Copy trade merupakan istilah yang ada dalam dunia trading sejak 20 tahun lalu, tetapi banyak trader yang jarang mengetahui arti dan sistem kerja dari copy trading. Sekarang waktu yang tepat untuk lebih dekat dengan strategi tersebut.
Banyak trader memilih copy trade sebagai strategi trading karena dapat menghasilkan keuntungan serta memiliki sistem mekanisme dan proses yang mudah dalam trading forex.
Apa itu Copy Trade?
Copy trade adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan proses menyalin transaksi atau menautkan akun yang dimiliki dari trader profesional melalui fitur copy trading di platform trading.
Dengan copy trading, seorang trader dapat mengikuti strategi trading dari trader ahli yang telah terbukti sukses, dengan menyalin transaksi yang dilakukan oleh trader tersebut secara otomatis ke akun trading mereka sendiri.
Trader yang menggunakan fitur copy trading biasanya memilih trader yang memiliki track record bagus dan tingkat keberhasilan tinggi untuk diikuti. Dengan copy trading, trader dapat memperoleh keuntungan dari perdagangan yang sukses tanpa perlu memahami teknik trading atau mengeluarkan waktu banyak untuk memantau pasar keuangan.
Baca Juga: Langkah Sukses Trading Forex Ala Nial Fuller
Cara Memulai Copy Trade
Begini cara memulai copy trading, pertama-tama kamu perlu membuka akun trading di sebuah platform broker seperti HSB Investasi dengan meregistrasikan akunmu terlebih dahulu dan download aplikasinya.
HSB Investasi merupakan broker pertama di indonesia menggunakan sistem CITRA karena memiliki produk dari hasil kerjasama antara Indonesia Clearing House (ICH) dan Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) berfungsi menawarkan layanan yang transparansi guna keselamatan akun trading terjamin.
Setelah itu, perlu mencari trader profesional untuk menautkan akun yang dimiliki dan menyalin kegiatan transaksi mereka ke dalam akun trading forex kamu.
Biasanya, platform trading akan menyediakan daftar trader profesional yang tersedia untuk diikuti beserta informasi mengenai track record trading mereka, tingkat keberhasilan, dan lain sebagainya. Setelah menemukan trader ahli yang sesuai dengan kriteria kamu, kamu bisa memulai menyalin transaksi mereka dengan mengikuti langkah-langkah berikut:
- Pilih trader ahli yang akan kamu ikuti. Pastikan untuk memeriksa track record trading mereka dan memahami teknik trading yang digunakan sebelum memutuskan untuk menyalin transaksi mereka.
- Tentukan jumlah modal yang akan kamu sisihkan untuk copy trading dan putuskan berapa banyak modal yang akan kamu gunakan untuk menyalin setiap transaksi trader yang diikuti.
- Aturlah rasio copy trading. Langkah ini adalah proporsi antara modal yang disisihkan untuk copy trading dengan modal yang digunakan oleh trader profesional yang kamu ikuti. Misalnya, jika menyeting rasio copy trade menjadi 1:100, maka setiap transaksi yang dilakukan oleh trader tersebut akan disalin ke akun kamu dengan nilai 100 kali lebih kecil.
- Mulai menyalin transaksi. Setelah kamu mengatur rasio copy trading, sistem akan secara otomatis menyalin setiap transaksi yang dilakukan oleh trader profesional tersebut ke akun trading kamu.
- Pastikan untuk terus memantau hasil copy trading kamu dan mengubah rasionya jika diperlukan untuk memastikan bahwa selalu memperoleh hasil terbaik.
Cara Kerja Copy Trade
Cara kerja copy trading adalah seorang trader pemula yang ingin menyalin transaksi dari trader profesional (disebut sebagai “follower“) dan menyeting rasio copy trade. Rasio copy trading adalah proporsi antara modal yang disetorkan oleh follower untuk copy trade dengan modal yang digunakan oleh trader profesional (disebut sebagai “provider“).
Misalnya, jika seorang follower menyeting rasio copy trading menjadi 1:100, maka setiap transaksi yang dilakukan oleh provider akan disalin ke akun follower dengan nilai 100 kali lebih kecil.
Setelah mengatur rasio copy trading, sistem akan secara otomatis menyalin setiap transaksi yang dilakukan oleh provider ke akun follower. Follower tidak perlu melakukan tindakan apapun selain memantau hasil copy trading mereka dan mengubah rasio.
Sebagai gantinya, provider akan menerima komisi dari hasil trading yang dihasilkan oleh follower. Komisi ini biasanya dibayarkan secara berkala, tergantung pada platform trading yang digunakan.
Penting untuk diingat bahwa copy trading tidak menjamin hasil yang pasti dan ada risiko kehilangan modal yang terlibat. Oleh karena itu, sangat penting bagi follower untuk memilih provider yang tepat dan memantau hasil copy trade secara teratur untuk meminimalkan risiko kehilangan modal.
Baca Juga: Scalping Trading Adalah Strategi Mendapatkan Profit dengan Cepat. Yuk Kenali Lebih Lanjut!
Kelebihan Copy Trade
Berikut kelebihan dari copy trading yang dapat kamu jadikan sebagai acuan untuk menggunakan strategi ini:
1. Trading Lebih Mudah
Mempelajari teknik dan analisa trading akan memakan waktu lama dan tidaklah mudah seperti bermain game. Jika kamu adalah seorang yang pekerja keras dengan memiliki jadwal padat setiap harinya mustahil akan melakukan trading.
Menjadi seorang copy trader membantu kamu sebagai trader pemula untuk memahami cara dan strategi trading lebih mudah digunakan dengan mengikuti transaksi dari trader ahli, sehingga mendapatkan keuntungan lebih mudah.
2. Mudah Mendapatkan Komisi
Bagi trader ahli menjadi seorang copy trader cara yang mudah untuk mendapatkan biaya komisi tambahan dalam melakukan trading setiap hari tanpa harus meninggalkan pekerjaan utamanya.
3. Risiko Rendah
Copy trading mengikuti atau menggambarkan strategi perdagangan dari para trader berpengalaman yang memiliki pengetahuan dan pengalaman sehingga trader pemula dapat menghindari risiko trading.
4. Mengedukasi
Platform ini membuat trader pemula untuk berkomunikasi dengan mengajukan pertanyaan dan mengedukasi mengapa strategi ini perlu diterapkan sehingga harus memilih trader top sebagai acuan trading.
5. Diversifikasi
Memiliki risiko yang kecil dalam trading akan terjadi, jika kamu memiliki portofolio diversifikasi dan melakukan copy trading. Hal ini merupakan salah satu fungsi untuk membantu para pemula untuk menghasilkan keuntungan dari investor secara berturut-turut
6. Menghemat Waktu
Copy trading dapat menghemat waktu dibandingkan dengan trading secara manual, sehingga trader yang tidak memiliki waktu dan tidak mempunyai pengetahuan akan merasa lebih baik dengan memanfaatkan strategi dari copy trader.
Baca Juga: Ini Dia 10 Keuntungan Trading Forex
Kerugian Copy Trade
Berikut kelemahan menjadi seorang copy trader yang perlu kamu pertimbangkan adalah:
1. Kurangnya kontrol
Saat kamu menyalin trading, tentunya menempatkan kepercayaan pada trader atau strategi yang akan di salin. Meskipun ini bisa bermanfaat jika yang di ikuti seorang trader berpengalaman dan sukses, tetapi kamu kurang memiliki kendali atas trading sendiri dan lebih rentan terhadap risiko.
2. Ketergantungan
Kesuksesan kamu dengan copy trading akan bergantung pada kinerja trader yang kamu tiru. Ini berarti bahwa jika trader yang kamu tiru mengalami serangkaian kerugian, maka akun kemungkinan besar akan menderita juga.
Baca Juga: Mengenal Margin Level dalam Trading Forex
Mengapa Memilih Copy Trade?
Copy trading juga dikenal sebagai perdagangan social atau perdagangan cermin, kedua hal ini adalah jenis strategi perdagangan di mana kamu secara otomatis menyalin perdagangan dari trader top lainnya.
Ide di balik copy trading adalah memanfaatkan keahlian para trader sukses untuk membuat keputusan investasi yang lebih baik. Ada beberapa cara agar copy trading dapat diimplementasikan:
- Copy trading berbasis platform: Jenis copy trading ini ditawarkan oleh beberapa broker online dan platform trading seperti HSB Investasi. Kamu dapat memilih trader lain mana yang akan disalin dan platform akan secara otomatis mengeksekusi trading yang sama di akun mereka.
- Copy trading berbasis sinyal: Dalam pendekatan ini, trader menggunakan perangkat lunak khusus secara otomatis untuk mengikuti trading dari trader lain. Sinyal yang dimaksud berfungsi untuk memberikan peringatan kapan harus masuk atau keluar dari trading.
- Akun trading terkelola: Dalam pendekatan ini, trader profesional atau manajer uang akan mengelola akun atas nama investor dan melakukan perdagangan berdasarkan strategi mereka sendiri.
Apa pun pendekatan yang kamu ambil, perhatikan bahwa kinerja masa lalu tidak menjamin hasil di masa mendatang. Sebelum mulai menyalin perdagangan, penting untuk meneliti dengan cermat para trader profesional dan memahami risiko yang terlibat.
Selain itu, disarankan untuk mendiversifikasi portofolio dengan menyalin banyak trader dan tidak menaruh semua kepercayaan kamu pada satu trader tertentu karena kondisi pasar dapat berubah dengan cepat.
Selain itu, penting juga untuk memiliki pemahaman yang baik tentang aset dasar yang kamu tradingkan, serta kondisi pasar dan faktor ekonomi makro dapat memengaruhi kinerja portofolio kamu.
Baca Juga: Mengenal 15 Istilah dalam Trading Forex
Strategi Copy Trade
Berikut adalah beberapa strategi yang dapat digunakan trader saat menerapkan copy trading:
1. Diversifikasi Portofolio
Mendiversifikasi portofolio kamu dengan menyalin banyak trader dapat membantu mengurangi risiko kerugian yang disebabkan oleh kinerja buruk salah satu trader. Dengan meniru berbagai trader dengan strategi yang berbeda dan trading di pasar berbeda juga, kamu dapat mengurangi keseluruhan risiko dalam portofolio.
2. Manajemen Risiko
Penting untuk memiliki rencana untuk mengelola risiko saat menyalin perdagangan. Ini dapat mencakup pengaturan stop-loss order dan menyesuaikan jumlah modal yang dialokasikan untuk setiap perdagangan. Selain itu, disarankan untuk tidak berinvestasi lebih dari yang kamu mampu untuk kehilangan.
3. Riset dan Uji
Sebelum mulai meniru trader, penting untuk meneliti kinerja dan strategi manajemen risiko mereka dengan cermat. Lihatlah rekam jejak mereka, perhatikan kemenangan dan kekalahan mereka. Selain itu, perhatikan pasar dan kondisi di mana trader berkinerja baik dan hindari saat tidak berkinerja baik
4. Pantau dan Sesuaikan
Setelah mulai menyalin trading, penting untuk memantau kinerja trader yang kamu salin dan lakukan penyesuaian sesuai kebutuhan. Jika kinerja trader mulai menurun, mungkin sudah waktunya untuk berhenti mengikuti trading atau mengurangi jumlah modal yang dialokasikan untuk trading mereka.
5. Gabungkan dengan Strategi Sendiri
Tidak selalu merupakan ide yang baik untuk sepenuhnya bergantung pada copy trading, penting juga untuk memiliki strategi sendiri, apakah itu analisis teknis, fundamental atau sentimen. Pahami kondisi pasar, pantau trading sendiri dan gabungkan dengan copy trading akan memberi kamu lebih banyak kemungkinan untuk sukses.
6. Uji Sebelum Berinvestasi
Satu hal penting untuk dipertimbangkan adalah uji strategi copy trading menggunakan akun demo sebelum menggunakannya dengan dana real kamu. Ini akan membantu memahami mekanisme platform, serta untuk menguji kinerja trader yang ingin kamu tiru dalam kondisi pasar nyata.
Dengan mengikuti strategi ini dan mempertahankan disiplin serta konsistensi, kamu dapat memaksimalkan strategi copy trading sambil meminimalkan risikonya.
Ingatlah bahwa copy trading sama seperti strategi trading lainnya karena memiliki tingkat risiko tertentu. Penting untuk melakukan riset sendiri, memahami kondisi pasar dan faktor-faktor yang dapat memengaruhi kinerja portofolio kamu.