Rekomendasi Sinyal Trading USD/JPY

Analisa Fundamental

Pasangan mata uang USD/JPY saat ini terjebak dalam fase konsolidasi (datar). Terjadi pertarungan sengit antara faktor yang mendukung penguatan Yen (JPY) dan faktor yang melemahkan Dolar (USD), namun tertahan oleh isu fiskal Jepang.

Berikut adalah rincian faktor fundamental penggeraknya:

1. Faktor Penguat Yen (Bearish bagi USD/JPY)

  • Data Inflasi Tokyo yang “Panas”: Rilis data CPI Tokyo (indikator utama inflasi nasional) menunjukkan kenaikan 2,7% YoY, dengan inflasi inti (di luar makanan segar) di 2,8%. Data ini menunjukkan inflasi di Jepang “lengket” (sulit turun), yang memberikan tekanan kuat bagi Bank of Japan (BoJ) untuk segera menaikkan suku bunga (kebijakan hawkish).

  • Ancaman Intervensi Pemerintah: Ketakutan bahwa otoritas Jepang akan campur tangan di pasar untuk menahan pelemahan Yen membuat para “Yen Bears” (penjual Yen) ragu untuk menekan harga lebih rendah lagi. Ini menjadi lantai penahan bagi pelemahan Yen.

  • Pelemahan Dolar AS (Fed Dovish): Di sisi AS, ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed pada bulan Desember masih sangat hidup. Ditambah lagi, spekulasi mengenai pengganti Ketua The Fed Jerome Powell yang lebih dovish (pro-bunga rendah) membuat Dolar AS sulit menguat signifikan.

2. Faktor Pelemahan Yen (Bullish bagi USD/JPY)

Meskipun ada alasan untuk menguat, Yen tertahan oleh dua isu besar:

  • Kecemasan Fiskal Jepang: Paket stimulus ekonomi masif dari PM Sanae Takaichi memicu kekhawatiran tentang utang negara. Rencana penerbitan obligasi baru untuk membiayai stimulus ini membuat investor cemas akan kesehatan fiskal Jepang, yang secara alami melemahkan mata uangnya.

  • Sentimen “Risk-On” & Geopolitik: Harapan perdamaian Rusia-Ukraina dan potensi bunga rendah AS menciptakan suasana pasar yang optimis (risk-on). Dalam kondisi ini, aset aman (safe-haven) seperti Yen biasanya kurang diminati dibandingkan aset berisiko lainnya.

3. Kesimpulan & Proyeksi

Secara fundamental, USD/JPY memiliki kecenderungan untuk turun (Dolar melemah/Yen menguat) karena divergensi kebijakan bank sentral yang semakin jelas: BoJ didorong data inflasi untuk menaikkan bunga, sementara The Fed bersiap menurunkannya.

Namun, penurunan ini dibatasi (limited downside) oleh masalah utang/fiskal Jepang.

  • Skenario Utama: Harga kemungkinan akan terus berkonsolidasi di bawah area resistensi. Jika pasar lebih fokus pada inflasi Tokyo dan The Fed, USD/JPY berpotensi turun menguji level psikologis 155.00.

  • Peringatan: Waspadai jika sentimen fiskal memburuk, Yen bisa kembali melemah (USD/JPY naik) meskipun inflasi tinggi.

Analisa Teknikal

Bias: Bearish (Turun)

Grafik menunjukkan bahwa USD/JPY sedang berada di bawah tekanan. Panah biru yang mengarah ke bawah mengindikasikan bahwa momentum jangka pendek cenderung melemah, didukung oleh posisi harga yang tertahan di bawah area resistensi kunci.

Poin Analisa Utama:

  1. Pivot Point di 156.60 (Garis Biru): Ini adalah batas pertahanan utama (key resistance). Selama harga bergerak di bawah level 156.60, skenario penurunan tetap valid. Saat ini harga berada di 156.33, yang berarti penjual (sellers) masih memegang kendali pasar.

  2. Target Penurunan (Support): Jika tekanan jual berlanjut, harga diproyeksikan akan menguji level-level support di bawahnya. Target pertama ada di garis merah atas (156.05), dan jika tembus, harga bisa meluncur ke target kedua di garis merah bawah (155.90).

  3. Indikator RSI (Relative Strength Index): Garis RSI (di panel bawah) terlihat bergerak datar di sekitar area 50 namun cenderung sedikit menunduk. Ini menandakan momentum bullish sudah mulai hilang dan pasar sedang mencari pijakan untuk bergerak turun.

📉 Entry Sell: 156.417

🎯 Target profit: 156.050

🚫 Stop loss: 156.600

 

Ayo Trading di USDJPY Sekarang!

mari raih peluang profit dalam trading forex, 17 pair forex menantimu di HSB investasi

*Disclaimer:
Informasi yang diberikan melalui sinyal trading ini hanya bertujuan sebagai referensi. Sinyal trading ini disusun berdasarkan analisis pasar dan data yang tersedia pada saat itu, tetapi tidak menjamin hasil di masa depan.