Tertarik mau trading forex, tapi masih bingung mau pilih pasangan mata uang yang mana? Kamu bisa coba melakukan transaksi jual beli major pair GBP/USD di pasar forex. Selain karena kestabilan pasangan mata uang ini, kamu juga bisa menganalisa pergerakannya berdasarkan banyak faktor teknikal dan fundamental. Namun sebelum itu, yuk kita kenalan dulu dengan GBP/USD dan karakteristik utamanya!
Apa itu GBP/USD?
Pasangan mata uang GBP/USD adalah salah satu pasangan mata uang yang paling populer dan diperdagangkan secara aktif di pasar forex global dengan melibatkan Pound Sterling Inggris (GBP) dan Dolar Amerika Serikat (USD).
Dalam pasangan mata uang GBP/USD, GBP merupakan mata uang dasar atau base currency, sedangkan USD merupakan mata uang kuota atau quote currency. Artinya, nilai tukar pasangan mata uang GBP/USD menunjukkan berapa banyak USD yang diperlukan untuk membeli satu unit GBP. Misalnya, jika nilai tukar GBP/USD adalah 1,4000, itu berarti diperlukan 1,4 USD untuk membeli satu GBP.
Pasangan GBP/USD sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor ekonomi, politik, dan sosial di Inggris dan Amerika Serikat. Perubahan dalam kebijakan moneter dari Bank of England (BoE) dan Federal Reserve (Fed), data ekonomi, berita politik, dan perubahan sentimen pasar global dapat memengaruhi nilai tukar pasangan mata uang GBP/USD.
Pasangan mata uang GBP/USD juga dikenal sebagai “Cable” di pasar forex, merujuk pada sejarah kabel komunikasi bawah laut yang digunakan untuk mentransmisikan harga tukar antara Inggris dan Amerika Serikat pada awal abad ke-20.
GBP/USD biasanya memiliki likuiditas yang tinggi dan volatilitas cukup besar, yang dapat memberikan peluang bagi para trader untuk mencari keuntungan dari fluktuasi nilai tukar. GBP/USD juga sering digunakan sebagai indikator untuk mengukur kekuatan relatif antara ekonomi Inggris dan Amerika Serikat.
Sejarah Pasangan Mata Uang Forex GBP/USD
Pasangan forex GBP/USD, yang melibatkan Pound Sterling Inggris (GBP) dan Dolar Amerika Serikat (USD), memiliki sejarah panjang dalam pasar forex. Pound Sterling Inggris, atau yang biasa dikenal sebagai “Pound” atau “Cable” dalam pasar forex, telah digunakan sebagai mata uang di Inggris sejak abad ke-8. Seiring berjalannya waktu, Pound menjadi mata uang yang penting di dunia, dan Inggris menjadi pusat keuangan dan perdagangan internasional.
Sedangkan Dolar Amerika Serikat, atau yang dikenal sebagai “Greenback“, memiliki sejarah yang panjang sebagai mata uang yang digunakan di Amerika Serikat. Dolar AS secara resmi diperkenalkan sebagai mata uang nasional pada tahun 1792 setelah Undang-Undang Mint diadopsi oleh pemerintah AS. Dolar AS kemudian menjadi salah satu mata uang paling dikenal dan diterima di dunia.
Pasangan mata uang GBP/USD terbentuk setelah penandatanganan Bretton Woods Agreement pada tahun 1944. Kesepakatan tersebut menetapkan sistem moneter internasional dengan Dolar AS sebagai mata uang cadangan dunia yang dijamin dengan emas. Pound Inggris juga menjadi salah satu mata uang yang diakui dalam sistem ini.
Pada tahun 1971, sistem Bretton Woods bubar dan terjadi pergeseran dari sistem nilai tukar tetap menjadi sistem nilai tukar mengambang. Sejak saat itu, nilai tukar antara Pound Inggris dan Dolar AS ditentukan oleh kekuatan pasokan dan permintaan di pasar forex.
Seiring dengan perkembangan teknologi dan globalisasi, pasar forex menjadi semakin besar dan lebih likuid. Pasangan forex GBP/USD menjadi salah satu pasangan mata uang yang paling banyak diperdagangkan dan dikenal di pasar forex global. Pasangan ini diperdagangkan secara aktif di sesi London dan New York, yang merupakan pusat keuangan dunia.
Karakteristik Pasangan GBP/USD
Kamu bisa memanfaatkan pasangan mata uang GBP/USD sebagai instrumen trading dengan potensi profit yang baik. Berikut adalah beberapa karakteristik utama dari pasangan mata uang GBP/USD yang perlu kamu ketahui:
1. Likuiditas Tinggi
GBP/USD adalah salah satu pasangan mata uang paling likuid di pasar forex. Pasangan ini memiliki volume perdagangan yang tinggi dan aktivitas perdagangan yang cenderung berlangsung sepanjang hari, karena pasar forex selalu buka 24 jam sehari, 5 hari seminggu. Likuiditas yang tinggi membuat GBP/USD menarik bagi para trader yang mencari kesempatan untuk bertransaksi dalam jumlah besar dengan spread yang relatif kecil.
2. Volatilitas Tinggi
GBP/USD dikenal sebagai pasangan mata uang yang cukup volatil, dengan pergerakan harga yang bisa berubah secara cepat dan signifikan. Faktor-faktor fundamental seperti berita ekonomi, kebijakan moneter, dan politik di Inggris dan Amerika Serikat dapat memengaruhi pergerakan harga GBP/USD. Volatilitas yang tinggi ini dapat memberikan peluang profit trading yang menarik, tetapi juga dapat meningkatkan risiko.
3. Korelasi dengan Berita Fundamental
GBP/USD sering kali terpengaruh oleh berita fundamental yang muncul dari Inggris dan Amerika Serikat. Indikator ekonomi seperti tingkat suku bunga, data lapangan kerja, inflasi, dan kebijakan moneter Bank of England dan Federal Reserve dapat mempengaruhi pergerakan harga GBP/USD.
Oleh karena itu, trader yang melakukan transaksi dengan GBP/USD perlu mengikuti berita ekonomi dan faktor-faktor fundamental yang dapat memengaruhi pasangan mata uang ini.
4. Pengaruh Politik
GBP/USD juga dapat dipengaruhi oleh peristiwa politik yang terjadi di Inggris dan Amerika Serikat. Keputusan politik seperti pemilihan umum, referendum, dan perubahan kebijakan pemerintah dapat memengaruhi sentimen pasar terhadap GBP/USD. Sobat Trader perlu memperhatikan perkembangan politik di kedua negara untuk memahami dampak potensialnya terhadap pasangan mata uang ini.
5. Spread yang Umumnya Rendah
GBP/USD umumnya memiliki spread yang relatif rendah, yaitu perbedaan antara harga beli (bid) dan harga jual (ask). Spread yang rendah membuat GBP/USD menarik bagi Sobat Trader yang mencari biaya transaksi rendah dalam aktivitas trading mereka.
6. Aktivitas Trading Forex pada Sesi London dan New York
GBP/USD memiliki aktivitas trading yang tinggi selama sesi London dan New York, karena kedua pasangan mata uang ini berasal dari negara-negara tersebut. Aktivitas trading yang tinggi selama sesi ini dapat menciptakan peluang perdagangan yang menarik, tetapi juga dapat meningkatkan risiko volatilitas.
Kamu bisa ikut meraih peluang profit trading dari pergerakan harga pasangan mata uang GBP/USD melalui perantara broker forex. Namun pastikan broker pilihanmu sudah teregulasi BAPPEBTI dan memiliki segregated account untuk menjamin keamanan transaksi trading-mu ya Sobat Trader.
Seperti broker forex peraih penghargaan The Most Innovative Broker in 2022 oleh BAPPEBTI, HSB Investasi. Gak cuma inovatif, HSB juga masuk dalam jajaran 10 broker trading kepercayaan trader Indonesia.
Untuk bisa melakukan transaksi trading forex GBP/USD, kamu membutuhkan platform atau aplikasi trading dengan kecanggihan teknologi yang bisa mendukung setiap transaksimu. Seperti aplikasi HSB Investasi dengan sistem CITRA dari ICDX yang dapat menunjang kebutuhan trading forex bagi trader pemula.
Sedangkan bagi kamu, Sobat Trader berpengalaman, kamu bisa menggunakan sistem trading modern MetaTrader 5 dengan dukungan market depth yang kuat untuk membantumu meraih peluang profit dari pergerakan harga forex di pasar secara real-time. Selain itu, kamu juga bisa memaksimalkan upayamu meraih potensi profit dengan dukungan beragam mode eksekusi order trading.
Jangan tunda lagi! Jadilah bagian dari pasar finansial terbesar di dunia! Cukup dengan tiga langkah simple, registrasi akun trading, verifikasi data diri dan KYC, serta melakukan transfer deposit, kamu bisa mulai petualanganmu meraih profit trading bersama HSB Investasi, sekarang juga!***
DISCLAIMER
—
Artikel ini ditujukan sebatas sebagai sumber informasi dan edukasi serta tidak ditujukan sebagai sumber utama pemberian saran. Perlu dipahami bahwa aktivitas finansial investasi dan trading memiliki tingkat risiko yang perlu dikelola dengan baik. Pastikan Sobat Trader telah memahami potensi risiko yang mungkin muncul agar dapat meminimalisir kerugian di masa yang akan datang.