Rangkuman Berita Penting: Emas & Dolar AS Menguat, Minyak Turun NFP Jadi Penentu Pasar
Harga Emas Menguat karena Ketidakpastian Ekonomi AS dan Data NFP
Harga emas hari ini berhasil menarik minat beli pada sesi Asia awal Kamis, ditutup naik 0.26% menjadi $4,077.97 per troy ounce. Suasana hati-hati di pasar dan ketidakpastian ekonomi AS, ditambah penantian rilis Nonfarm Payrolls (NFP) yang tertunda, meningkatkan daya tarik aset safe haven ini.
Laporan pekerjaan yang lebih lemah dari perkiraan dapat memicu pemangkasan suku bunga Fed di bulan Desember, yang akan sangat mendukung kenaikan harga emas karena biaya peluang kepemilikan menurun.
Harga Minyak Turun Menembus $59.00, Isu Perdamaian dan Kelebihan Pasokan Jadi Pemicu
Harga minyak dunia ditutup turun -1.95% menjadi $59.407 per barel pada perdagangan hari sebelumnya, bahkan menembus di bawah $59.00 pada hari Rabu. Penurunan ini dipicu oleh laporan bahwa AS memperbarui upaya perdamaian Rusia-Ukraina, yang berpotensi membuka aliran minyak Rusia lebih besar dan menambah kekhawatiran kelebihan pasokan di pasar.
Meskipun sanksi AS terhadap perusahaan minyak Rusia seperti Rosneft dan Lukoil masih berlaku, potensi meredanya ketegangan geopolitik membuat pasar kembali fokus pada fundamental pasokan yang lemah. Sementara laporan EIA menunjukkan penurunan persediaan minyak mentah AS, hal itu belum cukup menahan tekanan jual akibat prospek pasokan global yang lebih besar.
Dolar AS Menguat Tajam, Harapan Pemangkasan Suku Bunga Fed Meredup
Dolar AS (DXY) terus menguat, mencapai level tertinggi multi-hari di sekitar 100.20 dan menembus SMA 200-hari. Ini terjadi karena ekspektasi pasar terhadap pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve (Fed) di bulan Desember semakin menipis, kini hanya sekitar 33%.
Risalah FOMC terbaru menunjukkan perpecahan pandangan di antara para pejabat mengenai langkah kebijakan selanjutnya, dengan banyak yang tidak melihat pemangkasan suku bunga di Desember sebagai hal yang tepat. Ini semakin memperkuat Dolar AS menjelang rilis data Nonfarm Payrolls (NFP) AS.
Pasar Tenaga Kerja AS: Klaim Pengangguran Naik, NFP Dinanti
Data terbaru menunjukkan ada 232.000 klaim pengangguran awal di AS, sementara klaim lanjutan sedikit meningkat menjadi 1.957 juta. Laporan ADP juga mengindikasikan pemutusan 2.500 pekerjaan per minggu rata-rata dalam empat minggu terakhir, menunjukkan potensi pendinginan pasar tenaga kerja.
Meskipun begitu, pejabat Fed seperti Thomas Barkin mencatat pasar tenaga kerja tampak lebih seimbang, dengan ketersediaan pekerja yang membaik. Semua mata kini tertuju pada rilis Nonfarm Payrolls (NFP) yang tertunda, yang akan menjadi kunci untuk menilai kesehatan pasar tenaga kerja AS secara keseluruhan.
Yen Jepang Dekati Titik Terendah Multi-Bulan, Kekhawatiran Intervensi Menahan Penurunan
Yen Jepang (JPY) menyentuh titik terendah baru sejak pertengahan Januari terhadap Dolar AS pada sesi Asia Kamis. Meskipun terus tertekan, kekhawatiran akan intervensi pemerintah Jepang untuk menopang mata uang domestik membatasi penurunan lebih lanjut, membuat para trader mengambil profit dari posisi bearish.
Namun, posisi fiskal Jepang yang memburuk, termasuk rencana anggaran tambahan sebesar ¥25 triliun dan kontraksi ekonomi di Q3, dapat menunda kenaikan suku bunga oleh Bank Sentral Jepang (BoJ). Hal ini terus membebani Yen dan membuatnya sulit untuk bangkit secara signifikan.
Dolar Australia Stabil Setelah Keputusan Suku Bunga PBoC dan Pendapatan Nvidia
Dolar Australia (AUD) berhasil mempertahankan posisinya terhadap Dolar AS pada hari Kamis, didukung oleh keputusan Bank Sentral Tiongkok (PBoC) yang mempertahankan suku bunga utamanya (LPR) tidak berubah. Stabilitas kebijakan moneter Tiongkok, sebagai mitra dagang utama Australia, memberikan sentimen positif.
AUD juga mendapat dorongan dari meningkatnya ekspektasi sikap hati-hati dari Reserve Bank of Australia (RBA), menyusul notulen rapat yang mengindikasikan suku bunga dapat tetap tidak berubah lebih lama jika data ekonomi terus kuat. Selain itu, pendapatan positif dari raksasa chip Nvidia turut meningkatkan sentimen pasar secara keseluruhan.
Dolar Kanada Kehilangan Momentum, Dolar AS Kembali Dominan Jelang NFP
Dolar Kanada (CAD) tergelincir pada hari Rabu, kehilangan lebih dari 0.6% terhadap Dolar AS, setelah sempat menguat singkat karena lonjakan harga minyak mentah di hari sebelumnya. Kenaikan harga minyak yang singkat tidak bertahan lama saat Dolar AS menguat secara luas, menghapus semua keuntungan CAD.
Para trader kini mengalihkan perhatian ke laporan Nonfarm Payrolls (NFP) AS yang akan dirilis Kamis, mencari petunjuk tentang pelemahan pasar tenaga kerja AS. Dengan CAD yang kembali dalam posisi defensif, peluang untuk kelanjutan tren naik pada pasangan USD/CAD semakin besar.
Ingin mencoba trading Indeks dunia? Gunakan aplikasi trading terbaik dari HSB Investasi, broker forex terbaik yang teregulasi BAPPEBTI, untuk mulai trading saham Amerika seperti Nike dengan lebih percaya diri. Dengan HSB, kamu dapat memanfaatkan berbagai fitur unggulan dan promo broker forex yang membantu meningkatkan potensi profitmu. Segera buka akun aplikasi trading forex HSB dan mulailah berinvestasi dengan lebih aman dan terampil. Unduh aplikasi trading saham untuk Android dan iOS di sini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News HSB Investasi untuk informasi dan edukasi seputar trading, investasi keuangan, dan ekonomi.

