ICT Trading: Apa Itu & Gimana Cara Kerjanya?

Buat yang udah sering ngulik analisis pasar, pasti nggak asing lagi sama ICT Trading Strategy. Tapi kalau masih baru denger, ICT alias Inner Circle Trader ini lagi naik daun karena dianggap bisa kasih insight yang lebih tajam dan akurat buat baca pergerakan pasar. Banyak trader pakai strategi ini buat ngerti gimana harga bergerak, kenapa bisa naik atau turun, dan cari peluang cuan yang lebih maksimal.

Nah, di artikel ini, kita bakal ngebahas ICT Trading Strategy secara lengkap—mulai dari konsep dasarnya, cara kerja, sampai tips biar kamu bisa pakai strategi ini di trading harian. Kalau kamu penasaran gimana cara mainnya biar makin jago baca market, simak terus, ya!

Apa Itu ICT Trading Strategy?

Buat yang penasaran, ICT Trading Strategy itu strategi trading yang diperkenalkan oleh Michael J. Huddleston alias Inner Circle Trader. Strategi ini fokus banget ke analisis teknikal, terutama price action alias gerak-gerik harga di pasar. Nggak bisa dikuasai dalam semalam sih, tapi kalau kamu paham konsepnya, bisa bantu banget buat nentuin kapan waktu yang pas buat masuk atau keluar dari market.

Strategi ini pakai konsep keren kayak liquidity pools, market maker models, dan order blocks. Intinya, kamu bakal diajarin cara “baca” gerakan pasar biar bisa nebak ke mana harga bakal meluncur, jadi peluang cuan makin besar.

Kenapa ICT Trading Strategy Populer?

Ada alasan kenapa strategi ini jadi andalan banyak trader:

• Entry Point Lebih Akurat: Bantu kamu cari titik masuk yang lebih presisi biar peluang profit makin gede.
• Fokus ke Price Action: Cocok banget buat kamu yang suka analisis teknikal murni tanpa ribet indikator.
• Komprehensif Banget: Penjelasannya mendalam dan sistematis, jadi kamu bisa paham gimana market bergerak dari dalam.

Tapi ya, strategi ini nggak gampang dikuasai. Perlu waktu, latihan, dan konsistensi biar makin jago.

Konsep Utama ICT Trading Strategy

Untuk bisa menggunakan ICT Trading Strategy, ada beberapa konsep utama yang harus kamu pahami terlebih dahulu. Jangan khawatir, kita akan jelaskan dengan bahasa yang simpel!

1. Liquidity Pools

Bayangin ini kayak “kolam” tempat banyak trader naro stop loss. Market suka ngejar area ini buat cari likuiditas besar. Kalau kamu bisa identifikasi zona ini, gampang buat nebak harga bakal ke mana selanjutnya.

2. Market Maker Models

Market maker itu pihak yang nyediain likuiditas di pasar. Mereka bisa “manipulasi” harga buat ngisi order besar. Biasanya, gerakan tiba-tiba di pasar sering jadi tanda mereka lagi ngumpulin likuiditas sebelum bawa harga ke arah berlawanan.

3. Order Blocks

Ini area penting di chart tempat institusi besar naro order mereka. Biasanya berbentuk zona support atau resistance kuat. Kalau harga mendekati area ini, bisa jadi sinyal buat kamu siap-siap ambil posisi.

Cara Menerapkan ICT Trading Strategy

Sekarang, mari kita bahas bagaimana kamu bisa menerapkan ICT Trading Strategy dalam trading sehari-hari. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa kamu ikuti:

1. Identifikasi Liquidity Pools

Cari area di chart di mana banyak order stop loss terkumpul. Biasanya, harga suka mampir ke sini buat “ngambil” likuiditas sebelum berbalik arah.

2. Temukan Order Blocks

Setelah ketemu liquidity pools, cek area order blocks di sekitarnya. Ini bisa jadi titik kunci buat nentuin kapan kamu harus masuk atau keluar dari pasar.

3. Perhatikan Price Action

Amati pergerakan candlestick di sekitar liquidity pools dan order blocks. Kalau ada pola pembalikan harga, itu bisa jadi tanda buat buka posisi.

4. Kelola Risiko dengan Bijak

Jangan lupa pasang stop loss di luar order block atau area likuiditas biar akun kamu tetap aman kalau prediksi meleset.

Keunggulan dan Tantangan ICT Trading Strategy

Keunggulan ICT Trading Strategy

1. Entry Point Makin Akurat
   Karena fokus utama strategi ini ada di price action dan likuiditas, kamu bisa dapetin titik masuk yang lebih presisi. Jadi, nggak asal buka posisi, tapi berdasarkan analisis yang matang.
2. Ada Panduan yang Jelas
   Nggak perlu takut nyasar. ICT Trading Strategy punya kerangka kerja yang sistematis. Kamu tinggal ikutin step-by-step buat ambil keputusan trading yang lebih terarah.
3. Bisa Bikin Lebih Santai
   Punya aturan yang jelas bikin emosi lebih terkendali. Jadi, nggak ada lagi tuh drama overthinking atau panik pas market gerak nggak sesuai ekspektasi.

Tantangan ICT Trading Strategy

1. Lumayan Rumit Buat Pemula
   Kalau baru mulai, strategi ini bisa terasa kayak teka-teki rumit. Banyak istilah teknis kayak liquidity pools, order blocks, sampai market maker models yang perlu kamu pahami dulu.
2. Butuh Waktu dan Konsistensi
   Nggak cukup cuma sekali baca terus langsung jago. Kamu perlu komitmen buat belajar dan latihan terus di market biar benar-benar ngerti cara kerja strategi ini.

Tips Belajar ICT Trading Strategy untuk Pemula

Kalau kamu tertarik untuk mulai belajar ICT Trading Strategy, berikut beberapa tips yang bisa membantu perjalanan trading kamu:

1. Pelajari Konsep Dasar: Jangan buru-buru! Pahami dulu istilah penting seperti liquidity pools dan order blocks.
2. Latihan di Akun Demo: Sebelum trading beneran, coba dulu di akun demo buat uji pemahaman kamu tanpa risiko kehilangan uang.
3. Ikuti Sumber Resmi: Kalau serius mau jago, pelajari langsung dari sumber terpercaya seperti materi dari Michael Huddleston.
4. Jangan Takut Salah: Salah itu bagian dari proses belajar. Evaluasi kesalahan kamu dan terus tingkatkan kemampuan trading.

Dengan memahami konsep ini, kamu bisa lebih mudah menilai investasi atau proyek keuangan dan memastikan keputusan yang dibuat memberikan nilai yang optimal bagi perusahaan.

Dengan memahami konsep ini, kamu bisa lebih mudah menilai investasi atau proyek keuangan dan memastikan keputusan yang dibuat memberikan nilai yang optimal bagi perusahaan. Sebelum menginvestasikan uang sungguhan, uji coba strategi tradingmu di akun demo gratis HSB. 

Ini adalah cara yang hemat untuk mengasah keterampilan dan menguji efektivitas strategi tanpa risiko kehilangan uang. Menggunakan akun demo memungkinkan kamu untuk belajar dan membuat kesalahan tanpa dampak finansial yang nyata.

Gunakan akun demo dengan kondisi pasar yang mendekati real-time untuk simulasi yang lebih realistis. Setelah merasa nyaman dan yakin dengan strategi tersebut, baru beralih ke akun live.

HSB Investasi merupakan platform trading resmi yang diawasi BAPPEBTI, hadir untuk membantumu mempertajam pemahaman tentang pasar trading. Kamu juga bisa mengakses berbagai materi edukasi atau mengikuti webinar live trading untuk meningkatkan kemampuan tradingmu. 

Dengan modal awal terjangkau mulai dari Rp600.000, mulailah perjalanan trading kamu sekarang dan raih peluang profit di pasar global! Unduh aplikasi HSB Investasi sekarang di Android dan iOS. Mulai perjalanan trading online sekarang!!

FAQ Seputar ICT Trading Strategy

Apa itu ICT dalam trading?

ICT dalam dunia trading adalah singkatan dari Inner Circle Trader.

Siapa ICT dalam forex?

Ketika kita menyebut ICT dalam forex, yang dimaksud adalah penerapan metodologi Inner Circle Trader dalam pasar valuta asing (forex).

Siapakah Michael Huddleston ICT?

Michael Huddleston adalah sosok di balik pengembangan metodologi ICT. Ia adalah seorang trader berpengalaman yang berbagi pengetahuan dan pengalamannya melalui berbagai kursus, webinar, dan buku.

ICT mencakup apa saja?

Metodologi ICT mencakup berbagai konsep dan teknik analisis, Memahami bagaimana pasar dibangun dan bagaimana perubahan struktur pasar dapat memengaruhi pergerakan harga. Menganalisis aliran order untuk mengidentifikasi titik masuk dan keluar yang optimal.