Memahami Korelasi Pair Mata Uang Forex

Salah satu pertanyaan yang cukup banyak ditanyakan oleh para trader adalah apa itu korelasi pair mata uang forex. Dalam menjalankan trading forex, kamu harus memahami hubungan antara dua mata uang yang berpasangan agar dapat mengembangkan strategi untuk mencapai keuntungan. 

Memiliki pemahaman mengenai korelasi pair mata uang forex akan memberikan banyak manfaat, salah satunya mengurangi risiko kerugian yang mungkin muncul saat trading berlangsung. Dalam artikel kali ini, HSB akan memberikan informasi lengkap mengenai apa itu korelasi pair mata uang forex dan manfaat yang diberikan. 

Apa Itu Korelasi Pair Mata Uang Forex?

Korelasi pair mata uang forex adalah ukuran statistik yang menunjukkan pergerakan dua pasangan mata uang menuju ke arah tertentu. Korelasi pair mata uang ini menjadi salah satu teknik untuk menganalisis peluang sebelum melakukan entry buy. 

Analisis yang dilakukan pada hubungan dua mata uang menggunakan data pergerakan sebelumnya mampu memprediksi potensi keuntungan dan mengelola nilai risiko yang akan diterima. Dalam pelaksanaannya, korelasi pair mata uang memiliki dua hubungan yaitu positif dan negatif. Hal tersebut ditentukan melalui rentang angka dalam bentuk desimal yang telah dihitung sebelumnya. 

Korelasi Positif

Korelasi positif adalah kondisi di mana pasangan mata uang bergerak pada satu arah yang sama. Korelasi positif ditunjukkan dengan rentang 1 atau +1 yang berarti kedua mata uang yang berpasangan memiliki hubungan positif sempurna. Korelasi positif dapat dicontohkan dengan pasangan mata uang GBP/USD dan EUR/USD. Ketika GBP/USD bergerak naik, maka pasangan mata uang EUR/ USD juga bergerak menuju ke arah yang sama.

Korelasi Negatif

Korelasi negatif merupakan kondisi di mana dua pasang mata uang bergerak ke arah yang berlawanan pada setiap periode. Korelasi negatif digambarkan dengan rentang -1 yang menandakan bahwa korelasi kedua pasang mata uang mewakili hubungan negatif yang sempurna. 

Dalam korelasi negatif, contoh yang sesuai adalah korelasi antara EUR/USD dan USD/CHF. Apabila pasangan mata uang EUR/USD bergerak naik ke atas, maka USD/CHF akan bergerak ke arah bawah. Hal ini menunjukkan bahwa kedua pasangan mata uang tersebut memiliki korelasi negatif yang sempurna.

3 Manfaat Memahami Korelasi Pair Mata Uang Forex

Memahami korelasi pair mata uang forex akan memberikan banyak manfaat selama trading berjalan. Adapun manfaat yang kamu peroleh apabila memahami korelasi mata uang forex antara lain:

1. Membuat Strategi 

Korelasi pair mata uang forex dapat membantu kamu untuk membuat strategi dalam melakukan trading forex berdasarkan statistik yang tentunya memiliki kemungkinan untung yang tinggi. 

2. Menunjukkan Jumlah Risiko

Memahami korelasi antar pasangan mata uang dalam forex akan memberikan gambaran mengenai jumlah risiko yang akan muncul dalam pasar forex. Ketika kamu membeli beberapa pasang mata uang dengan tingkat korelasi negatif maupun positif, maka kamu dapat langsung mengetahui besarnya risiko yang akan muncul pada salah satu pasangan mata uang. 

3. Mengurangi Risiko Kerugian 

Korelasi pair mata uang forex bermanfaat ketika kamu akan menggunakan strategi hedge untuk mengurangi kerugian. Hal ini dikarenakan pembelian mata uang dengan korelasi yang positif akan menyebarkan risiko yang mungkin diterima. 

3 Tips Memahami Korelasi Pair Mata Uang Forex

Koefisien korelasi Pearson merupakan ukuran korelasi pair mata uang forex yang banyak digunakan. Bagi kamu yang merupakan trader forex pemula, terapkan beberapa tips berikut untuk memahami korelasi pair mata uang. Adapun tips yang dapat dilakukan yaitu:

1. Perhatikan Ikatan Ekonomi Kedua Negara

Pasangan mata uang yang paling kuat dan berhubungan adalah pasangan mata uang dengan ikatan ekonomi antarnegara yang sangat kuat juga. Apabila dicontohkan dengan EUR/USD dan GBP/USD, ketiga mata uang tersebut memiliki hubungan yang erat sehingga menciptakan korelasi yang positif. Selain itu, Euro, Poundsterling, dan Dollar merupakan tiga mata uang yang paling banyak dimiliki di dunia, terutama US Dollar. 

2.  Mencatat Korelasi Periode Sebelumnya

Cara untuk memahami korelasi pair selanjutnya adalah dengan mencatat korelasi pair pada periode sebelumnya. Perlu diingat bahwa korelasi mata uang dapat berubah setiap saat, sehingga mencatat korelasi periode sebelumnya akan membantu kamu memberikan perbandingan nilai dengan korelasi saat ini. 

3. Pasangan dengan Korelasi Tinggi Menjadi Indikator Utama

Apabila dua pasangan mata uang bergerak ke arah yang sama dan menunjukkan pergerakan ke atas,  salah satu pasangan mata uang dengan nilai korelasi paling tinggi dapat menjadi indikator utama untuk pergerakan pasangan mata uang forex lainnya. Namun, apabila grafik menunjukkan pergerakan yang tajam, maka kamu harus bersiap untuk perpindahan arah pada kedua pasangan mata uang.

Sebenarnya, selain korelasi pair mata uang forex positif dan negatif, terdapat korelasi nol. Korelasi ini menunjukkan bahwa kedua pasangan mata uang tidak memiliki hubungan apa pun. Pergerakan salah satunya tidak dapat memprediksi pergerakan pasangan mata uang lain. 

Dalam memahami korelasi pair mata uang forex, kamu harus waspada terhadap pembalikan harga yang rentan terjadi. Saat dua pair mata uang dalam trading forex dengan korelasi negatif membalikkan harga ke arah atas, maka mata uang korelasi positif akan mengalami pergerakan harga yang menurun. 

Pastikan kamu telah memahami korelasi pair  mata uang sebelum melakukan trading forex. Karena jika tidak, maka risiko yang akan muncul saat melakukan entry buy akan lebih besar. Jadi, apakah kamu tertarik untuk mulai trading forex menggunakan teknik tersebut? Kamu dapat menggunakan aplikasi HSB untuk memulai online trading forex dengan mudah dan aman. 

HSB merupakan broker trading dengan berbagai pilihan instrumen seperti saham, forex, dan komoditi tepercaya dengan komisi rendah. Segera kunjungi HSB dan buka akun live trading kamu sekarang untuk bergabung menjadi trader profesional.***

HSB Writer

Satu juta download!