Kenali Perbedaan Utama Forex dan Crypto Trading

Gelombang kepopuleran crypto belakangan ini telah mendorong banyak individu beralih dari trading forex. Apakah kamu berpikiran yang sama? Penting untuk memahami perbedaan mendasar antara forex dan crypto sebelum memutuskan, agar kamu memiliki pemahaman yang kokoh saat terlibat dalam aktivitas menghasilkan dari trading.

Jangan sampai terbawa arus euforia tanpa memahami implikasi dan risiko yang mungkin timbul. Kami telah mengumpulkan informasi lengkap mengenai perbedaan antara forex dan crypto dalam dunia trading. Jadi, pastikan untuk menyimaknya sebelum mengambil langkah lebih lanjut!

Apa itu Trading Forex?

Forex adalah singkatan dari Foreign Exchange yang merujuk pada perdagangan mata uang asing. Forex adalah pasar global yang digunakan untuk memperdagangkan mata uang satu negara dengan mata uang negara lain. Pasar ini terbuka selama 24 jam sehari dari hari Senin hingga Jumat dan dikatakan sebagai pasar finansial terbesar di dunia.

Pada dasarnya, perdagangan forex melibatkan pembelian satu mata uang dan menjual mata uang lain pada saat yang sama. Trader forex dapat mencari keuntungan dari perubahan nilai tukar mata uang dengan membeli mata uang dengan harga lebih rendah dan menjualnya dengan harga yang lebih tinggi.

Apa itu Cryptocurrency?

Crypto atau yang juga dikenal dengan Cryptocurrency merupakan salah satu jenis mata uang digital yang menggunakan teknologi kriptografi untuk mengamankan dan memvalidasi transaksi. Hal ini membuat jenis mata uang ini tidak dapat dipalsukan atau diubah tanpa persetujuan dari pemilik asli. 

Bitcoin menjadi salah satu contoh dari cryptocurrency yang paling terkenal. Namun sejak kemunculannya hingga sekarang, sudah ada ribuan jenis cryptocurrency lainnya yang tersedia, seperti Ethereum, Litecoin, dan Ripple. Cryptocurrency menggunakan teknologi blockchain, yaitu sebuah sistem buku besar terdistribusi yang mencatat setiap transaksi. 

Kemudian perbincangan soal crypto juga memberikan banyak kebingungan. Contohnya seperti “Apakah crypto adalah trading?”. Pertanyaan seperti ini wajar ditanyakan mengingat cryptocurrency adalah jenis mata uang yang baru saja dikenal luas. 

Intinya, cryptocurrency dapat diperdagangkan sebagai bentuk trading. Setiap investor atau trader bisa membeli mata uang digital (crypto) pada harga rendah dan menjualnya pada harga yang lebih tinggi untuk mendapatkan keuntungan. 

Ini mirip dengan trading forex atau saham karena trader juga melakukan prinsip serupa, yakni membeli dengan harga rendah dan menjual saat harganya lebih tinggi. 

Produk yang Ditradingkan Dalam Forex dan Crypto

Dalam trading forex, produk yang ditradingkan adalah mata uang asing dari berbagai negara. Trader dapat melakukan transaksi mata uang asing dengan harga yang berlaku di pasar forex saat itu. Beberapa pasangan mata uang yang paling populer diperdagangkan di pasar forex antara lain :

1. EUR/USD
2. GBP/USD
3. USD/JPY
4. USD/CHF

Sedangkan dalam trading cryptocurrency, produk yang ditradingkan adalah mata uang digital atau koin-koin digital seperti :

1. Bitcoin
2. Ethereum
3. Litecoin
4. Ripple
5. Cardano
6. Binance Coin

Trader dapat membeli atau menjual koin-koin digital tersebut dengan harga yang berlaku di pasar crypto saat itu.

Perbedaan Regulasi Trading Forex dan Crypto

Perbedaan trading forex dan crypto dapat kamu lihat juga dari regulasi atau tingkat pengawasan yang diterapkan oleh pemerintah. Lebih jelasnya dapat kamu simak pada uraian berikut ini.

Regulasi Trading Forex

Trading forex diatur dan diawasi pemerintah berbeda di setiap wilayah seperti :

1. Badan seperti Commodity Futures Trading Commission (CFTC) di Amerika Serikat
2. Financial Conduct Authority (FCA) di Inggris.
3. Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) di Indonesia

Negara berkembang memiliki regulasi trading forex yang mungkin kurang ketat dan lebih longgar, kebanyakannya hanya mengatur aktivitas trading forex untuk menjamin keamanan serta transparansi dalam pasar.

Regulasi Trading Crypto

Trading crypto masih belum diawasi secara ketat oleh pemerintah di seluruh dunia, beberapa negara seperti Amerika Serikat dan Jepang telah menerapkan regulasi yang ketat pada trading crypto.

Negara lain masih belum bisa mengatur aktivitas ini secara detail, sehingga menyebabkan crypto masih cukup rawan terhadap kecurangan seperti praktik ilegal karena semakin populernya mata uang virtual tersebut. Namun untuk di Indonesia sendiri juga diwasi oleh BAPPEBTI.

Perbandingan Kelebihan Forex dan Crypto

Melakukan perbandingan antara kelebihan forex dan crypto dapat memberikan wawasan yang berharga bagi para trader. Berikut adalah beberapa perbandingan antara keduanya:

Liquidity (Likuiditas):

Forex: Pasar forex adalah salah satu pasar paling likuid di dunia. Likuiditas tinggi memungkinkan trader untuk dengan mudah membeli atau menjual mata uang tanpa memengaruhi harga secara signifikan.

Crypto: Likuiditas crypto bervariasi tergantung pada mata uang kripto tertentu. Meskipun beberapa mata uang kripto memiliki likuiditas tinggi, yang lain mungkin mengalami fluktuasi harga besar karena kurangnya likuiditas.

Jadwal Perdagangan (Trading Hours):

Forex: Pasar forex beroperasi 24 jam sehari selama lima hari seminggu. Hal ini memungkinkan akses hampir sepanjang waktu, memberikan fleksibilitas bagi trader di berbagai zona waktu.

Crypto: Pasar crypto juga beroperasi 24/7, memberikan fleksibilitas waktu yang serupa dengan forex.

Regulasi dan Keamanan:

Forex: Pasar forex umumnya lebih teratur dan diawasi oleh lembaga keuangan dan otoritas pemerintah di berbagai negara. Ini memberikan tingkat perlindungan dan keamanan tertentu bagi trader.

Crypto: Pasar crypto masih relatif baru dan kurang diatur secara ketat di beberapa wilayah. Hal ini dapat meningkatkan risiko terkait keamanan dan kebijakan.

Volatilitas:

Forex: Pasar forex cenderung kurang volatile dibandingkan dengan pasar crypto. Perubahan harga mata uang biasanya lebih terkendali.

Crypto: Pasar crypto dikenal karena volatilitasnya yang tinggi. Harga mata uang kripto dapat bergejolak secara signifikan dalam waktu singkat.

Aksesibilitas:

Forex: Forex memiliki tingkat aksesibilitas tinggi, dan banyak broker menyediakan platform yang mudah digunakan bagi trader pemula.

Crypto: Aksesibilitas crypto telah meningkat, tetapi masih dapat dianggap sulit oleh beberapa individu. Proses pertukaran crypto dan penyimpanannya memerlukan pemahaman teknis tertentu.

Jumlah Instrumen:

Forex: Pasar forex menawarkan berbagai pasangan mata uang untuk diperdagangkan, memungkinkan diversifikasi portofolio.

Crypto: Pasar crypto memiliki ribuan mata uang kripto yang dapat diperdagangkan, memberikan variasi yang lebih besar tetapi juga memerlukan pemahaman mendalam tentang masing-masing aset.

Potensi Keuntungan dan Kerugian:

Forex: Keuntungan dan kerugian dalam trading forex dapat dipengaruhi oleh leverage. Trader dapat memilih tingkat leverage yang sesuai dengan toleransi risiko mereka.

Crypto: Volatilitas tinggi di pasar crypto dapat memberikan peluang keuntungan besar, tetapi juga meningkatkan risiko kerugian.

Keputusan antara forex dan crypto tergantung pada preferensi, pengetahuan, dan toleransi risiko masing-masing trader. Melakukan riset mendalam dan memahami karakteristik unik dari setiap pasar dapat membantu membuat keputusan yang lebih baik.

Perbandingan Risiko Forex dan Crypto

Melakukan perbandingan risiko antara trading forex dan crypto merupakan langkah penting bagi para investor yang ingin membuat keputusan yang terinformasi. Berikut ini beberapa perbandingan risiko antara kedua jenis trading tersebut:

Volatilitas Pasar:

Forex: Pasar forex cenderung lebih stabil dibandingkan dengan crypto. Fluktuasi nilai tukar mata uang biasanya lebih terkendali, terutama pada mata uang utama.

Crypto: Crypto dikenal karena volatilitasnya yang tinggi. Nilai mata uang kripto dapat mengalami lonjakan atau penurunan yang signifikan dalam waktu singkat.

Liquidity (Likuiditas):

Forex: Likuiditas pasar forex tinggi, terutama untuk mata uang utama. Ini memungkinkan trader untuk masuk atau keluar dari posisi dengan mudah.

Crypto: Likuiditas crypto bervariasi. Beberapa mata uang kripto populer memiliki likuiditas yang tinggi, tetapi untuk beberapa altcoin, likuiditasnya mungkin rendah.

Regulasi:

Forex: Pasar forex umumnya lebih teratur dan diawasi oleh lembaga keuangan di berbagai negara. Ini memberikan tingkat perlindungan tambahan bagi investor.

Crypto: Pasar crypto masih dalam tahap pengaturan yang berkembang. Tingkat regulasi bervariasi di seluruh dunia, sehingga risiko terkait keamanan dan kepatuhan dapat lebih tinggi.

Ketidakpastian Pasar:

Forex: Keputusan pemerintah, data ekonomi, dan peristiwa geopolitik dapat mempengaruhi pasar forex. Namun, tingkat ketidakpastian cenderung lebih dapat diprediksi.

Crypto: Pasar crypto rentan terhadap faktor-faktor eksternal yang sulit diprediksi, seperti pernyataan regulator atau berita teknologi. Ini dapat menyebabkan perubahan harga yang tiba-tiba dan signifikan.

Kerentanan terhadap Manipulasi:

Forex: Dengan likuiditas yang tinggi, pasar forex kurang rentan terhadap manipulasi harga.

Crypto: Likuiditas yang bervariasi dapat membuat beberapa mata uang kripto rentan terhadap manipulasi harga, terutama di pasar yang lebih kecil.

Keamanan:

Forex: Transaksi forex umumnya dilakukan melalui platform terkemuka dan terjamin keamanannya.

Crypto: Keamanan crypto melibatkan penggunaan dompet digital dan pertukaran kripto. Namun, risiko keamanan seperti peretasan dan kehilangan kunci pribadi tetap menjadi ancaman.

Setiap jenis trading memiliki risiko sendiri, dan pemahaman yang baik tentang perbedaan ini dapat membantu investor membuat keputusan yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan investasi mereka. Sebelum terlibat dalam trading forex atau crypto, penting untuk melakukan riset menyeluruh dan, jika perlu, berkonsultasi dengan profesional keuangan.

Trading Forex Tanpa Modal dan Risiko!

Dengan memahami bagaimana perbedaan forex dan crypto, trader dapat membuat keputusan yang lebih terinformasi dan strategis dalam tradingnya. Namun, penting untuk selalu menggabungkan analisis ini dengan pemahaman menyeluruh tentang kondisi pasar, dan faktor-faktor lain yang relevan untuk membuat keputusan trading yang lebih akurat.

Membahas perbedaan forex dan crypto tidak hanya memberikan pemahaman mendalam tentang konsep kesiapan dana finansial, tetapi juga menyoroti kepentingan mendalamnya dalam mengasah kemampuan trading.

Salah satu cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan menggunakan akun demo trading HSB yang bisa menjadi wadah mempraktikkan skill trading tanpa harus menghadapi risiko kehilangan uang sungguhan. 

Akun demo HSB Investasi memberikan dana virtual hingga $100,000 untuk mencoba berbagai strategi trading dan instrumen seperti pasangan mata uang forex, saham AS, indeks seperti Hang Seng, NASDAQ index, atau Dow Jones index, dan komoditas seperti XAUUSD, XAGUSD, dan USOil. Dengan menggunakan aplikasi trading HSB, kamu dapat berlatih dengan chart patterns lengkap dan fitur manajemen risiko tanpa risiko kehilangan uang sungguhan.

Manfaatkan aplikasi trading terpercaya HSB untuk pengalaman trading yang mulus dan efisien, lengkap dengan broker forex terbaik di Indonesia.

Unduh aplikasi HSB Investasi sekarang di Android dan iOS. Mulai perjalanan trading online sekarang!!***

Bayu Samudera

SEO Content Writer

Satu juta download!