Pendekatan yang Cocok dalam Trading FTSE 100

pendekatan yang cocok digunakan dalam trading indeks FTSE 100.

Penggunaan indikator teknikal dapat menjadi kunci untuk mengidentifikasi peluang trading yang menguntungkan. Tentu saja, kamu tidak asal atau menggunakan firasat dalam melakukan trading bukan? Apalagi jika kamu melakukan trading dengan produk indeks. Kamu akan menemukan beberapa kesulitan dalam menentukan indikator apa yang cocok untuk trading indeks terutama indeks FTSE 100.

1. Gunakan Breakout pada FTSE 100

Breakout terjadi ketika harga melewati level harga telah ditetapkan dalam periode waktu tertentu, menunjukkan potensi perubahan tren atau pergerakan harga yang lebih besar. Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk menerapkan breakout pada FTSE 100 : 

a. Tentukan Timeframe

Pilih timeframe sesuai untuk analisis breakout kamu. Timeframe lebih pendek, seperti 1 jam atau 4 jam, dapat memberikan sinyal breakout lebih sering tetapi mungkin memiliki lebih banyak noise. Timeframe lebih panjang, seperti harian atau mingguan, dapat memberikan sinyal breakout yang lebih kuat tetapi mungkin lebih jarang terjadi.

b. Pantau Pergerakan Harga

Amati pergerakan harga pada grafik FTSE 100 secara cermat dan perhatikan ketika harga mendekati level support atau resistance yang telah ditentukan. Jangan sampai kamu salah dalam menentukan titik support dan resistance ini ya!

c. Konfirmasi Breakout

Setelah harga mencapai level support atau resistance ditentukan, perhatikan apakah harga benar-benar melewati level tersebut. Konfirmasi breakout diperlukan untuk menghindari sinyal palsu dapat memicu masuk ke transaksi yang salah.

d. Entry dan Stop Loss

Setelah breakout dikonfirmasi, tentukan titik masuk jual beli. kamu dapat memasuki saat harga melewati level support atau resistance, atau menunggu pullback ke level tersebut sebelum masuk. Selain itu, tempatkan stop loss di bawah level support (untuk posisi long) atau di atas level resistance (untuk posisi short) untuk melindungi modal kamu dari kerugian yang berlebihan.

langkah untuk menerapkan breakout pada trading FTSE 100.

e. Take Profit

Tentukan target keuntungan dengan menentukan level take profit. Kamu dapat menggunakan level support atau resistance berikutnya sebagai target, atau menggunakan rasio risiko-keuntungan yang sesuai dengan preferensi.

f. Manajemen Risiko

Pastikan untuk mengelola risiko dengan bijaksana. Tentukan ukuran posisi sesuai dengan ukuran akun dan pastikan rasio risiko-keuntungan yang positif pada setiap transaksi masuk dan keluar. Kamu dapat mengikuti berita mengenai pengaruh suku bunga FTSE 100 yang dapat memengaruhi pergerakan indeks saham ini.

g. Evaluasi dan Disiplin

Setelah transaksi ditutup, evaluasi hasilnya dan catat pelajaran yang dapat dipelajari. Tetap disiplin dalam mengikuti rencana jual beli kamu dan tidak tergoda untuk melakukannya berdasarkan emosi.

2. Gunakan Trend Following pada FTSE 100

Trend Following pada FTSE 100 adalah pendekatan transaksi yang berfokus pada mengikuti tren dominan di pasar saham utama London ini. Tujuan dari strategi ini adalah untuk mendapatkan keuntungan dari pergerakan harga berlangsung dalam tren yang sudah mapan.

Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk menerapkan strategi Trend Following pada FTSE 100, yang perlu kamu terapkan :

a. Identifikasi Tren

Pertama, identifikasi tren dominan sedang berlangsung di FTSE 100. Kamu dapat melakukannya dengan mengamati grafik harga pada berbagai timeframe, seperti harian atau mingguan, dan mencari pola pergerakan harga menunjukkan tren naik (bullish) atau tren turun (bearish).

b. Konfirmasi Tren

Pastikan tren kamu identifikasi telah dikonfirmasi dengan baik. Tren naik dapat dikonfirmasi dengan menemukan higher highs (puncak harga lebih tinggi) dan higher lows (lembah harga lebih tinggi), sedangkan tren turun dapat dikonfirmasi dengan menemukan lower highs (puncak harga lebih rendah) dan lower lows (lembah harga lebih rendah).

c. Tentukan Timeframe

Pilih timeframe sesuai untuk mengikuti tren. Timeframe lebih pendek dapat memberikan sinyal masuk lebih sering tetapi lebih sensitif terhadap noise pasar. Timeframe lebih panjang, seperti harian atau mingguan, dapat memberikan sinyal masuk yang lebih kuat dan lebih stabil.

Pendekatan trend following pada FTSE 100.

d. Entry dan Stop Loss

Setelah tren dikonfirmasi, cari peluang masuk sesuai dengan arah tren. Kamu dapat memasuki saat harga mencapai level resistance (untuk posisi short pada tren turun) atau saat harga melewati level support (untuk posisi long pada tren naik). Tempatkan stop loss di luar area konsolidasi untuk melindungi modal dari kerugian yang berlebihan.

e. Take Profit

Tentukan target keuntungan dengan menentukan level take profit. Kamu dapat menggunakan level support atau resistance berikutnya sebagai target, atau menggunakan indikator teknis seperti Fibonacci Extension atau rasio risiko-keuntungan yang sesuai dengan preferensi.

3. Pendekatan Reversal pada FTSE 100

Strategi Reversal pada FTSE 100 adalah pendekatan transaksi mencari peluang untuk masuk saat terjadi pembalikan tren atau perubahan arah harga yang signifikan.Tujuan dari strategi ini adalah untuk mendapatkan keuntungan dari pergerakan harga berlawanan dengan tren dominan yang sedang berlangsung. Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk menerapkan strategi Reversal pada FTSE 100:

a. Identifikasi Tren Sedang Berlangsung

Pertama, identifikasi tren dominan sedang berlangsung di FTSE 100. Tren naik (bullish) ditandai dengan higher highs (puncak harga lebih tinggi) dan higher lows (lembah harga lebih tinggi), sedangkan tren turun (bearish) ditandai dengan lower highs (puncak harga lebih rendah) dan lower lows (lembah harga yang lebih rendah).

b. Cari Tanda-tanda Pembalikan Tren

Setelah tren dominan diidentifikasi, cari tanda-tanda pembalikan tren yang mungkin terjadi. Tanda-tanda ini dapat berupa pola candlestick, seperti pembalikan pola engulfing, doji, atau hammer, atau divergensi pada indikator teknis seperti MACD atau RSI.

Raih peluang profit pergerakan harga real time dengan akun trading live HSB

c. Konfirmasi Pembalikan Tren

Pastikan bahwa tanda-tanda pembalikan tren telah dikonfirmasi dengan baik. Ini bisa berarti menunggu candlestick berikutnya untuk menutup di luar area pola candlestick pembalikan, atau menunggu konfirmasi dari indikator teknis lainnya.

d. Evaluasi dan Disiplin

Setelah ditutup, evaluasi hasilnya dan catat pelajaran yang dapat dipelajari. Tetap disiplin dalam mengikuti strategi Reversal dan gunakan pengalaman untuk meningkatkan keterampilan trading kamu.

4. Pengelolaan Risiko dalam Trading FTSE 100

Pengelolaan risiko (risk management) adalah salah satu aspek paling penting dalam trading FTSE 100 atau trading di pasar saham mana pun. Pengelolaan risiko baik dapat membantu melindungi modal kamu, meminimalkan kerugian yang mungkin terjadi, dan mengoptimalkan peluang keuntungan dalam jangka panjang.

Berikut adalah beberapa strategi pengelolaan risiko yang penting dalam trading FTSE 100:

a. Tentukan Stop Loss

Sebelum memasuki transaksi, tentukan level stop loss jelas. Stop loss adalah level harga tertentu di mana kamu akan keluar dari transaksi, jika harga bergerak melawan prediksi. Hal ini sangat penting untuk melindungi modal dari kerugian besar dan menghindari terjebak dalam yang berubah menjadi rugi.

b. Gunakan Ukuran Posisi Tepat

Tetapkan ukuran posisi kamu dengan bijaksana, jangan risikokan terlalu banyak dari modal pada satu transaksi. Sebagai aturan umum, sebaiknya risikokan tidak lebih dari 1-2% dari total modal trading kamu.

c. Diversifikasi Portofolio

Hindari menempatkan seluruh modal dalam satu saham atau sektor di FTSE 100. Diversifikasi portofolio dengan mengalokasikan modal ke beberapa saham dari berbagai sektor untuk mengurangi risiko yang terkonsentrasi. Kamu dapat melihat perusahaan indeks FTSE 100 yang memiliki peluang menghasilkan keuntungan untuk melakukan diversifikasi portofolio.

Pengelolaan risiko adalah aspek paling penting dalam trading FTSE 100.

d. Gunakan Order Stop Limit

Selain stop loss, pertimbangkan menggunakan order stop limit untuk membantu melindungi modal dari slippage yang berlebihan. Order stop limit akan mengaktifkan order limit untuk keluar dari transaksi, jika harga bergerak melampaui level stop loss.

e. Tetap Berpikiran Jangka Panjang

Ingatlah bahwa trading bukan tentang mencari keuntungan instan, tetapi lebih mengenai konsistensi dan hasil jangka panjang. Tetap fokus pada manajemen risiko baik dan konsistensi dalam menerapkan strategi trading.

f. Gunakan Akun Demo

Sebelum melakukan trading pada akun live, gunakan akun demo untuk menguji strategi kamu dan mendapatkan pengalaman tanpa risiko kehilangan uang real. Kamu bisa menggunakan akun demo HSB Investasi!

Dengan menggunakan aplikasi trading HSB, kamu juga dapat memantau harga pasar yang volatil, seperti harga emas hari ini atau harga minyak dunia.

Manfaatkan aplikasi trading terpercaya HSB untuk pengalaman trading yang mulus dan efisien, lengkap dengan broker forex terbaik di Indonesia.

Selain itu, kamu bisa mengakses berbagai materi edukasi untuk meningkatkan kemampuan tradingmu. Dengan modal awal terjangkau mulai dari Rp600.000, mulailah perjalanan trading emas kamu sekarang dan raih peluang profit di pasar global!

Unduh aplikasi HSB Investasi sekarang di Android dan iOS. Mulai perjalanan trading online sekarang!

Bagikan Artikel

Artikel Lainnya