5 Cara Ampuh Ubah Tampilan Grafik di TradingView Biar Makin Pro!
Sobat Trader, salah satu hal penting dalam dunia trading adalah kemampuan untuk menyesuaikan tampilan grafik agar sesuai dengan gaya trading dan kebutuhan analisismu. Meski terlihat sepele, pengaturan grafik yang tepat bisa membantu kamu membaca pergerakan pasar dengan lebih jelas dan akurat.
Mulai dari pemilihan warna hingga jenis chart di TradingView, semua elemen visual memiliki peran penting dalam mendukung keputusan trading. Dalam panduan ini, kamu akan mempelajari langkah-langkah praktis untuk mengoptimalkan tampilan grafik sehingga analisis teknikalmu menjadi lebih tajam dan efektif.
Apa itu Grafik TradingView?
Grafik TradingView merupakan alat yang sangat penting bagi Sobat Trader untuk menganalisis pergerakan harga aset keuangan seperti saham, mata uang, komoditas, dan cryptocurrency. Grafik tersebut menampilkan data harga historis dari aset tersebut dalam periode waktu tertentu, yang memungkinkan Sobat Trader untuk mengidentifikasi tren, pola, dan sinyal trading yang relevan. Fitur interaktifnya memungkinkan Sobat Trader untuk menyesuaikan tampilan grafik sesuai preferensi dan kebutuhan analisis mereka.
TradingView biasanya dilengkapi dengan berbagai alat analisis teknis seperti garis tren, indikator teknis, dan pola harga yang dapat membantu Sobat Trader dalam mengambil keputusan perdagangan yang lebih baik. Dengan menggunakan grafik TradingView, Sobat Trader dapat mengembangkan strategi perdagangan yang lebih efektif dan mengoptimalkan kinerja portofolio investasi mereka.
Cara Menyesuaikan Tampilan Grafik di TradingView
1. Pilih Aset dan Timeframe yang Tepat
Menyesuaikan tampilan grafik di TradingView dimulai dengan memilih aset dan timeframe yang sesuai dengan strategi tradingmu. Pemilihan aset dan timeframe yang tepat sangat penting karena akan memengaruhi analisis dan keputusan tradingmu. Misalnya, jika kamu melakukan trading intraday, timeframe yang lebih pendek seperti 5 atau 15 menit mungkin lebih cocok, sementara untuk analisis jangka panjang, timeframe harian atau mingguan lebih disarankan. Selain itu, memilih aset yang sesuai dengan area keahlian dan minatmu juga penting agar kamu dapat fokus dalam menganalisis dan memahami perilaku harga.
2. Tambahkan Indikator Teknis
Langkah berikutnya adalah menambahkan indikator teknis ke grafikmu. Indikator seperti moving average, MACD, dan RSI dapat memberikan tambahan informasi tentang pergerakan harga dan potensi sinyal trading. Namun, penting untuk tidak terlalu banyak menggunakan indikator agar grafik tetap mudah dibaca dan tidak terlalu rumit. Selain itu, pilihlah indikator yang sesuai dengan strategi tradingmu dan pelajari cara menggunakannya dengan baik agar dapat memberikan kontribusi yang bernilai dalam pengambilan keputusan trading.
3. Gunakan Alat Analisis Teknis
Setelah menambahkan indikator, manfaatkan alat analisis teknis seperti garis tren, pola harga, dan fibonacci retracement untuk membantu mengidentifikasi level-level penting dalam grafik. Dengan menggunakan alat analisis ini, kamu dapat mengenali pola-pola harga yang relevan dan menentukan titik masuk dan keluar yang optimal dalam tradingmu. Pelajari cara menggunakan alat analisis tersebut dengan baik dan latihlah diri kamu untuk mengenali pola-pola harga secara konsisten.
4. Atur Warna, Gaya, dan Skala
Selain menambahkan indikator dan alat analisis, kamu juga dapat menyesuaikan tampilan grafik dengan mengatur warna, gaya, dan skala sesuai preferensimu. Hal ini membantu membuat grafik lebih mudah dibaca dan disesuaikan dengan gaya tradingmu. Misalnya, kamu bisa mengatur warna candlestick atau garis tren sesuai preferensimu dan memilih skala yang memudahkan untuk melihat pergerakan harga secara keseluruhan.
5. Simpan dan Bagikan Pengaturan Grafik
Terakhir, setelah melakukan semua penyesuaian, pastikan untuk menyimpan pengaturan grafikmu. Dengan menyimpan pengaturan tersebut, kamu dapat dengan mudah mengaksesnya kembali di masa depan dan membagikannya dengan sesama trader untuk tujuan edukasi atau kolaborasi. Jika kamu menemukan pengaturan grafik yang efektif, kamu juga dapat menggunakan fitur ini untuk membuat template yang dapat digunakan ulang dalam analisis tradingmu.
Komponen Penting Grafik yang Berguna di TradingView
Timeframe
Timeframe adalah salah satu komponen penting dalam analisis teknis yang menentukan rentang waktu yang digunakan untuk menampilkan data harga. Pilihan timeframe yang tepat sangat penting karena akan memengaruhi cara kamu menganalisis pergerakan harga dan menentukan strategi tradingmu. Timeframe yang lebih pendek seperti 5 atau 15 menit sering digunakan untuk trading intraday, sementara timeframe yang lebih panjang seperti harian atau mingguan lebih cocok untuk analisis jangka panjang. Dengan memilih timeframe yang sesuai dengan gaya trading dan tujuan analisismu, kamu dapat mengidentifikasi tren, pola harga, dan level-level penting dengan lebih baik.
Indikator Teknis
Indikator teknis adalah alat analisis yang digunakan untuk mengukur dan mengidentifikasi tren, momentum, volatilitas, dan kondisi pasar lainnya berdasarkan data harga historis. Di TradingView, terdapat berbagai macam indikator teknis yang bisa kamu tambahkan ke grafikmu, seperti moving average, MACD, RSI, dan Bollinger Bands. Dengan menggunakan indikator ini, kamu dapat memperoleh informasi tambahan tentang kondisi pasar dan potensi sinyal trading. Namun, penting untuk tidak terlalu banyak menggunakan indikator agar grafik tidak terlalu rumit dan sulit dibaca. Sebaiknya fokus pada beberapa indikator utama yang relevan dengan strategi tradingmu.
Garis Tren dan Pola Fibonacci
Garis tren dan pola Fibonacci adalah alat yang berguna untuk mengidentifikasi level-level penting dalam pergerakan harga serta potensi area support dan resistance. Garis tren digunakan untuk menghubungkan titik-titik harga tertinggi atau terendah untuk menentukan arah tren yang dominan. Sementara itu, pola Fibonacci, seperti retracement dan ekstensi, digunakan untuk menemukan level-level harga potensial berdasarkan rasio Fibonacci. Dengan memahami dan menggunakan garis tren dan pola Fibonacci, Sobat Trader dapat mengidentifikasi area-area penting di grafik yang dapat digunakan sebagai acuan dalam pengambilan keputusan trading.
Warna dan Gaya
Warna dan gaya grafik dapat disesuaikan sesuai dengan preferensi dan kebutuhan Sobat Trader. TradingView menawarkan berbagai pilihan warna dan gaya yang dapat kamu atur untuk meningkatkan kualitas visual dan kenyamanan saat menganalisis grafik. Pengaturan warna yang tepat dapat membantu membedakan antara elemen-elemen penting seperti harga, garis tren, dan indikator, sehingga memudahkan dalam membaca dan memahami grafik. Selain itu, pengaturan gaya grafik seperti ketebalan garis dan tipe pena juga dapat disesuaikan untuk meningkatkan kejelasan dan estetika grafik. Dengan menyesuaikan warna dan gaya grafik sesuai preferensi pribadi, Sobat Trader dapat membuat tampilan grafik yang lebih informatif dan mudah dipahami.
Skala Sumbu
Skala sumbu pada grafik TradingView memungkinkan Sobat Trader untuk menyesuaikan rentang harga dan waktu yang ditampilkan dalam grafik. Dengan mengatur skala sumbu secara tepat, kamu dapat memperbesar atau memperkecil area grafik untuk menyoroti detail-detail penting atau melihat gambaran yang lebih luas tentang pergerakan harga. Misalnya, jika kamu ingin fokus pada pergerakan harga dalam rentang waktu yang pendek, kamu dapat memperkecil skala sumbu waktu untuk menyoroti detail-detail intraday. Sebaliknya, jika kamu ingin melihat tren jangka panjang, kamu dapat memperbesar skala sumbu waktu untuk melihat gambaran yang lebih luas tentang pergerakan harga dalam rentang waktu yang lebih lama.
Penanda Peristiwa
Penanda peristiwa adalah fitur yang memungkinkan kamu untuk menandai peristiwa penting atau analisis khusus yang kamu temui saat menganalisis grafik. Ini bisa berupa berita penting, peluncuran produk, laporan keuangan, atau peristiwa teknis seperti breakout atau pembalikan tren. Dengan menambahkan penanda peristiwa ke grafik, kamu dapat dengan mudah melacak dan mengingat informasi penting yang dapat memengaruhi harga aset. Penanda peristiwa juga memungkinkan kamu untuk berbagi analisis dan pemikiran dengan rekan trader atau anggota komunitas TradingView.
Alarm Harga
Alarm harga merupakan fitur yang sangat berguna dalam TradingView karena memungkinkan Sobat Trader untuk mengatur notifikasi ketika harga mencapai level tertentu. Dengan menetapkan alarm pada level harga yang penting, kamu dapat tetap waspada dan siap bertindak saat kondisi pasar sesuai dengan strategi tradingmu. Misalnya, kamu dapat menetapkan alarm pada level support atau resistance, atau bahkan pada level breakout yang telah kamu identifikasi. Ketika harga mencapai atau melampaui level yang telah ditentukan, alarm akan memberikan notifikasi kepadamu, baik melalui platform TradingView itu sendiri, email, atau pesan teks, sesuai dengan preferensimu.
Simpan dan Bagikan Pengaturan
Terakhir, TradingView memungkinkan Sobat Trader untuk menyimpan dan berbagi pengaturan grafik yang telah kamu buat. Ini termasuk pengaturan seperti time frame, indikator teknis, garis tren, warna, dan gaya yang telah kamu sesuaikan. Dengan menyimpan pengaturan tersebut, kamu dapat dengan mudah mengaksesnya kembali di masa depan tanpa harus mengatur ulang grafik dari awal. Selain itu, kamu juga dapat berbagi pengaturan grafikmu dengan trader lain di komunitas TradingView. Ini memungkinkan kolaborasi antar trader dalam mempelajari dan menganalisis pasar, serta memperluas pengetahuan trading mereka melalui pertukaran ide dan strategi.
Coba Chart Tradingview Bersama HSB Investasi!
Dengan memahami analisis teknikal dan fundamental, serta menggunakan strategi yang tepat, trader bisa mengenali peluang di tengah pergerakan pasar. Teknologi kini memungkinkan siapa pun untuk tetap aktif trading secara online, bahkan di tengah kondisi pasar yang fluktuatif.
Mulailah dengan akun demo trading forex HSB! Dapatkan dana virtual hingga $100.000 dan latih kemampuan trading kamu tanpa risiko. Aplikasi HSB menyediakan teknologi canggih dan analisis lengkap untuk membantumu membangun strategi investasi yang efektif.
Untuk kamu yang siap serius, buka akun live HSB hanya dalam tiga langkah: daftar dengan dokumen, verifikasi via tim KYC, dan lakukan deposit ke akun trading yang sudah teregulasi resmi. HSB berada di bawah pengawasan BAPPEBTI, menjamin keamanan dan transparansi dalam setiap transaksi trading forex.
HSB juga aktif mengedukasi trader melalui beragam media belajar, online maupun offline. Semua ini jadi bukti komitmen HSB dalam mendukung trader Indonesia jadi lebih profesional. Jadi, jangan tunggu lagi — mulai trading forex sekarang bersama HSB dan raih peluang profit di pasar global!
Dengan pemahaman yang tepat tentang analisis teknis dan fundamental, serta penggunaan strategi yang sesuai, trader dapat mengidentifikasi tren atau pola yang muncul selama periode ini. Selain itu, dengan adanya akses teknologi yang memungkinkan trading secara daring, trader bisa tetap aktif. Ini menjadi kesempatan bagi para trader yang fleksibel dan siap bertindak untuk meraih profit tambahan di tengah gejolak pasar keuangan.***
Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ)
Gunakan tombol 'Reset Chart' atau klik kanan pada grafik lalu pilih 'Reset Scale' untuk mengembalikan grafik ke tampilan awal.
Klik ikon roda gigi di sudut kanan atas grafik untuk membuka pengaturan dan sesuaikan warna, gaya garis, skala, dan lainnya.
Klik menu 'Chart Type' (ikon grafik) di toolbar atas, lalu pilih 'Candlestick' dari daftar jenis grafik.
Atur tampilan grafik dengan memilih indikator, mengganti warna, timeframe, jenis chart, serta menyimpan layout melalui opsi di toolbar atas. Bagaimana cara memperbaiki grafik saya di TradingView?
Bagaimana cara mengatur grafik TradingView?
Bagaimana cara mengubah grafik TradingView menjadi candlestick?
Bagaimana cara menyesuaikan grafik di TradingView?