Investasi Jangka Panjang Alibaba dan Tencent Dorong Pemulihan Saham GOTO

membeli saham goto ataupun saham lainnya membutuhkan analisa fundamental terlebih dahulu

Komitmen investasi dari dua raksasa teknologi asal China, Alibaba Group dan Tencent, di PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menjadi katalis positif bagi saham emiten teknologi ini di Indonesia.

Baru-baru ini, Patrick Walujo berhasil meyakinkan Taobao, unit bisnis Alibaba, untuk melakukan investasi jangka panjang di GOTO. Alibaba akan mendukung GOTO selama lima tahun ke depan.

Sebelumnya, pada Februari 2024, Alibaba sempat menjual 16,2 miliar saham GOTO, yang menyebabkan kepemilikan sahamnya turun dari 8,72% menjadi 7,37%. Sejak penjualan tersebut, harga saham GOTO mengalami penurunan dari Rp 84 hingga mencapai level Rp 50 pada Juli lalu. Namun, komitmen investasi ini memberikan harapan baru bagi pemulihan saham GOTO.

Analis Kiwoom Sekuritas, Abdul Azis, menyebut bahwa dengan komitmen Alibaba untuk lima tahun ke depan, kekhawatiran akan penjualan saham lebih lanjut dari Alibaba mulai mereda. “Ditambah dengan keberhasilan merangkul Tencent, tekanan jual berbalik menjadi dorongan beli,” ujar Azis, Jumat (27/9).

Investasi dari Alibaba dan Tencent ini juga diyakini akan berdampak positif pada bisnis GOTO. Kerjasama strategis tersebut akan meningkatkan efisiensi operasional dan membuka peluang untuk pengembangan ekosistem baru.

Etta Rusdiana Putra, Analis Riset Ekuitas di Maybank Sekuritas, mengatakan bahwa kolaborasi ini merupakan salah satu langkah strategis terbesar Alibaba Cloud di Asia Tenggara. “Perubahan ini akan menyederhanakan operasional, meningkatkan efisiensi layanan, dan mengurangi biaya operasional GOTO,” jelas Etta.

Ia memperkirakan bahwa GOTO bisa menghemat sekitar 20%-30% biaya pusat data. Sebagai gambaran, GOTO menghabiskan sekitar Rp 752 miliar untuk peningkatan teknologi dan infrastruktur selama semester pertama 2024.

Kolaborasi ini juga membuka peluang bagi GOTO untuk mengembangkan teknologi, khususnya di bidang AI. Alibaba Cloud akan menyediakan layanan terkait cloud, termasuk komputasi, basis data, jaringan, analisis data, dan AI. “Ini adalah peluang besar bagi GOTO untuk naik ke level teknologi yang lebih tinggi, dengan Alibaba sebagai mitra yang tepat, terutama dalam membangun ekosistem pendukung pusat data,” tambah Etta.

Banyak Sekuritas Indonesia merekomendasikan untuk membeli saham GOTO dengan target harga Rp 95 per saham. Pada penutupan perdagangan Jumat (27/9), harga saham GOTO berada di level Rp 70 per saham.

Bagikan Artikel