Trading dengan Fixed Range Volume Profile merupakan salah satu metode analisis pasar yang dapat membantu para trader untuk mengidentifikasi area penting dalam sebuah rentang waktu tertentu. Dasar strategi ini berfokus pada pengamatan distribusi volume di berbagai level harga, memungkinkan trader untuk mendapatkan wawasan mendalam tentang aktivitas pasar yang tidak selalu terlihat melalui chart harga saja. Dengan memahami bagaimana volume terdistribusi dalam rentang waktu yang spesifik, trader dapat menentukan titik-titik penting seperti level support dan resistance, serta potensi area pembalikan harga. Yuk, lebih jelasnya langsung aja simak ulasannya!
Definisi Fixed Range Volume Profile
Fixed Range Volume Profile adalah alat analisis teknis yang digunakan dalam trading untuk menampilkan distribusi volume perdagangan pada berbagai tingkat harga dalam jangka waktu yang ditentukan. Alat ini memberikan wawasan tentang di mana sebagian besar volume perdagangan terjadi, memungkinkan trader untuk mengidentifikasi area penting seperti level support dan resistance. Dengan demikian, trader dapat memahami sentimen pasar dan potensi pergerakan harga di masa depan. Ini memungkinkan penyesuaian periode analisis sesuai kebutuhan, sehingga membantu dalam evaluasi historis pergerakan harga dan keputusan trading yang lebih informasional.
Cara Menerapkan Fixed Range Volume Profile
Fixed Range Volume Profile adalah alat analisis teknikal yang membantu trader memahami distribusi volume pada rentang harga tertentu selama periode waktu yang spesifik. Alat ini memungkinkan trader untuk mengidentifikasi area harga di mana volume perdagangan paling signifikan terjadi.
1. Pilih Platform Trading Mendukung FRVP
Langkah pertama dalam menerapkan Fixed Range Volume Profile (FRVP) ke dalam chart adalah memilih platform trading yang mendukung fitur ini. Memilih platform yang tepat penting untuk memastikan analisis yang akurat dan memudahkan proses implementasi FRVP ke dalam chart trading trader.
2. Buka Chart dan Tentukan Rentang Waktu
Setelah itu, langkah berikutnya adalah membuka chart yang ingin trader analisis dan menentukan rentang waktu yang relevan. Rentang waktu ini bisa harian, mingguan, bulanan, atau sesuai kebutuhan analisis trader. Menentukan rentang waktu yang tepat membantu dalam memahami pergerakan harga dan volume dalam periode tertentu.
3. Tambahkan Alat Fixed Range Volume Profile
Langkah selanjutnya adalah menambahkan alat FRVP ke chart. Pada platform yang dipilih, cari alat FRVP biasanya terletak di bagian alat analisis teknis. Setelah ditemukan, aktifkan alat tersebut agar dapat digunakan untuk menganalisis volume dalam rentang waktu yang telah ditentukan.
4. Tentukan Rentang Aplikasi FRVP
Berikutnya adalah menentukan rentang aplikasi FRVP. Ini dilakukan dengan memilih titik awal dan titik akhir pada chart yang mencakup periode yang ingin trader analisis. Rentang ini akan menunjukkan distribusi volume selama periode tersebut, membantu dalam mengidentifikasi level harga penting dan area konsolidasi.
5. Analisis Volume Profile
Setelah FRVP diterapkan, analisis volume profile dapat dimulai. Volume profile akan menunjukkan distribusi volume dalam rentang waktu yang dipilih, memperlihatkan area dengan aktivitas trading tinggi (high volume nodes) dan area dengan aktivitas rendah (low volume nodes). Analisis ini membantu trader untuk mengidentifikasi level support dan resistance potensial, serta memahami dinamika pasar dalam periode yang dianalisis.
Cara Menghitung Fixed Range Volume Profile
FRVP memungkinkan trader memahami di mana sebagian besar aktivitas trading terjadi dalam rentang harga tertentu. Ini sangat berguna untuk mengoptimalkan strategi trading, mengelola risiko, dan mengambil keputusan yang lebih informatif.
1. Pilih Rentang Waktu atau Harga
Pilihan rentang waktu bisa mencakup periode tertentu seperti satu hari, satu minggu, atau satu bulan, tergantung pada kebutuhan analisis. Pemilihan rentang ini sangat penting karena akan menjadi dasar dari semua perhitungan selanjutnya dalam analisis FRVP.
2. Kumpulkan Data Harga dan Volume
Langkah berikutnya adalah mengumpulkan data harga dan volume transaksi untuk periode tersebut. Data ini bisa didapatkan dari sumber data pasar atau penyedia layanan data finansial. Data yang dikumpulkan harus mencakup informasi harga tertinggi, terendah, penutupan, dan volume transaksi untuk setiap unit waktu yang dipilih.
3. Buat Bins atau Buckets
Selanjutnya adalah membuat bins atau buckets, yaitu segmen-segmen kecil dalam rentang harga yang telah ditentukan. Bins ini adalah interval harga yang lebih kecil, misalnya setiap $0,50 atau $1, tergantung pada skala analisis yang diinginkan. Setiap bin akan digunakan untuk mengelompokkan data harga dan volume, sehingga memungkinkan untuk melihat distribusi volume di sepanjang rentang harga yang telah ditetapkan.
4. Hitung Volume untuk Setiap Bin
Setelah bins atau buckets ditentukan, langkah selanjutnya adalah menghitung total volume transaksi yang terjadi dalam setiap bin. Ini dilakukan dengan menjumlahkan volume semua transaksi yang terjadi pada harga-harga yang termasuk dalam setiap bin. Proses ini memberikan gambaran tentang bagaimana volume perdagangan didistribusikan di berbagai level harga dalam rentang yang dipilih untuk mengidentifikasi area harga dengan volume tinggi dan rendah.
5. Buat Grafik Volume Profile
Langkah terakhir dalam menghitung FRVP adalah membuat grafik yang menggambarkan volume profile tersebut. Grafik ini biasanya berbentuk histogram horizontal, dengan sumbu horizontal mewakili harga dan sumbu vertikal mewakili volume. Setiap bin atau bucket akan memiliki bar yang menunjukkan total volume transaksi pada rentang harga tersebut. Grafik volume profile ini membantu trader dan analis untuk mengidentifikasi level harga penting, serta untuk memahami dinamika pasar lebih baik.
Strategi Trading dengan Fixed Range Volume Profile
Fixed Range Volume Profile merupakan salah satu alat analisis teknikal untuk mengidentifikasi tingkat harga yang signifikan berdasarkan volume transaksi. Dengan memetakan volume pada berbagai level harga dalam periode waktu tertentu, trader dapat memperoleh wawasan mendalam tentang titik-titik penting seperti support, resistance, dan area konsolidasi.
1. Strategi Reversal di Point of Control (POC)
Strategi reversal di Point of Control (POC) melibatkan identifikasi POC sebagai area dengan volume transaksi tertinggi dalam rentang waktu tertentu. POC sering berfungsi sebagai titik balik harga karena mencerminkan area konsensus pasar. Ketika harga mendekati atau menyentuh POC, trader mengantisipasi kemungkinan pembalikan harga. Mereka mencari konfirmasi dari pola harga atau indikator teknis lain untuk membuka posisi berlawanan dengan arah pergerakan sebelumnya, dengan tujuan memanfaatkan potensi perubahan tren yang didorong oleh volume transaksi besar di area tersebut.
2. Strategi Breakout dari Low Volume Nodes (LVN)
Strategi breakout dari Low Volume Nodes (LVN) menggunakan Fixed Range Volume Profile (FRVP) untuk mengidentifikasi area dengan volume transaksi rendah, yang sering kali berfungsi sebagai zona resistensi atau support yang lemah. Ketika harga mendekati LVN, trader mengamati tanda-tanda breakout, seperti peningkatan volume atau pergerakan harga yang cepat melewati LVN. Breakout dari LVN menunjukkan potensi pergerakan harga yang signifikan karena area ini biasanya tidak menawarkan banyak perlawanan. Trader dapat membuka posisi sesuai arah breakout, dengan ekspektasi bahwa harga akan bergerak cepat menuju area dengan volume yang lebih tinggi.
3. Strategi Trading di High Volume Nodes (HVN)
Strategi trading di High Volume Nodes (HVN) berfokus pada area dengan volume transaksi tinggi yang menunjukkan minat kuat dari pelaku pasar. HVN sering berfungsi sebagai area konsolidasi atau keseimbangan, di mana harga cenderung bergerak sideways sebelum melanjutkan tren. Trader menggunakan HVN untuk memasuki pasar dengan mencari sinyal konfirmasi dari pola harga atau indikator teknis. Posisi diambil dengan asumsi bahwa HVN akan menjadi zona support atau resistensi yang kuat, dan harga akan kembali ke HVN atau berlanjut menjauh darinya setelah periode konsolidasi.
4. Strategi Pullback ke POC
Strategi pullback ke Point of Control (POC) menggunakan FRVP untuk mengidentifikasi momen ketika harga kembali ke POC setelah bergerak menjauh. Trader menganggap POC sebagai area nilai wajar di mana harga kemungkinan akan menemukan dukungan atau resistensi signifikan. Dalam strategi ini, trader menunggu harga untuk melakukan pullback ke POC setelah breakout atau pergerakan besar. Ketika harga mendekati POC, mereka mencari sinyal pembalikan atau kelanjutan tren untuk membuka posisi dengan harapan harga akan kembali ke arah tren utama setelah menyentuh POC.
Trading Tanpa Risiko
Dengan memahami konsep diatas, kamu bisa melakukan trading yang sukses dan disiplin sesuai dengan rencana trading serta menggunakan akun demo trading HSB, kamu dapat menghidari risiko kehilangan dana sungguhan.
Di akun simulasi trading HSB, kamu akan diberikan dana virtual secara otomatis sebesar $100,000 yang dapat digunakan menguji berbagai strategi trading, posisi, dan meningkatkan kemampuan analisis tren pasar melalui Aplikasi HSB Investasi atau platform Web.
Trading di HSB memungkinkan kamu untuk merasakan pengalaman trading dengan berbagai instrumen finansial, termasuk 20 jenis Saham AS terpopuler, 17 pasangan forex, 5 indeks raksasa global, dan 3 komoditas paling diminati dunia. Jika sudah siap, kamu bisa mulai memasuki keseruan pasar trading dunia bersama HSB hanya dengan 4 langkah sederhana ini:
- Registrasikan akun live HSB dengan menyertakan dokumen pendukung
- Tunggu panggilan telepon tim KYC HSB untuk verifikasi data dirimu
- Buat deposit trading melalui segregated account HSB
- Dan mulai meraih peluang profit trading di pasar global dunia!
Komitmen dan dukungan penuh HSB untuk menjaga keamanan serta transparansi transaksi nasabahnya terwujud dalam regulasi resmi yang disahkan oleh BAPPEBTI di bawah Kementerian Perdagangan Republik Indonesia. Regulasi menjadi manajemen risiko trading paling dasar yang perlu Sobat Trader utamakan.
Bukan hanya aman, transparan, dan terdepan, HSB juga terus berupaya mengedukasi seluruh tradernya melalui beragam sumber media belajar trading baik online maupun offline sebagai bentuk dedikasi HSB melahirkan trader-trader sukses di Indonesia. Jadi, tidak ada alasan bagimu untuk menunda peluang kesuksesan trading. Bergabunglah dengan HSB sekarang dan raih peluang profit tradingmu kemudian!***
Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB1
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil
- Cek Kalender Hari Libur Trading Sebelum Memulai!
Sobat Trader, pernah gak sih lagi semangat-semangatnya mau trading, eh ternyata pasar lagi tutup? Rasanya kayak udah siap tempur tapi musuh nggak a...
- 5 Platform Trading Cocok untuk Pemula, Cobain!
Memulai perjalanan di dunia trading bisa menjadi pengalaman yang menantang, terutama bagi para trader pemula. Dengan berbagai istilah teknis dan di...
Perlukah Menggunakan VPS untuk Trading?Dalam dunia trading, kecepatan dan stabilitas akses ke pasar merupakan faktor krusial yang dapat mempengaruhi hasil trading. Seiring dengan semakin...
- Pengertian & Cara Kerja Sentiment Analysis Trading
Sentiment analysis dalam dunia trading adalah sebuah metode analisis yang digunakan untuk mengukur sentimen pasar berdasarkan data teks yang bersum...
Trading Fokus di Satu Pair atau Multi Pair?Dalam dunia trading forex, salah satu keputusan penting yang harus diambil oleh setiap trader adalah memilih apakah akan fokus pada single (satu) p...
Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil