1. Double Top dan Bottom
2. Head and Shoulders 
3. Triangle Chart Patterns
4. Wedge Chart Patterns
5. Flag dan Pennant
6. Rounding Bottom 
7. Cup and Handle 
8. Gap
8 Jenis Chart Patterns Populer dalam Trading

Chart Patterns adalah formasi yang terbentuk di grafik harga dan dapat membantu trader mengidentifikasi potensi pergerakan harga di masa depan. Pola ini muncul secara alami di pasar dan mencerminkan perilaku serta psikologi para pelaku pasar. Berikut adalah delapan jenis Chart Patterns lengkap dan populer yang sering digunakan dalam trading:

1. Double Top dan Bottom

Mungkin kamu pernah bertanya "What is the most reliable trading pattern?" - Double Top dan Double Bottom adalah jawabannya yang seperti saudara kembar, tapi punya sifat beda. Double Top nunjukin potensi pembalikan dari bullish ke bearish, sedangkan Double Bottom sebaliknya, dari bearish ke bullish.

  • Ciri-cirinya: Harga coba nembus level resistance (Double Top) atau support (Double Bottom) dua kali, tapi gagal terus. Jadinya kayak ada dua puncak atau dua lembah yang sejajar.
  • Kapan Masuk?: Double Top: Jual saat harga nembus neckline ke bawah. Double Bottom: Beli saat harga nembus neckline ke atas.

Chart pattern populer Head and Shoulders

2. Head and Shoulders 

Head and Shoulders ini kayak selebriti di dunia Chart Patterns, terkenal banget! Bentuknya mirip kepala diapit dua bahu. Kalau kamu lihat pola ini, siap-siap aja, karena biasanya ini tanda bakal ada pembalikan tren dari naik (bullish) jadi turun (bearish).

  • Ciri-cirinya: Ada tiga puncak, puncak tengah (kepala) paling tinggi, dua puncak samping (bahu) lebih rendah. Ada juga garis leher (neckline) yang menghubungkan lembah antara kepala dan bahu.
  • Kapan Masuk?: Ketika harga nembus neckline ke bawah, itu sinyal jual yang kuat!

3. Triangle Chart Patterns

Triangle ini bentuknya kayak segitiga, tapi ada tiga jenisnya: Ascending, Descending, dan Symmetrical. Masing-masing punya arti beda, tapi intinya nunjukin kalau harga lagi konsolidasi sebelum lanjutin tren atau malah berbalik arah.

  • Ciri-cirinya:
    • Ascending: Garis atas datar, garis bawah naik. Biasanya lanjutin tren naik.
    • Descending: Garis bawah datar, garis atas turun. Biasanya lanjutin tren turun.
    • Symmetrical: Dua garis miring ketemu di satu titik. Arahnya bisa naik atau turun, jadi mesti hati-hati!
  • Kapan Masuk?: Tunggu breakout (harga keluar dari segitiga) baru masuk posisi sesuai arah breakout.

Chart patterns populer yang sering muncul adalah chart patterns Wedge

4. Wedge Chart Patterns

Wedge ini bentuknya kayak baji, ada dua jenis: Rising Wedge dan Falling Wedge. Biasanya jadi sinyal pembalikan tren, jadi siap-siap ambil posisi berlawanan!

  • Ciri-cirinya:
    • Rising Wedge: Garis atas dan bawah naik, tapi garis atas lebih curam. Biasanya bakal berbalik turun.
    • Falling Wedge: Garis atas dan bawah turun, tapi garis bawah lebih curam. Biasanya bakal berbalik naik
  • Kapan Masuk?: Tunggu breakout dari Wedge, lalu masuk posisi berlawanan arah tren sebelumnya

5. Flag dan Pennant

Flag dan Pennant ini ukurannya kecil, tapi pengaruhnya besar! Biasanya muncul setelah pergerakan harga yang kuat (flagpole) dan diikuti konsolidasi singkat. Flag bentuknya kayak bendera, Pennant kayak segitiga kecil.

  • Ciri-cirinya:
    • Flag: Bentuknya kayak jajaran genjang miring, mengikuti arah tren sebelumnya
    • Pennant: Bentuknya kayak segitiga kecil simetris
  • Kapan Masuk?: Tunggu breakout dari Flag atau Pennant, lalu masuk posisi sesuai arah tren sebelumnya.

6. Rounding Bottom 

Rounding Bottom ini bentuknya kayak mangkok, nunjukin potensi perubahan tren dari turun ke naik. Prosesnya agak lambat, tapi hasilnya bisa bikin happy!

  • Ciri-cirinya: Bentuknya mirip huruf "U" yang lebih bulat dan lebar.
  • Kapan Masuk?: Beli saat harga mulai naik dari dasar mangkok dan ada konfirmasi dari indikator lain.

Chart Patterns Cup and Handle ini sangat populer di kalangan trader

7. Cup and Handle 

Chart Patterns Cup and Handle ini bentuknya unik, kayak cangkir ada pegangannya. Pola ini biasanya nunjukin potensi kenaikan harga setelah konsolidasi.

  • Ciri-cirinya: Bentuknya mirip huruf "U" (cangkir) dengan bagian kanan lebih kecil dan datar (pegangan).
  • Kapan Masuk?: Beli saat harga nembus resistance di atas pegangan.

8. Gap

Gap ini kayak ada "lompatan" harga, biasanya karena ada berita penting atau sentimen pasar yang kuat. Bisa jadi peluang, tapi juga bisa jadi jebakan, jadi mesti hati-hati!

  • Ciri-cirinya: Ada area kosong di chart antara harga penutupan periode sebelumnya dan harga pembukaan periode berikutnya
  • Kapan Masuk?: Tergantung jenis Gap dan konfirmasi dari indikator lain.

Menguasai Chart Patterns dalam trading merupakan kunci untuk memahami pergerakan pasar, open posisi dan potensi keuntungan yang bisa kamu raih. Dengan pengetahuan ini, kamu dapat membuat keputusan trading yang lebih terinformasi dan terukur. HSB Investasi, platform trading resmi yang diawasi BAPPEBTI, hadir untuk membantumu mempertajam pemahaman tentang pasar trading.

Trading bebas risiko dengan dana virtual akun demo HSB Investasi

Praktikkan langsung penggunaan Chart Patterns dalam trading di akun demo gratis HSB Investasi tanpa dana sungguhan di berbagai indeks global seperti Nasdaq, Hang Seng, dan Dow Jones. Serta manfaatkan fitur sinyal trading untuk mendapatkan rekomendasi trading terkini dengan bantuan Relationship Manager profesional. 

Dengan menggunakan aplikasi trading HSB, kamu juga dapat berlatih dengan chart patterns lengkap, memantau harga pasar, seperti harga emas hari ini atau harga minyak dunia.

Manfaatkan aplikasi trading terpercaya HSB untuk pengalaman trading yang mulus dan efisien, lengkap dengan broker forex terbaik di Indonesia.

Selain itu, kamu bisa mengakses berbagai materi edukasi untuk meningkatkan kemampuan tradingmu. Dengan modal awal terjangkau mulai dari Rp600.000, mulailah perjalanan trading emas kamu sekarang dan raih peluang profit di pasar global! Unduh aplikasi HSB Investasi sekarang di Android dan iOS. Mulai perjalanan trading online sekarang!!

DISCLAIMER
Artikel ini bersifat informatif dan edukatif, ditujukan hanya sebagai sumber pembelajaran dan bukan sebagai saran dalam pengambilan keputusan. Perlu Anda pahami bahwa produk dengan leverage tinggi memiliki potensi risiko kerugian yang juga tinggi, sehingga perlu dikelola dengan baik melalui pemahaman dan kemampuan analisa yang tepat. HSB Investasi tidak bertanggung jawab atas kesalahan keputusan yang dibuat berdasarkan konten ini. Sesuai ketentuan yang berlaku, HSB hanya menyediakan 45 instrumen trading yang dapat Anda pelajari di website resmi kami.

Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB1

Silahkan masukan nomor HP

Nomor Handphone harus dimulai dengan 8

Nomor HP tidak valid

Kode verifikasi dperlukan

Kode verifikasi salah

Silakan masukkan password

Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka

Minimal 8 karakter

Setidaknya 1 angka

Setidaknya 1 huruf besar

Setidaknya 1 huruf kecil

Satu juta download!
Artikel Lainnya

Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB

Silahkan masukan nomor HP

Nomor Handphone harus dimulai dengan 8

Nomor HP tidak valid

Kode verifikasi dperlukan

Kode verifikasi salah

Silakan masukkan password

Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka

Minimal 8 karakter

Setidaknya 1 angka

Setidaknya 1 huruf besar

Setidaknya 1 huruf kecil

Satu juta download!
Mulai Pengalaman Trading Terbaik