Hindari dan Atasi Bahaya Drawdown Forex!

Forex atau foreign exchange adalah pasar keuangan terbesar di dunia yang melibatkan pertukaran mata uang dari berbagai negara. Trading di pasar forex menjanjikan keuntungan yang tinggi, tetapi juga memiliki risiko yang tinggi.

Salah satu risiko yang harus diwaspadai dalam trading forex adalah drawdown, yang dapat mengakibatkan kerugian besar bagi trader. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara detail mengenai bahaya drawdown forex dan bagaimana cara mengatasinya.

Apa itu Drawdown dalam Forex?

Drawdown trading terjadi ketika mengalami penurunan nilai dari nilai tertinggi sebelumnya. Dalam dunia trading forex, drawdown dapat terjadi ketika nilai tukar mata uang yang dibeli oleh trader turun dan menyebabkan kerugian. Bahaya drawdown tidak dapat diabaikan, karena jika tidak ditangani dengan benar, maka drawdown dapat menyebabkan kerugian besar dan bahkan mengancam kelangsungan keuangan trader.

Drawdown dapat menjadi risiko besar bagi trader karena dapat mengakibatkan kerugian yang signifikan. Trader yang mengalami drawdown seringkali mengalami tekanan emosional tinggi, seperti kecemasan, ketakutan, dan kepanikan. Inilah cara untuk menghindari drawdown Sobat Trader!

Cara Menghindari Drawdown Forex

Berikut ini adalah beberapa cara menghindari dan menjaga drawdown agar tidak terjadi di dalam dunia trading forex:

1. Diversifikasi Portofolio

Diversifikasi portofolio merupakan strategi yang efektif dalam mengurangi risiko drawdown. Kamu dapat memilih beberapa jenis trading yang berbeda, seperti forex, komoditas, index, atau aset lainnya. Dengan memiliki portofolio yang terdiversifikasi, trader dapat meminimalkan risiko kerugian dari satu jenis trading yang mengalami penurunan nilai.

2. Menetapkan Batas Kerugian

Kamu dapat menetapkan batas kerugian atau stop loss order pada setiap posisi trading. Batas kerugian ini merupakan batasan nilai tukar di mana trader akan menjual atau keluar dari posisi trading. Dengan menetapkan batas kerugian, investor dapat mengendalikan risiko kerugian dan menghindari drawdown yang lebih besar.

3. Memperhatikan Faktor Eksternal

Kamu perlu memperhatikan faktor-faktor eksternal seperti fluktuasi pasar, perubahan suku bunga, dan gejolak politik yang dapat mempengaruhi nilai investasi. Dengan memahami faktor-faktor ini, kamu dapat memilih waktu yang tepat untuk membeli atau menjual instrumen trading dan menghindari drawdown yang tidak perlu.

4. Menggunakan Teknik Analisis

Kamu dapat menggunakan teknik analisis seperti analisis fundamental dan analisis teknikal untuk mengambil keputusan investasi yang lebih rasional. Dengan memahami kondisi pasar dan faktor-faktor yang mempengaruhi nilai trading.

5. Meningkatkan Pengetahuan Trading

Meningkatkan pengetahuan trading dapat membantu kamu menghindari drawdown dengan mengambil keputusan trading yang lebih baik. Salah satunya, belajar mengenai manajemen risiko adalah salah satu keterampilan penting dalam trading.

Dengan memahami manajemen risiko, kamu dapat mengendalikan risiko kerugian dan mengurangi kemungkinan terjadinya drawdown. Belajar tentang manajemen risiko meliputi memahami konsep stop loss, pengelolaan ukuran posisi, dan diversifikasi portofolio.

Setelah membahas cara menghindari bahaya drawdown ini, kami akan menjelaskan macam-macam drawdown yang terjadi pada trading forex dibawah ini.

Kamu dapat menghindari drawdown ini kedalam akun trading forex bersama HSB Investasi sekarang juga! Platform ini menyediakan berbagai strategi teknikal trading bagi kamu yang ingin menggunakannya untuk memasuki pasar forex, sehingga mereka memiliki fitur yang berbeda dari broker lainnya.

Aplikasinya juga mudah digunakan dengan adanya video tutorial, CS online 24 jam dan buku panduan akan membantu kamu dalam memulai trading tanpa harus khawatir karena tidak memahami cara menggunakannya. Selain itu, HSB Investasi merupakan broker forex tepercaya, aman dan sudah memiliki izin resmi dari BAPPEBTI. Raih keuntungan dengan cara registrasikan akunmu dan download aplikasinya, jadilah bagian dari trader sukses di Indonesia.

Jenis - Jenis Drawdown dalam Forex

Berikut ini adalah beberapa jenis drawdown dalam forex:

1. Equity Drawdown

Equity drawdown adalah pengurangan nilai portofolio trading kamu dari nilai awal. Ini terjadi ketika posisi trading kamu mengalami kerugian beruntun dan nilai portofolio menurun terhadap akun perdagangan.

2. Margin Drawdown

Margin drawdown terjadi ketika broker kamu mengurangi margin yang tersedia untuk posisi trading kamu. Hal ini terjadi ketika posisi trading tidak berhasil atau ketika kamu memilih untuk tidak menambah margin yang diperlukan.

3. Maximum Drawdown

Maximum drawdown adalah kerugian maksimum yang bisa terjadi pada suatu portofolio trading sebelum mencapai titik breakeven. Ini dapat digunakan untuk menilai risiko investasi dan mengukur kinerja portofolio trading.

4. System Drawdown

System drawdown terjadi ketika sistem trading atau strategi yang kamu gunakan tidak berhasil dan menyebabkan kerugian. Hal ini dapat terjadi jika kamu tidak melakukan backtesting strategi atau jika kamu tidak memperhatikan perubahan pasar yang mungkin mempengaruhi sistem trading.

5. Absolute Drawdown

Absolute drawdown adalah jenis drawdown dalam trading forex yang mengacu pada total kerugian tertinggi yang terjadi pada suatu periode tertentu.

Absolute drawdown dihitung dengan mengurangi nilai modal awal dari total dana yang tersisa pada akhir periode trading. Ini berarti bahwa jenis drawdown ini mengukur kerugian mutlak yang terjadi pada akun trading tanpa memperhitungkan perubahan dalam ukuran akun atau posisi trading.

Sebagai contoh, jika modal awal pada akun trading adalah $10.000 dan setelah periode trading tertentu tersisa hanya $7.000, maka absolute drawdown dihitung sebagai $10.000 - $7.000 = $3.000.

Artinya, trader telah mengalami kerugian absolut sebesar $3.000 selama periode trading tersebut. Mengetahui nilai absolute drawdown dapat membantu trader mengukur risiko dan menghindari kerugian yang lebih besar.

6. Relative Drawdown

Relative drawdown adalah mengacu pada persentase kerugian tertinggi yang terjadi pada suatu periode trading tertentu. Relative drawdown dihitung dengan membagi nilai maksimum kerugian dalam periode trading tertentu dengan modal awal atau nilai tertinggi sebelum terjadinya kerugian tersebut.

Sebagai contoh, jika modal awal pada akun trading adalah $10.000 dan nilai tertinggi sebelum terjadinya kerugian adalah $12.000, kemudian nilai akun turun menjadi $9.000, maka relative drawdown dihitung sebagai ($12.000 - $9.000) / $12.000 x 100% = 25%.

Artinya, trader mengalami kerugian relatif sebesar 25% selama periode trading tersebut. Relative drawdown membantu trader untuk memahami risiko trading secara relatif terhadap ukuran akun trading mereka. Dalam hal ini, trader dapat memperkirakan seberapa besar kerugian yang dapat mereka tanggung dalam periode trading tertentu dan memilih strategi trading yang sesuai dengan profil risiko mereka.

Faktor Penyebab Drawdown Trading Forex

Beberapa faktor penyebab drawdown dalam trading forex antara lain:

• Ketidakstabilan pasar
  Pasar forex bisa sangat fluktuatif dan tidak stabil, sehingga membuat harga bergerak dengan cepat dan tak terduga.
  Volatilitas pasar dapat membuat trading menjadi lebih sulit dan berisiko tinggi, sehingga dapat menyebabkan kerugian besar dan drawdown yang signifikan.
• Kurangnya manajemen risiko
  Salah satu faktor utama menyebabkan drawdown adalah kurangnya manajemen risiko yang efektif. Jika seorang trader tidak memiliki strategi manajemen risiko yang baik, seperti stop-loss dan manajemen ukuran posisi, maka mereka lebih rentan terhadap kerugian besar dan drawdown yang signifikan.
• Keputusan trading yang buruk
  Keputusan trading yang buruk dapat menyebabkan kerugian besar dan drawdown signifikan. Hal ini dapat terjadi ketika seorang trader mengambil posisi yang salah atau tidak memperhitungkan faktor-faktor penting seperti kondisi pasar, berita ekonomi, atau sentimen pasar.
• Overtrading
  Overtrading atau membuka terlalu banyak posisi trading dalam waktu yang singkat dapat menjadi penyebab drawdown. Terlalu banyak posisi trading dapat menguras modal dan meningkatkan risiko trading.
• Ketidakdisiplinan
  Ketidakdisiplinan dapat menyebabkan drawdown, karena seorang trader mungkin akan melakukan keputusan trading yang tidak rasional atau emosional, bukan berdasarkan analisis yang tepat.
• Faktor psikologis
  Faktor psikologis seperti keserakahan, ketakutan, dan ketidaksabaran dapat menyebabkan drawdown. Ketika seorang trader terlalu serakah atau takut kehilangan posisi, mereka mungkin akan mengambil risiko yang lebih besar atau keluar dari posisi terlalu cepat, sehingga menyebabkan kerugian dan drawdown..

DISCLAIMER

—

Artikel ini ditujukan sebatas sebagai sumber informasi dan edukasi serta tidak ditujukan sebagai sumber utama pemberian saran. Perlu dipahami bahwa aktivitas finansial investasi dan trading memiliki tingkat risiko yang perlu dikelola dengan baik. Pastikan Sobat Trader telah memahami potensi risiko yang mungkin muncul agar dapat meminimalisir kerugian di masa yang akan datang.

Beladdina Annisa

SEO Content Writer

Satu juta download!