, kamu akan membuka posisi long atau short pada produk derivatif yang sejenis dengan underlying asset dimiliki, sehingga dapat melindungi nilai portofolio dari fluktuasi harga underlying asset.

Contohnya, seorang trader saham dapat membuka posisi short pada kontrak futures indeks saham untuk melindungi portofolio sahamnya dari risiko penurunan harga indeks saham.

Baca Juga:  Apakah Trading Bisa Membuat Kaya Raya?

2. Spekulasi

Spekulasi adalah strategi trading yang digunakan untuk mengambil keuntungan dari pergerakan harga underlying asset. Dalam spekulasi, kamu akan membuka posisi long atau short pada produk derivatif berdasarkan prediksi pergerakan harga underlying asset di masa depan.  Contohnya, seorang trader dapat membuka posisi long pada kontrak futures komoditas jika memprediksi harga komoditas akan naik di masa depan.

3. Arbitrase

Arbitrase adalah strategi trading yang dilakukan dengan memanfaatkan perbedaan harga antara underlying asset dan produk derivatif yang terkait. Dalam arbitrase, trader akan membeli underlying asset pada harga yang rendah dan menjual produk derivatif pada harga yang tinggi atau sebaliknya. 

Contohnya, jika harga underlying asset saham lebih murah daripada harga produk derivatif futures, trader dapat membeli saham dan menjual kontrak futures untuk mengambil keuntungan dari perbedaan harga tersebut.

4. Spread Trading

Spread trading adalah strategi trading yang dilakukan dengan memanfaatkan perbedaan harga antara dua produk derivatif yang terkait. Dalam spread trading, trader akan membuka posisi long atau short pada dua produk derivatif yang terkait dengan underlying asset yang sama, namun memiliki harga yang berbeda. 

Contohnya, seorang trader dapat membuka posisi long pada kontrak futures dengan harga rendah dan posisi short pada kontrak futures harga tinggi untuk mengambil keuntungan dari perbedaan harga tersebut.

Contoh Produk Derivatif dan Penggunaannya dalam Trading

Contoh Produk Derivatif dan Penggunaannya dalam Trading

Bagaimana penjelasan dari kami mengenai strategi trading menggunakan produk derivatif? Tentunya semakin membuatmu bersemangat bukan untuk menerapkannya ke dalam akunmu! Sekarang, mari kita lanjut kembali pembahasan berikutnya. Kami akan menjelaskan contoh produk derivatif:

1. Futures

Futures atau kontrak berjangka adalah produk derivatif yang ditradingkan di pasar keuangan. Futures merupakan kontrak standar yang mengharuskan pembeli dan penjual untuk membeli atau menjual underlying asset pada waktu dan harga tertentu di masa depan..

Futures memiliki beberapa karakteristik seperti leverage atau daya ungkit, likuiditas tinggi, dan transparansi harga. Leverage pada futures memungkinkan trader untuk mengontrol jumlah underlying asset yang lebih besar daripada modal yang diperlukan untuk membuka posisi. 

Likuiditas tinggi pada futures membuat trader dapat membeli dan menjual kontrak dengan cepat tanpa mempengaruhi harga pasar. Transparansi harga pada futures mengeliminasi kemungkinan adanya insider trading dan memungkinkan trader untuk melihat harga secara real-time.

2. Options

Options atau kontrak option adalah produk derivatif yang memberikan hak (bukan kewajiban) kepada pemegangnya untuk membeli atau menjual underlying asset pada waktu dan harga tertentu di masa depan.

Options memiliki dua jenis yaitu call options dan put options. Call options memberikan hak untuk membeli underlying asset pada harga tertentu di masa depan, sedangkan put options memberikan hak untuk menjual underlying asset pada harga tertentu di masa depan.

Baca Juga:  Mengenal Cara Kerja Forex dan Sejarahnya

Options memiliki beberapa keunggulan seperti leverage atau daya ungkit, risiko terbatas, dan fleksibilitas. Leverage pada options memungkinkan trader untuk mengontrol jumlah underlying asset yang lebih besar daripada modal yang diperlukan untuk membeli options.

Risiko pada kontrak options terbatas pada premi atau harga pembelian options, sehingga trader dapat membatasi kerugian. Fleksibilitas pada options memungkinkan trader untuk mengambil keuntungan dari pergerakan harga underlying asset dengan membuka posisi long atau short pada call options atau put options.

3. Swaps

Swaps adalah produk derivatif yang memungkinkan dua pihak untuk menukar arus kas atau cash flow dari aset atau kewajiban yang berbeda. Swaps biasanya dilakukan oleh perusahaan, bank, atau institusi keuangan lainnya untuk mengelola risiko dan memperoleh keuntungan dari perbedaan suku bunga atau nilai tukar.

Salah satu jenis swap yang paling umum adalah interest rate swap. Interest rate swap adalah kontrak yang memungkinkan dua pihak untuk menukar arus kas dari bunga pinjaman yang berbeda. Pihak yang membayar bunga tetap atau fixed interest rate menukar arus kas dengan pihak yang membayar bunga mengambang atau floating interest rate.

Interest rate swap digunakan untuk mengelola risiko suku bunga dan mengurangi biaya pinjaman. Selain interest rate swap, terdapat juga currency swap. Currency swap adalah kontrak yang memungkinkan dua pihak untuk menukar arus kas dari mata uang yang berbeda dengan nilai tukar yang telah disepakati sebelumnya. 

Currency swap biasanya digunakan oleh perusahaan multinasional untuk mengelola risiko nilai tukar dan meminimalkan biaya transaksi mata uang asing. Swaps dapat membantu perusahaan atau institusi keuangan untuk mengelola risiko dan memperoleh keuntungan dari perbedaan suku bunga atau nilai tukar. 

Swaps juga memiliki risiko dan memerlukan pemahaman yang baik tentang karakteristik dan risiko dari produk derivatif itu sendiri. Oleh karena itu, sebelum terlibat dalam trading swaps, sangat penting untuk memperoleh pengetahuan yang cukup dan memperhatikan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi arus kas dan nilai tukar.

4. Forward Contracts

Forward Contracts

Forward contracts adalah produk derivatif yang memungkinkan pembeli dan penjual untuk mentradingkan underlying asset pada waktu dan harga tertentu di masa depan.

Forward contracts sering digunakan oleh perusahaan dan investor untuk mengelola risiko terkait pergerakan harga underlying asset di masa depan. Misalnya, perusahaan yang bergerak di industri komoditas dapat menggunakan forward contracts untuk mengunci harga jual beli komoditas yang akan diproduksi di masa depan.

Karena forward contracts tidak ditradingkan di pasar terbuka seperti futures, harga dan ukuran kontrak dapat disesuaikan sesuai dengan kebutuhan pihak yang terlibat. Namun, forward contracts memiliki kekurangan yaitu adanya risiko kredit atau default risk. Risiko ini muncul jika salah satu pihak tidak memenuhi kewajiban kontrak pada saat jatuh tempo.

Baca Juga:  4 Jenis Order MetaTrader 5, yang Mana Pilihanmu?

Forward contracts memiliki beberapa keunggulan, seperti fleksibilitas dalam menyesuaikan ukuran dan jangka waktu kontrak, serta memungkinkan pengguna untuk mengunci harga pada underlying asset di masa depan. Namun, forward contracts juga memiliki risiko kredit dan likuiditas yang lebih rendah daripada futures dan option.

Kamu juga ingin mencoba melakukan trading dengan menggunakan produk derivatif ini? Inilah solusi yang tepat untukmu! Mulailah trading produk derivatif bersama HSB Investasi sekarang juga!  HSB Investasi merupakan broker forex tepercaya, aman dan sudah memiliki izin resmi dari BAPPEBTI. Raih keuntungan dengan cara registrasikan akunmu pada akun demo dan beralihlah ke akun live.

Aplikasinya juga mudah digunakan dengan adanya video tutorial, CS online 24 jam dan buku panduan akan membantu kamu dalam memulai trading tanpa harus khawatir karena tidak memahami cara menggunakannya.

Unduh aplikasi HSB Investasi dan nikmati kemudahan dalam mendaftarkan akun dengan cepat, cukup mengisi beberapa informasi dasar, memverifikasi akun dan melakukan deposit kamu sudah bisa langsung memulai trading dengan akses ke pasar keuangan global yang luas. 

Selain itu, aplikasi kami didesain dengan antarmuka yang intuitif dan mudah digunakan, sehingga kamu bisa trading dengan lebih efektif dan efisien. Dengan HSB Investasi, kamu bisa memantau harga pasar secara real-time, menempatkan order, dan mengeksekusi tradingmu dengan cepat dan mudah.

Kami juga menawarkan berbagai bonus dan promosi menarik untuk para trader dan tentunya untuk nasabah baru seperti bonus deposit, Lucky Trader, dan program referral yang dapat membantu meningkatkan keuntungan dan mempercepat pertumbuhan akun tradingmu.

Segera depositkan modalmu di HSB Investasi sekarang juga dan rasakan pengalaman trading yang lebih mudah, cepat, dan efisien. Aplikasi trading kami tersedia di berbagai platform, sehingga kamu bisa trading di mana saja dan kapan saja sesuai kebutuhanmu. 

Dapatkan kesempatan untuk meraih keuntungan di pasar keuangan global hanya dengan aplikasi HSB Investasi. Yuk, tunggu apalagi? jadilah bagian dari trader sukses di Indonesia dan memotivasi trader lainnya!

DISCLAIMER

Artikel ini ditujukan sebatas sebagai sumber informasi dan edukasi serta tidak ditujukan sebagai sumber utama pemberian saran. Perlu dipahami bahwa aktivitas finansial investasi dan trading memiliki tingkat risiko yang perlu dikelola dengan baik. Pastikan Sobat Trader telah memahami potensi risiko yang mungkin muncul agar dapat meminimalisir kerugian di masa yang akan datang.

Mungkin kamu suka

HSB Investasi

HSB Investasi merupakan perusahaan pialang fintech dengan fokus dan mengutamakan Iam menyediakan layanan jasa Perdagangan Foreign Exchange (Forex), Komoditas dan Indeks Saham (stock index) dibawah PT. Handal Semesta Berjangka. Diawasi oleh otoritas keuangan, terdaftar dan diawasi oleh Badan Pengawasan Perdagangan Berjangka Komoditi.

Contact Us

Hotline:

+62 21-501-22288