Selain menggunakan 3 indikator umum saat melakukan trading forex, kamu bisa menerapkan indikator momentum ke dalam akun tradingmu loh! Dan sudahkah kamu mengetahui apa itu momentum dalam trading forex? Berikut akan kami jelaskan guna menambah strategi tradingmu!
Indikator momentum adalah sebuah alat analisis teknikal yang digunakan untuk mengukur kekuatan tren harga suatu aset dalam periode waktu tertentu. Indikator ini mengukur perbedaan antara harga saat ini dan harga pada periode sebelumnya, membantu trader menentukan apakah tren harga sedang naik atau turun dan berapa lama tren itu akan berlangsung. Beberapa indikator momentum populer meliputi Moving Average Convergence Divergence (MACD), Relative Strength Index (RSI) dan Williams %R.
Contoh Momentum Trading
Berikut adalah beberapa rumus yang digunakan dalam indikator momentum:
1. Moving Average Convergence Divergence (MACD): MACD Line = EMA12 - EMA26
Signal Line = EMA dari MACD Line (periode 9) Histogram = MACD Line - Signal Line
2. Relative Strength Index (RSI): RSI = 100 - (100 / (1 + RS))
RS = Average Gain / Average Loss
3. Williams %R: %R = (Highest High - Close) / (Highest High - Lowest Low) * -100
Keterangan: EMA = Exponential Moving Average RS = Relative Strength Close = Harga penutupan Lowest Low = Harga terendah dalam periode yang ditentukan Highest High = Harga tertinggi dalam periode yang ditentukan.
Kamu bisa menggunakan ketiga indikator ini ke dalam akun tradingmu di HSB Investasi. HSB Investasi memiliki fitur yang berbeda dari broker lainnya. Mereka menawarkan pelatihan trading guna mengedukasi trader pemula karena banyak sekali strategi dan analisa di dalamnya yang dapat kamu gunakan ke dalam akunmu.
Trading dengan HSB Investasi menumbuhkan suasana lebih nyaman dengan fitur all in one karena ramah pengguna kapanpun dan dimanapun kamu dapat meraih keuntungan dalam genggaman! Aplikasinya juga mudah digunakan dengan adanya video tutorial, CS online 24 jam dan buku panduan akan membantu kamu dalam memulai trading tanpa harus khawatir karena tidak memahami cara menggunakannya.
Selain itu, HSB Investasi merupakan broker forex tepercaya, aman dan sudah memiliki izin resmi dari BAPPEBTI. Raih keuntungan dengan cara registrasikan akunmu dan download aplikasinya, jadilah bagian dari trader sukses di Indonesia
Pahami Indikator Momentum Trading Forex
Sebenarnya indikator momentum forex merupakan Oscillator tertua atau terkadang disebut sebagai Rate of Change (ROC). Pada umumnya, indikator ini termasuk kedalam analisa teknikal yang memiliki fungsi untuk memberikan informasi tentang selisih dari harga close hari ini terhadap harga close sebelumnya. Berikut perhitungan momentum forex:
- Momentum= Harga tutup hari ini - Harga tutup D sebelumnya
- Momentum= (Harga tutup hari ini/ harga tutup D sebelumnya) x 100
D merupakan periode yang kamu perlukan dalam trading, dalam artian jika kamu menuliskan momentum periode 20 hari untuk harga B, maka perhitungannya mengurangkan harga hari ini terhadap harga 20 hari yang lalu. Gampang bukan?
Selain itu, penerapannya sangat gampang jika menggunakan platform trading Metatrader karena sudah tersedia di daftar indikator Oscillator, sehingga kamu tidak perlu repot-repot menghitungnya secara manual. Sehingga, dalam Metatrader4 momentum trading ditampilkan layaknya Oscillator yang bergerak di bawah line 100 sub window grafik pasangan mata uang yang sedang di tradingkan atau seberapa jauh indikator berada di atas garis 100 atau -100 dapat menjadi acuan untuk mengetahui adanya kekuatan dalam suatu tren. Inilah sebabnya momentum trading bermanfaat sebagai informasi sinyal trading dan acuan trading berdasarkan price action. Indikator momentum trading ini juga digunakan untuk melakukan divergensi.
Strategi Momentum Trading
Berikut merupakan strategi momentum trading populer yang digunakan oleh trader sukses di dunia mencoba memanfaatkan tren ini:
1. Mengidentifikasi Tren
Untuk mengidentifikasi tren dalam momentum trading, ada beberapa metode yang dapat digunakan, diantaranya melibatkan penggunaan grafik harga dan indikator teknikal seperti moving averages, trendlines, dan oscillators untuk mengidentifikasi tren dalam momentum trading. Kemudian, melibatkan penilaian aspek-aspek seperti finansial, pendapatan, dan situasi ekonomi suatu perusahaan atau industri untuk menentukan tren momentum trading. Terakhir, Indeks pasar seperti S&P 500 dan NASDAQ Composite dapat digunakan sebagai barometer tren pasar secara keseluruhan.
2. Memilih Instrumen Trading
Saat memilih instrumen untuk trading dalam momentum pasar tertentu, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan:
Pertama, penting untuk memiliki pemahaman yang baik tentang kondisi pasar saat ini, termasuk peristiwa ekonomi atau politik yang mungkin memengaruhi pasar. Informasi ini dapat membantu kamu membuat keputusan berdasarkan informasi tentang instrumen mana yang akan ditradingkan.
Kedua, volatilitas yang tinggi dapat meningkatkan potensi keuntungan, tetapi juga dapat meningkatkan risiko kerugian. Pertimbangkan volatilitas instrumen yang ingin kamu tradingkan dan apakah itu sejalan dengan toleransi risiko.
Ketiga, instrumen trading dengan likuiditas tinggi dapat memudahkan masuk dan keluar posisi dengan cepat dan dengan harga yang bagus. Pertimbangkan likuiditas instrumen yang ingin kamu tradingkan untuk memastikan bahwa dapat melakukan trading dengan lancar.
Keempat, cari instrumen yang sedang tren ke arah yang ingin kamu tradingkan. Ini dapat membantu meningkatkan peluang menghasilkan keuntungan.
Kelima, pertimbangkan korelasi antara instrumen yang kamu minati untuk ditradingkan dan instrumen lain di pasar. Ini dapat membantu memahami potensi dampak peristiwa di satu pasar pada instrumen yang kamu tradingkan. Dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini, kamu dapat membuat keputusan berdasarkan informasi tentang instrumen mana yang akan ditradingkan dalam momentum pasar tertentu. Ingatlah bahwa kinerja masa lalu bukanlah indikasi hasil di masa mendatang dan penting untuk terus memantau trading kamu dan menyesuaikan strategi sesuai kebutuhan.
3. Gunakan Analisa Teknikal
Analisis teknis adalah pendekatan yang banyak digunakan dalam trading melibatkan studi data pasar masa lalu, seperti harga dan volume untuk mengidentifikasi pola serta membuat keputusan trading yang terinformasi. Dalam trading momentum, analisis teknis dapat berguna dalam mengidentifikasi tren dan menentukan titik masuk dan keluar terbaik untuk trading. Berikut adalah beberapa cara untuk menggunakan analisis teknis dalam perdagangan momentum:
Aspek penting lain dari perdagangan momentum adalah mengidentifikasi level support dan resistance di mana harga suatu instrumen secara historis sulit untuk ditembus. Sehingga dapat berguna dalam menentukan titik masuk dan keluar untuk trading.
Pola grafik seperti kepala dan bahu dapat memberikan informasi tentang potensi pembalikan di pasar. Dengan mengidentifikasi pola-pola ini, kamu dapat membuat keputusan berdasarkan informasi tentang apakah akan masuk atau keluar dari pasar.
Selain itu, analisis volatilitas dapat membantu kamu menentukan tingkat risiko yang terkait dengan instrumen tertentu. Dengan memantau volatilitas suatu instrumen, kamu dapat membuat keputusan berdasarkan informasi tentang ukuran posisi dan menyesuaikan level stop-loss kamu.
Langkah - Langkah Momentum Trading
Berikut adalah langkah-langkah untuk menggunakan indikator momentum:
- Pilih jangka waktu yang akan digunakan. Beberapa trader mungkin menggunakan jangka waktu yang berbeda, misalnya, harian, mingguan, atau bulanan.
- Tentukan periode rata-rata bergerak: Periode rata-rata bergerak akan membantu menghilangkan "kebisingan" dalam data harga dan memberikan gambaran yang lebih jelas tentang tren harga.
- Tambahkan indikator momentum ke grafik: Banyak platform trading menawarkan indikator momentum sebagai bagian dari paket indikator teknikal standar.
- Tentukan tingkat momentum: Tingkat momentum dapat digunakan untuk menentukan apakah sekuritas overbought atau oversold.
- Cari divergensi bullish dan bearish: Divergensi antara momentum dan harga adalah sinyal yang kuat untuk potensi pembalikan tren.
- Gunakan sinyal momentum untuk membuat keputusan trading: Momentum indikator dapat digunakan sebagai sinyal untuk memasuki atau keluar dari posisi trading.
Sebagai catatan, indikator momentum trading hanya merupakan alat bantu dalam analisis teknikal dan harus digunakan bersama dengan indikator lain dan analisis fundamental. Jangan sampai kamu tidak menggunakannya dalam waktu bersamaan.
Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB1
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil
- Belajar Trading NZD/JPY di Akun Demo Gratis
Pengertian Akun Demo NZD/JPY Akun demo NZD/JPY adalah sebuah simulasi trading yang memungkinkan kamu untuk memperdagangkan Dolar Selandia Baru dan ...
- Coba Akun Demo untuk Trading Pair GBP/JPY
Pengertian Akun Demo GBP/JPY Akun demo GBP/JPY adalah sebuah simulasi trading yang memungkinkan kamu untuk memperdagangkan Poundsterling dan Yen Je...
Mulai Trading Pair GBP/CHF dengan Akun Demo ForexPengertian Akun Demo GBP/CHF Akun demo GBP/CHF adalah sebuah simulasi trading yang memungkinkan kamu untuk memperdagangkan Poundsterling dan Franc ...
- Akun Demo Trading Pair GBP/AUD: Uji Strategi Forex
Pengertian Akun Demo GBP/AUD Akun demo GBP/AUD adalah sebuah simulasi trading yang memungkinkan kamu untuk memperdagangkan Poundsterling dan Dolar ...
Coba Akun Demo untuk Trading EUR/JPYPengertian Akun Demo EUR/JPY Akun demo EUR/JPY adalah sebuah simulasi trading yang memungkinkan kamu untuk memperdagangkan Euro dan Yen Jepang (EUR...
Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil