Rangkuman Berita Penting: Emas Naik, Dow & Minyak Anjlok, AUD Menguat, NFP Jadi Faktor Penentu
Emas Stabil, NFP Kuat Kurangi Harapan Pemangkasan Suku Bunga
Harga emas hari ini stabil pada sesi Asia Jumat, dengan kenaikan terbatas setelah data tenaga kerja AS (NFP) yang kuat mengurangi ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed di bulan Desember. Penambahan 119.000 pekerjaan pada September melampaui perkiraan, membuat pasar menilai kembali prospek kebijakan moneter yang mendukung Dolar AS dan menekan emas.
Meskipun demikian, kekhawatiran pelemahan ekonomi AS dan pembelian berkelanjutan oleh bank sentral global masih memberikan dukungan bagi emas sebagai aset safe-haven. Investor kini menantikan rilis data PMI dan sentimen konsumen AS untuk petunjuk lebih lanjut.
Minyak Dunia Turun, Usulan Perdamaian & Data Stok Jadi Pemicu
Harga minyak dunia turun pada hari Jumat setelah adanya laporan tentang dorongan AS untuk proposal perdamaian Rusia-Ukraina, yang berpotensi membuka kembali pasokan minyak Rusia ke pasar global. Hal ini menambah kekhawatiran kelebihan pasokan di tengah tanda-tanda pelemahan konsumsi.
Data stok AS yang beragam, dengan penurunan stok minyak mentah namun peningkatan stok bensin dan distilat, juga memberikan tekanan pada harga minyak. Meskipun sanksi AS terhadap perusahaan minyak Rusia mulai berlaku, sentimen geopolitik yang mereda tampaknya lebih mendominasi pasar saat ini.
Dow Jones Anjlok, Hadapi Berbagai Tantangan Baru
Indeks Dow Jones Industrial Average mengalami penurunan signifikan lebih dari 1.100 poin dari level tertingginya pada hari Kamis, ditutup pada level terendah dalam lima minggu. Pasar menghadapi berbagai hambatan baru di berbagai sektor, termasuk data ekonomi yang beragam dan ketidakpastian kebijakan.
Pengumuman penundaan rilis data NFP menambah sentimen negatif, memicu aksi jual yang luas di pasar saham. Penurunan ini mencerminkan kekhawatiran investor yang meningkat terhadap prospek ekonomi dan potensi dampak dari kebijakan moneter yang ketat.
Dolar AS Melemah Tipis, Data NFP Campuran Timbulkan Ketidakpastian
Indeks Dolar AS (DXY) diperdagangkan sedikit melemah di sekitar 100.15 pada sesi Asia Jumat. Data NFP yang campuran, dengan penambahan pekerjaan yang kuat namun tingkat pengangguran yang naik, gagal memberikan kejelasan tentang arah suku bunga The Fed di bulan Desember.
Pasar kini menunggu data PMI S&P Global AS untuk petunjuk lebih lanjut. Meskipun ekspektasi pemangkasan suku bunga menurun, komentar hati-hati dari pejabat The Fed tentang risiko inflasi dan pasar tenaga kerja menahan pelemahan Dolar lebih lanjut.
Yen Jepang Rentan, Intervensi Verbal Belum Cukup Kuat
Yen Jepang (JPY) sedikit menguat terhadap Dolar AS pada sesi Asia Jumat, namun tetap dekat dengan level terendah multi-bulan. Peringatan intervensi dari Menteri Keuangan Jepang memberikan sedikit dukungan, tetapi kekhawatiran tentang posisi fiskal Jepang dan penundaan kenaikan suku bunga BoJ terus membebani Yen.
Data inflasi nasional Jepang yang tetap di atas target 2% menjaga harapan kenaikan suku bunga, namun ketidakpastian politik dan fiskal membuat investor tetap berhati-hati. Perbedaan kebijakan moneter antara BoJ dan The Fed terus menjadi faktor utama pelemahan Yen.
Euro Datar, Data NFP Kuat Topang Taruhan Dovish The Fed
Pasangan EUR/USD diperdagangkan datar di dekat 1.1540 pada hari Kamis setelah rilis data NFP AS yang kuat. Meskipun data pekerjaan solid, tingkat pengangguran yang naik dan komentar dovish dari beberapa pejabat The Fed meningkatkan taruhan pasar bahwa bank sentral AS mungkin masih akan memangkas suku bunga di bulan Desember.
Sentimen ini memberikan dukungan bagi Euro, meskipun kenaikannya terbatas oleh kekuatan Dolar AS secara keseluruhan. Data kepercayaan konsumen Zona Euro yang stagnan juga tidak memberikan dorongan signifikan bagi mata uang tunggal tersebut.
Dolar Australia Menguat, Data PMI Positif Beri Dukungan
Dolar Australia (AUD) menguat terhadap Dolar AS pada hari Jumat setelah rilis data PMI S&P Global Australia yang positif, menunjukkan ekspansi di sektor manufaktur dan jasa. Data ini menambah sentimen positif setelah laporan pekerjaan yang kuat minggu lalu.
Ekspektasi bahwa Reserve Bank of Australia (RBA) akan mempertahankan sikap hati-hati dan menahan suku bunga lebih lama juga mendukung AUD. Stabilitas suku bunga di Tiongkok, mitra dagang utama Australia, turut memberikan kontribusi positif bagi mata uang komoditas ini.
Ingin mencoba trading Indeks dunia? Gunakan aplikasi trading terbaik dari HSB Investasi, broker forex terbaik yang teregulasi BAPPEBTI, untuk mulai trading saham Amerika seperti Nike dengan lebih percaya diri. Dengan HSB, kamu dapat memanfaatkan berbagai fitur unggulan dan promo broker forex yang membantu meningkatkan potensi profitmu. Segera buka akun aplikasi trading forex HSB dan mulailah berinvestasi dengan lebih aman dan terampil. Unduh aplikasi trading saham untuk Android dan iOS di sini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News HSB Investasi untuk informasi dan edukasi seputar trading, investasi keuangan, dan ekonomi.

