Apa Itu Bearish Flag Pattern Chart?
Sebab Munculnya Bearish Flag Pattern
Elemen dari Bear Flag Pattern
Tahapan Analisis Bear Flag Pattern
Kelemahan dan Keuntungan Menggunakan Bear Flag Pattern
Trading Menggunakan Bear Flag Pattern
Mengidentifikasi Akurasi Bear Flag Pattern
Trading Dengan Bearish Flag Pattern? Cobain Yuk!

Sobat Trader tahukah kamu bahwa bear flag pattern adalah pola harga yang populer digunakan oleh trader teknis di pasar forex untuk menentukan kelanjutan tren? Jika belum, inilah saatnya kamu mengenalnya!

Dalam artikel ini kita akan membahas apa itu bearish flag pattern, strukturnya, serta kekuatan dan kelemahan utamanya. Selain itu, kami juga akan membagikan strategi trading sederhana untuk menunjukkan bagaimana cara menggunakan bearish flag pattern guna menghasilkan keuntungan.

Apa Itu Bearish Flag Pattern Chart?

Bearish Flag Pattern adalah pola pada grafik harga yang terjadi setelah adanya tren penurunan (bearish) yang kuat. Pola ini ditandai dengan adanya channel harga yang bergerak ke bawah dan berbentuk seperti bendera, membentuk segitiga yang dikenal sebagai "flag".

Dapat diartikan bahwa trading dengan bearish flag pattern forex ini menunjukkan bahwa tren penurunan masih berlanjut dan memungkinkan trader untuk memasuki posisi jual dengan potensi keuntungan yang tinggi.

Namun, harus diingat bahwa pola ini bukanlah indikasi yang pasti akan terjadi dan selalu perlu dipertimbangkan dengan analisis pasar yang komprehensif sebelum membuat keputusan trading.

Sebab Munculnya Bearish Flag Pattern

bearish flag pattern

Bearish Flag Pattern muncul sebagai akibat dari tren penurunan harga (bearish trend) yang cepat dan intens.

Ini biasanya diikuti oleh periode konsolidasi harga yang lebih lambat menciptakan pola bendera yang turun. Pola ini sering dianggap sebagai indikasi bahwa tren penurunan akan berlanjut.

Seperti halnya dengan the pattern bullish flag, pasangan bearishnya terdiri dari flag pole and flag. Pertama dibentuk setelah aksi harga ditradingkan dalam tren turun, sehingga membuat pergerakan harga tertinggi dan terendah menjadi lebih rendah.

Setelah titik terendah baru terbentuk, aksi harga mulai melambung lebih tinggi karena buyers mengambil waktu untuk stop loss. Konsolidasi ini terjadi dalam saluran paralel, tidak seperti bearish di mana konsolidasi diformat dalam baji atau segitiga.

Buyers menggunakan konsolidasi untuk mencoba dan melemahkan momentum trading terhadap penjual, yang mengendalikan aksi harga. Di sisi lain, a bear flag pattern mengambil langkah mundur untuk mengkonsolidasikan kenaikan terbaru dan bersiap untuk tekanan lebih rendah lainnya.

Fase konsolidasi ini tidak boleh terlalu tinggi karena bergantung pada kekuatan tren turun, sehingga pantulan mungkin lebih tajam atau lebih ringan. Secara umum, pantulan tidak boleh melebihi retracement fibonacci 50% dari flag pole.

Pada umumnya, pullback harus berakhir pada retracement fibonacci sekitar 38,2%. Semakin pendek rebound, maka semakin kuat downtrend dan diharapkan akan semakin kuat pada titik breakout.

Elemen dari Bear Flag Pattern

Ketiga elemen ini merupakan bagian integral untuk terjadinya bearish flag:

  • Flag pole - harga aset harus diperdagangkan lebih rendah dalam rangkaian tertinggi dan terendah yang lebih tinggi;
  • Flag - konsolidasi harus terjadi di antara dua garis tren paralel dalam tren naik;
  • Breakout - penembusan garis tren pendukung menandakan pengaktifan pola.

Kamu bisa memantau bearish flag pattern ini di dalam trading forex bersama HSB Investasi loh!

HSB Investasi menyediakan berbagai strategi teknikal trading bagi kamu yang ingin menggunakannya untuk memasuki pasar forex, sehingga mereka memiliki fitur yang berbeda dari broker lainnya.

Aplikasinya juga mudah digunakan dengan adanya video tutorial, CS online 24 jam dan buku panduan akan membantu kamu dalam memulai trading tanpa harus khawatir karena tidak memahami cara menggunakannya.

Selain itu, HSB Investasi merupakan broker forex tepercaya, aman dan sudah memiliki izin resmi dari BAPPEBTI. Raih keuntungan dengan cara registrasikan akunmu dan download aplikasinya, jadilah bagian dari trader sukses di Indonesia.

Tahapan Analisis Bear Flag Pattern

Tahapan Analisis Bear Flag Pattern

Tahapan analisis Bearish Flag Pattern meliputi beberapa langkah sebagai berikut:

  1. Identifikasi pola: trader harus mencari pola Bear Flag Pattern di chart. Ini terlihat seperti pennant bearish yang terjadi setelah tren turun yang kuat.
  2. Tentukan tren utama: setelah pola Bearish Flag Pattern teridentifikasi, trader harus menentukan tren utama pasar. Ini biasanya akan menjadi tren turun.
  3. Tentukan target harga: setelah tren utama ditentukan, trader harus menentukan target harga potensial dengan menggunakan jarak antara tinggi dan rendah flag. Ini bisa menjadi level harga yang harus dicapai sebelum masuk posisi jual.
  4. Pastikan konfirmasi tren: sebelum memasuki posisi jual, trader harus memastikan bahwa tren turun masih berlanjut. Ini bisa dikonfirmasi dengan menggunakan indikator teknikal lain seperti Moving Average, Relative Strength Index (RSI), atau Bollinger Bands.
  5. Entri posisi: jika konfirmasi tren tercapai, trader bisa memasuki posisi jual. Ini biasanya dilakukan pada level harga tertentu atau saat harga mencapai target harga.
  6. Tentukan stop loss: trader harus menentukan stop loss untuk membatasi kerugian jika tren berbalik.
  7. Monitoring posisi: setelah masuk posisi, trader harus terus memantau pergerakan harga dan membuat ajustement jika diperlukan.

Kelemahan dan Keuntungan Menggunakan Bear Flag Pattern

Seperti yang dikatakan sebelumnya, bear flag pattern adalah pola kelanjutan yang memfasilitasi perpanjangan lebih rendah. Sebagai pola grafik itu sendiri, bear flag pattern memastikan bahwa para trader dapat mengidentifikasi tahapan tren turun saat ini.

Lebih tepatnya, flag akan memberi tahu kita apakah fase konsolidasi sudah berakhir saat penjual meningkatkan tekanan mereka. Breakout memberi kita level yang ditentukan secara tepat untuk ditradingkan.

Secara umum, the bear flag dianggap sebagai pola teknikal yang kuat terutama terjadi ketika retracement berakhir di sekitar 38,2%, menciptakan pola the bear flag buku teks. Oleh karena itu, keuntungan terbesarnya adalah ia menawarkan rasio risiko-imbalan yang sangat menarik karena levelnya ditentukan dengan jelas.

Kelemahan yang tampak adalah bahwa fase konsolidasi dapat mengakibatkan pergerakan harga ke arah tren. Penjual mungkin kehilangan momentum karena konsolidasi berlarut-larut, sementara trader mungkin semakin yakin bahwa fase saat ini bukanlah konsolidasi melainkan pembalikan.

Oleh karena itu, disarankan untuk tidak memperdagangkan flag yang memiliki fase konsolidasi yang panjang dan berombak, serta yang melebihi 50%.

Trading Menggunakan Bear Flag Pattern

Trading Menggunakan Bear Flag Pattern

Proses trading menggunakan the bear flag didasarkan pada prinsip yang sama saat kami menerapkan trading pola kandil lainnya. Setelah kami melihat flag, kami beralih ke mode tunggu untuk melihat apakah breakout garis tren support akan terjadi.

Banyak trader terlalu bersemangat untuk memasuki pasar dan sering "melompat" bahkan sebelum penembusan yang sebenarnya terjadi. Oleh karena itu, ingatlah bahwa polanya hanya "hidup" ketika penembusan terjadi.

Di sisi lain, pada akhirnya kita mungkin memilih untuk menunggu kerugian saat aksi harga kembali ke awal untuk menguji ulang strategi yang rusak. Opsi ini menawarkan imbalan risiko yang lebih baik karena harga masuknya lebih tinggi.

Mengidentifikasi Akurasi Bear Flag Pattern

Menentukan akurasi dari the Bear Flag Pattern, seorang trader harus memperhatikan beberapa hal, seperti:

  1. Struktur Flag: Flag harus memiliki slope downward dan harus memiliki jarak yang relatif sama antara upper dan lower trendline.
  2. Volume: Volume harus menurun saat flag terbentuk, menunjukkan konsolidasi harga dan kemungkinan pembalikan arah tren.
  3. Durasi: Flag harus terbentuk dalam jangka waktu yang relatif singkat, biasanya kurang dari 30 hari.
  4. Tren Sebelumnya: Harus ada tren bearish sebelum flag terbentuk dan harga harus memiliki penguatan yang signifikan sebelum konsolidasi.

Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, seorang trader dapat menentukan akurasi Bearish Flag Pattern dan membuat keputusan trading yang lebih baik. Mengidentifikasi bear flag bisa menjadi mudah setelah trader memahami komponennya dan berlaku untuk semua pasar keuangan tidak hanya forex. Pola itu sendiri dibagi menjadi tiga bagian:

  1. Trader perlu menemukan tiang bendera (flag pole) yang akan diidentifikasi sebagai penurunan awal. Penurunan ini bisa curam atau landai perlahan dan akan menjadi dasar tren.
  2. Bear flag diidentifikasi sebagai periode konsolidasi setelah selesainya penurunan awal harga. Selama periode ini, harga mungkin perlahan naik dan menelusuri kembali sebagian dari pergerakan awal. Pada titik ini trader akan menunggu harga menembus ke posisi terendah yang lebih rendah ke arah tren.
  3. Setelah harga mulai turun lagi, trader kemudian dapat menemukan komponen terakhir yang dibutuhkan untuk trading dengan pola bearish flag. 

Tingkat harga ini dapat diidentifikasi dengan terlebih dahulu mengukur jarak penurunan awal dalam pips. Nilai ini kemudian dapat dikurangi dari garis resistensi puncak yang terbentuk dari bendera konsolidasi kami. Berikut penjelasan dari kami mengenai bearish flag pattern chart secara lengkap, apakah pembahasan kali ini dapat membantu kamu? 

DISCLAIMER

Artikel ini ditujukan sebatas sebagai sumber informasi dan edukasi serta tidak ditujukan sebagai sumber utama pemberian saran. Perlu dipahami bahwa aktivitas finansial investasi dan trading memiliki tingkat risiko yang perlu dikelola dengan baik. Pastikan Sobat Trader telah memahami potensi risiko yang mungkin muncul agar dapat meminimalisir kerugian di masa yang akan datang.

 

DISCLAIMER
Artikel ini bersifat informatif dan edukatif, ditujukan hanya sebagai sumber pembelajaran dan bukan sebagai saran dalam pengambilan keputusan. Perlu Anda pahami bahwa produk dengan leverage tinggi memiliki potensi risiko kerugian yang juga tinggi, sehingga perlu dikelola dengan baik melalui pemahaman dan kemampuan analisa yang tepat. HSB Investasi tidak bertanggung jawab atas kesalahan keputusan yang dibuat berdasarkan konten ini. Sesuai ketentuan yang berlaku, HSB hanya menyediakan 45 instrumen trading yang dapat Anda pelajari di website resmi kami.

Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB1

Silahkan masukan nomor HP

Nomor Handphone harus dimulai dengan 8

Nomor HP tidak valid

Kode verifikasi dperlukan

Kode verifikasi salah

Silakan masukkan password

Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka

Minimal 8 karakter

Setidaknya 1 angka

Setidaknya 1 huruf besar

Setidaknya 1 huruf kecil

Satu juta download!
Artikel Lainnya

Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB

Silahkan masukan nomor HP

Nomor Handphone harus dimulai dengan 8

Nomor HP tidak valid

Kode verifikasi dperlukan

Kode verifikasi salah

Silakan masukkan password

Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka

Minimal 8 karakter

Setidaknya 1 angka

Setidaknya 1 huruf besar

Setidaknya 1 huruf kecil

Satu juta download!
Mulai Pengalaman Trading Terbaik