Pilihan 20 Saham Amerika Terbaik untuk Peluang Profit 2025
Dalam artikel ini, kami telah menyusun daftar saham Amerika dengan potensi profit terbaik, yang bisa menjadi pilihan cerdas untuk portofolio investasimu. Dengan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi performa saham-saham ini dan bagaimana mereka berpotensi memberikan keuntungan, kamu bisa membuat keputusan investasi yang lebih terinformasi dan strategis.
1. Alphabet Inc. (GOOG, GOOGL)
Alphabet adalah pemimpin global dalam pencarian internet dan periklanan online, serta merupakan perusahaan induk dari Google, Google Cloud, YouTube, dan anak perusahaan teknologi lainnya.
Prakiraan harga Google untuk 2025-2026 menunjukkan fluktuasi bulanan, dengan harga minimum dan maksimum bervariasi setiap bulan. Rata-rata harga diprediksi tetap stabil di sekitar angka tersebut. Menurut analisis, harga GOOGL dapat mencapai US$208,9 pada akhir 2025, dan diperkirakan akan meningkat hingga US$321,13 pada akhir 2029.
2. Nvidia Corp. (NVDA)
Pembuat semikonduktor kelas atas ini telah menjadi salah satu cerita pertumbuhan paling spektakuler di pasar saham Amerika selama 15 tahun terakhir. Dilansir Tipranks, Saxo Bank memperkirakan bahwa saham Nvidia berpotensi naik hingga 80% dan mencapai $250 pada tahun 2025. Jika prediksi ini tercapai, Nvidia bisa menjadi salah satu perusahaan paling menguntungkan secara global, bahkan berpotensi melampaui rekor laba yang dicapai oleh Apple.
3. Tesla Inc. (TSLA)
Tesla adalah produsen kendaraan listrik terkemuka di AS. Sayangnya, pendapatan Tesla turun 9% dari tahun ke tahun pada kuartal pertama, termasuk penurunan 13% dalam pertumbuhan pendapatan segmen otomotif.
Dilansir Investing, para analis dan pengamat industri terus optimis terhadap prospek Tesla di tahun 2025, dengan Wedbush memperkirakan potensi kapitalisasi pasar sebesar $2 triliun.
Namun, Tesla juga menghadapi tantangan, termasuk persaingan yang semakin ketat dari produsen seperti BYD dan pengaruh sikap politik Elon Musk terhadap penjualan. Meskipun demikian, fokus Tesla pada teknologi otonom, pengembangan kecerdasan buatan, dan penerapan NACS yang meluas menunjukkan bahwa perusahaan ini siap untuk terus berkembang, dengan target harga saham $515-$650.
4. Spotify Technology S.A. (SPOT)
Spotify adalah penyedia konten musik streaming terbesar yang independen, baik berlangganan maupun yang didukung iklan, dan juga sedang berekspansi ke podcast dan bentuk konten audio lainnya.
Analis Forbes mengatakan bahwa Spotify seharusnya bisa meningkatkan margin kotor, pendapatan operasional, dan arus kas bebas setelah menyelesaikan restrukturisasi dan mengurangi jumlah karyawannya sekitar 25%. Dia memproyeksikan pertumbuhan pendapatan tahunan di kisaran persentase belasan hingga setidaknya 2026.
5. The Progressive Corporation (PGR)
Progressive adalah penyedia utama asuransi mobil dan sepeda motor di AS, termasuk asuransi mobil komersial.
Menurut Forbes, industri asuransi mobil pribadi AS sedang mengalami siklus harga yang terjadi sekali dalam satu generasi, dan data terbaru menunjukkan harga asuransi mobil naik 38% dalam dua tahun terakhir. Lonjakan biaya asuransi mobil ini telah mendorong lebih banyak pemegang polis untuk mencari tarif yang lebih baik, fenomena yang menurut Shanker adalah kabar baik untuk Progressive.
6. Intuitive Surgical, Inc. (ISRG)
Intuitive Surgical adalah perusahaan peralatan kesehatan yang mengembangkan Sistem Bedah da Vinci, yang menggunakan teknologi robotik dan visualisasi komputer canggih untuk melakukan operasi minimal invasif.
Analis Travis Steed masih dalam Forbes mengatakan keberhasilan sistem da Vinci 5 baru Intuitive dapat mendorong para analis untuk meningkatkan perkiraan pendapatan perusahaan untuk tahun 2025 dan 2026, sebuah katalis positif potensial bagi saham.
7. Meta Platforms Inc. (META)
Meta Platforms adalah pemimpin pasar dalam media sosial dan periklanan online serta pemilik Facebook, Instagram, dan platform lainnya. Meta kembali menunjukkan performa pertumbuhan yang impresif dengan melaporkan pertumbuhan pendapatan sebesar 27% pada kuartal pertama. Zino memproyeksikan aliran kas bebas setidaknya $45 miliar untuk Meta pada tahun 2024 dan setidaknya $50 miliar pada tahun 2025.
8. Tapestry, Inc. (TPR)
Tapestry merancang dan memasarkan aksesori mewah seperti tas tangan, alas kaki, dan wewangian di bawah merek gaya hidup mewah Coach, Kate Spade, dan Stuart Weitzman.
Dilansir dari Forbes, analis Lorraine Hutchinson mengatakan bahwa saham Tapestry undervalued relatif terhadap profil margin dan arus kas yang mengesankan. Dia juga optimis terhadap akuisisi Capri (CPRI) senilai $8,5 miliar yang sedang berlangsung, perusahaan induk dari merek fashion Jimmy Choo dan Michael Kors.
9. TopBuild Corp. (BLD)
TopBuild adalah pemasang isolasi komersial terkemuka di AS dan distributor khusus. Analis Rafe Jadrosich mengatakan peningkatan produktivitas, lingkungan harga yang menguntungkan, dan sinergi akuisisi menciptakan peluang bagi TopBuild untuk memperluas marginnya. Selain itu, Jadrosich mengatakan peningkatan pembangunan rumah keluarga tunggal dapat meningkatkan harga fiberglass lebih lanjut, dan TopBuild memiliki peluang yang berkembang di pasar isolasi busa semprot juga.
10. Amazon (AMZN)
Perusahaan yang didirikan oleh Jeff Bezos pada tahun 1994 ini memiliki pangsa pasar e-commerce yang sangat besar dan kapitalisasi pasar per 24 Maret 2024 sebesar $1.922 triliun dengan P/E Ratio 62.29.
Berbicara saham, kinerja saham Amazon sangatlah mengesankan. Rekor harga tertinggi saham Amazon sekitar $186 per saham pada tahun 2021, terlebih jika mengingat saat pertama kali IPO pada tahun 1997 hanya sebesar $18.
11. Berkshire Hathaway Class B (BRK.B)
Dilansir dari data TradingView, per Maret 2024, saham Berkshire Hathaway Class B memiliki kapitalisasi pasar mencapai $905.409 Miliar dengan P/E Ratio 9.39. Ini bisa menjadi alternatif yang lebih murah daripada saham Berkshire Hathaway Class A.
12. Eli Lilly & Co. (LLY)
Eli Lilly & Co. bergerak dalam penemuan, pengembangan, manufaktur, dan penjualan produk farmasi. Produk-produk perusahaan ini meliputi diabetes, onkologi, imunologi, neurosains, dan produk dan terapi lainnya. Perusahaan ini didirikan oleh Eli Lilly pada bulan Mei 1876 dan berkantor pusat di Indianapolis, IN.
Dilansir dari data TradingView, per Maret 2024, saham LLY beredar di pasar global dengan jumlah kapitalisasi mencapai $745.6 Miliar dan nilai P/E Ration sebesar 135,11.
13. Apple Inc (AAPL)
Selama beberapa tahun terakhir, kinerja saham Apple telah sangat positif. Dari tahun 2016 sampai 2022, saham Apple meningkat hingga 400%. Di kuartal-1 2022, saham Apple mencapai rekor tertinggi dengan harga $180 per saham dan menjadikannya salah satu saham yang paling populer di dunia. Terhitung sejak 24 Maret 2024, AAPL memiliki kapitalisasi pasar mencapai $2,619 Triliun dengan P/E Ratio 26.27.
14. Broadcom Inc. (AVGO)
Broadcom Inc. adalah perusahaan teknologi global yang merancang, mengembangkan, dan menyediakan semikonduktor dan solusi perangkat lunak infrastruktur. Mereka beroperasi melalui segmen Solusi Semikonduktor dan Perangkat Lunak Infrastruktur. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1961 dan berkantor pusat di Palo Alto, CA.
15. JP Morgan Chase (JPM)
JPMorgan Chase & Co adalah sebuah perusahaan induk keuangan yang menyediakan layanan keuangan dan perbankan investasi. Perusahaan ini melayani konsumen, bisnis, serta klien global dengan layanan investasi perbankan, pembuatan pasar, dan solusi keuangan lainnya. Didirikan pada tahun 1968 dan berkantor pusat di New York, NY.
Per Maret 2024, JPM mencatatkan market cap mencapai $568.729 Miliar dengan P/E Ratio 12.06. Sobat Trader bisa memiliki saham JPM dengan harga $197.45 per lembarnya di bursa New York Stock Exchange.
16. Unitedhealth Group Incorporated (UNH)
UnitedHealth Group, Inc. merupakan perusahaan yang menyediakan layanan perlindungan kesehatan, perangkat lunak, dan konsultasi data. Dengan beberapa segmen operasi, perusahaan ini menawarkan berbagai layanan untuk memperbaiki koordinasi perawatan pasien, menganalisis tren biaya, menyediakan perawatan kesehatan dan kesejahteraan, serta memberikan layanan farmasi.
17. Microsoft (MSFT)
Sepanjang dekade terakhir, saham Microsoft mengalami kenaikan nilai yang signifikan, terutama karena pertumbuhan pesat layanan cloud Microsoft Azure dan Microsoft Office 365.
Perkiraan harga saham Microsoft untuk periode 2025-2026 menunjukkan dinamika yang cukup stabil dengan peluang kenaikan signifikan pada beberapa bulan. Harga minimum diperkirakan berkisar antara US$390,07 (Mei 2025) hingga US$442,65 (Juli 2025), sementara harga maksimum diproyeksikan mencapai hingga US$541,01 pada bulan Juli 2025.
Rata-rata harga bulanan menunjukkan fluktuasi moderat, dengan kisaran US$433,41 (Mei 2025) hingga US$491,83 (Juli 2025). Bulan-bulan seperti Juli 2025 memberikan peluang menarik dengan perkiraan kenaikan yang lebih tinggi, sehingga trader dapat memanfaatkan momentum tersebut untuk strategi jangka pendek maupun panjang.
18. Visa (V)
Visa, Inc. bergerak dalam penyediaan layanan pembayaran digital. Perusahaan ini memfasilitasi perdagangan global melalui transfer nilai dan informasi di antara jaringan global konsumen, pedagang, lembaga keuangan, bisnis, mitra strategis, dan entitas pemerintah. Menurut perkiraan analitis dilansir TradersUnion, harga V dapat mencapai US$334,16 pada akhir 2025, dan diperkirakan akan menjadi US$424,54 pada akhir 2029.
19. Exxon Mobil (XOM)
Exxon Mobil Corp bergerak dalam eksplorasi, pengembangan, dan distribusi minyak, gas, dan produk-produk petrokimia. Perusahaan ini beroperasi melalui segmen-segmen berikut: Hulu (Upstream), Hilir (Downstream), dan Kimia (Chemical). Segmen Hulu memproduksi minyak mentah dan gas alam.
Segmen Hilir memproduksi dan memperdagangkan produk-produk petrokimia. Sedangkan segmen Kimia menawarkan bahan kimia industri. Perusahaan ini didirikan oleh John D. Rockefeller pada tahun 1882 dan berkantor pusat di Irving, TX.
20. Johnson & Johnson (JNJ)
Selama beberapa dekade terakhir, saham JNJ telah menjadi pilihan yang populer di kalangan investor karena dividen yang stabil, kinerja yang kuat, dan stabilitas perusahaan.
Kinerja saham perusahaan yang didirikan oleh tiga Johnson bersaudara sejak tahun 1886 ini, telah mengalami kenaikan sebesar 160% selama periode 10 tahun terakhir (2012-2022), dengan kapitalisasi pasar sebesar $450 Miliar.
Perusahaan yang bergerak di bidang perawatan kesehatan ini, telah memberikan dividen pemegang saham yang stabil selama lebih dari 50 tahun berturut-turut, yang menunjukkan konsistensi dan ketahanan dalam menghadapi berbagai situasi pasar.
Sobat Trader, memilih saham yang tepat membutuhkan penelitian dan strategi yang matang. Mengikuti prinsip-prinsip investasi yang kuat dan memperhatikan tren pasar dapat membantumu membuat keputusan yang lebih baik. Selalu ingat untuk melakukan analisis yang mendalam dan tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan investasi.
Cara Trading Saham Amerika Serikat Pakai Akun Demo Gratis
Sobat Trader, jangan lewatkan kesempatan untuk meraih potensi keuntungan dari deretan saham terbaik Amerika bulan ini! Mulailah perjalanan trading dengan membuka akun demo trading HSB.
Akun demo HSB Investasi memberikan dana virtual hingga $100,000 untuk mencoba berbagai strategi trading dan instrumen seperti pasangan mata uang forex, saham AS, Hang Seng indeks atau Dow Jones index, dan komoditas seperti XAUUSD, XAGUSD, dan USOil. Dengan menggunakan aplikasi trading HSB, kamu dapat berlatih dengan chart patterns lengkap dan fitur manajemen risiko tanpa risiko kehilangan uang sungguhan.
Selain itu, kamu juga bisa memantau harga saham harian, harga emas hari ini, atau harga minyak dunia untuk membantu menyusun strategi trading yang lebih efektif.
Manfaatkan aplikasi trading terpercaya HSB untuk pengalaman trading yang mulus dan efisien, lengkap dengan broker forex terbaik di Indonesia.
Unduh aplikasi HSB Investasi sekarang di Android dan iOS. Mulai perjalanan trading online sekarang!!
Referensi:
- Forbes. “Our Pick Of The Best Stocks To Buy Now” https://www.forbes.com/advisor/au/investing/best-stocks-to-buy-now/
- US News. “10 Best Growth Stocks to Buy for 2024”. https://money.usnews.com/investing/articles/best-growth-stocks-to-buy
FAQ
Bursa saham di Amerika apa saja?
Di Amerika Serikat, bursa saham utama adalah New York Stock Exchange (NYSE) dan Nasdaq. NYSE adalah bursa saham terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar, sementara Nasdaq dikenal sebagai rumah bagi banyak perusahaan teknologi.
Apa indeks saham Amerika?
Indeks saham utama di Amerika Serikat termasuk Dow Jones Industrial Average (DJIA), S&P 500, dan Nasdaq Composite. DJIA terdiri dari 30 perusahaan besar, S&P 500 mencakup 500 perusahaan besar di berbagai sektor, dan Nasdaq Composite mencakup sebagian besar saham yang diperdagangkan di bursa Nasdaq, terutama di sektor teknologi.
Saham apa saja yang bagus untuk jangka panjang?
Saham yang dianggap bagus untuk jangka panjang biasanya adalah saham dari perusahaan dengan fundamental kuat, pertumbuhan yang stabil, dan posisi pasar yang baik. Contohnya termasuk saham dari perusahaan seperti Apple, Microsoft, Amazon, Alphabet (Google), dan Berkshire Hathaway. Penting untuk melakukan analisis mendalam sebelum berinvestasi untuk memastikan kesesuaian dengan tujuan keuangan kamu.
Saham Amerika kapan buka?
Bursa saham Amerika, seperti NYSE dan Nasdaq, buka dari Senin hingga Jumat dengan jam perdagangan dari pukul 9:30 AM hingga 4:00 PM ET (atau 8:30 PM hingga 3:00 AM WIB). Ada juga sesi perdagangan pra-pasar dan pasca-pasar yang memungkinkan perdagangan di luar jam reguler.
Pasar saham Amerika namanya apa?
Bursa Saham Amerika Serikat (AS) namanya Wall Street.