Strategi Trading Menggunakan Pola Bullish Inverted Hammer

hammer dan shooting star adalah candle yang memiliki pola terbaik

Dalam dunia trading, mengenal berbagai pola candlestick adalah salah satu kunci sukses dalam membaca pergerakan harga. Salah satu pola yang cukup penting dan sering menjadi perhatian trader adalah pola bullish inverted hammer. Pola ini sering digunakan untuk mendeteksi kemungkinan pembalikan arah harga dari tren turun menjadi tren naik.

Apa Itu Pola Bullish Inverted Hammer?

Pola bullish inverted hammer adalah sebuah pola candlestick tunggal yang muncul setelah tren turun dan mengindikasikan potensi pembalikan ke arah bullish. Nama “inverted hammer” sendiri mengacu pada bentuk candlestick yang menyerupai palu terbalik, dengan ekor (shadow) atas yang panjang dan tubuh candle yang kecil di bagian bawah.

Pola ini menjadi tanda bahwa tekanan jual mulai melemah dan tekanan beli mulai muncul, walaupun belum sepenuhnya mendominasi. Ini menjadi sinyal awal bahwa tren turun mungkin akan segera berakhir dan harga berpotensi naik.

Ciri-ciri Pola Bullish Inverted Hammer

cara membaca pergerakan candlestick

Untuk mengenali pola bullish inverted hammer, trader harus memperhatikan ciri-ciri berikut:

  1. Terjadi Setelah Tren Turun
    Pola ini biasanya muncul di ujung tren turun atau dalam fase koreksi turun yang sudah lama berlangsung. Jika muncul saat tren naik atau di tengah pergerakan sideways, maka pola ini kurang valid. 
  2. Bentuk Candle
    Bentuk candle memiliki tubuh kecil di bagian bawah candlestick dengan bayangan atas yang panjang setidaknya dua kali tubuh candle. Bayangan bawahnya sangat kecil atau bahkan tidak ada sama sekali. 
  3. Warna Candle
    Warna tubuh candle bisa hijau (bullish) atau merah (bearish), namun warna hijau sering dianggap lebih kuat menandakan potensi pembalikan. 
  4. Volume Perdagangan
    Volume pada hari terbentuknya pola ini biasanya meningkat dibanding hari-hari sebelumnya, menandakan ketertarikan trader untuk melakukan pembelian. 
  5. Posisi Harga Penutupan
    Harga penutupan berada di dekat harga pembukaan, namun tetap lebih tinggi dari harga terendah hari tersebut, memperlihatkan bahwa tekanan beli mulai menguat.

Arti dan Fungsi Pola Bullish Inverted Hammer

Pola bullish inverted hammer memiliki arti penting dalam analisis teknikal, terutama sebagai sinyal awal pembalikan tren. Fungsi utama pola ini antara lain:

  • Sinyal Reversal Bullish: Menandakan bahwa momentum turun mulai kehilangan kekuatan dan kemungkinan besar akan berbalik arah ke atas. 
  • Konfirmasi Kekuatan Beli: Meskipun harga sempat turun lebih rendah, tekanan beli akhirnya mampu menekan harga naik kembali mendekati atau di atas harga pembukaan. 
  • Tanda Waspada: Bagi trader yang sedang dalam posisi jual, pola ini adalah peringatan untuk waspada dan mungkin mulai mempertimbangkan cut loss atau take profit. 
  • Kesempatan Entry Buy: Trader yang mencari peluang beli bisa menjadikan pola ini sebagai sinyal untuk membuka posisi buy, terutama jika dikonfirmasi dengan indikator lain.

Cara Menggunakan Pola Bullish Inverted Hammer dalam Trading

langkah-langkah untuk menerapkan position trading

Mengenal pola saja belum cukup, trader juga harus paham bagaimana cara menggunakan pola bullish inverted hammer agar bisa mengambil keputusan trading yang tepat. Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:

1. Konfirmasi dengan Candlestick Berikutnya

Pola inverted hammer sendiri belum menjamin pembalikan harga, sehingga perlu menunggu konfirmasi dari candle berikutnya. Jika candle berikutnya adalah bullish dengan harga penutupan lebih tinggi dari harga penutupan inverted hammer, maka sinyal bullish lebih valid.

2. Gunakan Indikator Pendukung

Kombinasikan pola inverted hammer dengan indikator lain seperti RSI, MACD, atau moving average untuk mendapatkan gambaran yang lebih kuat tentang arah pasar. Contohnya, jika RSI menunjukkan kondisi oversold, maka pola inverted hammer lebih berpotensi menghasilkan pembalikan harga.

3. Tentukan Level Stop Loss

Untuk meminimalisir risiko, pasang stop loss di bawah harga terendah dari pola inverted hammer. Jika harga menembus level tersebut, maka sinyal pembalikan tidak berlaku dan sebaiknya posisi jual dipertimbangkan.

4. Manfaatkan Support dan Resistance

Perhatikan juga level support dan resistance di sekitar pola inverted hammer. Jika pola muncul tepat di dekat level support kuat, maka potensi rebound akan semakin besar.

5. Perhatikan Volume Perdagangan

Volume yang meningkat saat pola ini terbentuk menjadi tanda kuat bahwa banyak trader mulai masuk posisi beli. Jika volume rendah, sinyal pola inverted hammer harus diwaspadai karena kurang valid.

Contoh Pola Bullish Inverted Hammer dalam Trading Nyata

Misalnya dalam trading harga XAU/USD, setelah tren turun yang cukup lama, muncul candlestick inverted hammer dengan bayangan atas panjang dan tubuh kecil hijau. Pada hari berikutnya, harga ditutup naik lebih tinggi, dan indikator RSI berada di area oversold. Ini menandakan peluang pembalikan ke arah bullish.

Trader bisa memasang buy dengan stop loss di bawah bayangan bawah inverted hammer dan target keuntungan di resistance berikutnya. Dengan strategi ini, trader bisa mengoptimalkan peluang profit dari perubahan arah pasar.

Trading bebas risiko dengan dana virtual akun demo HSB Investasi

Kesimpulan

Pola bullish inverted hammer adalah salah satu pola candlestick yang efektif untuk mengidentifikasi potensi pembalikan tren dari bearish ke bullish. Dengan memahami ciri-ciri dan cara penggunaannya secara tepat, trader bisa meningkatkan akurasi dalam menentukan titik entry yang menguntungkan.

Namun, seperti semua strategi trading, pola ini tidak boleh digunakan sendiri tanpa konfirmasi tambahan. Kombinasikan dengan indikator teknikal lain, analisis volume, dan konteks pasar untuk hasil optimal.

Mulai tingkatkan skill trading kamu dengan mengenali pola bullish inverted hammer! Daftar sekarang di HSB Investasi dan manfaatkan peluang profit dari sinyal reversal yang kuat ini untuk hasil trading lebih maksimal dan percaya diri.

Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ) 

Inverted hammer tanda apa?

Inverted hammer menandakan potensi pembalikan arah harga dari tren turun (downtrend) ke tren naik (uptrend).

Apa itu bullish hammer?

Bullish hammer adalah pola candlestick yang menunjukkan sinyal kenaikan harga setelah periode penurunan.

Bagaimana jika hammer muncul di uptrend?

Jika hammer muncul di uptrend, itu biasanya menjadi sinyal peringatan bahwa harga bisa berbalik turun.

Apa perbedaan antara hanging man dan inverted hammer?

Hanging man muncul di uptrend sebagai sinyal bearish, sedangkan inverted hammer muncul di downtrend sebagai sinyal bullish.

Bagikan Artikel