Trik Menggunakan Buy Limit & Sell Limit Biar Profit Maksimal!

Buy dan Sell

Halo Sobat Trader! Dengan banyaknya platform trading di luar sana, penting buat ngerti trik jitu biar makin cuan. Salah satunya adalah buy limit, yaitu order tertunda yang bikin kamu bisa beli aset di harga tertentu atau lebih rendah. Strategi ini cocok banget buat kamu yang mau dapetin harga terbaik, terutama saat harga emas hari ini atau harga minyak lagi naik-turun nggak jelas.

Tapi, biar buy limit benar-benar efektif, kamu wajib paham cara kerjanya dan kapan waktu yang pas buat pakai strategi ini. Nah, di artikel ini, kita bakal kupas tuntas gimana cara pakai buy limit order biar strategi trading kamu makin maksimal dan anti zonk!

Dengan ngerti buy limit secara mendalam, kamu bisa ngatur strategi lebih cerdas dan bikin keputusan trading yang tepat, meskipun pasar lagi roller-coaster. Siap upgrade skill trading kamu? Yuk, simak penjelasannya!

Definisi Buy Limit Order

Apa itu Buy Limit

Buy limit adalah jenis pending order yang memungkinkan kamu beli aset di harga tertentu atau lebih rendah. Dengan cara ini, kamu bisa dapetin harga terbaik tanpa takut bayar lebih mahal. Strategi ini cocok banget buat memanfaatkan pergerakan harga yang lagi naik-turun, misalnya saat harga emas hari ini atau harga minyak lagi fluktuasi.

Dengan buy limit, kamu punya kendali penuh atas harga pembelian. Tapi, kalau harga nggak turun sampai level yang kamu tentukan, order ini nggak bakal tereksekusi. Jadi, penting buat tahu kapan waktu yang tepat buat pakai strategi ini biar makin maksimal hasilnya.

Cara Kerja Buy Limit Order

Cara Kerja Buy Limit Order

Gampangnya begini:

  1. Kamu pasang buy limit di harga tertentu lewat broker.
  2. Order baru akan dieksekusi kalau harga pasar turun ke level yang kamu tentukan atau lebih rendah.
  3. Kalau harga nggak nyentuh level buy limit, order tetap nunggu alias belum jalan.

Ada dua pilihan waktu buat buy limit order:

  • Day Order: Berlaku sampai pasar tutup di hari yang sama. Kalau nggak tereksekusi, otomatis hangus.
  • Good ‘til Canceled (GTC): Order tetap aktif sampai tereksekusi atau kamu batalin. Biasanya, broker punya batas waktu sekitar 1 bulan sampai order ini expired.

Cara Menggunakan Buy Limit dan Sell Limit Order

Cara Menggunakan Sell Limit dan Buy Limit
Cara Menggunakan Sell Limit dan Buy Limit

Nah, di dunia trading, ada dua jenis pending order yang bisa kamu manfaatin:

  • Buy Limit:
    Kamu pasang order beli di bawah harga sekarang dengan harapan harga bakal naik lagi setelah menyentuh level tersebut. Cocok buat kamu yang suka beli di harga rendah dan jual di harga tinggi.
  • Sell Limit:
    Kamu pasang order jual di atas harga sekarang dengan ekspektasi harga bakal turun setelah mencapai level tersebut. Strategi ini berguna banget buat ambil keuntungan di puncak harga sebelum turun lagi.

Contoh Buy Limit dan Sell Limit Order

Contoh Buy Limit dan Sell Limit Order

Misalnya, harga AUD/USD sekarang ada di 0.7900 dan lagi naik (uptrend). Kalau kamu yakin di level 0.8000 bakal turun, pasang sell limit di level 0.8000. Jadi, kalau harga nyampe situ, order otomatis tereksekusi.

Sebaliknya, kalau harga EUR/USD ada di 1.1500 dan lagi turun (downtrend), dan kamu prediksi di 1.1450 bakal balik naik, tinggal pasang buy limit di level itu buat dapetin harga terbaik.

Kapan Waktu yang Tepat Pakai Buy Limit dan Sell Limit?

  1. Saat Pasar Sideways (Mendatar):

    • Pasang sell limit di area overbought (harga tertinggi).
    • Pasang buy limit di area oversold (harga terendah).
  2. Saat Pasar Trending (Naik atau Turun):

    • Gunakan buy limit di area support (buy the dip).
    • Pakai sell limit di area resistance (sell the rally).

Biar makin akurat, kamu bisa gabungin dengan indikator teknikal seperti moving averages (MA), stochastics, atau parabolic SAR (pSAR) buat konfirmasi sinyal.

Strategi Buy Limit di Uptrend dan Sell Limit di Downtrend

👉 Buy Limit di Uptrend:

  • Beli di batas bawah saluran uptrend.
  • Cek indikator stochastic—pastikan garis biru (%K) motong garis merah (%D) dari bawah.
  • Konfirmasi tambahan? Pastikan harga di atas EMA 55 dan titik pSAR di bawah candlestick.

👉 Sell Limit di Downtrend:

  • Jual di batas atas saluran downtrend.
  • Garis biru stochastic (%K) harus motong garis merah (%D) dari atas.
  • Konfirmasi? Pastikan harga di bawah EMA 55 dan titik pSAR di atas candlestick.

Kenapa Buy Limit Order Penting Buat Trader?

  1. Kontrol Harga: Kamu bisa atur sendiri berapa harga maksimal yang mau kamu bayar.
  2. Manfaat Saat Volatilitas Tinggi: Bisa manfaatin pergerakan harga yang besar di pasar.
  3. Cuan dari Gap Harga: Kalau harga tiba-tiba jatuh di luar jam pasar, buy limit bisa otomatis tereksekusi di harga yang lebih rendah.

Cara Pasang Buy Limit Order

  1. Tentuin harga limit yang kamu mau buat beli aset.
  2. Pilih durasi order:
    • Day Order buat satu hari trading.
    • GTC buat order yang terus aktif sampai tereksekusi atau kamu batalin.

Mau trading lebih efektif? Buy limit dan sell limit bisa jadi senjata andalan buat dapetin harga terbaik dan memaksimalkan cuanmu!

karakteristik forex yang sangat aktif membuat kita bisa menjemput peluang meraih profit kapan saja

Buat kamu yang ingin melakukan trading menguntungkan dengan buy limit ini, pastikan broker yang Sobat Trader gunakan sudah teregulasi BAPPEBTI dan menawarkan transaksi yang aman transparan agar terhindar dari investasi bodong. Kamu bisa mulai mengasah kemampuan trading tanpa risiko dengan memanfaatkan akun demo gratis HSB.

HSB memiliki komisi dan spread yang rendah, di mana ini bisa menguntungkan para trader. Selain itu, kami juga memiliki fasilitas RM yang tidak dimiliki broker lain. RM di sini bertindak sebagai mentor trading profesional yang bersertifikat bisa kamu manfaatkan sebagai teman diskusi soal trading.

Dapatkan juga promo spesial HSB yang bisa bikin pengalaman trading kamu berkesan dan makin menguntungkan. Manfaatkan aplikasi trading terpercaya HSB untuk pengalaman trading yang efisien dan lengkap dengan broker forex terbaik di Indonesia.

Unduh aplikasi HSB Investasi sekarang di Android dan iOS. Mulai perjalanan trading online sekarang!!

Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ)  

Apa itu buy limit dan sell limit?

Buy limit adalah order untuk membeli di harga lebih rendah dari harga saat ini, sedangkan sell limit adalah order untuk menjual di harga lebih tinggi dari harga saat ini.

Kapan kita buy dan sell dalam trading?

Buy saat memprediksi harga akan naik, dan sell saat memprediksi harga akan turun.

Apa perbedaan antara sell limit dan sell stop?

Sell limit menjual di harga lebih tinggi dari harga pasar saat ini, sedangkan sell stop menjual di harga lebih rendah dari harga pasar saat ini.

Apa beda sell limit dan sell stop?

Sell limit digunakan jika harga diprediksi turun setelah mencapai level tertentu di atas harga pasar, sedangkan sell stop digunakan jika harga diprediksi turun terus setelah melewati level di bawah harga pasar.

Bagikan Artikel