Salah satu kunci sukses dalam trading saham adalah memiliki kemampuan untuk menemukan saham-saham potensial yang sesuai dengan kriteria tradingmu. Nah, di fitur dasar TradingView, ada alat yang sangat berguna untuk membantu kamu melakukan hal ini, yaitu Screener Saham. Dengan screener, kamu bisa menyaring saham berdasarkan berbagai kriteria seperti harga, volume, dan indikator teknikal lainnya, sehingga kamu dapat dengan mudah menemukan saham-saham yang cocok untuk strategi tradingmu.
Namun, seringkali trader tidak sepenuhnya memanfaatkan potensi penuh dari alat ini. Oleh karena itu, dalam artikel ini, kita akan membahas tutorial lengkap tentang cara menggunakan Screener Saham di TradingView. Dari langkah-langkah dasar untuk membuat screener hingga tips-tips untuk screening saham dengan lebih efisien, kita akan menjelajahi semua yang perlu kamu ketahui untuk memanfaatkan alat ini secara optimal dalam tradingmu.
Apa itu Screener di TradingView?
Screener adalah alat yang digunakan oleh trader untuk menyaring saham atau instrumen keuangan lainnya berdasarkan kriteria tertentu. Ini memungkinkan trader untuk menemukan aset yang sesuai dengan preferensi dan strategi trading mereka. Sebagai contoh, trader dapat menggunakan screener untuk mencari saham dengan kinerja yang kuat dalam sektor tertentu, dengan rasio harga/pendapatan yang rendah, atau dengan volume perdagangan tinggi. Dengan menggunakan screener, trader dapat menyaring ribuan saham yang tersedia di pasar dan hanya fokus pada yang paling relevan untuk analisis lebih lanjut.
Screener di TradingView bekerja dengan mengizinkan trader untuk mengatur kriteria atau parameter tertentu yang ingin mereka gunakan untuk menyaring aset. Ini bisa mencakup kriteria fundamental seperti rasio harga/pendapatan, laba bersih, atau pertumbuhan pendapatan, serta indikator teknis seperti moving average atau RSI. Setelah kriteria ditentukan, screener akan memfilter aset yang sesuai dengan parameter yang telah ditetapkan dan menampilkan hasilnya dalam daftar yang dapat disesuaikan. Dari sana, trader dapat meninjau aset yang difilter lebih lanjut untuk analisis atau pengambilan keputusan trading. Dengan demikian, screener menjadi alat yang sangat berguna dalam menyederhanakan proses penemuan dan pemilihan aset, membantu trader untuk fokus pada yang paling relevan dengan strategi trading Sobat Trader.
Panduan Penggunaan Screener Saham di TradingView
Buka Fitur Screener di TradingView
Langkah pertama dalam menggunakan screener saham di TradingView adalah membuka fitur tersebut di platform. Untuk melakukan hal ini, kamu perlu masuk ke akun TradingView kamu dan navigasi ke bagian screener yang biasanya dapat ditemukan di bagian atas atau sisi layar. Setelah kamu masuk ke screener, kamu akan disajikan dengan berbagai opsi untuk menyaring saham berdasarkan kriteria tertentu.
Tentukan Kriteria Pencarian Saham
Setelah membuka screener, langkah berikutnya adalah menentukan kriteria pencarian saham yang sesuai dengan preferensi tradingmu. Kriteria ini bisa mencakup berbagai hal, mulai dari kriteria fundamental seperti rasio harga/pendapatan, laba bersih, dan pertumbuhan pendapatan, hingga indikator teknis seperti moving average atau RSI. Penting untuk menyesuaikan kriteria pencarianmu sesuai dengan strategi dan preferensi tradingmu agar hasil pencarian lebih relevan dan bermanfaat. Setelah kamu menentukan kriteria pencarian, langkah selanjutnya adalah menerapkan filter dan kriteria tersebut untuk menyaring saham yang sesuai. Kamu juga bisa mengatur parameter tambahan seperti harga, volume, atau kapitalisasi pasar untuk menyempurnakan pencarianmu.
Terapkan Filter dan Kriteria yang Sesuai
Setelah menentukan kriteria pencarian saham, langkah selanjutnya adalah menerapkan filter dan kriteria tersebut untuk menyaring saham yang sesuai. Di TradingView, kamu akan memiliki berbagai pilihan filter dan parameter untuk menyesuaikan pencarianmu. Misalnya, jika kamu mencari saham dengan rasio harga/pendapatan rendah, kamu dapat menetapkan filter untuk memunculkan saham-saham dengan rasio tersebut di bawah nilai tertentu. Kamu juga bisa menggunakan filter untuk membatasi pencarian berdasarkan sektor industri, kapitalisasi pasar, atau pertumbuhan pendapatan. Dengan mengkombinasikan berbagai filter ini, kamu dapat menyempurnakan pencarianmu dan menemukan saham-saham yang sesuai dengan kriteria investasi atau tradingmu.
Analisis Hasil Pencarian dan Identifikasi Peluang
Setelah menerapkan filter dan kriteria pencarian, langkah selanjutnya adalah menganalisis hasil pencarian dan mengidentifikasi peluang trading atau investasi potensial. Kamu dapat menggunakan grafik, indikator teknis, dan data fundamental untuk mengevaluasi saham-saham yang ditemukan melalui screener. Penting untuk memperhatikan faktor-faktor seperti tren harga, volume perdagangan, dan sinyal teknis untuk menentukan apakah sebuah saham layak untuk dibeli atau dijual. Dengan melakukan analisis menyeluruh terhadap hasil pencarianmu, kamu dapat mengoptimalkan penggunaan screener saham di TradingView untuk mendukung keputusan trading atau investasimu.
Simpan Hasil Pencarian dan Tetapkan Notifikasi
Setelah kamu menyelesaikan analisis terhadap hasil pencarian dari screener saham di TradingView, langkah terakhir adalah menyimpan hasil pencarianmu dan menetapkan notifikasi. TradingView memungkinkanmu untuk menyimpan screener yang telah kamu buat sehingga kamu bisa mengaksesnya kembali di masa mendatang tanpa harus mengatur ulang kriteria pencarian. Selain itu, kamu juga dapat menetapkan notifikasi untuk memberitahumu ketika saham-saham yang memenuhi kriteria tertentu muncul atau bergerak sesuai dengan preferensi tradingmu. Notifikasi ini bisa berupa pesan langsung, email, atau pop-up di platform TradingView. Dengan demikian, kamu tidak akan melewatkan peluang trading atau investasi yang sesuai dengan kriteria yang telah kamu tentukan.
Dengan mengikuti panduan penggunaan screener saham di TradingView, kamu dapat mengoptimalkan proses pencarian saham dan meningkatkan efisiensi dalam menemukan peluang trading yang potensial. Dengan menyimpan hasil pencarian dan menetapkan notifikasi, kamu dapat tetap terhubung dengan pasar dan siap bertindak ketika peluang trading yang sesuai muncul. Selalu ingat untuk melakukan analisis mendalam terhadap saham-saham yang ditemukan melalui screener sebelum membuat keputusan investasi atau trading.
Memilih Filter dalam Screener Saham TradingView
Pilih Kriteria yang Relevan
Ketika menggunakan screener saham di TradingView, langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah memilih kriteria yang relevan dengan tujuan trading atau investasi kamu. Pertimbangkan apa yang kamu cari dalam sebuah saham: apakah kamu mencari saham dengan kinerja pertumbuhan yang kuat, ataukah kamu lebih tertarik pada saham dengan valuasi yang menarik? Pilih kriteria seperti harga, kapitalisasi pasar, rasio harga/pendapatan (P/E ratio), dan lainnya yang sesuai dengan strategi dan preferensi trading kamu. Pastikan untuk fokus pada kriteria yang paling relevan dengan strategi trading atau investasi kamu untuk mendapatkan hasil pencarian yang optimal.
Filter Saham Berdasarkan Kapitalisasi Pasar
Salah satu filter yang penting untuk dipertimbangkan dalam screener saham adalah kapitalisasi pasar. Kapitalisasi pasar mencerminkan ukuran total perusahaan dan dapat menjadi indikator penting tentang likuiditas dan stabilitas suatu saham. Jika kamu lebih suka trading saham-saham blue-chip yang besar dan mapan, kamu dapat memilih untuk memfilter saham berdasarkan kapitalisasi pasar tertentu, seperti saham large-cap atau mid-cap. Di sisi lain, jika kamu tertarik pada saham-saham potensial yang masih berkembang, kamu bisa memilih untuk memfilter saham berdasarkan kapitalisasi pasar yang lebih kecil. Dengan menggunakan filter ini, kamu dapat menyaring saham-saham yang sesuai dengan preferensi risiko dan tujuan investasi kamu.
Terapkan Filter Berdasarkan Kinerja Saham Historis
Filtering saham berdasarkan kinerja historisnya adalah langkah penting dalam menemukan potensi saham yang menarik. Kamu dapat mempertimbangkan berbagai parameter, seperti performa harga saham dalam jangka waktu tertentu, perubahan harga harian, atau volume perdagangan. Misalnya, jika kamu mencari saham dengan tren kenaikan yang kuat, kamu dapat menggunakan filter untuk mencari saham-saham yang telah menunjukkan kinerja harga yang positif dalam beberapa bulan terakhir. Atau, jika kamu tertarik pada saham-saham yang memiliki volume perdagangan tinggi, kamu dapat menerapkan filter untuk menemukan saham-saham dengan volume perdagangan rata-rata harian yang signifikan. Dengan melakukan ini, kamu dapat menemukan saham-saham yang sesuai dengan kriteria trading atau investasi kamu.
Filter Teknis untuk Menemukan Potensi Saham
Selain kinerja historis, filter teknis juga dapat digunakan untuk menemukan potensi saham. Filter teknis mencakup parameter seperti rasio P/E, rasio utang terhadap ekuitas, dan rasio harga terhadap pendapatan. Dengan menggunakan filter ini, kamu dapat menyaring saham-saham yang memiliki karakteristik fundamental tertentu yang sesuai dengan preferensi kamu. Misalnya, jika kamu mencari saham-saham dengan valuasi yang menarik, kamu dapat menerapkan filter untuk mencari saham-saham dengan rasio P/E yang rendah. Atau, jika kamu ingin menghindari saham-saham dengan utang yang tinggi, kamu dapat menggunakan filter untuk menyaring saham-saham dengan rasio utang terhadap ekuitas yang rendah. Dengan memanfaatkan filter teknis ini, kamu dapat menyempurnakan pencarian saham-saham yang sesuai dengan kriteria investasi kamu.
Coba Chart Tradingview Bersama HSB Investasi!
Dengan pemahaman yang tepat tentang analisis teknis dan fundamental, serta penggunaan strategi yang sesuai, trader dapat mengidentifikasi tren atau pola yang muncul selama periode ini. Selain itu, dengan adanya akses teknologi yang memungkinkan trading secara daring, trader bisa tetap aktif. Ini menjadi kesempatan bagi para trader yang fleksibel dan siap bertindak untuk meraih profit tambahan di tengah gejolak pasar keuangan.
Yuk, mulailah dengan membuka akun demo trading HSB. Di sana, kamu bisa mendapatkan dana virtual gratis hingga $100.000 untuk belajar berinvestasi di pasar keuangan tanpa risiko finansial. Dengan dukungan teknologi dan analisis yang canggih, kamu bisa merancang strategi investasi yang efektif.
Akses ke akun demo di aplikasi trading HSB serta penghargaan dari ICDX membuktikan bahwa HSB menjadi pilihan yang tepat bagi individu yang ingin meraih kesuksesan finansial dengan memperhatikan prinsip-prinsip manajemen aset. Jadi, segera ambil langkah pertamamu menuju investasi yang cerdas bersama HSB dengan ikuti langkah di bawah:
- Registrasikan akun live HSB dengan menyertakan dokumen pendukung
- Tunggu panggiIan teIepon tim KYC HSB untuk verifikasi data dirimu
- Buat deposit trading meIaIui segregated account HSB yang teIah tereguIasi
- Dan muIai pengaIaman seru meraih peIuang profit trading di pasar gIobaI dunia!
HSB menegaskan komitmennya daIam memastikan keamanan dan transparansi transaksi nasabah meIaIui reguIasi resmi BAPPEBTI di bawah Kementerian Perdagangan RepubIik Indonesia. ReguIasi ini menjadi dasar utama daIam mengeIoIa risiko trading, yang harus menjadi fokus utama para trader.
Lebih dari sekadar memberikan keamanan, transparansi, dan inovasi, HSB secara aktif terIibat daIam memberikan pendidikan kepada anggotanya meIaIui berbagai sumber media pembeIajaran trading, baik secara daring maupun Iuring. Ini merupakan impIementasi konkret dari komitmen HSB untuk mencetak trader profesionaI terbaik di Indonesia. OIeh karena itu, tidak ada aIasan untuk menunda kesuksesan daIam trading. Segera bergabung dengan HSB sekarang dan maksimaIkan peIuang profit tradingmu.***
Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB1
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil
- WAJIB TAHU! 2 Jenis GTC Order dalam Trading
Dalam dunia trading, pemahaman tentang berbagai jenis order menjadi kunci untuk mengoptimalkan strategi trading. Salah satu jenis order yang perlu ...
- Mengenal Floating Profit & Loss Trading Forex
Dalam dunia trading, baik itu di pasar saham, forex, komoditas, atau aset lainnya, istilah "floating profit" dan "floating loss" adalah dua konsep ...
Trading Menggunakan AI atau Tanpa AI, Mana Lebih BaikDi era teknologi yang semakin maju, Artificial Intelligence (AI) kini mulai merambah ke berbagai sektor, termasuk dunia trading. Banyak trader yang...
- Simak Ini Agar Kamu Tidak Salah Pilih Kursus Trading!
Dalam dunia trading yang semakin berkembang, latihan menjadi kunci utama untuk meraih kesuksesan. Banyak trader sukses memulai perjalanan mereka me...
Kupas Tuntas ICT Trading Strategy Lengkap!Bagi para trader yang sudah mendalami analisis pasar, pasti sudah tidak asing lagi dengan ICT Trading Strategy. Namun, bagi yang baru mengenal isti...
Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil