Sukses dari Trading Balance, Pahami Ini Dulu!

Trading balance telah menjadi salah satu strategi yang cukup menarik bagi sebagian trader. Dengan memanfaatkan bonus, selisih harga, atau promosi yang diberikan oleh broker, trader dapat menciptakan peluang untuk mendapatkan keuntungan tanpa menggunakan modal besar. Namun, sebelum terjun lebih dalam ke strategi ini, ada beberapa hal penting yang perlu dipahami. Simak penjelasan berikut agar kamu bisa sukses dalam trading balance!

Apa itu Trading Balance?

Trading balance adalah konsep di mana seorang trader menyeimbangkan risiko dan keuntungan dalam aktivitas tradingnya dengan tujuan untuk memaksimalkan profitabilitas dan mengurangi risiko yang terlibat.

Teknik trading ini bisa diterapkan dengan berbagai cara seperti menggunakan stop loss dengan benar untuk membatasi kerugian, mengatur ukuran posisi sesuai dengan ukuran akun trading atau diversifikasi portofolio untuk mengurangi risiko dari hanya satu posisi.

Selain itu, juga bisa mencakup penggunaan analisa teknikal dan fundamental untuk membantu mengambil keputusan trading lebih baik, serta mengontrol emosi saat trading untuk mengurangi risiko yang terlibat. Dengan menerapkan konsep trading balance bisa meminimalkan risiko dan dapat memaksimalkan potensi untung dengan mudah atau kamu bisa menerapkan strategi trading balance di akunmu seperti pada broker HSB Investasi.

Prinsip Trading Balance

Berikut prinsip-prinsip dari trading balance yang harus kamu perhatikan:

1. Menyeimbangkan Risiko

Trading balance berfokus pada menyeimbangkan risiko yang terlibat dalam sebuah trade dengan potensi keuntungan yang bisa diperoleh. Hal ini bisa dilakukan dengan menentukan target profit dan cut loss secara hati-hati, serta membatasi ukuran posisi sesuai dengan ukuran akun trading.

2. Membatasi Kerugian

Trading balance juga berfokus pada membatasi kerugian yang mungkin terjadi dalam sebuah trade. Ini bisa dilakukan dengan menggunakan stop loss untuk membatasi kerugian pada tingkat yang dapat ditolerir.

3. Mengoptimalkan Profitabilitas

Tujuan utama dari trading balance adalah memaksimalkan profitabilitas seorang trader. Ini bisa dilakukan dengan menyeimbangkan risiko dan keuntungan serta membatasi kerugian yang mungkin terjadi.

4. Diversifikasi Portofolio

Trading balance juga bisa diimplementasikan dengan cara diversifikasi portofolio, yaitu dengan menyebar risiko ke beberapa aset yang berbeda. Hal ini bisa membantu mengurangi risiko dari hanya satu posisi dan meningkatkan profitabilitas secara keseluruhan.

Apakah Trading Balance Legal?

Trading balance secara umum dianggap sebagai cara yang legal dan sah untuk mengelola risiko dan keuntungan dalam aktivitas trading. Namun, ada beberapa negara yang mungkin memiliki aturan dan regulasi khusus yang mengatur tentangnya, sehingga sangat penting bagi trader untuk memahami aturan-aturan tersebut dan mematuhi mereka.

Selain itu, perlu diingat bahwa trading balance tidak menjamin keberhasilan dalam trading dan masih adanya risiko yang terlibat dalam setiap transaksi. Trader harus memahami risiko apa yang akan terjadi dan tidak mengeluarkan dana secara terus menerus dalam aktivitas trading.

Contoh Trading Balance

Berikut kami akan ilustrasikan contoh dari cara membaca trading balance. Kamu memiliki dana untuk melakukan trading sebesar US$2.ooo, selanjutnya adalah:

1. Membaginya ke dalam 8 account sebut saja akun A, B, C, D, E, F, G, H, masing-masing sebesar US$325

2. Jika menggunakan broker maka masing-masing akun tersebut mendapat tambahan 30% welcome bonus

3. Total uang disetiap akun akan menjadi sekitar US$250 dan 9 akun tersebut di bentuk 2 kelompok:

Kelompok 1 (A, B, C, D)

Kelompok 2 (E, F, G, H)

4. Kelompok 1 melakukan order buy dan kelompok 2 melakukan order sell dalam waktu yang hampir bersamaan.

Kelompok 1 buy di Euro TP100 dan SL100

Kelompok 2 sell di Euro dengan TP 100, dan SL 100 pips

5. Dengan ketahanan 100 pips, maka dimasing-masing akun menggunakan lot sebesar 3.25 (lot Insta)

6. Ketika salah satu kelompok TP (take profit), misalnya saja kelompok 1 menang, maka seluruh dana dari kelompok 2 (yang diasumsikan MC) sebesar total US$1300 pindah ke 1 sehingga account A,B,C,D menjadi @ US$650

7. Dari sisa 4 account tadi yaitu A,B,C,D dibagi menjadi 2 kelompok lagi buy (A,B) dan sell (C,D). Dengan cara yang sama, opening lot 6.5 lot insta.

8. Maka selanjutnya Akan tersisa 2 account @ US$1300 dan dibagi 2 posisi lagi 1 account buy dan 1 account menggunakan lot 13.

9. Hasil akhir menunjukan tersisa 1 account dengan nilai balance US$2,600

Saat withdrawal, bonus akan di cancel karena jumlah lot minimum tidak terpenuhi.

Perhitungannya,  US$2600-US$75 welcome bonus = $2,525 yang berarti profit 25% dalam waktu kurang dari 1 minggu.  Apalagi jika terdaftar di suatu IB tertentu yang memberikan rebate sehingga trader dapat untung sebesar US$ 2,600 akan utuh.

Strategi ini tampak sederhana dan termasuk kedalam trade yang menggunakan prinsip ekonomi dengan pengeluaran kecil,tetapi mendapatkan keuntungan besar.

Perbedaan Trading Balance dan RDN

Berikut perbedaan trading balance dan RDN:

Pengertian

• Trading Balance: Trading balance adalah strategi trading yang memanfaatkan perbedaan harga atau promosi (seperti bonus deposit) yang ditawarkan oleh broker untuk mendapatkan keuntungan tanpa atau dengan risiko yang sangat kecil. Trader menggunakan bonus, leverage, atau perbedaan harga antar broker untuk menciptakan profit melalui teknik arbitrage, hedging, atau leverage tinggi.
• Rekening Dana Nasabah (RDN): RDN adalah rekening bank khusus yang dibuka atas nama investor atau nasabah di perusahaan sekuritas. Rekening ini digunakan untuk menyimpan dana yang akan digunakan untuk bertransaksi di pasar modal, seperti membeli saham atau obligasi. RDN berfungsi sebagai sarana penyimpanan dana investor yang terpisah dari dana operasional perusahaan sekuritas, sehingga lebih aman dan transparan.

Tujuan

• Trading Balance: Tujuannya adalah untuk mendapatkan keuntungan dari selisih harga antar broker, bonus yang diberikan broker, atau strategi trading yang memanfaatkan leverage. Trading balance biasanya dilakukan untuk menciptakan keuntungan yang cepat dan minim risiko dengan mengoptimalkan fasilitas yang diberikan oleh broker.
• Rekening Dana Nasabah (RDN): Tujuan RDN adalah untuk memfasilitasi transaksi keuangan bagi investor di pasar modal. RDN memberikan tempat yang aman bagi investor untuk menyimpan dana yang akan digunakan dalam transaksi saham atau instrumen keuangan lainnya, serta untuk menerima hasil investasi seperti dividen atau bunga.

Cara Kerja

• Trading Balance: Trader membuka akun di dua atau lebih broker yang menawarkan bonus atau memiliki perbedaan spread, swap, atau harga. Trader lalu melakukan transaksi dengan memanfaatkan bonus atau selisih tersebut untuk mendapatkan keuntungan tanpa menggunakan modal pribadi dalam jumlah besar.
• Rekening Dana Nasabah (RDN): Investor membuka rekening RDN melalui perusahaan sekuritas. Dana yang disimpan di RDN digunakan untuk membeli atau menjual instrumen keuangan seperti saham, obligasi, dan reksa dana. RDN terpisah dari rekening operasional perusahaan sekuritas, sehingga dana nasabah lebih aman dan diawasi oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan).

Regulasi dan Keamanan

• Trading Balance: Banyak broker melarang strategi trading balance karena dianggap tidak sesuai dengan prinsip perdagangan yang adil. Beberapa broker memiliki aturan ketat yang bisa membatasi atau melarang penggunaan teknik arbitrage atau bonus abuse. Selain itu, ada risiko akun ditutup jika broker mendeteksi penyalahgunaan strategi.
• Rekening Dana Nasabah (RDN): RDN diatur oleh OJK dan harus mengikuti regulasi pasar modal Indonesia. Dana di RDN aman karena terpisah dari dana operasional perusahaan sekuritas. Dalam hal terjadi kebangkrutan perusahaan sekuritas, dana di RDN tetap aman karena tidak tercampur dengan keuangan perusahaan.

Cara Aman Menerapkan Trading Balance

1. Berikan modal dalam jumlah yang seimbang pada masing-masing akun di broker kamu. Setelah itu, cermati swap rate-nya yang ada di dalam software Metatrader 4 yaitu pada kolom market watch terletak di tabel mata uang.

2. Carilah pasar yang memiliki bunga positif besar saat posisi buy atau long dan jangan lupa pertimbangkan faktor spreadnya. Berhati-hati juga dalam melakukan transaksi, baca dengan baik perintah yang disarankan pada kedua broker tersebut.

3. Kemudian, tunggu hingga melewati jam 4 pagi untuk mendapatkan bunga dan mulailah open posisi buy atau sell.

Jika bunga yang kamu dapatkan positif dan sudah menguntungkan maka langkah selanjutnya hanya seimbangkan posisinya. Kemudian, tariklah dana untuk menyimpan hasil profit tersebut ke dalam akun bank-mu.

Melakukan teknik trading balance ini menarik profit hingga 25% per minggunya dan dapat pengembalian dana awal yang tetap dan baik. Selain itu, trader dapat menanamkan dana dengan jumlah banyak secara aman dan penerapannya kedalam akun trading sangat mudah. Selain menerapkan cara diatas, kamu juga bisa melakukan trading balance menggunakan akun demo HSB untuk belajar serta menguji strategi tanpa risiko kehilangan dana sungguhan.

Di akun demo HSB, secara otomatis kamu akan diberikan dana virtual hingga $100,000 yang tentunya bisa digunakan untuk mencoba beragam metode trading, posisi, hingga melatih kemampuanmu dalam menganalisa pergerakan tren pasar. Kamu bisa memanfaatkan akun demo di aplikasi trading HSB di Android dan iOS yang meraih penghargaan “The Most Innovative Broker 2022” dari ICDX. 

Aplikasi HSB Investasi juga mudah digunakan dengan adanya fitur CS online 24 jam, talent board dan menu deposit yang dapat membantu kamu dalam mengeksekusi trading jadi lebih mudah, cepat dan efisien.

Jika sudah siap, kamu bisa mulai memasuki keseruan pasar melalui akun live HSB yang menyediakan 45 instrumen trading berupa 17 pasangan mata uang forex, 20 saham AS terpopuler, 5 Indeks raksasa dunia, dan 3 jenis komoditi paling hits seperti logam mulia emas, perak, serta minyak mentah.

Selain itu, HSB menjaga keamanan serta transparansi transaksi nasabahnya terwujud dalam regulasi resmi yang disahkan oleh BAPPEBTI di bawah Kementerian Perdagangan Republik Indonesia. Regulasi menjadi manajemen risiko trading paling dasar yang perlu Sobat Trader utamakan.

Bukan hanya aman, transparan, dan terdepan, HSB juga memastikan untuk mengedukasi seluruh tradernya melalui berbagai sumber media belajar trading baik online maupun offline sebagai bentuk dedikasi HSB melahirkan trader-trader sukses di Indonesia. Jadi, tidak ada alasan bagimu untuk menunda peluang kesuksesan trading. Bergabunglah dengan HSB sekarang dan raih peluang profit tradingmu kemudian!***

FAQ

Beladdina Annisa

SEO Content Writer

Satu juta download!