Trading binary options saat ini sedang trending karena gencar dipromosikan oleh broker. Binary options sebenarnya sudah ada sejak lama, namun baru mengalami trending pada beberapa tahun terakhir.
Pada artikel berikut ini, HSB akan membahas mengenai perbedaan binary option dan trading forex, kelebihan dan kekurangan sehingga trader dapat menentukan instrumen mana yang cocok dengan mereka.
Apa Itu Binary Option
Apa itu binary option? Binary option adalah salah satu intstrumen trading yang digunakan, ketika melakukan trading binary option para trader dapat menegetahui jumlah profit atua loss maksimum. Trader diharuskan untuk menentukan apakah aset yang dipilih akan bergerak naik ataupun turun.
Sedangkan pada forex trading instrumen yang perdagangkan adalah nilai mata uang suatu negara dengan pasangan mata uang lainya.
Perbedaan Trading Forex Dan Binary Option
Cara trading di Binary Option adalah trader dapat mengatur berapa jumlah angka untuk membuka posisi dan apabila terjadi arah harga yang tidak sesuai dengan yang diperkirakan, hanya jumlah angka tersebut yang menjadi loss. Broker binary options memperbolehkan trader untuk memotong jumlah angka maksimum kerugian setelah memenuhi kondisi-kondisi trading tertentu.
Sedangkan di Trading Forex, meskipun telah menggunakan fitur stop loss, namun tidak ada jaminan bahwa loss sesuai dengan angka yang diperhitungkan sebelumnya.
Meskipun sangat jarang terjadi, namun tetap ada peluang untuk slippage, kurangnya likuiditas untuk melakukan stop order di harga yang diinginkan, platform broker sedang mengalami maintenance, dan sebagainya.
Waktu Trading
Perbedaan trading binary option dan forex yaitu pada binary option hanya tersedia pada waktu tertentu dan paling sering harga strike ditentukan oleh broker. Meskipun trader sudah memikirkan terlebih dahulu arah gerak pasar dalam jangka waktu tertentu, namun pilihan tidak banyak tersedia.
Sementara di forex trading, trader dapat dengan bebas membuka dan menutup posisi kapan pun selama sesi perdagangan berlangsung. Ketika menutup posisi, beberapa broker binary options memperbolehkan untuk menutup lebih cepat setelah batas waktu yang ditentukan sebelumnya terlewati.
Sistem Profit
Di binary options, hasil yang diraih trader berdasarkan pilihan mereka apakah open atau close. Di forex, trader bisa menutup posisi kapanpun, meskipun baru saja membuka posisi.
Jika trader memprediksi akan ada trend jangka panjang, dan ingin memaksimalkan profit dengan menahan posisi selama mungkin, ia dapat menggunakan teknik scaling in dan trailing stop di forex. Sementara di binary options, terdapat batas waktu dan jumlah profit yang sudah ditentukan.
Di binary options, tidak ada biaya transaksi tambahan selain yang harus dibayarkan saat mendapat pembayaran. Di forex, biaya transaksi berupa spread, komisi, atau keduanya.
Bila terjadi volatilitas di pasar, tidak akan berpengaruh banyak pada binary options. Di forex, trader perlu mengatur manajemen risiko yang baik karena swing harga yang tajam sangat mempengaruhi hasil akhir.
Margin error ketika trading lebih kecil di binary options karena hanya ada 2 pilihan yaitu open atau close saja. Sementara di forex, trader harus menggunakan stop loss agar tidak terjadi loss yang lebih dari yang diperhitungkan sebelumnya.
Pemilihan instrumen trading di atas mana yang tepat untuk trader memerlukan pemahaman lebih lanjut mengenai manajemen risiko trader itu sendiri, waktu luang yang dimiliki untuk trading, seberapa aktif di trading, dan sebagainya.
Disclaimer
Artikel di atas hanyalah sebagai informasi dan pendidikan saja. Informasi di atas tidak bertujuan untuk dijadikan saran. Produk dengan leverage memiliki tingkat risiko yang tinggi terhadap modal yang Anda investasikan. Nilai investasi dapat turun atau naik dan Anda dapat kehilangan pembayaran margin awal Anda. Pastikan Anda telah memahami sepenuhnya semua risiko yang terlibat sebelum trading di aplikasi trading forex HSB.