Tingkat keuntungan trading yang menggiurkan banyak menarik minat masyarakat untuk mulai melakukan aktivitas finansial ini. Namun, memilih produk trading yang tepat bisa menjadi suatu tantangan, khususnya bagi para trader pemula. Karena itulah, kamu bisa menjadikan tips memilih produk trading di bawah ini sebagai referensimu.
1. Fokus Analisis
Tips pertama memilih produk apa yang bisa ditradingkan adalah dengan menentukan fokus analisis dalam memilih jenis produk trading yang paling cocok dengan gaya dan tujuan trading kamu.
Hal ini dikarenakan setiap jenis produk trading memiliki karakteristik dan risiko yang berbeda-beda, sehingga membutuhkan fokus analisis yang berbeda-beda pula. Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam fokus analisis:
Jenis pasar
Ada berbagai jenis pasar perdagangan yang bisa kamu transaksikan, seperti pasar saham, pasar forex, pasar komoditas, dan pasar derivatif. Setiap jenis pasar memiliki karakteristik dan risiko yang berbeda-beda. Pastikan kamu memilih jenis pasar yang sesuai dengan tujuan investasi dan gaya trading-mu.
Rentang Waktu
Rentang waktu juga penting dalam fokus analisis. Sobat Trader perlu menentukan apakah kamu lebih suka trading jangka pendek atau jangka panjang. Produk trading jangka pendek seperti scalping dan day trading cocok untuk kamu yang ingin mencari keuntungan dalam waktu singkat, sementara produk trading jangka panjang seperti investasi saham cocok untuk kamu yang ingin memperoleh keuntungan dalam jangka waktu yang lebih lama.
Teknik Analisis
Teknik analisis yang digunakan dalam trading dapat memengaruhi fokus analisis. Ada dua jenis teknik analisis yang umum digunakan, yaitu analisis teknikal dan analisis fundamental.
Analisis teknikal mempelajari pergerakan harga dan volume perdagangan untuk memprediksi arah pergerakan harga dimasa depan, sementara analisis fundamental mempelajari faktor-faktor ekonomi dan bisnis yang mempengaruhi harga suatu produk trading. Pastikan Sobat Trader memilih produk trading yang sesuai dengan teknik analisis yang dikuasai atau ingin dipelajari.
2. Ketersediaan Modal
Tips memilih produk trading berikutnya adalah dengan memastikan ketersediaan modal yang Sobat Trader miliki. Hal ini sangat penting untuk memastikan bahwa kamu memiliki modal yang cukup untuk memulai dan mempertahankan perdagangan sehingga tidak terkena Margin Call.
Besaran Modal
Setiap produk trading memiliki persyaratan modal atau minimum margin yang berbeda. Pastikan Sobat Trader memilih produk trading yang sesuai dengan jumlah modal yang kamu miliki. Misalnya, jika kamu hanya memiliki modal kecil, maka produk trading yang membutuhkan modal besar mungkin tidak cocok untuk kamu.
Biaya Trading
Selain modal minimum yang dibutuhkan, kamu juga perlu mempertimbangkan biaya trading. Biaya trading ini mencakup spread, komisi, dan biaya lainnya yang mungkin dikenakan oleh broker atau platform trading yang kamu gunakan.
Pastikan kamu memahami biaya trading yang diperlukan sesuai dengan produkyang dipilih dan pastikan juga bahwa biaya tersebut tidak terlalu tinggi sehingga dapat memengaruhi potensi keuntungan kamu.
Kemampuan Menambah Modal
Ketersediaan dana juga meliputi kemampuan kamu untuk menambah dana ke akun trading. Kamu perlu memilih produk trading yang memungkinkanmu untuk menambahkan dana dengan mudah dan cepat untuk meraih peluang perdagangan yang muncul tanpa harus menunggu terlalu lama untuk menambah dana.
Dalam memilih produk trading, pastikan kamu mempertimbangkan semua faktor di atas dan memilih produk yang sesuai dengan ketersediaan modal serta tujuan trading-mu. Jangan pernah melakukan trading dengan modal yang tidak mampu kamu tanggung kerugiannya.
3. Mengetahui Potensi Profit dan Risikonya
Sebelum memilih produk trading, ada dua hal utama yang harus dipertimbangkan yaitu potensi profit dan risiko. Kedua hal tersebut tidak dapat dipisahkan dalam trading, karena semakin tinggi potensi profit yang diinginkan, semakin besar pula risikonya.
Potensi profit
Potensi profit dapat bervariasi tergantung pada jenis produk trading yang dipilih. Sebagai contoh, forex memiliki potensi profit yang lebih besar dibandingkan obligasi, namun dengan risiko yang lebih besar juga. Selain itu, potensi profit juga dipengaruhi oleh kondisi pasar dan keputusan trading yang dibuat oleh Sobat Trader.
Penting untuk memahami bahwa potensi profit tinggi tidak menjamin keuntungan yang pasti. Potensi profit harus selalu dievaluasi dengan hati-hati terhadap risiko yang terkait.
Risiko
Risiko adalah kemungkinan kerugian yang mungkin terjadi saat melakukan trading. Penting untuk dipahami bahwa, selalu ada risiko kehilangan uang, meskipun bervariasi pada setiap jenis produk trading. Sebagai contoh, risiko pada produk Trading Forex lebih tinggi dibandingkan produk trading obligasi.
Selain itu, terdapat risiko pasar. Risiko pasar memiliki dampak berbeda pada setiap jenis produk trading. Misalnya, pada forex, jika inflasi tinggi, maka harga forex akan turun. Sementara pada emas, jika inflasi tinggi, harga emas akan cenderung ikut naik.
Yang tidak kalah penting adalah risiko teknis. Produk trading yang dilakukan secara online sangat tergantung pada teknologi, seperti platform dan koneksi internet. Masalah teknis seperti, internet mati, yang muncul ketika melakukan aktivitas trading dapat menyebabkan kerugian.
Oleh karena itu, penting untuk memahami potensi profit dan risikonya agar produk trading yang dipilih, sesuai dengan tujuan trading dan profil risiko kamu.
4. Memahami Volatilitas dan Likuiditas
Tips memilih produk trading berikutnya adalah pemahaman yang baik tentang volatilitas dan likuiditas. Kedua hal ini sangat penting untuk membantumu memilih produk yang sesuai dengan tujuan dan toleransi risikomu.
Volatilitas merujuk pada fluktuasi harga produk trading dalam jangka waktu tertentu. Volatilitas tinggi menunjukkan bahwa harga produk trading dapat berubah secara dramatis dalam waktu singkat, sementara volatilitas rendah menunjukkan perubahan harga yang lebih lambat dan stabil.
Untuk Sobat Trader yang lebih agresif, produk trading dengan volatilitas tinggi seperti forex mungkin lebih menarik. Sementara untuk Sobat Trader yang mencari pengembalian yang lebih stabil, produk trading dengan volatilitas rendah seperti obligasi mungkin lebih cocok.
Likuiditas merujuk pada kemampuan untuk membeli atau menjual produk trading dengan cepat tanpa terlalu memengaruhi harga pasar. Misalnya, pasangan forex utama seperti EUR/USD atau GBP/USD memiliki likuiditas yang tinggi karena volume transaksi harian yang besar.
Di sisi lain, produk trading yang kurang likuid seperti forex dari negara-negara kecil dengan kapitalisasi pasar yang juga kecil cenderung lebih sulit untuk diperdagangkan dengan cepat atau mungkin dapat diperdagangkan, tetapi dengan harga yang lebih tinggi atau lebih rendah dari harga pasar saat itu.
Secara keseluruhan, karena likuiditas dan volatilitas dapat berubah seiring berjalannya waktu, kamu wajib memantau kondisi pasar secara teratur dan bahkan menyesuaikan strategi trading jika diperlukan.
5. Lakukan Evaluasi Bertahap
Tips terakhir dalam memilih produk trading yang baik adalah dengan melakukan evaluasi secara bertahap. Caranya, pertama-tama pelajari karakteristik produk trading yang ingin dipilih. Pelajari tentang volatilitas, likuiditas, faktor-faktor penggerak harga, dan peraturan perdagangan yang berlaku. Pelajari juga tentang waktu perdagangan yang ideal dan jam buka pasar.
Setelah itu, tentukan kriteria seleksi yang sesuai dengan tujuan dan profil risiko kamu. Kriteria seleksi dapat mencakup hal-hal seperti ukuran kapitalisasi pasar, rasio risiko-profit yang diharapkan, dan sebagainya.
Selanjutnya, lakukan analisis teknis dan fundamental terhadap produk trading yang dipilih. Analisis teknis melibatkan penggunaan grafik dan indikator untuk menganalisis tren dan momentum harga. Sedangkan, analisis fundamental melibatkan penilaian terhadap kondisi pasar dan faktor-faktor lain yang dapat memengaruhi harga produk trading.
Dan terakhir, lakukan uji coba dengan akun demo sebelum melakukan transaksi dengan uang riil. Akun demo dapat membantu kamu mempraktikkan strategi trading dan menguji kinerja produk yang dipilih tanpa harus mengambil risiko kehilangan uang riil.
Dengan melakukan evaluasi bertahap ini, Sobat Trader dapat memilih produk trading yang tepat untuk memenuhi tujuan dan profil risiko kamu. Namun, perlu diingat bahwa perdagangan produk trading selalu melibatkan risiko kehilangan uang, sehingga pastikan untuk memahami risiko yang terlibat dan konsultasikan dengan broker pilihanmu sebelum melakukan investasi dan trading.
Pastikan Broker Forex pilihanmu sudah memiliki izin resmi operasional yang disahkan oleh BAPPEBTI. Seperti HSB Investasi, yang bukan hanya sudah teregulasi, tetapi juga memenangkan penghargaan The Most Innovative Broker 2022 oleh ICDX sebagai bentuk komitmen memberikan pengalaman trading modern berteknologi canggih bagi nasabah-nasabahnya.***
DISCLAIMER
—
Artikel ini ditujukan sebatas sebagai sumber informasi dan edukasi serta tidak ditujukan sebagai sumber utama pemberian saran. Perlu dipahami bahwa aktivitas finansial investasi dan trading memiliki tingkat risiko yang perlu dikelola dengan baik. Pastikan Sobat Trader telah memahami potensi risiko yang mungkin muncul agar dapat meminimalisir kerugian di masa yang akan datang.
Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB1
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil
- Memahami Korelasi Data NFP, Suku Bunga, dan Konflik Timur Tengah
Ketegangan antara Iran vs Israel semakin meningkat, memicu kekhawatiran akan potensi perang Iran-Israel yang lebih besar. Serangan Iran-Israel buka...
- Trading Tanpa Deposit: Fakta dan Mitosnya
Sobat Trader, siapa yang tidak mau meraih peluang profit trading tanpa deposit? Tentu semua trader menginginkannya. Namun, jangan sampai kamu menja...
Cara Trading Tanpa Deposit & Bisa WithdrawSobat Trader! Kamu pasti bertanya-tanya, apakah ada cara trading tanpa deposit dan bisa withdraw? Jika kamu mencari cara agar bisa trading tanpa de...
- 4 Cara Trading Tanpa Deposit, GRATIS!
Sobat Trader, pernahkah kamu bertanya-tanya, "Apakah trading harus deposit?" Jawabannya adalah, tidak selalu! Meskipun sebagian besar broker mengha...
4 Moving Average yang Paling Sering DigunakanMungkin kamu sudah sering mendengar tentang moving average, tetapi tahukah kamu jenis-jenis moving average yang paling sering digunakan? Dalam duni...
Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil