Dilansir dari Kontan, Berkshire Hathaway, perusahaan yang dimiliki oleh Warren Buffett, telah mengurangi kepemilikan sahamnya di BYD China.
Menurut data Reuters, Berkshire baru-baru ini menjual 1,3 juta saham BYD yang terdaftar di Hong Kong dengan total nilai HK $310,5 juta (US$ 39,8 juta).
Informasi ini diketahui dari pengajuan perusahaan pada hari Senin (17/6/2024) ke bursa saham Hong Kong.
Dengan penjualan ini, kepemilikan Berkshire atas saham H yang diterbitkan BYD turun menjadi 6,90% dari sebelumnya 7,02%.
Perusahaan Buffett mulai berinvestasi di BYD yang berbasis di Shenzhen pada tahun 2008. Pada saat itu, Berkshire membayar sekitar US$ 230 juta untuk 225 juta saham, yang setara dengan 10% dari saham BYD.
Berkshire mulai mengurangi kepemilikan sahamnya pada tahun 2022, setelah harga saham BYD melonjak lebih dari 20 kali lipat.
Sejak mencapai puncaknya pada Juni 2022, harga saham BYD telah turun sekitar 30%. Tesla mengambil alih posisi BYD sebagai penjual kendaraan listrik terbesar dunia pada bulan April.
Penjualan saham BYD oleh Berkshire ini juga dipengaruhi oleh meningkatnya ketegangan terkait ekspor kendaraan listrik murah dari China.
Melansir CNN, China telah menjadi kekuatan dominan di pasar kendaraan listrik global berkat dukungan kebijakan yang signifikan dari pemerintah dan subsidi negara yang besar.
Namun, membanjirnya model-model kendaraan listrik murah dari China telah meningkatkan kekhawatiran akan terjadinya perang dagang baru dengan mitra dagang Barat.
Pekan lalu, Uni Eropa memberlakukan tarif tambahan terhadap kendaraan listrik yang diimpor dari China karena dianggap mendapat dukungan tidak adil dari Beijing yang merugikan produsen mobil Eropa.
Langkah ini diperkirakan akan menjadi pukulan berat bagi produsen kendaraan listrik China, yang memandang Eropa sebagai pasar ekspor utama.
Menurut pengumuman dari Komisi Eropa, BYD akan dikenakan tarif tambahan sebesar 17,4% di luar bea impor mobil sebesar 10% yang sudah ada di blok tersebut.
Beijing, yang memiliki ambisi besar terhadap industri kendaraan listriknya, mengancam akan membalas. Pada hari Senin, mereka mengumumkan penyelidikan anti-dumping terhadap impor daging babi dari Uni Eropa.
Reuters melaporkan bahwa investasi Berkshire di BYD adalah ide dari Charlie Munger, mendiang wakil ketua Berkshire.
Munger pernah mengatakan pada pertemuan tahunan perusahaan penerbitan dan perangkat lunak Daily Journal pada tahun 2023 bahwa investasi di BYD adalah salah satu langkah terbaik yang pernah dia lakukan untuk Berkshire.
Berkshire sebagian besar berinvestasi di Amerika Serikat. Buffett mengatakan pada pertemuan tahunan konglomerat yang berbasis di Omaha, Nebraska, bulan lalu bahwa mereka akan terus fokus pada investasi di Amerika Serikat, namun BYD adalah pengecualian.
"Charlie dua kali menegaskan kepada saya, 'Beli, beli, beli,'" kata Buffett kepada pemegang saham.
Dia menambahkan, "BYD adalah salah satunya, dan Costco adalah yang lainnya.... Dia benar di kedua perusahaan."
Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB1
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil
- Saham Nvidia Dkk Anjlok Hingga 13%, Ternyata Ini Sebab Utamanya
Dilansir dari CNBC Indonesia, saham Nvidia, yang baru-baru ini menjadi perusahaan paling bernilai di dunia pekan lalu, mengalami penurunan selama t...
- Warren Buffet Borong 29% Saham Perusahaan Minyak, Ini Bocoran Alasanya
Menurut laporan dari CNBC Indonesia, Warren Buffett telah meningkatkan kepemilikan sahamnya di Occidental Petroleum selama sembilan sesi perdaganga...
Pendiri Gojek-Tokopedia Hengkang, Berikut Pemegang dan Pengurus GOTODilansir dari CNBC Indonesia, Semua pendiri perusahaan rintisan Gojek dan Tokopedia yang juga pemilik saham dengan hak suara multipel (multiple vot...
- Rest In Peace, Investor Jim Simons Meninggal Dunia di Usia 86 Tahun
Dilansir dari CNBC Indonesia, Investor kawakan Jim Simons tutup usia pada Jumat 10 Mei 2024 di New York City. Pendiri Renaissance Technologies ters...
Nasdaq Hari Ini 21 November 2024 Turun Imbas Eskalasi Rusia-UkrainaHarga Nasdaq (TECH100) hari ini turun -0,08% di level US$20.667,10 dalam 24 jam terakhir sejak artikel ini ditulis. Melansir Kontan, indeks Nasdaq ...
Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil