Pengertian Pegging Currency
Jenis- Jenis Currency Peg
Keuntungan dan Kerugian Currency Peg
Cara Kerja Currency Peg
Trading dengan Currency Peg Tanpa Risiko!
Currency Peg: Pengertian dan Cara Kerjanya!

Dalam dunia ekonomi global, kamu mungkin pernah mendengar istilah "Currency Peg" atau penambatan mata uang. Istilah ini merujuk pada suatu mekanisme yang digunakan oleh beberapa negara untuk mengikat nilai mata uang mereka terhadap mata uang asing tertentu. Currency peg merupakan strategi yang penting dalam upaya menjaga stabilitas ekonomi suatu negara, namun juga memiliki risiko dan tantangan tersendiri. 

Cara kerja currency peg dapat bervariasi. Beberapa negara memutuskan untuk mematok nilai mata uang mereka secara ketat, sehingga nilai tukarnya hanya bergerak dalam batas yang sangat sempit. Lantas, bagaimana pengertian dari currency peg serta cara kerjanya, sehingga kamu dapat memahami tentang peran pentingnya dalam konteks ekonomi global. 

Pengertian Pegging Currency

Pegging currency adalah suatu sistem dalam ekonomi

Pegging currency adalah suatu sistem dalam ekonomi di mana nilai tukar mata uang suatu negara diikat atau dihubungkan dengan mata uang negara lain atau dengan suatu standar tertentu, seperti emas. 

Dalam sistem ini, nilai tukar mata uang nasional ditentukan dan dijaga oleh otoritas moneter atau pemerintah untuk tetap pada tingkat tertentu terhadap mata uang atau standar referensi yang telah ditentukan sebelumnya. Tujuan utama dari pegging currency adalah untuk mengendalikan inflasi, mengurangi volatilitas nilai tukar, dan menciptakan stabilitas dalam perdagangan internasional.

Penggunaan pegging currency dapat memiliki berbagai konsekuensi ekonomi. Keuntungan utamanya adalah stabilitas nilai tukar, yang dapat meningkatkan kepercayaan investor dan memudahkan perdagangan internasional. Namun, pegging currency juga dapat menciptakan risiko ketidakstabilan jika mata uang negara yang diikat mengalami tekanan ekonomi yang signifikan atau jika standar referensi yang digunakan berubah secara drastis. Selain itu, pegging currency seringkali memerlukan intervensi aktif oleh otoritas moneter, yang dapat menguras cadangan devisa negara dan membatasi fleksibilitas kebijakan moneter.

Dalam praktiknya, banyak negara menggunakan berbagai jenis sistem nilai tukar, termasuk floating exchange rate, managed float, atau bahkan sistem campuran yang menggabungkan elemen-elemen dari beberapa sistem ini, tergantung pada kebijakan ekonomi dan keadaan makroekonomi yang dihadapi.

Jenis- Jenis Currency Peg

jenis Currency Peg

Ada terdapat beberapa jenis Currency Peg yang umum digunakan dalam perekonomian global. Masing-masing jenis ini memiliki karakteristik, fungsi, serta risiko tersendiri yang perlu dipahami oleh para pelaku pasar.

1. Fixed Peg

Dalam Fixed Peg, nilai tukar mata uang suatu negara ditetapkan tetap terhadap mata uang referensi atau aset tertentu. Ini menciptakan stabilitas ekonomi dan perdagangan, serta meningkatkan kepercayaan investor dan bisnis dalam negeri. 

Selain itu, ada risiko jika nilai aset referensi mengalami fluktuasi besar, yang bisa memaksa tindakan ekstrem dan menyebabkan masalah ekonomi.

2. Crawling Peg

Jenis sistem nilai tukar mata uang di mana nilai tukar mata uang domestik ditetapkan oleh otoritas moneter tetapi diizinkan untuk mengalami perubahan terkendali seiring waktu. Keuntungan utamanya adalah fleksibilitasnya yang lebih besar dibandingkan dengan sistem nilai tukar tetap. Namun, ini memerlukan pemantauan dan intervensi yang cermat dari otoritas moneter.

3. Basket Peg

Salah satu sistem nilai tukar mata uang domestik suatu negara dikaitkan dengan sekelompok mata uang asing yang memiliki bobot tertentu. Nilai tukar dihitung berdasarkan rata-rata tertimbang dari mata uang asing dalam keranjang tersebut untuk memberikan stabilitas nilai tukar agar tidak tergantung pada satu mata uang asing tunggal. Namun, ada risiko jika salah satu mata uang dalam keranjang mengalami pelemahan signifikan.

4. Currency Board

Jenis sistem mata uang yang melibatkan otoritas moneter suatu negara untuk secara ketat mengaitkan nilai mata uang nasionalnya dengan mata uang asing tertentu. Dalam sistem ini, otoritas moneter harus menjamin cadangan mata uang asing dalam jumlah yang setara dengan jumlah mata uang nasional yang beredar. 

Keputusan untuk mencetak lebih banyak uang nasional hanya dapat diambil jika ada peningkatan cadangan mata uang asing yang sesuai. Namun, sistem ini kurang fleksibel dalam menghadapi perubahan ekonomi yang tiba-tiba.

5. Managed Peg

Suatu sistem di mana otoritas moneter atau pemerintah sebuah negara secara aktif campur tangan dalam pasar valuta asing untuk menjaga nilai tukar mata uangnya tetap stabil. Dalam Managed Peg, nilai tukar mata uang negara tersebut tidak sepenuhnya tetap, tetapi dalam kisaran tertentu yang ditentukan oleh otoritas. 

Tujuan utamanya adalah untuk mencapai stabilitas nilai tukar yang lebih fleksibel daripada Fixed Peg, namun masih memiliki kendali yang lebih besar dibandingkan dengan Floating Exchange Rate. Namun kelemahannya adalah tekanan inflasi atau deflasi jika terjadi kesalahan dalam manajemen sistem.

6. Currency Union

Bentuk sistem nilai tukar di mana beberapa negara sepakat untuk menggunakan mata uang tunggal bersama. Contoh yang paling terkenal adalah Eurozone, di mana sejumlah negara di Uni Eropa menggunakan Euro sebagai mata uang resmi mereka. 

Dalam Currency Union, terdapat otoritas moneter tunggal, seperti bank sentral bersama, yang mengendalikan kebijakan moneter dan mengeluarkan mata uang bersama. Keuntungan Currency Union meliputi eliminasi risiko fluktuasi nilai tukar dan penciptaan pasar yang lebih besar. Namun kelemahannya adalah negara peserta kehilangan kontrol atas kebijakan moneter.

Keuntungan dan Kerugian Currency Peg

Currency Peg mempunyai kelebihan dan kekurangan

Currency Peg mempunyai kelebihan dan kekurangan yang perlu diketahui oleh pihak-pihak yang terlibat sebagai berikut:

Keuntungan Currency Peg:

  1. Memberikan stabilitas nilai tukar mata uang domestik. 
  2. Mencegah depresiasi tiba-tiba yang dapat meningkatkan impor inflasi. 
  3. Menciptakan lingkungan yang dapat diprediksi bagi pelaku bisnis dan investor asing.
  4. Membantu mengurangi risiko mata uang yang dialami oleh perusahaan dalam perdagangan internasional. 

Kerugian Currency Peg:

  1. Negara berpotensi kehilangan fleksibilitas dalam mengadopsi kebijakan moneter
  2. Pegging dapat mengikat negara pada situasi yang tidak menguntungkan.
  3. Pegging mata uang dapat mengundang spekulasi di pasar mata uang.
  4. Untuk menjaga nilai tukar yang tetap, negara harus sering melakukan intervensi valas dengan membeli atau menjual mata uang. 

Keputusan untuk mengadopsi Currency Peg adalah kebijakan ekonomi yang kompleks, dan keuntungan serta kerugian yang terkait dengannya akan bervariasi tergantung pada kondisi ekonomi dan kebijakan negara tertentu. 

Banyak negara memilih untuk mengikuti pendekatan Currency Peg dengan hati-hati, seringkali dengan tujuan untuk mencapai keseimbangan antara stabilitas nilai tukar dan fleksibilitas kebijakan ekonomi.

Cara Kerja Currency Peg

Cara kerja currency peg melibatkan intervensi dari bank sentral negara yang melakukan peg terhadap mata uangnya. Hal ini dapat memberikan stabilitas dalam perdagangan internasional dan investasi asing, tetapi juga dapat menghadirkan risiko jika ekonomi negara yang melakukan peg mengalami masalah. 

1. Penetapan Nilai Tukar

Penetapan nilai tukar diikat secara tetap terhadap mata uang atau komoditas lain. Tujuannya adalah menciptakan stabilitas dalam perdagangan internasional. Keuntungan sistem ini adalah stabilitas, tetapi kesalahan dalam penetapan atau pemeliharaan nilai tukar dapat menyebabkan masalah ekonomi.

2. Intervensi

Intervensi dapat dilakukan melalui intervensi pasar terbuka atau transaksi mata uang asing. Dalam intervensi pasar terbuka, bank sentral membeli atau menjual mata uang domestik atau asing sesuai dengan pergerakan nilai tukar yang ingin mereka kendalikan. Tujuannya adalah menjaga stabilitas ekonomi dan perdagangan negara.

3. Cadangan Mata Uang Asing

Cadangan mata uang asing adalah simpanan mata uang asing yang dimiliki oleh bank sentral suatu negara. Bank sentral menggunakan cadangan ini untuk intervensi dalam pasar valuta asing. Selain itu, cadangan mata uang asing juga berfungsi sebagai jaminan kestabilan ekonomi dan keuangan dalam situasi darurat. 

4. Kontrol Kapital

Kontrol kapital mencakup berbagai kebijakan dan aturan yang diterapkan oleh pemerintah atau otoritas moneter untuk mengatur aliran modal lintas batas. Kontrol kapital melibatkan pembatasan aliran modal. 

Tujuannya adalah untuk menjaga agar mata uang yang dipegang tetap sejalan dengan nilai yang ditetapkan dalam sistem penjepitan. Namun, kontrol kapital juga memiliki dampak negatif seperti menghambat investasi asing yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan menciptakan pasar ilegal. 

5. Komitmen Kuat

otoritas moneter harus memiliki komitmen kuat

Pemerintah dan otoritas moneter harus memiliki komitmen kuat untuk serius dan konsisten dalam menjaga nilai tukar mata uang yang dipasangkan. Ini melibatkan intervensi pasar yang besar dan konsisten untuk mempertahankan nilai tukar yang telah ditetapkan, serta menjaga kebijakan ekonomi yang sejalan dengan sistem currency peg. Komitmen kuat penting untuk menjaga stabilitas nilai tukar, mencegah spekulasi pasar, dan memitigasi fluktuasi ekonomi yang merugikan.

Setelah membaca artikel ini, kamu harusnya sudah memahami risiko yang akan terjadi sebelum terlibat dalam penggunaan currency peg. Dalam praktiknya, melakukan semua jenis trading dapat dilihat dari pergerakan arah grafik harga, di mana kamu bisa mencari pola-pola harga yang mengindikasikan perubahan pasar dengan memanfaatkan semua pemahaman yang disebutkan dalam artikel ini. 

Sebelum kamu memfokuskan untuk melakukan trading dengan currency peg dalam akun real terhadap pasar finansial yang sangat dinamis ini. Alangkah baiknya, kamu mencoba terlebih dahulu menggunakan akun demo trading, sehingga kamu bisa menguasai strategi trading currency peg tanpa takut akan risiko terjadi. Akun demo ini banyak disediakan oleh broker-broker seperti HSB Investasi

Trading dengan Currency Peg Tanpa Risiko!

Setelah menjelaskan topik di atas, ada satu hal penting lain yang perlu kamu pahami, bahwa setiap jenis trading memiliki risiko yang mungkin bisa kamu temui setelah memasuki pasar finansial. Namun jangan khawatir ada langkah bijak untuk mencegah hal tersebut, yaitu kamu bisa menggunakan akun demo untuk melakukan trading dengan currency peg!

Trading bebas risiko dengan dana virtual akun demo HSB InvestasiAkun demo sendiri memungkinkan kamu untuk berlatih strategi trading, menguji rencana dan memahami cara kerja pasar tanpa harus menghadapi risiko finansial hingga mahir dalam trading. Inilah mengapa akun demo trading HSB berperan penting. Dengan akun demo ini, kamu bisa belajar trading tanpa risiko kehilangan uang sungguhan, sehingga kamu dapat meningkatkan kemampuan trading kamu dengan percaya diri. 

Di akun demo HSB, secara otomatis kamu akan diberikan dana virtual hingga $100,000 yang tentunya bisa digunakan untuk mencoba beragam metode trading, posisi, hingga melatih kemampuanmu dalam menganalisa pergerakan tren pasar. Kamu bisa memanfaatkan akun demo di aplikasi trading HSB yang meraih penghargaan “The Most Innovative Broker 2022” dari ICDX. 

Aplikasi HSB Investasi juga mudah digunakan dengan adanya fitur CS online 24 jam, talent board dan menu deposit yang dapat membantu kamu dalam mengeksekusi trading jadi lebih mudah, cepat dan efisien.

Jika sudah siap, kamu bisa mulai memasuki keseruan pasar melalui akun live HSB yang menyediakan 45 instrumen trading berupa 17 pasangan mata uang forex, 20 saham AS terpopuler, 5 Indeks raksasa dunia, dan 3 jenis komoditi paling hits seperti logam mulia emas, perak, serta minyak mentah.

Selain itu, HSB menjaga keamanan serta transparansi transaksi nasabahnya terwujud dalam regulasi resmi yang disahkan oleh BAPPEBTI di bawah Kementerian Perdagangan Republik Indonesia. Regulasi menjadi manajemen risiko trading paling dasar yang perlu Sobat Trader utamakan.

Bukan hanya aman, transparan, dan terdepan, HSB juga memastikan untuk mengedukasi seluruh tradernya melalui berbagai sumber media belajar trading baik online maupun offline sebagai bentuk dedikasi HSB melahirkan trader-trader sukses di Indonesia. Jadi, tidak ada alasan bagimu untuk menunda peluang kesuksesan trading. Bergabunglah dengan HSB sekarang dan raih peluang profit tradingmu kemudian!***. 

Tag Terkait:
DISCLAIMER
Artikel ini bersifat informatif dan edukatif, ditujukan hanya sebagai sumber pembelajaran dan bukan sebagai saran dalam pengambilan keputusan. Perlu Anda pahami bahwa produk dengan leverage tinggi memiliki potensi risiko kerugian yang juga tinggi, sehingga perlu dikelola dengan baik melalui pemahaman dan kemampuan analisa yang tepat. HSB Investasi tidak bertanggung jawab atas kesalahan keputusan yang dibuat berdasarkan konten ini. Sesuai ketentuan yang berlaku, HSB hanya menyediakan 45 instrumen trading yang dapat Anda pelajari di website resmi kami.

Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB1

Silahkan masukan nomor HP

Nomor Handphone harus dimulai dengan 8

Nomor HP tidak valid

Kode verifikasi dperlukan

Kode verifikasi salah

Silakan masukkan password

Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka

Minimal 8 karakter

Setidaknya 1 angka

Setidaknya 1 huruf besar

Setidaknya 1 huruf kecil

Satu juta download!
Artikel Lainnya

Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB

Silahkan masukan nomor HP

Nomor Handphone harus dimulai dengan 8

Nomor HP tidak valid

Kode verifikasi dperlukan

Kode verifikasi salah

Silakan masukkan password

Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka

Minimal 8 karakter

Setidaknya 1 angka

Setidaknya 1 huruf besar

Setidaknya 1 huruf kecil

Satu juta download!
Mulai Pengalaman Trading Terbaik