Pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, Terbunuh di Iran

konflik yang terjadi di palestina dan israel

Kelompok militan Palestina, Hamas, mengonfirmasi bahwa pemimpin mereka, Ismail Haniyeh, terbunuh dalam sebuah serangan di Iran.

Dalam pernyataan resmi, Hamas menyebutkan bahwa Haniyeh tewas dalam serangan yang diduga dilakukan oleh Zionis di kediamannya di Teheran.

Ismail Haniyeh lahir pada 29 Januari 1962 di Kamp Pengungsi Al-Shati, Jalur Gaza. Ia adalah seorang politikus berpengaruh dan diakui sebagai pemimpin utama Hamas, yang telah menguasai Jalur Gaza sejak 2007.

Haniyeh memainkan peran penting dalam kemenangan Hamas pada pemilihan legislatif Palestina tahun 2006, dan kemudian menjabat sebagai Perdana Menteri Negara Palestina. Namun, pada 14 Juni 2007, Presiden Otoritas Nasional Palestina, Mahmoud Abbas, mencopotnya dari jabatan tersebut.

Hubungan yang buruk antara Fatah dan Hamas membuat kerjasama antara Haniyeh dan Abbas sulit terwujud demi kepentingan Palestina. Meskipun demikian, Haniyeh tidak mengakui keputusan Abbas dan terus menjalankan otoritas perdana menteri di Jalur Gaza.

Haniyeh memimpin Hamas di Jalur Gaza hingga Februari 2017, kemudian digantikan oleh Yahya Sinwar. Setelah itu, ia menjabat sebagai ketua Biro Politik Hamas.

Bagikan Artikel