Day Trading VS Swing Trading, Mana yang Lebih Baik?

Day trading dan swing trading adalah dua strategi trading yang umum dilakukan di pasar finansial. Kedua strategi ini berfokus pada membeli dan menjual aset finansial dalam jangka waktu yang berbeda-beda. Namun, kedua strategi ini memiliki perbedaan dalam cara dan tujuan tradingnya. Berikut adalah penjelasan singkat tentang pengertian day trading dan swing trading.

Pengertian Day Trading dan Swing Trading

Day trading adalah strategi trading di mana seorang trader membuka dan menutup posisi pada hari yang sama. Tujuan utama day trading adalah untuk memanfaatkan pergerakan harga saham yang terjadi dalam waktu singkat, biasanya dalam hitungan menit atau jam. Day trader menggunakan analisis teknikal untuk menemukan saham yang memiliki volatilitas tinggi dan membuat keputusan pembelian dan penjualan yang cepat untuk memanfaatkan fluktuasi harga.

Swing trading, di sisi lain, adalah strategi trading di mana seorang trader memegang posisi selama beberapa hari hingga beberapa minggu. Tujuan utama swing trading adalah untuk memanfaatkan pergerakan harga jangka menengah atau jangka panjang dan mengambil keuntungan dari likuiditas harga yang lebih besar. Swing trader menggunakan analisis teknikal dan fundamental untuk menemukan saham yang memiliki potensi pertumbuhan jangka panjang dan mengambil keputusan pembelian dan penjualan berdasarkan analisis tersebut.

Kedua strategi trading ini memiliki risiko dan keuntungan yang berbeda. Day trading memiliki potensi keuntungan yang lebih besar dalam waktu singkat, tetapi juga memiliki risiko yang lebih tinggi karena fluktuasi harga yang cepat dan tajam. Swing trading lebih aman dan lebih cocok untuk investor jangka panjang yang ingin memegang saham untuk jangka waktu yang lebih lama. Namun, keuntungan yang diperoleh dari swing trading biasanya lebih rendah dibandingkan dengan day trading.

Kelebihan dan Kekurangan Day Trading

Kelebihan Day Trading:

Potensi keuntungan yang tinggi

Day trading memiliki potensi keuntungan yang tinggi jika dilakukan dengan benar. Dalam waktu yang relatif singkat, seorang day trader dapat menghasilkan keuntungan yang besar dengan memanfaatkan pergerakan instrumen keuangan yang cepat dan tajam.

Fleksibilitas waktu

Seorang day trader dapat memilih kapan dan di mana mereka ingin melakukan trading. Day trading dapat dilakukan dari mana saja, asalkan ada akses internet, sehingga memberikan fleksibilitas waktu yang tinggi bagi para trader.

Tidak terlalu bergantung pada faktor fundamental

Day trading cenderung lebih fokus pada analisis teknikal daripada faktor fundamental, yang memungkinkan trader untuk memanfaatkan fluktuasi harga dalam waktu singkat tanpa harus terlalu memperhatikan berita atau peristiwa ekonomi yang berdampak pada pasar saham.

Kekurangan Day Trading:

Risiko yang tinggi

Day trading memiliki risiko yang tinggi karena fluktuasi harga yang cepat dan tajam dalam waktu singkat. Seorang day trader harus memiliki rencana trading yang jelas dan efektif untuk mengurangi risiko yang terkait dengan strategi ini.

Memerlukan konsentrasi tinggi

Day trading memerlukan konsentrasi tinggi dan kecepatan reaksi yang cepat. Seorang day trader harus memantau pasar dengan cermat dan membuat keputusan trading yang cepat dan tepat dalam waktu yang relatif singkat.

Memerlukan modal yang cukup besar

Day trading memerlukan modal yang cukup besar untuk memungkinkan trader memanfaatkan fluktuasi harga yang terjadi dalam waktu singkat. Modal yang cukup besar juga diperlukan untuk memperkecil risiko dan memastikan kelangsungan bisnis dalam jangka panjang.

Kelebihan dan Kekurangan Swing Trading

Day trading adalah strategi trading yang dilakukan dalam jangka waktu singkat, yaitu membeli dan menjual aset finansial dalam satu hari. Strategi ini memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum memulai trading. Dalam artikel ini, akan dijelaskan lebih detail tentang kelebihan dan kekurangan dari strategi day trading.

Kelebihan Swing Trading:

Lebih cocok untuk investor jangka panjang

Swing trading lebih cocok untuk investor jangka panjang yang ingin memegang saham untuk jangka waktu yang lebih lama. Seorang swing trader dapat memanfaatkan fluktuasi harga jangka menengah atau jangka panjang dan mengambil keuntungan dari potensi pertumbuhan jangka panjang pada instrumentertentu.

Meminimalkan risiko

Dengan memegang posisi selama beberapa hari hingga beberapa minggu, swing trading dapat meminimalkan risiko terkait dengan fluktuasi harga jangka pendek yang terjadi pada pasar .

Tidak memerlukan konsentrasi tinggi

Swing trading memungkinkan trader untuk memantau pasar dengan lebih santai dan tidak memerlukan konsentrasi tinggi seperti yang diperlukan dalam day trading.

Kekurangan Swing Trading:

Potensi keuntungan yang lebih rendah

Keuntungan yang diperoleh dari swing trading biasanya lebih rendah dibandingkan dengan day trading karena trader tidak memanfaatkan fluktuasi harga jangka pendek yang tajam.

Waktu yang diperlukan lebih lama

Swing trading memerlukan waktu yang lebih lama daripada day trading, karena trader harus memegang posisi selama beberapa hari hingga beberapa minggu. Hal ini dapat membatasi jumlah trading yang dapat dilakukan dalam satu waktu dan memperpanjang waktu yang diperlukan untuk memperoleh keuntungan.

Bergantung pada faktor fundamental

Swing trading cenderung lebih bergantung pada faktor fundamental daripada day trading, yang berarti trader harus memperhatikan berita dan peristiwa ekonomi yang berdampak pada pasar saham untuk membuat keputusan trading yang tepat.

Jadi Harus Gunakan yang Mana?

Pilihan antara day trading atau swing trading tergantung pada tujuan, gaya trading, dan preferensi individu.

Jika Sobat Trader memiliki sifat yang agresif dan memiliki waktu untuk memantau pasar dengan cermat dalam jangka waktu singkat, serta memperhatikan analisis teknikal, maka day trading mungkin cocok untuk kamu. Namun, perlu diingat bahwa day trading memiliki risiko yang tinggi dan memerlukan modal yang besar.

Sementara itu, swing trading lebih cocok untuk investor jangka panjang yang tidak ingin terlalu sering memantau pasar dan memiliki toleransi risiko yang lebih rendah. Swing trading memerlukan sedikit waktu untuk memperoleh keuntungan, tetapi juga memberikan potensi keuntungan jangka panjang yang lebih stabil.

Sobat Trader dapat mencoba keduanya dan melihat mana yang lebih sesuai dengan gaya trading kamu. Penting untuk mengembangkan strategi trading yang efektif dan memperhatikan risiko yang terkait dengan setiap strategi trading yang kamu gunakan. Selalu ingat bahwa tidak ada strategi trading yang sempurna dan penting untuk selalu memperbaiki dan mengembangkan strategi trading Sobat Trader.

Oleh karena itu, pilihlah strategi trading yang sesuai dengan gaya hidup dan karakter trading Sobat Trader. Yang terpenting, tetap berhati-hati dan disiplin dalam menjalankan strategi trading yang dipilih.

Setelah paham tentang Day Trading dan Swing trading, Sobat trader bisa langsung daftarkan diri kamu ke HSB Investasi untuk mencoba menerapkan poin-poin yang sudah dijabarkan diatas.

Di HSB, keamanan data kamu juga dijamin oleh sistem akun terpisah, artinya dana nasabah dan dana perusahaan dipisahkan, sehingga kegiatan trading pun jadi lebih aman. Belum lagi, dengan kredibilitas HSB sebagai aplikasi trading yang telah mendapatkan sertifikat BAPPEBTI, trading pun jadi lebih terpercaya.

Tak hanya mengantongi izin resmi BAPPEBTI, tetapi HSB Investasi juga meraih penghargaan Most Innovative Broker 2022 dari ICDX. Jadi, sudah gak ada lagi alasan untuk menunda berinvestasi di HSB. Mulai sekarang juga dengan registrasikan akun trading-mu!***

DISCLAIMER

—

Artikel ini ditujukan sebatas sebagai sumber informasi dan edukasi serta tidak ditujukan sebagai sumber utama pemberian saran. Perlu dipahami bahwa aktivitas finansial investasi dan trading memiliki tingkat risiko yang perlu dikelola dengan baik. Pastikan Sobat Trader telah memahami potensi risiko yang mungkin muncul agar dapat meminimalisir kerugian di masa yang akan datang.

Bayu Samudera

SEO Content Writer

Satu juta download!