Home Forex Inilah Sang Penemu Indikator Bollinger Bands

Inilah Sang Penemu Indikator Bollinger Bands

by Beladdina Annisa
Inilah Sang Penemu Indikator Bollinger Bands

Siapa yang tidak kenal dengan Indikator Bollinger Bands ini? Indikator analisa teknikal yang populer digunakan oleh trader dan investor di seluruh dunia untuk membantu mereka memahami kondisi pasar yang sedang berlangsung. 

Di balik indikator yang populer ini, ada seorang analis teknikal bernama John Bollinger yang menciptakan Bollinger Bands. Mari kita lihat lebih dekat kontribusi Bollinger dalam dunia trading dan bagaimana Bollinger Bands membantu para trader dan investor dalam memperoleh keuntungan.

Siapa itu John Bollinger?

John Bollinger lahir pada tahun 1950 dan tumbuh di sebuah keluarga yang memiliki minat dalam dunia keuangan dan investasi. Sejak kecil, ia telah memiliki ketertarikan dalam hal ini dan mulai berinvestasi di pasar saham ketika ia masih berusia belasan tahun. 

Setelah menyelesaikan pendidikan di bidang matematika dan statistika, John Bollinger melanjutkan karirnya di dunia trading dan analisis teknikal. Pada tahun 1980-an, John Bollinger menciptakan indikator teknikal yang terkenal dengan nama Bollinger Bands. 

John Bollinger juga dikenal sebagai penulis beberapa buku tentang analisis teknikal dan menjadi pembicara di berbagai seminar dan konferensi trading di seluruh dunia. 

Selain itu, ia juga mengelola sebuah dana investasi yang sukses dan memberikan wawasan dan pandangan yang berharga bagi para trader dan investor. Dengan karir yang sukses dan kontribusi besar dalam dunia trading, John Bollinger dianggap sebagai salah satu tokoh penting dalam industri keuangan.

Sejarah Pengembangan Indikator Bollinger Bands

John Bollinger Penemu Indikator Bollinger

Indikator Bollinger Bands pertama kali dikembangkan oleh seorang trader dan analis teknikal bernama John Bollinger pada awal tahun 1980-an. Ide awal pengembangan indikator ini adalah untuk membantu John Bollinger dalam trading saham dan mengidentifikasi kondisi pasar yang sedang overbought atau oversold.

Dalam pengembangan indikator ini, John Bollinger menggunakan konsep dasar dari moving average (MA) dan standar deviasi. Indikator Bollinger Bands terdiri dari 3 garis, yaitu upper band, middle band, dan lower band.

Pada awalnya, John Bollinger menggunakan periode 20 untuk menghitung nilai MA pada indikator ini. Namun, seiring berjalannya waktu, ia menyadari bahwa penggunaan variasi periode waktu pada indikator ini dapat memberikan hasil yang lebih baik. Sebagai hasilnya, ia mulai menggunakan variasi periode waktu pada indikator Bollinger Bands.

Baca Juga:  9 Template Strategi Trading MT5 Saat Sideways

Setelah mengembangkan indikator ini, John Bollinger mulai memperkenalkannya pada trader lainnya dan menjadi sangat populer di kalangan komunitas trading. Penggunaan indikator Bollinger Bands pun semakin bervariasi, mulai dari trading saham hingga forex, komoditas, dan instrumen keuangan lainnya.

Dalam sejarah pengembangan indikator Bollinger Bands, indikator ini telah membuktikan dirinya sebagai salah satu indikator teknikal yang paling populer dan bermanfaat dalam dunia trading. Kepintaran John Bollinger dalam menggabungkan ilmu matematika dan statistika dengan pengalaman trading, serta kemampuannya dalam terus mengembangkan indikator ini seiring waktu telah memberikan kontribusi besar bagi dunia trading dan investasi.

Strategi Trading Menggunakan Bollinger Bands

Strategi Trading Menggunakan Bollinger Bands

Setelah mengetahui siapa John Bollinger dan sejarahnya dalam mengembangkan indikator bollinger bands, sekarang kamu harus memperhatikan hal ini sebelum menggunakan strategi ini, diantaranya adalah:

1. Identifikasi Trend

Sebelum menggunakan indikator Bollinger Bands, kamu perlu mengidentifikasi arah tren pasar terlebih dahulu. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan indikator lain seperti Moving Average atau MACD. Setelah tren teridentifikasi, trader dapat menggunakan Bollinger Bands untuk membantu memperkirakan kapan harga akan naik atau turun.

2. Menggunakan Kombinasi Indikator

Bollinger Bands dapat digunakan secara efektif dengan mengkombinasikannya dengan indikator lain, seperti RSI atau stochastic oscillator. Kombinasi ini dapat membantu trader untuk mengkonfirmasi sinyal trading dan mengidentifikasi peluang trading yang lebih akurat.

3. Mempertimbangkan Time frame 

Kamu juga perlu mempertimbangkan time frame yang digunakan saat menggunakan Bollinger Bands. Jika kamu menggunakan time frame yang lebih pendek, maka Bollinger Bands akan memberikan sinyal trading yang lebih sering dan kurang akurat. Sebaliknya, jika kamu menggunakan time frame yang lebih panjang, maka Bollinger Bands akan memberikan sinyal trading yang lebih jarang namun lebih akurat.

4. Menggunakan Stop Loss dan Take Profit

Seperti halnya dalam strategi trading lainnya, kamu perlu menggunakan Stop Loss dan Take Profit untuk membatasi risiko dan memaksimalkan keuntungan. 

Dalam penggunaan Bollinger Bands, Stop Loss dapat ditempatkan di bawah lower band ketika melakukan buy, atau di atas upper band ketika melakukan sell. Sedangkan Take Profit dapat ditempatkan di dekat middle band atau di atas upper band untuk buy, dan di dekat middle band atau di bawah lower band untuk sell.

Baca Juga:  5 Keuntungan Indikator ROC & Cara Menghitungnya

5. Menghindari Trading di Kondisi Sideways

Bollinger Bands tidak efektif digunakan pada kondisi pasar sideways atau sideway market. Oleh karena itu, kamu perlu menghindari melakukan trading saat pasar berada pada kondisi ini dan menunggu sampai terjadi pergerakan harga yang lebih jelas.

Studi Kasus Penggunaan Bollinger Bands dalam Trading Forex

Studi Kasus Penggunaan Bollinger Bands dalam Trading Forex

Sebagai contoh studi kasus penggunaan Bollinger Bands dalam trading forex, trader dapat menggunakan Bollinger Bands untuk mengidentifikasi kondisi overbought atau oversold pada pair mata uang tertentu. Misalnya, kamu ingin melakukan trading pada pair EUR/USD pada time frame 1 jam.

Pertama, kamu perlu mengamati pergerakan harga EUR/USD pada chart 1 jam dan mengidentifikasi arah tren pasar yang sedang terjadi. Setelah tren teridentifikasi, kamu dapat menggunakan indikator Bollinger Bands dengan periode 20 dan deviasi standar 2 pada chart yang sama.

Jika harga melewati upper band Bollinger Bands, maka kondisi pasar dapat dikatakan overbought dan trader dapat mempertimbangkan untuk melakukan sell pada pair tersebut. Sebaliknya, jika harga melewati lower band Bollinger Bands, maka kondisi pasar dapat dikatakan oversold dan trader dapat mempertimbangkan untuk melakukan buy pada pair tersebut.

Selain itu, trader dapat menggunakan indikator RSI atau stochastic oscillator untuk mengkonfirmasi sinyal trading yang dihasilkan oleh Bollinger Bands. Jika indikator RSI atau stochastic oscillator menunjukkan kondisi overbought atau oversold yang sama dengan Bollinger Bands, maka sinyal trading menjadi lebih valid.

Trader juga perlu memperhatikan level Stop Loss dan Take Profit ketika menggunakan Bollinger Bands dalam trading forex. Stop Loss dapat ditempatkan di atas upper band atau di bawah lower band tergantung pada arah posisi yang diambil, sedangkan Take Profit dapat ditempatkan di dekat middle band atau di level resistance atau support yang terdekat.

Dalam studi kasus ini, trader dapat menggabungkan penggunaan Bollinger Bands dengan indikator RSI atau stochastic oscillator untuk mengidentifikasi peluang trading yang lebih valid pada pair EUR/USD dengan timeframe 1 jam. Trader juga perlu memperhatikan level Stop Loss dan Take Profit untuk membatasi risiko dan memaksimalkan keuntungan.

Baca Juga:  Kurs Mengambang Terkendali: Kelebihan & Cara Kerjanya

Kamu ingin melakukan trading dengan menggunakan indikator Bollinger Bands? Inilah solusi yang tepat untukmu! Mulailah trading menggunakan Bollinger Bands bersama HSB Investasi sekarang juga!  

HSB Investasi merupakan broker forex tepercaya, aman dan sudah memiliki izin resmi dari BAPPEBTI. Raih keuntungan dengan cara registrasikan akunmu pada akun demo dan beralihlah ke akun live.

Aplikasinya juga mudah digunakan dengan adanya video tutorial, CS online 24 jam dan buku panduan akan membantu kamu dalam memulai trading tanpa harus khawatir karena tidak memahami cara menggunakannya.

Unduh aplikasi HSB Investasi dan nikmati kemudahan dalam mendaftarkan akun dengan cepat, cukup mengisi beberapa informasi dasar, memverifikasi akun dan melakukan deposit kamu sudah bisa langsung memulai trading dengan akses ke pasar keuangan global yang luas. 

Selain itu, aplikasi kami didesain dengan antarmuka yang intuitif dan mudah digunakan, sehingga kamu bisa trading dengan lebih efektif dan efisien. Dengan HSB Investasi, kamu bisa memantau harga pasar secara real-time, menempatkan order, dan mengeksekusi tradingmu dengan cepat dan mudah.

Kami juga menawarkan berbagai bonus dan promosi menarik untuk para trader dan tentunya untuk nasabah baru seperti bonus deposit, Lucky Trader, dan program referral yang dapat membantu meningkatkan keuntungan dan mempercepat pertumbuhan akun tradingmu.

Segera depositkan modalmu di HSB Investasi sekarang juga dan rasakan pengalaman trading yang lebih mudah, cepat, dan efisien. Aplikasi trading kami tersedia di berbagai platform, sehingga kamu bisa trading di mana saja dan kapan saja sesuai kebutuhanmu. 

Dapatkan kesempatan untuk meraih keuntungan di pasar keuangan global hanya dengan aplikasi HSB Investasi. Yuk, tunggu apalagi? jadilah bagian dari trader sukses di Indonesia dan memotivasi trader lainnya!

DISCLAIMER

Artikel ini ditujukan sebatas sebagai sumber informasi dan edukasi serta tidak ditujukan sebagai sumber utama pemberian saran. Perlu dipahami bahwa aktivitas finansial investasi dan trading memiliki tingkat risiko yang perlu dikelola dengan baik. Pastikan Sobat Trader telah memahami potensi risiko yang mungkin muncul agar dapat meminimalisir kerugian di masa yang akan datang.

Mungkin kamu suka

HSB Investasi

HSB Investasi merupakan perusahaan pialang fintech dengan fokus dan mengutamakan Iam menyediakan layanan jasa Perdagangan Foreign Exchange (Forex), Komoditas dan Indeks Saham (stock index) dibawah PT. Handal Semesta Berjangka. Diawasi oleh otoritas keuangan, terdaftar dan diawasi oleh Badan Pengawasan Perdagangan Berjangka Komoditi.

Contact Us

Hotline:

+62 21-501-22288