Trading saham tidak terbatas hanya pada jam buka resmi bursa. Di luar jam perdagangan reguler, ada dua periode penting yang sering dimanfaatkan oleh para pelaku pasar untuk melakukan transaksi saham, yaitu pre-market dan after-hours. Kedua periode ini menawarkan peluang unik dan tantangan tersendiri bagi para pelaku pasar. Memahami dinamika dan risiko yang terlibat dalam perdagangan di luar jam reguler dapat membantu trader membuat keputusan yang lebih bijak dan strategis dalam mengelola portofolio mereka.
Pengertian Perdagangan Pre-market dan After-hours
Perdagangan pre-market dan after-hours adalah waktu perdagangan di luar jam normal bursa saham. Pre-market adalah periode perdagangan sebelum jam buka resmi bursa saham, di mana trader dapat membeli dan menjual saham pada harga yang ditentukan sebelumnya, namun likuiditasnya lebih rendah dibandingkan dengan jam perdagangan normal.
Di sisi lain, after-hours trading adalah waktu perdagangan setelah penutupan resmi pasar saham, yang memungkinkan trader untuk bereaksi terhadap berita atau peristiwa yang terjadi setelah jam perdagangan normal selesai. Meskipun perdagangan di luar jam normal ini memungkinkan fleksibilitas tambahan bagi trader, tetapi juga memiliki risiko yang lebih tinggi karena volume perdagangan yang lebih rendah dan perubahan harga yang lebih besar.
Pre-Market and After-Hours Mempengaruhi Harga Saham
Pasar pre-market dan after-hours memiliki peran penting dalam menentukan harga saham di pasar keuangan. Dalam waktu ini, perdagangan saham dapat memberikan petunjuk awal tentang arah pergerakan pasar sebelum pembukaan resmi, serta memberikan gambaran tentang reaksi trader terhadap berita atau peristiwa yang terjadi di luar jam perdagangan normal.
1. Volatilitas Lebih Tinggi
Volatilitas yang lebih tinggi pada perdagangan sebelum dan sesudah jam perdagangan reguler dapat secara signifikan memengaruhi harga saham. Volatilitas ini sering kali disebabkan oleh ketidakpastian atau perubahan cepat dalam pasar, baik itu karena berita penting, laporan keuangan, atau faktor-faktor lainnya.
Ketika volatilitas tinggi, harga saham dapat berfluktuasi secara dramatis dalam waktu singkat, karena adanya peningkatan aktivitas trading dan perubahan cepat dalam sentimen trader. Hal ini dapat menciptakan peluang trading yang menguntungkan, sekaligus meningkatkan risiko bagi para trader.
2. Reaksi terhadap Berita
Reaksi pasar terhadap peristiwa penting yang terjadi sebelum atau sesudah jam perdagangan reguler dapat memiliki dampak yang signifikan pada harga saham. Berita yang secara langsung mempengaruhi kinerja perusahaan, seperti laporan laba yang mengecewakan atau pengumuman merger, dapat menyebabkan pergerakan harga yang tajam saat pasar dibuka atau sebelumnya. Trader sering bereaksi secara cepat terhadap informasi baru ini, yang dapat mengarah pada lonjakan atau penurunan harga yang signifikan dalam perdagangan pre-market atau after-hours.
3. Volume Perdagangan Lebih Rendah
Volume perdagangan yang lebih rendah selama perdagangan pre-market dan after-hours juga dapat memengaruhi harga saham. Dengan volume perdagangan yang rendah, likuiditas pasar menurun, yang berarti bahwa saham-saham tertentu sulit untuk dibeli atau dijual tanpa mempengaruhi harga secara signifikan.
Hal ini dapat menyebabkan perubahan harga yang lebih besar dalam respons terhadap pesanan pembelian atau penjualan yang relatif kecil, dan meningkatkan risiko eksekusi yang buruk untuk trader yang ingin membeli atau menjual saham pada periode tersebut.
4. Sentimen Pasar
Sentimen pasar tentang kondisi pasar dan prospek perusahaan, juga dapat mempengaruhi harga saham selama perdagangan pre-market dan after-hours. Jika sentimen pasar secara keseluruhan positif terhadap suatu saham atau sektor industri, harga saham cenderung naik bahkan sebelum pasar resmi dibuka.
Sebaliknya, sentimen negatif dapat menyebabkan penurunan harga yang signifikan sebelum atau sesudah jam perdagangan reguler. Faktor-faktor seperti perkiraan kinerja keuangan, berita industri, atau reaksi terhadap peristiwa global dapat mempengaruhi sentimen pasar dan, akibatnya, harga saham selama periode perdagangan di luar jam perdagangan reguler.
Faktor Mempengaruhi Perdagangan Pre-Market dan After-Hours
Faktor-faktor yang memengaruhi perdagangan pre-market dan after-hours merupakan hal penting yang perlu dipahami oleh para trader. Dalam mengidentifikasi peluang atau risiko di luar jam perdagangan reguler, faktor-faktor seperti berita pasar, peristiwa geopolitik, dan kinerja keuangan perusahaan dapat berperan signifikan. Dalam heading ini, kita akan mengeksplorasi faktor-faktor utama yang memengaruhi dinamika perdagangan di luar jam perdagangan bursa konvensional.
1. Laporan Keuangan Perusahaan
Laporan Keuangan Perusahaan dapat secara signifikan memengaruhi perdagangan pre-market dan after-hours karena informasi yang terungkap dalam laporan tersebut dapat mempengaruhi persepsi trader terhadap kinerja keuangan perusahaan.
Jika laporan menunjukkan kinerja yang lebih baik dari yang diharapkan, ini dapat menghasilkan peningkatan harga saham dalam perdagangan pra-buka dan pasca penutupan. Sebaliknya, jika laporan mengecewakan, saham dapat mengalami penurunan nilainya, mempengaruhi aktivitas perdagangan di luar jam perdagangan reguler.
2. Berita Ekonomi
Berita ekonomi memiliki dampak besar pada perdagangan pre-market dan after-hours karena dapat memberikan petunjuk tentang arah ekonomi dan pasar keuangan secara keseluruhan. Data seperti laporan tenaga kerja, pertumbuhan ekonomi, atau kebijakan moneter dapat memicu reaksi pasar yang signifikan di luar jam perdagangan reguler. Jika data tersebut melebihi atau tidak sesuai dengan perkiraan pasar, ini dapat mempengaruhi harga saham dan aktivitas perdagangan secara keseluruhan.
3. Pengumuman Perusahaan
Pengumuman perusahaan, seperti peluncuran produk baru, penandatanganan kesepakatan besar, atau perubahan manajemen, memiliki potensi untuk memengaruhi perdagangan pre-market dan after-hours. Informasi tersebut dapat memicu perubahan dalam persepsi pasar terhadap prospek perusahaan dan dapat menciptakan volatilitas harga yang signifikan di luar jam perdagangan reguler.
4. Peristiwa Global
Peristiwa global seperti krisis politik, peristiwa alam, atau perubahan kebijakan pemerintah di negara-negara penting dapat memiliki dampak yang luas pada perdagangan pre-market dan after-hours.
Ketidakpastian geopolitik atau ketegangan perdagangan antarnegara dapat menyebabkan ketidakstabilan pasar global dan mempengaruhi harga saham serta aktivitas perdagangan di luar jam perdagangan normal. Trader seringkali merespons secara cepat terhadap berita dan peristiwa global yang signifikan, yang dapat tercermin dalam perdagangan pra-buka dan pascapenutupan.
Cara Kerja Perdagangan Saham Pre-Market dan After-Hours
Cara kerja perdagangan saham pre-market dan after-hours menjadi penting bagi para trader yang ingin memanfaatkan peluang di luar jam perdagangan reguler. Dalam kedua periode tersebut, trader dapat melakukan transaksi saham sebelum atau setelah jam perdagangan normal.
1. Platform Perdagangan Elektronik
Platform Perdagangan Elektronik (PPE) adalah infrastruktur digital yang memungkinkan trader untuk melakukan perdagangan saham di luar jam perdagangan reguler, seperti pre-market dan after-hours. Pada pre-market, perdagangan terjadi sebelum pasar utama dibuka, sedangkan after-hours merupakan perdagangan setelah pasar utama ditutup.
PPE memfasilitasi akses terhadap pasar ini dengan menyediakan platform online yang memungkinkan trader untuk menempatkan pesanan jual dan beli serta melihat harga dan volume perdagangan. Dengan PPE, trader memiliki fleksibilitas untuk berpartisipasi dalam perdagangan saham di luar jam perdagangan reguler, memberikan potensi untuk merespons berita atau peristiwa penting yang terjadi di luar jam tersebut.
2. Order Types
Jenis pesanan (order types) adalah instruksi yang diberikan oleh trader kepada broker atau platform perdagangan untuk melakukan transaksi jual-beli saham. Di pre-market dan after-hours, berbagai jenis pesanan ini tetap relevan. Contohnya, "market order" yang mengeksekusi transaksi dengan harga pasar terbaik yang tersedia saat itu, "limit order" yang hanya akan dieksekusi pada harga tertentu atau lebih baik, dan "stop order" yang akan mengeksekusi transaksi ketika harga mencapai level tertentu. Pemahaman yang baik tentang jenis-jenis pesanan ini penting bagi trader untuk mengelola risiko dan memaksimalkan potensi keuntungan di luar jam perdagangan reguler.
Trading Pre-market dan After-hours Tanpa Risiko
Dengan memahami Perdagangan Pre-market dan After-hours, kamu bisa melakukan trading yang sukses dan disiplin sesuai dengan rencana trading serta menggunakan akun demo trading HSB, kamu dapat menghidari risiko kehilangan dana sungguhan.
Di akun simulasi trading HSB, kamu akan diberikan dana virtual secara otomatis sebesar $100,000 yang dapat digunakan menguji berbagai strategi trading, posisi, dan meningkatkan kemampuan analisis tren pasar melalui Aplikasi HSB Investasi atau platform Web.
Trading di HSB memungkinkan kamu untuk merasakan pengalaman trading dengan berbagai instrumen finansial, termasuk 20 jenis Saham AS terpopuler, 17 pasangan forex, 5 indeks raksasa global, dan 3 komoditas paling diminati dunia. Jika sudah siap, kamu bisa mulai memasuki keseruan pasar trading dunia bersama HSB hanya dengan 4 langkah sederhana ini:
- Registrasikan akun live HSB dengan menyertakan dokumen pendukung
- Tunggu panggilan telepon tim KYC HSB untuk verifikasi data dirimu
- Buat deposit trading melalui segregated account HSB
- Dan mulai meraih peluang profit trading di pasar global dunia!
Komitmen dan dukungan penuh HSB untuk menjaga keamanan serta transparansi transaksi nasabahnya terwujud dalam regulasi resmi yang disahkan oleh BAPPEBTI di bawah Kementerian Perdagangan Republik Indonesia. Regulasi menjadi manajemen risiko trading paling dasar yang perlu Sobat Trader utamakan.
Bukan hanya aman, transparan, dan terdepan, HSB juga terus berupaya mengedukasi seluruh tradernya melalui beragam sumber media belajar trading baik online maupun offline sebagai bentuk dedikasi HSB melahirkan trader-trader sukses di Indonesia. Jadi, tidak ada alasan bagimu untuk menunda peluang kesuksesan trading. Bergabunglah dengan HSB sekarang dan raih peluang profit tradingmu kemudian!***
Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB1
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil
- 5 Langkah Menjadi Trader Sukses di Indonesia
Dunia trading semakin populer di Indonesia seiring dengan berkembangnya akses terhadap informasi dan teknologi. Banyak orang mulai tertarik untuk t...
- 7 Trader Wanita Sukses Indonesia, Patut Ditiru!
Ketika berbicara tentang dunia trading, sebagian besar orang mungkin akan langsung memikirkan tokoh-tokoh pria seperti George Soros atau Warren Buf...
Cek Kalender Hari Libur Trading Sebelum Memulai!Sobat Trader, pernah gak sih lagi semangat-semangatnya mau trading, eh ternyata pasar lagi tutup? Rasanya kayak udah siap tempur tapi musuh nggak a...
- 7 Kesalahan Umum dalam Membaca Chart Patterns
Membaca Chart Patterns adalah keterampilan penting dalam trading, namun sering kali trader, terutama yang baru, membuat kesalahan dalam menganalisi...
Dasar Koreksi Harga Emas, Saham & Pair ForexKamu mungkin pernah mendengar istilah "koreksi harga" saat berbicara tentang investasi, bukan? Nah, koreksi harga ini bukanlah sesuatu yang perlu d...
Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil