5 Negara dengan Mata Uang Krona dan Kisah di Baliknya
Tahukah kamu kalau ada beberapa negara yang menggunakan mata uang dengan nama sama: Krona?
Meski namanya mirip, tiap Krona punya cerita unik terkait sejarah, politik, dan ekonomi negaranya. Dari Skandinavia hingga Eropa Timur, mari kita bahas bersama.
| Negara | Nama Mata Uang | Tahun Resmi | Status Sekarang |
|---|---|---|---|
| Swedia | Krona (SEK) | 1873 | Aktif, subunit öre |
| Norwegia | Kroner (NOK) | 1816 | Aktif, stabil |
| Denmark | Kroner (DKK) | 1875 | Aktif, terkait UE |
| Islandia | Krona (ISK) | 1922 | Aktif, floating |
| Republik Ceko | Koruna (CZK) | 1993 | Aktif, belum adopsi euro |
1. Swedia: Krona Swedia (SEK)
- Asal-usul nama: “Krona” berarti mahkota.
- Tahun diperkenalkan: 1873, menggantikan Riksdaler.
- Sistem awal: Mengadopsi Standar Emas untuk stabilitas.
- Posisi sekarang: Masih jadi mata uang resmi, subunitnya öre.
- Fakta menarik: Jadi salah satu krona tertua yang masih digunakan.
2. Norwegia: Kroner Norwegia (NOK)
- Sejarah awal: Digunakan sejak abad ke-17 di bawah Denmark-Norwegia.
- Resmi diadopsi: 1816, menggantikan Riksdaler.
- Ikut Standar Emas: 1875, lalu ditinggalkan saat Perang Dunia I.
- Era modern: 1990-an → penguatan sistem pembayaran digital.
- Ciri khas: Jadi simbol identitas ekonomi meski Norwegia tidak masuk Uni Eropa.
3. Denmark: Kroner Denmark (DKK)
- Asal-usul: “Krone” artinya mahkota, diperkenalkan sejak abad ke-17.
- Ikut Standar Emas: 1875, lalu beralih ke nilai tukar mengambang 1972.
- Hubungan dengan Eropa: Denmark anggota UE, tapi tetap memakai krona, bukan euro.
- Kekuatan ekonomi: Stabil dan sering jadi patokan perdagangan regional.
4. Islandia: Krona Islandia (ISK)
- Sejarah: Mulai pakai krona 1874 (awalnya dari Swedia).
- Independen: 1922 → menerbitkan krona sendiri.
- Sistem nilai tukar: 1981 beralih ke mengambang bebas.
- Krisis 2008: Krona sempat anjlok drastis, tapi pulih lewat reformasi ekonomi.
- Ciri khas: Uang kertas & koin bergambar budaya, sejarah, dan alam Islandia.
5. Republik Ceko: Koruna Ceko (CZK)
-
Asal-usul: Diperkenalkan setelah pecahnya Cekoslowakia pada 1993.
-
Nama lokal: “Koruna” artinya mahkota, varian dari krona.
-
Kedudukan: Jadi simbol identitas ekonomi nasional.
-
Fakta menarik: Meski anggota Uni Eropa, Ceko tetap mempertahankan koruna dan belum adopsi euro.
Trading Tanpa Risiko di HSB Investasi
Kalau kamu ingin mendalami pergerakan mata uang seperti krona, kamu bisa coba dulu dengan akun demo HSB Investasi:
- Latihan dengan akun demo gratis $10,000.
- Trading forex mayor, saham AS, indeks global, dan komoditas (emas, perak, minyak).
- Gunakan MetaTrader 5 dengan 38 indikator teknikal, copy trading, dan AI trading interaktif pertama di Indonesia.
Coba dulu dengan akun demo, lalu lanjutkan dengan trading real di aplikasi HSB Investasi Android dan iOS.
Pertanyaan yang Sering Ditanyakan Tentang Mata Uang Krona
Mengapa beberapa negara memilih nama Krona
Nama krona berarti mahkota dalam bahasa Skandinavia. Dipilih karena melambangkan kekuasaan, kestabilan, dan identitas nasional.
Apakah semua negara dengan krona bagian dari Uni Eropa?
Tidak. Denmark anggota UE tapi tetap pakai krona, sedangkan Swedia dan Norwegia memilih di luar euro
Apa perbedaan krona dan koruna?
Secara arti sama, yaitu 'mahkota'. Hanya berbeda ejaan sesuai bahasa lokal, misalnya krona di Swedia dan koruna di Ceko.
Mana krona yang paling kuat di pasar forex?
Krona Norwegia (NOK) cenderung lebih kuat karena dukungan ekonomi berbasis minyak dan energi.
Apakah krona digunakan sebagai mata uang cadangan global?
Tidak, meski stabil, krona bukan mata uang cadangan utama. USD, EUR, JPY, dan GBP tetap dominan di cadangan devisa global.
Apakah mungkin negara pengguna krona beralih ke euro di masa depan?
Secara teori mungkin, terutama untuk negara anggota Uni Eropa seperti Denmark atau Ceko. Namun keputusan ini sangat dipengaruhi politik domestik dan preferensi rakyat, sehingga tidak bisa dipastikan dalam waktu dekat.