Trading & kelola akun MT di Aplikasi HSB Trading
store google
GBP/USD Berpotensi Turun ke Bawa 1.2550 Efek Data Inggris

Dilansir dari FXStreet, GBP/USD bergerak di sekitar 1,2560 selama sesi Asia pada hari Selasa, dipicu oleh peningkatan selera risiko. Pound Sterling (GBP) mendapat dukungan dari angka Produk Domestik Bruto (GDP) Inggris yang lebih tinggi dari perkiraan yang dirilis pada hari Jumat. Ekonomi Inggris tumbuh sebesar 0,6% pada kuartal pertama, melampaui ekspektasi dan menandakan berakhirnya resesi singkat negara tersebut. Rebound ekonomi yang kuat ini mewakili pertumbuhan terkuat yang terlihat dalam lebih dari dua tahun.

Pelaku pasar kini mengalihkan perhatian mereka ke data ketenagakerjaan yang diharapkan akan dirilis nanti hari ini. Terdapat antisipasi peningkatan jumlah individu yang mengklaim tunjangan pengangguran pada bulan April, seperti yang diindikasikan oleh Perubahan Jumlah Klaim Pengangguran di Inggris (UK Claimant Count Change). Selain itu, Tingkat Pengangguran ILO (3M) diperkirakan akan menunjukkan peningkatan jumlah pekerja yang menganggur di Inggris.

Indeks Dolar AS (DXY), yang mengukur Dolar AS (USD) terhadap enam mata uang utama, menguat karena pernyataan hati-hati dari pejabat Federal Reserve (Fed). Mereka menekankan pentingnya mempertahankan suku bunga yang lebih tinggi untuk jangka waktu yang lama mengingat inflasi yang tinggi. Wakil Ketua Fed, Philip Jefferson, mengulangi pendirian ini pada hari Senin, menyerukan untuk mempertahankan suku bunga saat ini sampai muncul tanda-tanda pelonggaran inflasi.

Federal Reserve Bank of New York melakukan survei sentimen konsumen yang menunjukkan bahwa konsumen AS memperkirakan percepatan inflasi yang meluas selama tahun depan. Ekspektasi telah meningkat menjadi 3,3%, naik dari angka 3,0% yang dilaporkan pada bulan Maret untuk ekspektasi inflasi satu tahun konsumen.

Investor dengan cermat mengamati Indeks Harga Produsen (PPI) pada hari Selasa, sebuah indikator ekonomi penting. Laporan PPI bisa berdampak signifikan pada pasar, berfungsi sebagai katalisator. Pedagang mungkin menggunakan data PPI untuk menilai potensi hasil dari Indeks Harga Konsumen (CPI). Jika data PPI melebihi ekspektasi, itu bisa semakin memperkuat Dolar AS.

Baca Juga:  Analisis Harga AUD/JPY: Momentum Penurunan Berlanjut, Potensi Konsolidasi

Level Support dan Resistance

Daily Pivot Point S1 1.2528
Daily Pivot Point S2 1.2497
Daily Pivot Point S3 1.2477
Daily Pivot Point R1 1.2579
Daily Pivot Point R2 1.2600
Daily Pivot Point R3 1.2631

Tag Terkait:
DISCLAIMER
Artikel ini bersifat informatif dan edukatif, ditujukan hanya sebagai sumber pembelajaran dan bukan sebagai saran dalam pengambilan keputusan. Perlu Anda pahami bahwa produk dengan leverage tinggi memiliki potensi risiko kerugian yang juga tinggi, sehingga perlu dikelola dengan baik melalui pemahaman dan kemampuan analisa yang tepat. HSB Investasi tidak bertanggung jawab atas kesalahan keputusan yang dibuat berdasarkan konten ini. Sesuai ketentuan yang berlaku, HSB hanya menyediakan 45 instrumen trading yang dapat Anda pelajari di website resmi kami.

Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB1

Silahkan masukan nomor HP

Nomor Handphone harus dimulai dengan 8

Nomor HP tidak valid

Kode verifikasi dperlukan

Kode verifikasi salah

Silakan masukkan password

Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka

Minimal 8 karakter

Setidaknya 1 angka

Setidaknya 1 huruf besar

Setidaknya 1 huruf kecil

Satu juta download!
Artikel Lainnya

Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB

Silahkan masukan nomor HP

Nomor Handphone harus dimulai dengan 8

Nomor HP tidak valid

Kode verifikasi dperlukan

Kode verifikasi salah

Silakan masukkan password

Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka

Minimal 8 karakter

Setidaknya 1 angka

Setidaknya 1 huruf besar

Setidaknya 1 huruf kecil

Satu juta download!
bonus tanpa deposit
Mulai Pengalaman Trading Terbaik