Home Forex HATI-HATI! Kenali 10 Ciri-ciri Broker Ilegal Berikut

HATI-HATI! Kenali 10 Ciri-ciri Broker Ilegal Berikut

by Imelia Santoso
0 comment
1- Ciri-ciri Broker Forex Ilegal di Indonesia

Akhir-akhir ini banyak dijumpai aksi penipuan dengan berkedok Pialang Berjangka atau Broker Forex ilegal yang menjanjikan jaminan keuntungan tinggi secara cepat kepada masyarakat. Agar terhindar dari hal serupa, HSB Investasi akan membahas apa saja ciri-ciri Broker Forex ilegal. Simak pembahasannya di bawah ini!

1. Regulasi yang Tidak Jelas

Pihak Broker Forex harus memiliki izin atau lisensi resmi untuk bisa beroperasi di pasar keuangan. Di Indonesia, lisensi untuk Broker Forex dikeluarkan oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI).

Ciri-ciri broker ilegal yang pertama adalah tidak memiliki izin resmi dari BAPPEBTI. Jika mereka tidak mengantongi izin operasional resmi, maka mereka tidak memiliki legitimasi hukum untuk menawarkan jasa keuangan dan dianggap sebagai broker ilegal.

Broker ilegal tidak teregulasi resmi

Untuk menghindari kerugian yang tidak diinginkan, sebaiknya Sobat Trader hanya memilih Broker Forex yang teregulasi dan memiliki izin dari BAPPEBTI. Ini akan membantu memastikan bahwa transaksi trading-mu dalam perlindungan undang-undang dan regulasi yang berlaku.

Seperti Broker Forex peraih penghargaan The Most Innovative Broker 2022 oleh ICDX, HSB Investasi, yang sudah terdaftar dan memiliki izin sebagai Broker resmi dengan nomor lisensi 001/BAPPEBTI/SI/05/2018 dan izin online account (0,1 lot) dengan nomor 001/BAPPEBTI/SP-SPA/05/2018.

2. Jaminan Pasti Untung

Ciri-ciri broker ilegal atau broker penipu yang kedua adalah menjanjikan kamu bisa mendapatkan profit dalam jumlah besar. Perusahaan pialang semacam ini menjanjikan keuntungan yang sangat tinggi dalam waktu yang sangat singkat dengan risiko yang kecil atau tanpa risiko sama sekali.

Sobat Trader harus menyadari bahwa setiap aktivitas finansial selalu memiliki risiko dan tidak bisa memberikan jaminan keuntungan penuh. Sebuah aktivitas finansial yang menghasilkan profit besar dalam waktu yang singkat seringkali juga memiliki risiko sangat tinggi, yang mungkin tidak sesuai dengan profil risiko Sobat Trader.

Jangan terjebak dalam janji-janji profit besar yang tidak realistis, karena bisa jadi itu hanyalah trik pemasaran ciri-ciri broker ilegaluntuk menipu klien. Selalu pertimbangkan risiko yang terlibat dalam setiap transaksi trading, dan sesuaikan dengan profil risiko serta tujuan Sobat Trader.

Baca Juga:  Cara Menggunakan Trailing Stop Dalam Forex

3. Bonus dan Promosi yang Mencurigakan

Bonus atau promosi yang tidak masuk akal juga merupakan salah satu ciri broker ilegal atau broker penipu. Penawaran bonus atau promosi yang sangat besar atau tidak masuk akal tersebut dilakukan sebagai cara untuk menarik klien baru.

Akan tetapi, bonus atau promosi tersebut memiliki syarat dan ketentuan yang sangat sulit dipenuhi atau bahkan tidak realistis.

Broker ilegal yang berkedok penipuan biasanya menawarkan bonus deposit besar atau menawarkan komisi yang sangat rendah kepada klien sebagai insentif karena sudah melakukan trading dengan mereka. Ketika klien ingin mengklaim bonus atau promosi tersebut, sering kali klien mengalami kesulitan karena syarat dan ketentuan yang tidak realistis atau tersembunyi.

Jika Sobat Trader menemukan hal semacam itu, pastikan untuk melakukan riset lebih lanjut dan memeriksa syarat dan ketentuan yang terkait dengan bonus atau promosi tersebut karena ini merupakan salah satu ciri-ciri broker ilegal. Sebaiknya Sobat Trader memilih broker yang teregulasi dan memiliki reputasi yang baik untuk melindungi investasi dari risiko kerugian ataupun penipuan yang tidak diinginkan.

broker ilegal memberikan jaminan pasti untung

4. Tidak Transparan

Broker legal teregulasi, akan transparan dalam memberikan informasi yang jelas mengenai biaya hingga komisi terkait produk investasi yang mereka tawarkan. Mereka akan memberikan informasi ini secara terbuka kepada klien mereka dan menjelaskan secara rinci bagaimana biaya serta komisi ini akan memengaruhi pengembalian investasi.

Sebaliknya, jika Sobat Trader mendapati seorang broker yang tidak memberikan informasi jelas atau terkesan menyembunyikan biaya dan komisi terkait dengan produk investasi yang ditawarkan, maka bisa jadi broker tersebut terindikasi sebagai ciri-ciri broker ilegal.

5. Layanan Pelanggan yang Buruk

Broker Forex ilegal biasanya tidak memerhatikan kebutuhan dan kepentingan klien mereka sehingga seringkali mereka tidak memberikan layanan pelanggan (customer service) yang memadai, seperti tidak ada nomor telepon atau alamat email yang jelas, layanan pelanggan yang buruk atau sulit dihubungi, hingga tidak ada penyelesaian masalah investasi yang memuaskan.

Baca Juga:  Awesome Oscillator: Cara Menggunakan & Manfaatnya

Perusahaan pialang berjangka yang teregulasi akan memberikan layanan pelanggan yang profesional dan responsif untuk membantu Sobat Trader, bahkan sebelum melakukan deposit. Oleh karena itu, disarankan Sobat Trader untuk memilih broker dengan layanan pelanggan yang memadai.

6. Penarikan Dana Sulit

Ciri-ciri broker ilegal lainnya yaitu menghalangi atau menunda klien mereka untuk melakukan penarikan dana. Hal ini meliputi persyaratan penarikan dana yang rumit, proses penarikan yang lambat, biaya penarikan yang tinggi, hingga tidak ada tanggapan atau respon yang memadai.

Broker tepercaya dan legal akan memberikan akses yang mudah dalam proses penarikan dana dan tidak mengenakan biaya penarikan yang tidak masuk akal. Jikapun terjadi kesulitan dalam proses penarikan dana, broker tersebut akan memberikan penjelasan jelas dan transparan serta penyelesaian masalah yang terjadi.

Ciri broker penipu adalah tidak memiliki kantor fisik dan website yang jelas

7. Tampilan Website Tidak Profesional

Website merupakan salah satu cerminan profesionalitas dari suatu perusahaan. Perusahaan yang berkomitmen, cenderung akan menginvestasikan waktu dan uangnya untuk membuat website dengan tampilan yang baik dan profesional sehingga mudah digunakan bagi pelanggannya.

Perusahaan pialang berjangka ilegal seringkali tidak mempunyai website resmi. Kalaupun ada, biasanya menggunakan domain gratis lainnya. Selain itu, website mereka cenderung tidak memberikan informasi yang jelas, mulai dari profil perusahaan, produk atau layanan yang ditawarkan, hingga biaya dan risikonya.

8. Rekening Tidak Terpisah

Perdagangan berjangka komoditi BAPPEBTI sebagai otoritas berwenang, mewajibkan setiap Broker Forex yang berlisensi mempunyai rekening terpisah (segregated account) dari rekening perusahaan.

Rekening terpisah ini dimaksudkan untuk melindungi uang nasabah dari penyalahgunaan dana nasabah. Broker Forex ilegal seringkali menggunakan rekening perusahaan atau rekening pribadi bukan segregated account untuk mengelola dana nasabah.

Hal ini berpotensi tinggi menimbulkan risiko keamanan bagi dana milik nasabah. Sebagai contoh, broker ilegal dapat memanfaatkan dana Sobat Trader yang telah didepositkan untuk kepentingan perusahaan atau bahkan menyalurkannya ke rekening yang tidak terkait investasi dengan maksud pencucian uang (money laundry).

Pastikan broker pilihanmu menggunakan rekening terpisah yang dijamin dan diawasi oleh Indonesia Clearing House atau ICH. Seperti sistem penyimpanan dana nasabah HSB Investasi melalui segregated account yang diawasi oleh ICH dengan legalitas keanggotaan nomor 026/OTC/ICH/DIR/VI/2020 dan 178/SPKK/ICH/VI/2020.

Baca Juga:  Mengenal Pola Bearish Harami dalam Forex

9. Tidak Ada Kantor Fisik dan Kontak yang Jelas

Banyak dari broker ilegal yang beroperasi secara online dan tidak memiliki kantor fisik sama sekali karena mereka tidak membutuhkan tempat untuk bertemu dengan klien ataupun mengelola transaksi keuangan secara langsung. Sementara dibeberapa kasus, broker ilegal mencantumkan alamat palsu untuk meyakinkan para calon klien.

Oleh karena itu, sebelum memilih broker, pastikan mereka memiliki kantor fisik yang jelas. Dengan begitu, Sobat Trader dapat mendatangi mereka secara langsung bila terjadi masalah yang tidak dapat diselesaikan dengan layangan pengguna. Sobat Trader dapat memverifikasi alamat broker dengan melalui situs web BAPPEBTI atau direktori bisnis resmi.

Ciri broker ilegal adalah menawarkan jasa titip dana trading

10. Menawarkan Jasa Titip Dana

Titip dana adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan situasi dimana kamu menyerahkan uangmu ke pihak lain, seperti perusahaan atau individu, untuk dikelola dengan harapan mendapatkan keuntungan.

Menawarkan jasa titip dana merupakan salah satu ciri broker ilegal yang seringkali juga menjanjikan tingkat pengembalian tinggi dan sangat cepat. Dalam banyak kasus, broker ilegal biasanya menyertakan bukti foto-foto hasil investasi titip dana dari nasabah sebelumnya.

Waspadalah pada tawaran titip dana yang bisa menjanjikan pengembalian keuntungan dari broker ilegal dan tingkatkan kemampuan trading forex-mu untuk bisa meraih peluang profit dengan usahamu sendiri.

Kamu bisa menambah pengetahuan trading-mu dengan rangkaian Kelas Edukasi Trading Online HSB Academy atau dengan mendaftarkan akun demo HSB untuk melatih kemampuan trading tanpa risiko. Download aplikasinya sekarang dan mulai trading kapan pun di mana pun!***

DISCLAIMER

Artikel ini ditujukan sebatas sebagai sumber informasi dan edukasi serta tidak ditujukan sebagai sumber utama pemberian saran. Perlu dipahami bahwa aktivitas finansial investasi dan trading memiliki tingkat risiko yang perlu dikelola dengan baik. Pastikan Sobat Trader telah memahami potensi risiko yang mungkin muncul agar dapat meminimalisir kerugian di masa yang akan datang.

Banner Trading

Mungkin kamu suka

HSB Investasi

HSB Investasi merupakan perusahaan pialang fintech dengan fokus dan mengutamakan Iam menyediakan layanan jasa Perdagangan Foreign Exchange (Forex), Komoditas dan Indeks Saham (stock index) dibawah PT. Handal Semesta Berjangka. Diawasi oleh otoritas keuangan, terdaftar dan diawasi oleh Badan Pengawasan Perdagangan Berjangka Komoditi.

Contact Us

Hotline:

+62 21-501-22288