Iran Serang Israel, Ini Dampaknya bagi Harga Komoditas Emas Dunia

Kamu pasti sudah mendengar kabar terbaru mengenai serangan Iran ke Israel yang memicu ketegangan geopolitik di Timur Tengah pagi ini. Kiriman lebih dari 180 misil rudal balistik hipersonik Fattah Iran ke Israel ini diduga sebagai tanggapan atas ketegangan yang telah berlangsung lama antara kedua negara terkait isu nuklir dan pengaruh regional. 

Konflik seperti ini selalu memunculkan pertanyaan penting: Bagaimana dampaknya terhadap harga emas? 

Sebagai salah satu aset safe haven, emas sering menjadi pilihan utama investor saat ketidakpastian global meningkat. Nah, kali ini kita akan membahas bagaimana konflik Timur Tengah, termasuk serangan terbaru Iran ke Israel, mempengaruhi pasar emas dan apa yang bisa kamu pelajari untuk trading.

1. Emas sebagai Safe Haven di Tengah Ketidakpastian

Dalam kondisi geopolitik yang tidak stabil, seperti konflik Iran dan Israel, para investor biasanya mencari aset yang lebih aman. Emas dikenal sebagai salah satu safe haven utama karena nilainya cenderung stabil di tengah krisis. Ketika ketegangan meningkat, permintaan emas melonjak, mendorong harga emas naik.

Misalnya, dalam setiap eskalasi konflik di Timur Tengah, harga emas hampir selalu menunjukkan perubahan signifikan. Investor menganggap emas sebagai pelindung dari ketidakpastian politik, ekonomi, dan sosial, terutama ketika aset lain seperti saham dan mata uang menjadi terlalu berisiko.

2. Dampak Volatilitas Minyak Terhadap Emas

Konflik di Timur Tengah, terutama yang melibatkan Iran, juga berdampak pada harga minyak mentah dunia. Kawasan ini merupakan pusat produksi minyak global, dan setiap gangguan di sana bisa mendorong harga minyak melonjak. 

Ketika harga minyak naik, inflasi global cenderung meningkat, mendorong permintaan lebih besar terhadap emas sebagai lindung nilai inflasi. Sebagai contoh, setelah berbagai krisis sebelumnya di Timur Tengah, kita melihat bagaimana harga minyak dan emas naik bersamaan, karena investor khawatir akan dampak ekonomi global dari konflik tersebut.

3. Reaksi Pasar dan Keputusan Trading

Dalam situasi seperti ini, penting bagi kamu, Sobat Trader, untuk memantau perkembangan berita dan reaksi pasar secara real-time. Lonjakan harga emas sering kali terjadi sangat cepat setelah berita penting pasar seperti konflik besar muncul. 

Jika kamu memilih trading dengan emas, baik dalam bentuk fisik maupun kontrak berjangka, ini adalah saat yang tepat untuk mempertimbangkan langkah strategis, seperti membuka posisi beli (long) pada emas.

Namun, kamu juga perlu memperhatikan faktor lain seperti kebijakan bank sentral terkait suku bunga. Jika ketegangan berlangsung lama, bank sentral mungkin akan mempertahankan suku bunga rendah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, yang juga dapat mendukung kenaikan harga emas.

Bagaimana Cara Mengantisipasi Perubahan Harga Emas?

Sebagai seorang trader, kamu bisa memanfaatkan ketidakpastian geopolitik seperti ini untuk memperkuat portofolio. Ada beberapa strategi yang bisa kamu pertimbangkan:

• Analisis Fundamental: Perhatikan berita terbaru terkait konflik dan dampaknya terhadap ekonomi global. Jika ketegangan terus meningkat, harga emas cenderung naik.
• Analisis Teknikal: Gunakan grafik harga emas untuk mengidentifikasi pola kenaikan saat berita besar muncul. Biasanya, emas menunjukkan pola breakout saat ada lonjakan permintaan.

Konflik Timur Tengah, termasuk serangan Iran ke Israel hari ini, dapat memberikan dampak besar pada harga emas. Emas selalu menjadi pilihan utama ketika situasi global memanas, terutama dalam kondisi ketidakpastian geopolitik. 

Sebagai Sobat Trader yang cerdas, kamu perlu memanfaatkan situasi ini dengan tetap mengikuti berita dan memantau pergerakan pasar emas untuk membuat keputusan trading yang tepat.

Jadi, apakah kamu siap untuk melihat peluang di balik konflik ini? Jangan lupa untuk terus memantau harga emas dan menggunakan strategi yang tepat dalam trading forex dan komoditas.

Jika kamu tertarik untuk memanfaatkan fluktuasi harga emas yang dipicu oleh ketegangan geopolitik seperti serangan Iran ke Israel pada 2 Oktober 2024, tetapi masih merasa belum siap mengambil risiko di pasar nyata, Sobat Trader bisa mulai melatih kemampuan trading tanpa risiko melalui akun demo.

Dengan menggunakan akun demo HSB, kamu dapat berdagang dengan dana virtual sebesar $100,000. Ini adalah cara yang sempurna untuk menguji strategi trading emas dan mempelajari reaksi pasar terhadap peristiwa global seperti konflik Timur Tengah tanpa mempertaruhkan modal nyata. 

Kamu bisa mengikuti pergerakan harga emas secara langsung dan berlatih mengambil keputusan yang didasarkan pada berita-berita global, seperti peningkatan ketegangan geopolitik yang sering kali mendorong lonjakan harga emas.

Untuk memulai, cukup unduh aplikasi HSB di Android dan iOS. Dengan platform ini, kamu bisa memantau pergerakan pasar secara real-time, belajar menggunakan berbagai alat analisis, dan berlatih memanfaatkan volatilitas pasar yang sering terjadi akibat peristiwa seperti konflik antara Iran dan Israel.***

Imelia Santoso

SEO Content Writer

Satu juta download!