Ternyata Ini Potensi Tersembunyi Minor Pairs Forex

Trading Forex Minor Pairs memungkinkan trader untuk mengambil keuntungan dari pergerakan mata uang yang tidak berpasangan dengan US Dollar. Pasar Forex minor pairs memiliki karakteristik sendiri, dengan volatilitas dan likuiditas yang bervariasi tergantung pada pasangan mata uang yang ditradingkan. Hal ini menawarkan peluang trading yang menarik bagi para trader yang memahami dinamika pasar mata uang minor.

Apa itu Forex Minor Pairs?

Forex Minor Pairs, juga dikenal sebagai Cross Currency Pairs, adalah pasangan mata uang di pasar forex yang tidak melibatkan mata uang utama (major currency) seperti Dolar AS (USD). Pasangan mata uang minor terdiri dari mata uang dari negara-negara dengan ekonomi yang lebih kecil atau sedang berkembang. Dalam pasangan mata uang minor, salah satu mata uang adalah mata uang utama, sedangkan yang lainnya adalah mata uang minor.

Pasangan mata uang minor biasanya terdiri dari euro (EUR), poundsterling Inggris (GBP), yen Jepang (JPY), dolar Australia (AUD), dolar Kanada (CAD), dolar Selandia Baru (NZD), dan franc Swiss (CHF). Contoh pasangan mata uang minor yang umum diperdagangkan adalah EUR/GBP, AUD/CAD, dan NZD/JPY.

Trading pada Forex Minor Pairs melibatkan analisis pasar yang cermat, termasuk analisis fundamental dan teknikal. Trader perlu memperhatikan faktor-faktor seperti berita ekonomi, kebijakan moneter, dan peristiwa geopolitik yang dapat mempengaruhi pergerakan mata uang minor. 

Dalam melakukan trading, trader dapat menggunakan strategi yang sama seperti pada pasangan mata uang utama, termasuk penggunaan indikator teknikal, manajemen risiko, dan analisis grafik.

Apa saja Forex minor pairs?

Beberapa contoh pasangan mata uang minor yang sering diperdagangkan antara lain:

1. EUR/GBP (Euro vs Poundsterling Inggris)
2. AUD/CAD (Dolar Australia vs Dolar Kanada)
3. NZD/JPY (Dolar Selandia Baru vs Yen Jepang)
4. GBP/JPY (Poundsterling Inggris vs Yen Jepang)

Kelebihan dan kekurangan forex minor pairs

orex Minor Pairs memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan oleh para trader. Berikut ini adalah beberapa kelebihan dan kekurangan dari trading Forex Minor Pairs:

Kelebihan Forex Minor Pairs:

1. Diversifikasi Portofolio

Trading pada Forex Minor Pairs memungkinkan trader untuk mendiversifikasi portofolio mereka dengan memperluas cakupan mata uang yang diperdagangkan. Dengan melibatkan mata uang dari negara-negara yang berbeda, trader dapat mengurangi risiko yang terkait dengan ketergantungan pada satu mata uang atau satu pasar.

2. Peluang Volatilitas

Pasangan mata uang minor cenderung memiliki volatilitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan pasangan mata uang utama. Pergerakan harga yang lebih besar memberikan peluang trading potensial yang menarik bagi trader yang mengambil keuntungan dari perubahan harga yang cepat.

3. Spread yang Lebih Rendah

Terkadang, spread pada Forex Minor Pairs dapat lebih rendah dibandingkan dengan pasangan mata uang utama. Spread yang lebih rendah mengurangi biaya transaksi bagi trader, meningkatkan potensi keuntungan mereka.

Kekurangan Forex Minor Pairs:

1. Likuiditas yang Terbatas

Pasangan mata uang minor cenderung memiliki likuiditas yang lebih rendah dibandingkan dengan pasangan mata uang utama. Hal ini dapat mengakibatkan slippage (perbedaan harga saat eksekusi) dan kesulitan dalam mengeksekusi perdagangan pada harga yang diinginkan.

2. Kurangnya Informasi dan Analisis

Informasi dan analisis yang tersedia untuk pasangan mata uang minor mungkin lebih terbatas dibandingkan dengan pasangan mata uang utama. Hal ini dapat membuat analisis fundamental dan teknikal menjadi lebih sulit, sehingga membutuhkan upaya ekstra untuk memperoleh pemahaman yang komprehensif tentang pasangan mata uang minor yang diperdagangkan.

3. Risiko Geopolitik dan Ekonomi

Pasangan mata uang minor sering kali lebih rentan terhadap risiko geopolitik dan ekonomi. Peristiwa politik, perubahan kebijakan pemerintah, atau laporan ekonomi yang mengejutkan di negara-negara dengan mata uang minor dapat menyebabkan volatilitas yang tinggi dan pergerakan harga yang tidak terduga.

Perbedaan minor pair dan major pair

Perbedaan antara Forex Minor Pairs dan Major Pairs terletak pada mata uang yang terlibat dalam pasangan tersebut. Berikut adalah beberapa perbedaan utama antara keduanya:

1. Mata Uang yang Terlibat

Major Pairs: Pasangan mata uang utama (major currency pairs) melibatkan mata uang dari negara-negara dengan ekonomi terbesar di dunia. Pasangan mata uang utama yang paling dikenal adalah EUR/USD (Euro vs Dolar AS), GBP/USD (Poundsterling Inggris vs Dolar AS), dan USD/JPY (Dolar AS vs Yen Jepang).

Minor Pairs: Pasangan mata uang minor (minor currency pairs) melibatkan mata uang dari negara-negara dengan ekonomi yang lebih kecil atau sedang berkembang. Contoh pasangan mata uang minor termasuk EUR/GBP (Euro vs Poundsterling Inggris), AUD/CAD (Dolar Australia vs Dolar Kanada), dan NZD/JPY (Dolar Selandia Baru vs Yen Jepang).

2. Likuiditas dan Spread

Major Pairs: Pasangan mata uang utama cenderung memiliki likuiditas yang tinggi karena banyaknya aktivitas perdagangan yang melibatkan mata uang utama. Hal ini biasanya menghasilkan spread yang lebih rendah.

Minor Pairs: Pasangan mata uang minor cenderung memiliki likuiditas yang lebih rendah dibandingkan dengan pasangan mata uang utama. Likuiditas yang lebih rendah dapat mengakibatkan spread yang lebih besar dan slippage yang lebih mungkin terjadi.

3. Volatilitas

Major Pairs: Pasangan mata uang utama umumnya memiliki volatilitas yang moderat hingga tinggi. Pergerakan harga yang signifikan dalam pasangan mata uang utama dapat terjadi sebagai respons terhadap peristiwa ekonomi atau geopolitik.

Minor Pairs: Pasangan mata uang minor cenderung memiliki volatilitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan pasangan mata uang utama. Pergerakan harga yang lebih besar dan cepat dapat terjadi dalam pasangan mata uang minor, yang dapat menawarkan peluang trading yang menarik.

4. Perhatian Pasar

Major Pairs: Pasangan mata uang utama sering mendapat perhatian yang lebih besar dari para trader dan analis pasar. Berita dan analisis yang berkaitan dengan pasangan mata uang utama sering kali lebih tersedia dan dapat diakses dengan mudah.

Minor Pairs: Pasangan mata uang minor mungkin memiliki perhatian pasar yang lebih sedikit dan informasi yang terbatas. Analisis dan pemahaman yang komprehensif tentang pasangan mata uang minor mungkin membutuhkan upaya ekstra.

Pemahaman perbedaan antara pasangan mata uang minor dan utama penting dalam merencanakan strategi trading yang tepat. Trader perlu mempertimbangkan likuiditas, volatilitas, dan faktor-faktor ekonomi yang mempengaruhi pasangan mata uang yang mereka perdagangkan untuk mengambil keputusan trading yang informan.

Setelah memahami tentang minor pairs forex, Sobat trader bisa langsung daftarkan diri kamu ke HSB Investasi untuk mencoba menerapkan poin-poin yang sudah dijabarkan diatas.

Di HSB, keamanan data kamu juga dijamin oleh sistem akun terpisah, artinya dana nasabah dan dana perusahaan dipisahkan, sehingga kegiatan trading pun jadi lebih aman. Belum lagi, dengan kredibilitas HSB sebagai aplikasi trading yang telah mendapatkan sertifikat BAPPEBTI, trading pun jadi lebih praktis dan terpercaya

Tak hanya mengantongi izin resmi BAPPEBTI, tetapi HSB Investasi juga meraih penghargaan Most Innovative Broker 2022 dari ICDX. Jadi, sudah gak ada lagi alasan untuk menunda berinvestasi di HSB. Mulai sekarang juga dengan registrasikan akun trading-mu!***

Bayu Samudera

SEO Content Writer

Satu juta download!