Home Analisa Teknikal Forex Pahami Teknik Fibonacci Terbaik untuk Meraih Peluang Profit Trading

Pahami Teknik Fibonacci Terbaik untuk Meraih Peluang Profit Trading

by HSB
0 comment
teknik fibonacci terbaik

Teknik Fibonacci digunakan oleh trader saham untuk mengevaluasi level harga support dan resistance terbaik untuk meningkatkan peluang untung trading

Akan  tetapi, Sobat Trader harus menguasai beberapa trik untuk mendapatkan manfaat maksimal dari ilmu matematis yang ditemukan lebih dari 800 tahun lalu ini. Berikut ini adalah teknik Fibonacci terbaik untuk trading yang dapat Sobat Trader gunakan.

Apa itu Fibonacci?

Sejarah angka atau deret Fibonacci pertama kali digunakan dalam Matematika India. Kemudian mereka dinamai matematikawan Italia, Leonardo Bonacci, yang kemudian dikenal sebagai Fibonacci. 

Deret Fibonacci menganut Golden Ratio. Ini telah digunakan selama berabad-abad untuk membuat perhitungan atau prediksi yang akurat di berbagai bidang.

Apa itu Golden Ratio?

fibonacci golden ratio

fibonacci golden ratio

Golden Ratio adalah hasil pembagian antara dua angka yang berurutan dalam deret Fibonacci. Golden Ratio terdiri dari 2 angka, yaitu 1.618 dan 0.618. Batas ini lebih dikenal dengan golden ratio karena:

  • Hasil pembagian suatu angka Fibonacci dengan angka Fibonacci sebelumnya selalu menghasilkan angka mendekati 1.618.
  • Hasil pembagian suatu angka Fibonacci dengan angka Fibonacci setelahnya selalu menghasilkan angka mendekati 0.618.

Baca juga: Resesi Adalah: Penyebab, Dampak, dan Tips Menghadapinya

Bagaimana Cara Kerja Indikator Fibonacci?

Banyak investor menggunakan angka Fibonacci untuk mengidentifikasi retracement harga saham selama tren upward atau downward.

Fibonacci retracement adalah charting tool yang didasarkan pada seri angka yang dikembangkan Fibonacci. Seri angkanya adalah: 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, 34, 55, 89, dan seterusnya.

Deret dibangun dengan menambahkan dua angka berurutan untuk mendapatkan angka ketiga; jadi 8+13=21 dan 13+21=34. Aspek yang sangat menarik dari angka-angka ini adalah hubungan di antara mereka.

Misalnya, hubungan antara dua angka berurutan dalam seri Fibonacci adalah 50% atau 61,8% atau 38,2%, dan ini mewakili jumlah yang retrace oleh harga aset dari tren pergerakan harga sebelumnya.

Untuk mengevaluasi aset yang dipegang, Sobat Trader harus terlebih dahulu menggunakan grafik candlestick sehingga dapat mulai mengevaluasi pergerakan saham. Jika kamu melihat bahwa saham sedang retracing selama downtrend di level 32,8%, maka ini mungkin saat yang tepat untuk mempertimbangkan untuk membeli aset. 

Jika sedang retracing selama uptrend, trader harus memutuskan apakah akan menahan (hold) posisi atau menjualnya. Trader percaya bahwa jika trading tools Fibonacci diterapkan dengan benar, mereka dapat memprediksi perilaku pasar rata-rata 70%.

Baca Juga:  Mengenal Candlestick Bullish dan Bearish

Akan tetapi , sebagian besar trader tidak bergantung pada Fibonacci secara eksklusif. Mereka selalu mengonfirmasi level support dan resistance menggunakan indikator analisis teknis lainnya, kemudian trader menggunakan Fibonacci sebagai alat untuk memengaruhi cara mereka trading, tetapi bukan sebagai alat prediksi.

Jadi, Fibonacci retracement bukanlah solusi untuk menemukan entry dan exit point, melainkan gambaran bagi para trader mengenai kemungkinan arah saham.

Istilah Fibonacci yang Perlu Diketahui

Sebelum memahami apa itu Fibonacci retracement, Anda perlu memahami istilah-istilah yang paling banyak muncul di artikel ini saat menjelaskan teknik Fibonacci, antara lain:

  • Resistance: Suatu kondisi harga aset berada di titik tertinggi sebelum akhirnya turun.
  • Support: Suatu kondisi harga aset berada di titik terendah sebelum akhirnya harga naik.
  • Swing High: Keadaan yang menunjukkan candlestick berada pada titik tertingginya dibandingkan dengan titik tertinggi lain dalam periode waktu tertentu.
  • Swing Low: Kondisi yang menunjukkan candlestick berada pada titik terendahnya dibandingkan titik terendah lain dalam periode waktu tertentu.
  • Uptrend: Kondisi yang menggambarkan pergerakan harga aset cenderung meningkat ketika ditarik dari titik terendahnya. 
  • Downtrend: Kondisi pergerakan harga aset yang sedang mengalami penurunan. 

Apa itu Fibonacci Retracement?

Fibonacci retracement adalah serangkaian angka yang disebut angka Fibonacci. Tujuan dari Fibonacci retracement adalah untuk menunjukkan level support dan resistance pada harga suatu aset. Teknik ini berlaku untuk cryptocurrency, saham, dan forex.

Tiap angka dalam Deret Fibonacci adalah jumlah dari dua angka terakhir sebelumnya. Mereka mengikuti pola 0, 1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, 34, 55, 89, 144, dan seterusnya.

Sementara level Fibonacci retracement, yaitu 23,6%, 38,2%, 61,8%, dan 78,6%. Beberapa trader menambahkan nilai 50 persen yang bukan angka Fibonacci, tetapi bisa dijadikan sebagai barometer dikala retracement turun di tengah antara 38,2 dan 61,8 persen.

Fungsi Fibonacci Retracement

Fibonacci retracement memiliki banyak fungsi, diantaranya:

  • Memperkirakan pergerakan harga aset kedepannya
  • Menentukan level support dan resistance.
  • Membantu menentukan entry dan exit point
  • Menentukan titik stop loss
  • Menentukan target optimal ketika mengambil profit (keuntungan)

Baca juga: 3 Strategi Swing Trading Paling Sering Digunakan!

4 Langkah Menggunakan Fibonacci Retracement

1. Menggambar Pola.

Buat gambar pola dengan menarik garis dari spot terendah (swing low) ke spot tertinggi (swing high). Nah, di antara angka-angka yang terlihat, dapat terlihat level support dan resistance, swing low, dan swing high-nya

  • Swing Low
    Swing low akan terbentuk sesudah terjadi koreksi. Ada 2 candlestick hijau setelahnya, dimana posisinya lebih tinggi dari candlestick sebelumnya. Jadi, tidak akan menjadi low yang baru.
  • Swing High
    Swing high akan terbentuk sesudah harga aset naik. Ada 2 candlestick merah di posisi yang lebih rendah dibanding candlestick sebelumnya. Jadi, tidak akan menjadi high yang baru.
Baca Juga:  Panduan Singkat Membaca Pola Candlestick

2. Menentukan Level Support 

Untuk menentukan level support, trader bisa mengaitkan swing low dan swing high dengan menerapkan Fibonacci retracement tool. Secara otomatis, level support akan terbentuk dengan membagi jarak antara kedua titik tersebut dengan Fibonacci ratio.

3. Menentukan Level Resistance

Cara menerapkan Fibonacci Retracement untuk menentukan level resistance tidak terlalu berbeda dengan cara menentukan level support. Bedanya, penentuan level resistance dijalankan dengan mengaitkan titik swing high ke swing low. Berikutnya, level resistance akan otomatis timbul sesuai dengan prinsip Fibonacci ratio.

4. Kombinasikan Dengan Indikator Lainnya

Teknik ini harus digunakan dengan indikator lain, seperti Relative Strength Index (RSI). RSI mengkonfirmasi di mana aset tersebut telah overbought dan turun harganya, memastikan bahwa bounce kemungkinan akan terjadi. Teknik Fibonacci retracement bisa menyesatkan tanpa indikator pelengkap dan membawa kerugian besar.

Dengan struktur yang begitu jelas, angka tersebut dapat dengan mudah diterapkan ke level support dan resistance, memberikan potensi titik entry dan exit yang jelas untuk trading.

Contoh Penggunaan Teknik Fibonacci Retracement

Uptrend

Sebagai contoh, katakanlah Sobat Trader menggunakan grafik harian AUD/USD. Di sini Sobat Trader bisa menentukan level Fibonacci retracement dengan metode klik di titik Swing Low 0,6955 pada periode tertentu (misalnya tanggal 20 April), kemudian tarik kursor ke titik Swing High 0,8264 tanggal 3 Juni. Software akan secara ajaib menunjukan level retracement.

teknik fibonacci terbaik

Menentukan Level Fibonacci Retracement

Seperti yang kelihatan pada grafik di atas, level Fibonacci retracement-nya adalah 0,7955 (23.6%), 0,7764 (38.2%), 0,7609 (50.0%), 0,7454 (61.8%), dan 0,7263 (76.4%).

Kini, harapannya adalah jika AUD/USD ditelusuri kembali dari harga tertinggi baru-baru ini, kita akan menemukan level support di salah satu level retracement Fibonacci, dimana trader akan menempatkan open buy di level ini sesudah penyesuaian. Sekarang, mari kita lihat apa yang terjadi sesudah Swing High.

teknik fibonacci terbaik

Sesudah Swing High

Penyesuaian harga kembali ke 23,6% dan terus bergerak turun untuk beberapa pekan ke depan. Terlihat harga beberapa kali menguji level 38,2%, tetapi gagal menutup di atas level tersebut. Kemudian, tanggal 14 Juli, harga kembali naik dan terakhir menembus Swing High. Dengan demikian, sangat jelas kalau open buy di kisaran level 38,2% tersebut, Kamu akan untung.

Downtrend

teknik fibonacci terbaik

Downtrend

Ini adalah grafik per 4 jam untuk EUR/USD. Seperti yang tampak, Swing High berada di titik 1,4195 pada tanggal 25 Januari dan Swing Low berada di titik 1,3854 beberapa hari kemudian, di tanggal 1 Februari.

Baca Juga:  Strategi Trading Mingguan Untuk Forex

Level retracement-nya, yaitu 1,3933 (23,6%), 1,3983 (38,2%), 1,4023 (50,0%), 1,4064 (61,8%), dan 1,4114 (76,4%).

Kalau harga ditelusuri dari titik support, kemungkinan akan bertemu titik resistance pada salah satu level Fibonacci, dimana trader hendak mengeksekusi ketika downtrend akan siap menetapkan order sell di titik tersebut dengan harga terbaik.

teknik fibonacci terbaik

Harga sedang menguji untuk konsolidasi

Berikutnya, harga sedang menguji untuk konsolidasi, terhenti beberapa saat di bawah level 38,2% sebelum akhirnya menguji di level 50%. Kalau melakukan order di level 38,2% atau 50%, Kamu akan meraup sejumlah pips.

Pada dua contoh di atas, kita bisa melihat bahwa harga menemukan beberapa support dan resistance sementara pada level Fibonacci retracement.

Oleh karena banyak orang yang memakai indikator Fibonacci, level-level tersebut akan terpenuhi dengan sendirinya sebagai level support dan resistance.

Baca juga: Apakah Trading Saham Halal atau Haram? Begini Penjelasannya!

Keuntungan dan Batasan Fibonacci Retracement

Fibonacci retracement adalah indikator teknis yang, jika digunakan dengan benar, secara definitif dapat memberi tahu trader kapan harus masuk dan keluar pasar dengan kemungkinan kerugian yang sangat kecil.

Meskipun banyak trader menganggap teknik ini membingungkan, teknik ini bisa sangat menguntungkan jika digunakan dengan benar dan dalam skenario yang patut dicontoh.

Akan tetapi, ada beberapa batasan dalam penggunaan Fibonacci retracement. Berikut ini adalah yang paling menonjol.

  1. Harus diingat bahwa Fibonacci retracement hanya menunjukkan level harga statis. Mustahil untuk mengatakan dengan pasti bahwa harga saham tertentu tidak akan melebihi atau tetap di bawah level yang diprediksi.
  2. Pada akhirnya, banyak faktor asing yang menentukan harga saham. Mereka harus diperhitungkan.
  3. Karena level Fibonacci retracement cukup dekat satu sama lain, seringkali sulit bagi broker untuk memprediksi masa depan saham tertentu.

Akhirnya, karena nilai S & R (Support dan Resistance) saham tidak bergantung pada nilai Fibonacci retracement, mereka tidak boleh menjadi satu-satunya parameter yang diperhitungkan oleh trader. Jika nilai S & R memiliki pola candlestick yang dapat dikenali, nilai tersebut dapat diambil sebagai nilai penentu untuk sebuah saham. Broker dan trader yang bijaksana akan mempertimbangkan faktor-faktor lain, yang tampaknya asing, sebelum bergerak.

Nah, itulah teknik Fibonacci terbaik untuk trading yang menguntungkan. Gunakanlah HSB Investasi sebagai platform tepercaya dan mudah digunakan karena memiliki fitur all in one. Yuk, investasikan aset-mu dengan mendownload aplikasinya dan registrasikan akun trading secara gratis sekarang juga!***

Banner Trading

Mungkin kamu suka

Leave a Comment

HSB Investasi

HSB Investasi merupakan perusahaan pialang fintech dengan fokus dan mengutamakan Iam menyediakan layanan jasa Perdagangan Foreign Exchange (Forex), Komoditas dan Indeks Saham (stock index) dibawah PT. Handal Semesta Berjangka. Diawasi oleh otoritas keuangan, terdaftar dan diawasi oleh Badan Pengawasan Perdagangan Berjangka Komoditi.

Contact Us

Hotline:

+62 21-501-22288