Konsep Transaksi Order & Market di MetaTrader 4!

Dalam dunia trading  forex, MetaTrader 4 telah menjadi platform yang sangat populer bagi para trader karena kemudahannya digunakan dan fitur-fitur yang kuat. Dua konsep utama yang menjadi landasan trading di MT4 adalah market execution dan pending order (order tertunda). 

Eksekusi pasar memungkinkan trader untuk bereaksi dengan cepat terhadap pergerakan harga yang sedang terjadi, menjadikannya pilihan yang ideal untuk strategi trading berbasis pergerakan harga saat ini.

Ada beberapa jenis pending order yang dapat digunakan dalam MT4, seperti buy stop, sell stop, buy limit, dan sell limit. Dengan menggunakan pending order, trader dapat mengatur entry dan exit secara otomatis sesuai dengan strategi trading mereka tanpa perlu terus-menerus memantau pasar. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi lebih dalam tentang market execution dan pending order dalam platform trading MetaTrader 4, termasuk bagaimana cara menggunakan keduanya secara efektif dalam berbagai strategi perdagangan serta cara mengelola risiko dengan bijaksana.

Market Execution 

Market execution mengacu pada jenis eksekusi order di mana trader membeli atau menjual instrumen keuangan dengan harga pasar saat ini. Dalam MetaTrader 4, trader dapat masuk atau keluar dari pasar secara instan dengan mengeksekusi order market. 

Artinya, transaksi dilakukan pada harga terbaik yang tersedia di pasar pada saat itu. Proses eksekusi market execution sangat cepat dan ideal untuk trader yang ingin melakukan trading secara langsung berdasarkan kondisi pasar saat ini.

Keuntungan utama dari market execution adalah kemampuan untuk masuk atau keluar dari posisi secara cepat dan efisien. Trader dapat merespons perubahan pasar dengan cepat dan mengeksekusi order sesuai dengan pergerakan harga yang terjadi. Namun, perlu diingat bahwa eksekusi market execution rentan terhadap slippage, terutama dalam kondisi pasar yang sangat volatile.

Fitur Market Execution:

• Eksekusi Instan: Order dieksekusi sesuai dengan harga pasar saat itu tanpa penundaan.
• Spread Dinamis: Spread (perbedaan antara harga jual dan beli) dapat berubah-ubah tergantung pada likuiditas dan volatilitas pasar.
• Pengisian Cepat: Order Anda dieksekusi dengan cepat sesuai dengan ketersediaan harga pasar saat itu.

Pending Order

Pending order adalah jenis order di mana trader menetapkan kondisi spesifik untuk membuka posisi di masa depan sesuai dengan perkiraan pergerakan harga. Dalam MetaTrader 4 mengatur buy stop dan sell stop sangat mudah. Berikut terdapat beberapa tipe pending order yang dapat digunakan:

1. Buy Stop

Buy Stop adalah salah satu jenis pending order yang digunakan dalam trading forex dan instrumen keuangan lainnya. Konsep Buy Stop memungkinkan trader untuk membuka posisi beli di atas harga pasar saat ini, dengan harapan bahwa harga akan terus naik dan mencapai level yang diinginkan.

Contoh Penggunaan Buy Stop

Sebagai contoh, jika seorang trader melihat bahwa harga USD/JPY bergerak mendekati level resistance penting di 110.50, mereka dapat menempatkan Buy Stop order di 110.55. Jika harga USD/JPY kemudian melampaui level 110.55 dan mencapai 110.60, order Buy Stop akan terpicu dan trader akan memasuki posisi beli pada harga pasar saat itu.

2. Sell Stop

Sell Stop adalah jenis pending order yang digunakan dalam trading forex dan instrumen keuangan lainnya. Sell Stop ditempatkan di bawah harga pasar saat ini dan berfungsi untuk membuka posisi jual ketika harga mencapai atau turun ke level tertentu yang ditentukan. 

Sell Stop adalah order yang ditempatkan di bawah harga pasar saat ini. Trader menggunakan Sell Stop ketika mereka percaya bahwa harga akan turun di bawah level tertentu dan mereka ingin membuka posisi jual ketika harga turun mencapai atau melampaui level tersebut.

Contoh Penggunaan Sell Stop

Sebagai contoh, jika seorang trader melihat bahwa harga EUR/JPY mendekati level support kunci di 130.00, mereka dapat menempatkan Sell Stop order di 129.95. Jika harga EUR/JPY kemudian turun di bawah level 129.95 dan mencapai 129.90, order Sell Stop akan terpicu dan trader akan memasuki posisi jual pada harga pasar saat itu.

3. Buy Limit

Buy Limit adalah jenis pending order dalam trading forex dan instrumen keuangan lainnya yang digunakan untuk membuka posisi beli pada harga yang lebih rendah dari harga pasar saat ini. Order Buy Limit ditempatkan di bawah harga pasar saat ini dan akan dieksekusi jika harga turun dan mencapai level yang ditentukan. 

Buy Limit adalah order untuk membeli suatu aset pada harga yang lebih rendah dari harga pasar saat ini. Trader menggunakan Buy Limit ketika mereka ingin memasuki posisi beli jika harga turun ke level tertentu yang dianggap sebagai titik masuk yang baik.

Contoh Penggunaan Buy Limit

Sebagai contoh, jika seorang trader melihat bahwa harga GBP/USD turun mendekati level support penting di 1.3500, mereka dapat menempatkan Buy Limit order di 1.3550. Jika harga GBP/USD kemudian turun ke 1.3550 dan menciptakan bounce atau reversal dari level support tersebut, order Buy Limit akan terpicu dan trader akan memasuki posisi beli pada harga pasar saat itu.

4. Sell Limit

Sell Limit adalah jenis pending order dalam trading forex dan instrumen keuangan lainnya yang digunakan untuk membuka posisi jual pada harga yang lebih tinggi dari harga pasar saat ini. Order Sell Limit ditempatkan di atas harga pasar saat ini dan akan dieksekusi jika harga naik dan mencapai level yang ditentukan. 

Contoh Penggunaan Sell Limit

Sebagai contoh, jika seorang trader melihat bahwa harga USD/JPY mendekati level resistance penting di 110.50, mereka dapat menempatkan Sell Limit order di 110.45. Jika harga USD/JPY kemudian naik ke 110.45 dan menciptakan reversal dari level resistance tersebut, order Sell Limit akan terpicu dan trader akan memasuki posisi jual pada harga pasar saat itu.

Trading dengan MT4 Tanpa Risiko!

Kedua jenis order ini memiliki peran penting dalam strategi perdagangan dan memungkinkan trader untuk mengelola risiko dan eksekusi perdagangan dengan lebih baik. Dengan memahami perbedaan antara keduanya, trader dapat menggunakan keduanya secara efektif sesuai dengan kebutuhan dan strategi perdagangan mereka.

Selain itu, berlatih dengan akun demo trading HSB juga memungkinkan para trader terhindari dari error-error dan megelola akun tanpa risiko kehilangan uang sungguhan. Penting untuk diingat bahwa HSB Investasi dilengkapi dengan versi terbaru yaitu MetaTrader 5 yang memiliki lebih banyak indikator trading dan tampilan yang lebih dari sebelumnya.

Trading 17 pasangan mata uang forex. 20 Saham AS, 5 Indeks dan produk komoditas minyak, emas dan perak menggunakan platform MT5 di HSB Investasi yang memberikan dana virtual $100.000 bagi trader untuk belajar dan meningkatkan pemahaman trading.

Sehingga, kamu tidak perlu khawatir akan risiko atau kerugian yang terjadi pada modal yang kamu miliki, kamu bisa memanfaatkan akun demo trading ini melalui website atau aplikasi trading HSB meraih penghargaan “The Most Innovative Broker 2022” dari ICDX. 

Setelah memahami akun demo trading, beralih menggunakan akun live trading HSB jalan terbaik bagi kamu untuk memulai meraih keuntungan dengan mengikuti langkah berikut: 

1. Registrasi akun live HSB menggunakan nomor hp dan lengkapi dokumen yang diminta untuk mengisi formulir.
2. Lakukan proses KYC HSB dan tunggu beberapa menit.
3. Deposit minimal $50 atau setara dengan Rp600.000
4. Selesai! 

Trading di HSB Investasi sangat aman, transparan, dan terdepan, HSB juga terus berupaya mengedukasi seluruh tradernya melalui beragam sumber media belajar trading baik online maupun offline sebagai bentuk dedikasi HSB melahirkan trader-trader sukses di Indonesia. Jadi, tidak ada alasan bagimu untuk menunda peluang kesuksesan trading. Bergabunglah dengan HSB sekarang dan raih peluang profit tradingmu kemudian!***

Beladdina Annisa

SEO Content Writer

Satu juta download!