Kenali 5 Bearish Pattern Biar Nggak Kejebak Tren Turun

candlestick 1 menit

Sebagai seorang trader, pasti kamu nggak ingin ketinggalan informasi soal pola yang bisa jadi sinyal untuk pergerakan harga turun, kan? Nah, di artikel ini, kita bakal bahas beberapa bearish patterns yang perlu kamu waspadai. Siapa tahu, pola-pola ini bisa jadi petunjuk untuk mengambil keputusan dalam trading yang lebih cermat. Yuk, simak!

Apa Itu Chart Pattern?

Sebelum masuk ke topik bearish patterns, kita harus tahu dulu nih apa itu chart pattern. Jadi, chart pattern adalah pola yang terbentuk di grafik pergerakan harga suatu aset, baik itu saham, cryptocurrency, atau instrumen keuangan lainnya. Pola-pola ini terbentuk berdasarkan pergerakan harga historis dan bisa jadi petunjuk buat prediksi pergerakan harga di masa depan.

Dengan mengenali chart pattern, trader bisa membuat keputusan lebih tepat, apakah saatnya membeli atau menjual aset. Pola-pola ini sering menggambarkan sentimen pasar, kekuatan antara pembeli dan penjual, serta potensi pembalikan tren harga.

Mengenal Bearish Patterns

Sebelum masuk lebih dalam ke bearish patterns, kamu harus tahu dulu nih apa itu bearish. Biasanya, kalau pasar bearish, artinya pasar lagi dalam kondisi pesimis atau harga aset sedang turun.

Ciri-ciri pasar bearish:

  • Harga turun terus atau ada tren menurun.

  • Banyak trader yang jual aset mereka, bisa buat menghindari kerugian lebih lanjut atau untuk keuntungan dari penurunan harga (short-selling).

  • Sentimen pasar cenderung negatif dan bisa jadi volatilitas tinggi.

Nah, sekarang kita akan bahas beberapa bearish patterns yang sering digunakan trader untuk mengidentifikasi kemungkinan turunnya harga.

1. Hanging Man

pola hanging man

Pola Hanging Man ini sering muncul setelah pasar mengalami uptrend (harga naik). Ciri khasnya adalah candlestick dengan tubuh kecil, yang menunjukkan harga pembukaan dan penutupan hampir sama, sementara ekornya panjang. Biasanya, pola ini jadi sinyal pembalikan tren, dari naik jadi turun. Kalau ketemu pola ini, trader biasanya siap-siap buat short (jual aset) sebelum harga turun lebih lanjut.

2. Dark Cloud Cover

dark cloud cover

Kalau kamu melihat pola Dark Cloud Cover, itu bisa jadi sinyal buat waspada. Pola ini terdiri dari dua candlestick: pertama candlestick bullish (harga naik) dan kedua candlestick bearish (harga turun). Biasanya, pola ini muncul setelah tren naik dan menandakan adanya kemungkinan penurunan harga. Jadi, ini bisa jadi pertanda kalau pasar bakal berbalik turun.

3. Bearish Engulfing

bearish engulfing bearish pattern

Bearish Engulfing adalah pola yang terdiri dari dua candlestick berturut-turut, di mana candlestick pertama adalah bullish dan candlestick kedua adalah bearish. Candlestick kedua itu harus sepenuhnya menutupi tubuh candlestick pertama. Pola ini menunjukkan kalau pembeli udah mulai lemah, sementara penjual sudah mulai mendominasi pasar. Biasanya, pola ini muncul setelah uptrend dan menandakan potensi penurunan harga.

4. Evening Star

evening star bearish pattern

Pola Evening Star terjadi setelah uptrend dan terdiri dari tiga candlestick. Candlestick pertama adalah bullish, candlestick kedua kecil dan menunjukkan ketidakpastian, sementara candlestick ketiga bearish. Kalau pola ini muncul, itu bisa jadi tanda kalau harga bakal turun. Pola ini menunjukkan bahwa tekanan penjual udah mulai meningkat dan pasar akan berbalik arah dari naik ke turun.

5. Three Black Crows

three balck crows bearish pattern

Pola Three Black Crows ini terjadi setelah uptrend dan terdiri dari tiga candlestick bearish yang berurutan. Setiap candlestick menutup lebih rendah dari candlestick sebelumnya, dan ketiga candlestick ini biasanya menutup di titik terendahnya. Pola ini menandakan tekanan jual yang sangat kuat dan bisa jadi sinyal kalau pasar bakal terus turun.

Kesimpulan

Dari lima bearish patterns yang kita bahas, semuanya memberikan sinyal kalau harga kemungkinan akan turun setelah uptrend. Jadi, penting banget buat kamu, Sobat Trader, untuk selalu mengonfirmasi pola-pola ini dengan analisis tambahan, seperti indikator teknis atau level support dan resistance.

Ingat, sebelum memutuskan untuk bertindak, pastikan kamu punya strategi trading yang matang dan manajemen risiko yang baik. Selain itu, jangan lupa untuk tetap update dengan berita pasar yang bisa mempengaruhi pergerakan harga. Trading itu bukan cuma soal keberuntungan, tapi juga soal pemahaman dan pengalaman. Jadi, terus belajar dan berkembang, ya!

Raih peluang profit trading hanya dengan modal

Mengetahui sinyal-sinyal yang muncul di chart sangat penting untuk membuat keputusan yang tepat. Salah satu sinyal yang sering dicari oleh trader adalah pola bearish, yang mengindikasikan adanya kemungkinan penurunan harga setelah periode kenaikan. Dengan memahami pola-pola ini, kamu bisa lebih siap menghadapi tren pasar yang turun dan memaksimalkan potensi profit dari pergerakan harga. Tapi, memahami teori saja nggak cukup. Pengalaman dan platform yang tepat juga sangat berpengaruh dalam kesuksesan tradingmu.

Jika kamu sudah siap untuk mengaplikasikan pengetahuan tentang bearish patterns, HSB Investasi bisa jadi pilihan platform yang tepat buat kamu. Dengan fitur-fitur lengkap dan pengalaman trading yang user-friendly, HSB menawarkan berbagai instrumen trading yang bisa kamu coba, mulai dari forex, saham, hingga komoditas. Dapatkan juga akses ke analisis pasar yang real-time dan dukungan penuh dari tim HSB. Mulai trading sekarang dan ambil langkah pertama menuju kesuksesan finansial!

Pertanyaan Yang Sering Diajukan (FAQ) 

Apa itu pola bearish?

Pola bearish adalah formasi grafik yang mengindikasikan potensi penurunan harga atau pembalikan arah dari naik ke turun.

Apa itu pola reversal?

Pola reversal adalah pola grafik yang menandakan perubahan arah tren harga, baik dari naik ke turun (bearish) atau dari turun ke naik (bullish).

Apa itu metode bearish 3?

Metode bearish 3 adalah pola candlestick reversal bearish yang terdiri dari tiga candle merah berturut-turut setelah tren naik, menandakan potensi pembalikan ke tren turun.

Pola grafik apa saja?

Beberapa pola grafik umum meliputi: Head and Shoulders, Double Top/Bottom, Triangle, Flag, Pennant, dan Cup and Handle.

Bagikan Artikel