Banyaknya trader sukses di dunia membuat para trader menjadikannya motivasi dalam melakukan trading forex, mulai dari strategi yang digunakan hingga aturan-aturan yang harus diterapkan. Salah satunya seorang trader asal Amerika Serikat ini memiliki strategi yang mudah digunakan, tetapi belum tentu semua orang bisa menerapkannya.
Lalu, bagaimana sih strategi trading yang dilakukan oleh George Soros? Yuk, simak selengkapnya ya!
1. Rajin Mencatat
George soros menyampaikan pesan terhadap semua trader bahwa pentingnya mencatat semua segala hal yang berhubungan dengan kegiatan trading. Mulai dari berapa lot yang dibuka hingga kerugian dan keuntungan yang didapatkan.
Selain itu, kamu penting mencatat hal-hal seperti, alasan kamu kenapa membuka posisi, kapan akan melanjutkan trading, kapan berhenti melakukan trading serta kapan mengalami kerugian dikarenakan stop loss yang terlalu dekat.
2. Kenali Keselahan
Biasanya seorang trader pemula seringkali merasa sungkan untuk mengakui kesalahannya, alhasil sering mempertahankan posisi trading yang sudah jelas hasilnya floating negatif. Sebaliknya, soros langsung melakukan cut loss tanpa pikir panjang jika ada posisi trading yang merugi. Jauhilah sikap ini jika kamu ingin menghasilkan keuntungan seperti George Soros.
3. Hindari Sikap Serakah dan Takut
Dua faktor psikologi trader ini sering kali menjadi energi negatif yang dimiliki oleh para trader pemula. Menurut Soros, sikap serakah akan timbul ketika trader memiliki tingkat kepercayaan diri yang tinggi setelah mendapatkan keuntungan terus-menerus.
Sebaliknya, ketakutan akan timbul jika seorang trader tidak memiliki kepercayaan diri dan merasa gugup setelah mendapatkan kerugian berkali-kali atau tidak sesuai dengan apa yang telah direncanakan.Sehingga, Soros berpesan kepada trader harus memiliki keberanian dan mengambil resiko yang sudah diperhitungkan.
Soros menganggap serakah sebagai faktor utama yang menghambat kesuksesan trading. Sikap yang kamu miliki harus menghindari godaan untuk terlalu banyak mengambil risiko atau mencari keuntungan yang terlalu besar dan cepat.
Sehingga inilah aturan trading george soros yang dilakukan dan berpesan kepada trader lainnya:
"Segera sesudah Anda mendapatkan keuntungan, jangan menjadi serakah dan mencoba mendapatkan keuntungan lebih banyak lagi. Jangan takut kehilangan sedikit keuntungan yang sudah diperoleh, karena itu bisa jadi langkah terbaik untuk mengurangi risiko dan menjaga modal." - George Soros
4. Belajar Dari Kesalahan
Soros sering mengambil risiko besar dalam trading dan sering mengalami kegagalan dalam beberapa transaksi. Namun, ia selalu belajar dari kesalahan dan menggunakan pengalaman tersebut untuk memperbaiki strategi tradingnya di masa depan. Sehingga inilah aturan trading george soros yang dilakukan dan berpesan kepada trader lainnya:
Belajar dari kesalahan merupakan bagian penting dari proses trading. Jika tidak pernah melakukan kesalahan, maka kita tidak belajar dan tidak tumbuh sebagai trader." - George Soros
Soros sangat percaya bahwa kesalahan adalah bagian penting dari proses belajar dan tumbuh sebagai trader yang handal. Setiap trader pasti pernah melakukan kesalahan dalam trading, namun yang penting adalah bagaimana kita belajar dan memperbaiki kesalahan tersebut.
5. Perhatikan Kebijakan Pemerintah dan Ekonomi Global
Soros adalah seorang trader yang sangat memperhatikan faktor-faktor ekonomi dan politik global. Ia sering menggunakan peristiwa politik dan ekonomi global sebagai dasar untuk memutuskan tradingnya. Karena itu, penting untuk mengikuti berita dan tren global terbaru.
"Pemerintah dapat mempengaruhi pasar keuangan dan trader yang sukses harus memperhatikan perubahan kebijakan pemerintah dan mempertimbangkan dampaknya terhadap pasar forex." - George Soros
Soros menganggap bahwa kebijakan pemerintah dapat berdampak signifikan pada pasar keuangan. Perubahan kebijakan ekonomi dan moneter, peraturan perdagangan, serta kondisi politik dapat mempengaruhi nilai saham, obligasi, dan mata uang.
Oleh karena itu, perlu memperhatikan kondisi ekonomi dan kebijakan pemerintah dalam melakukan trading. Perlu memahami bagaimana kebijakan tersebut dapat mempengaruhi trading yang dilakukan dan mengambil tindakan tepat untuk mengurangi risiko.
6. Fokus Analisis Fundamental
Soros cenderung fokus pada analisis fundamental, yaitu menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi nilai suatu aset seperti kinerja perusahaan, kondisi ekonomi, dan tren industri. Analisis fundamental membantu Soros untuk membuat keputusan trading yang lebih baik dan mengetahui kapan waktu yang tepat untuk masuk dan keluar dari pasar.
George Soros, seorang trader terkenal dan dikenal sebagai "The Man Who Broke the Bank of England", telah menggunakan analisis fundamental dalam tradingnya. Soros percaya bahwa dengan melakukan analisis fundamental yang tepat, investor dapat mengidentifikasi perbedaan antara nilai wajar dan harga pasar suatu aset investasi.
Dalam tradingnya, Soros mempelajari laporan keuangan dan kinerja perusahaan secara mendalam untuk menilai potensi pertumbuhan dan laba masa depan perusahaan. Ia juga memperhatikan faktor-faktor ekonomi, politik, dan sosial yang dapat mempengaruhi nilai aset investasi yang diperdagangkan.
Salah satu contoh penggunaan analisis fundamental oleh Soros adalah ketika ia memperkirakan bahwa poundsterling Inggris akan jatuh nilainya. Soros melakukan analisis fundamental terhadap kondisi ekonomi Inggris pada saat itu, termasuk kebijakan moneter Bank of England dan memutuskan untuk membuka posisi short-selling terhadap poundsterling.
Akibatnya, pada September 1992, Soros berhasil memperoleh keuntungan sekitar 1 miliar dolar AS dan membuat Bank of England harus membeli poundsterling dengan harga lebih tinggi dari harga pasar untuk mencegah keruntuhan poundsterling.
7. Gunakan Manajemen risiko yang Tepat
Soros adalah seorang trader yang sangat berhati-hati dalam mengelola risiko. Ia selalu memasang stop loss pada setiap transaksi dan memperhatikan rasio risiko dari imbal hasil yang baik. Dalam trading, sangat penting untuk memiliki manajemen risiko yang tepat agar dapat menghindari kerugian yang besar.
Manajemen risiko yang tepat adalah salah satu faktor penting dalam trading yang sukses. Dalam trading, risiko tidak dapat dihindari, namun dapat dikelola dengan baik untuk mengurangi kerugian dan meningkatkan peluang keuntungan. Sehingga, penting bagi kamu selalu menggunakan manajemen risiko sebagai strategi trading kamu.
Siapakah George Soros?
Setelah mengetahui strategi dan tips trading George Soros, mari kita bahas sedikit profil dirinya yang sukses menggeluti dunia trading dan menjadi motivasi bagi para trader, Siapakah George Soros sebenarnya?
George Soros adalah seorang investor, filantropis, dan aktivis politik asal Amerika Serikat yang lahir di Budapest, Hongaria pada tanggal 12 Agustus 1930. Dia dikenal sebagai salah satu investor terbesar di dunia dan juga pendiri Open Society Foundations, sebuah organisasi yang fokus pada advokasi hak asasi manusia dan demokrasi.
Soros memulai karirnya di bidang keuangan pada tahun 1950-an dan kemudian mendirikan Quantum Fund pada tahun 1970. Ia juga dikenal karena perannya dalam mengubah pasar keuangan dan ekonomi global pada tahun 1990-an, ketika ia memperoleh keuntungan besar dari spekulasi pada mata uang.
Selain menjadi seorang investor sukses, Soros juga dikenal sebagai seorang filantropis yang memberikan dukungan finansial untuk berbagai organisasi amal dan upaya advokasi. Melalui Open Society Foundations, Soros memberikan dukungan untuk mempromosikan hak asasi manusia, demokrasi, dan kebebasan berbicara di seluruh dunia.
Soros juga menjadi kontroversial karena dukungan politiknya dan sering menjadi target kritik dari lawan politiknya.
Kamu dapat mengikuti strategi trading George Soros ini di dalam platform HSB Investasi. Platform ini menyediakan berbagai strategi teknikal trading bagi kamu yang ingin menggunakannya untuk memasuki pasar forex, sehingga mereka memiliki fitur yang berbeda dari broker lainnya.
Aplikasinya juga mudah digunakan dengan adanya video tutorial, CS online 24 jam dan buku panduan akan membantu kamu dalam memulai trading tanpa harus khawatir karena tidak memahami cara menggunakannya.
Selain itu, HSB Investasi merupakan broker forex tepercaya, aman dan sudah memiliki izin resmi dari BAPPEBTI. Raih keuntungan dengan cara registrasikan akunmu dan download aplikasinya.
Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB1
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil
- WAJIB TAHU! Cara Trading dari Berita Forex
Dalam dunia trading forex, informasi adalah kunci untuk membuat keputusan yang tepat. Salah satu sumber informasi yang memiliki dampak besar terhad...
- Pengaruh Unemployment Claims Terhadap USD
Unemployment claim adalah salah satu indikator ekonomi kunci yang dapat memiliki dampak signifikan pada nilai mata uang Dolar Amerika (USD) dan pas...
Berikut ini Pengaruh FOMC Terhadap ForexSebagai lembaga kunci yang menentukan kebijakan moneter di AS, FOMC memiliki dampak yang signifikan pada pasar forex. Keputusan dan pernyataannya d...
- Ternyata Ini Pengaruh Rilis NFP Terhadap Forex
Dalam dunia forex, pengaruh laporan Non-Farm Payrolls (NFP) tidak hanya menjadi sorotan tetapi juga memberikan dampak signifikan bagi pasar. Data i...
Cara Memahami Kalender Forex Factory dengan MudahKalender ekonomi Forex Factory adalah perangkat penting bagi trader forex guna memahami jadwal rilis berita ekonomi dan pengumuman yang dapat memen...
Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil