Trading & kelola akun MT di Aplikasi HSB Trading
store google
Mengenal Apa itu Surat Berharga Negara beserta Jenis-Jenisnya

Jangan mengaku pintar investasi kalau kamu belum tahu apa itu surat berharga negara! Singkatnya surat berharga negara merupakan suatu instrumen dalam investasi yang bisa dijual belikan oleh para investor di pasar sekunder. 

Meski popularitasnya tidak seperti saham atau reksa dana, surat berharga negara alias SBN dapat tetap membawa keuntungan yang signifikan. Namun sebelum bisa berinvestasi dan mendapatkan keuntungan, kamu harus memahami konsepnya terlebih dahulu supaya tidak ada masalah pada kemudian hari. Coba simak informasi lengkapnya di bawah ini! 

Apa itu Surat Berharga Negara (SBN)? 

Surat Berharga Negara atau yang biasanya juga dikenal dengan SBN adalah instrumen investasi yang diterbitkan oleh pemerintah dan dapat dijual belikan di pasar uang. SBN ini digunakan oleh pemerintah untuk membiayai defisit anggaran atau proyek-proyek pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah. 

Selain itu SBN juga dapat digunakan sebagai salah satu instrumen kebijakan moneter untuk mengatur likuiditas di pasar uang. Meskipun SBN diterbitkan atas kepentingan pemerintahan, tetapi para investor juga bisa mengambil keuntungan dari investasi yang diberikan kepada pemerintah. 

Tentunya sistem keuntungan alias imbal hasil dari investasi SBN yang dilakukan berbeda dari instrumen lainnya. Namun hal ini tidak menjadi masalah selama kamu mempelajarinya sebelum berinvestasi. Secara umum imbal hasil investasi SBN diberikan dalam bentuk bunga dengan pajak yang dikenakan lebih rendah daripada deposito. 

Masih banyak masyarakat yang belum tahu bahwa berinvestasi SBN membawa banyak keuntungan. Mulai dari tingkat risiko yang relatif rendah, jaminan keamanan tinggi, hingga imbal hasil yang cukup pasti. 

Selain itu kamu juga tidak perlu khawatir tidak mendapatkan keuntungan karena SBN juga memiliki likuiditas yang tinggi. Itu berarti SBN dapat dengan mudah dijual dan dicairkan kapan saja sesuai kebutuhan. Adanya kemudahan dalam melakukan transaksi jual beli ini juga memungkinkan kamu untuk memperoleh keuntungan dalam waktu yang lebih cepat.

Jenis-Jenis Investasi SBN

Jenis-Jenis Investasi SBN 

SBN dalam praktik perdagangannya terbagi menjadi beberapa jenis berdasarkan 2 aspek, yakni prinsip pengelolaannya dan imbal hasilnya. 

Masing-masing jenis SBN juga terbagi lagi menjadi bagian yang lebih detail seperti SBN konvensional dan syariah serta fixed rate dan floating rate. Supaya kamu punya pemahaman yang lebih dalam, langsung saja simak penjelasannya berikut ini. 

Jenis SBN Berdasarkan Prinsip Pengelolaannya

SBN dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu SBN konvensional dan SBN syariah. SBN konvensional biasanya diterbitkan berdasarkan prinsip pengelolaan yang umumnya digunakan pada instrumen investasi lainnya, seperti obligasi dan deposito. 

Namun tidak demikian dengan SBN syariah yang hanya diterbitkan berdasarkan prinsip syariah melalui aturan-aturan yang ada dalam agama Islam.

1. Konvensional

SBN konvensional secara umum dilakukan berdasarkan aturan khusus untuk kepentingan pemerintah melalui pengeluaran surat utang negara. Jadi bisa juga disebutkan bahwa kamu sebagai investor membeli surat utang negara sebagai jaminan akan adanya imbal hasil pada masa mendatang. 

Semua sistem alias cara kerjanya juga didasarkan pada undang-undang serta aturan yang diberlakukan oleh instansi keuangan milik pemerintah demi menjamin keamanannya. Dalam prinsip konvensional, terdapat 2 jenis SBN yang dijual belikan, yaitu ORI dan SBR.

  • Obligasi Negara Ritel Indonesia (ORI) 

Obligasi Negara Ritel Indonesia (ORI) merupakan jenis surat berharga negara konvensional yang diterbitkan oleh Pemerintah Indonesia dengan tujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan nasional. 

ORI dapat dibeli dengan nominal yang relatif kecil serta tenor yang bervariasi. Walau demikian imbal hasil yang diberikan tetap akan lebih tinggi daripada deposito bank. Selain itu ORI juga memberikan potensi capital gain karena dapat dijual belikan di pasar sekunder dengan harga yang lebih tinggi daripada harga awalnya. 

Keuntungan lain berinvestasi ORI ialah karena adanya jaminan langsung dari negara. Apalagi kepemilikan ORI juga tidak akan dikenakan pajak penghasilan individu sehingga para investor dapat merasakan keuntungannya secara maksimal.

  • Savings Bond Ritel (SBR)

Savings Bond Ritel (SBR) adalah jenis surat berharga negara yang diterbitkan oleh Pemerintah Indonesia dengan tujuan untuk meningkatkan inklusi keuangan dan memperkenalkan investasi pada masyarakat luas. 

SBR dapat dibeli dengan nominal yang juga relatif kecil serta pilihan tenor yang bervariasi. Tentunya imbal hasil yang diberikan tetap lebih tinggi daripada deposito yang dilakukan di bank. Sama seperti ORI, SBR pun dapat dijual belikan di pasar sekunder sehingga memungkinkan investor untuk memperoleh keuntungan dari selisih harga jual beli yang dilakukan.

2. Syariah

Berbeda dari SBN konvensional, prinsip syariah mengutamakan sistem transaksi yang didasarkan pada aturan agama Islam. Seperti halnya tidak ada riba ataupun utang dalam SBN syariah. 

Itu sebabnya jenis SBN syariah yang dijual belikan di pasar uang disebut sebagai sukuk, bukan surat utang. Setidaknya ada dua jenis SBN syariah yang beredar yakni sukuk tabungan dan sukuk ritel indonesia.

  • Sukuk Tabungan

Sukuk Tabungan mengacu kepada jenis surat berharga syariah yang diterbitkan oleh Pemerintah Indonesia melalui Lembaga Pengelola Investasi (LPI) dengan tujuan untuk meningkatkan inklusi keuangan dan memperkenalkan investasi syariah pada masyarakat luas. 

Sukuk Tabungan dapat dibeli dengan nominal yang relatif kecil serta tenor yang bervariasi. Secara prinsip sebenarnya masih sama karena investor bisa menjualnya kembali di pasar sekunder untuk mendapatkan keuntungan yang lebih tinggi. 

Berinvestasi di sukuk tabungan pastinya aman dan halal sehingga masyarakat beragama Islam tidak perlu khawatir tentang kehalalannya.

  • Sukuk Ritel Indonesia

Diterbitkan melalui institusi yang sama yakni Lembaga Pengelola Investasi (LPI), sukuk ritel Indonesia juga berguna untuk meningkatkan inklusi keuangan dan membuat investasi syariah makin dikenal masyarakat luas. 

Investasinya bisa diputuskan dengan nominal yang relatif kecil agar masyarakat dari kalangan mana pun dapat ikut berpartisipasi. Imbal hasil yang akan diterima investor pastinya akan lebih besar daripada deposito pada umumnya. Jadi setiap investor dapat melakukan diversifikasi sesuai kebutuhan dan keinginan mereka masing-masing. 

Jenis Ritel Berdasarkan Imbal Hasil

Selain dibedakan berdasarkan prinsip pengelolaannya, SBN juga dapat dibedakan berdasarkan imbal hasilnya. Terdapat dua jenis SBN berdasarkan imbal hasilnya, yaitu fixed rate dan floating with floor.

1. Fixed Rate

SBN jenis fixed rate memberikan keuntungan dalam bentuk bunga yang tetap selama masa tenor SBN. Keuntungan ini akan diberikan oleh pemerintah pada tanggal jatuh tempo atau pada saat SBN dijual oleh investor di pasar sekunder. SBN jenis ini pastinya tepat dipilih kalau kamu merupakan investor yang menginginkan keuntungan stabil dan pasti.

2. Floating With Floor

SBN jenis floating with floor memberikan keuntungan berupa bunga yang mengikuti pergerakan suku bunga pasar, tetapi dengan batasan bawah tertentu (floor). Hal ini bertujuan untuk memberikan kepastian bagi investor bahwa keuntungan yang diterima tidak akan turun di bawah batas floor yang telah ditetapkan.

Jika suku bunga pasar naik di atas floor maka keuntungan yang diterima investor pasti akan meningkat. Dalam jenis SBN floating with floor, terdapat dua macam yaitu floating rate dengan floor dan floating rate dengan minimum return. 

Pada jenis SBN floating rate dengan floor, bunga yang didapatkan oleh investor mengikuti pergerakan suku bunga pasar, tetapi tidak akan turun di bawah batas floor yang telah ditetapkan. 

Sedangkan pada jenis SBN floating rate dengan minimum return, selain mengikuti pergerakan suku bunga pasar, investor juga akan mendapatkan keuntungan minimal yang telah ditetapkan sebelumnya.

Apakah Investasi SBN Aman?

Apakah Investasi SBN Aman

Investasi SBN dianggap sebagai salah satu investasi yang relatif aman. Hal ini dikarenakan SBN diterbitkan oleh pemerintah yang jelas memiliki kredibilitas tinggi dan dijamin oleh negara. Selain itu SBN juga dapat dibeli dengan nominal yang relatif kecil sehingga dapat diakses oleh berbagai kalangan investor.

Namun seperti halnya investasi yang lain, investasi SBN juga memiliki risiko yang perlu diperhatikan. Salah satunya seperti risiko suku bunga yang membuat investor mengalami kerugian apabila suku bunga pasar naik. Kemudian waspada juga dengan risiko inflasi yang dapat mengurangi nilai investasi SBN.

Untuk mengatasi risiko ini, investor dapat melakukan diversifikasi portofolio dengan membeli beberapa jenis SBN berbeda atau mengombinasikannya bersama instrumen investasi yang lain. Kemudian jangan lupakan tenor yang ditetapkan oleh masing-masing SBN sehingga tidak ada masalah yang akan terjadi pada kemudian hari. 

Jadi apakah kamu sudah memahami apa itu Surat Berharga Negara alias SBN? Semoga kamu terbantu dengan penjelasan informasi yang sudah dijelaskan di atas. Intinya ialah kamu harus secara sadar melakukan investasi ketika sudah memiliki pemahaman penuh tentang SBN.

Pastinya sebagai investor, kamu harus terus belajar banyak hal baru yang berkaitan dengan dunia investasi. Tentunya hal ini juga berlaku apabila kamu ingin menjadi seorang trader profesional. HSB punya banyak informasi dan materi belajar trading untuk pemula yang bisa kamu akses secara gratis. 

Tinggal kunjungi website HSB dan temukan semua informasi yang kamu butuhkan. Lalu apabila merasa sudah siap maka kamu bisa melakukan uji coba melalui akun demo yang sudah tersedia. 

Download aplikasi HSB sekarang untuk menikmati semua kemudahan, kenyamanan, dan pengalaman yang berbeda dalam trading!***

DISCLAIMER
Artikel ini bersifat informatif dan edukatif, ditujukan hanya sebagai sumber pembelajaran dan bukan sebagai saran dalam pengambilan keputusan. Perlu Anda pahami bahwa produk dengan leverage tinggi memiliki potensi risiko kerugian yang juga tinggi, sehingga perlu dikelola dengan baik melalui pemahaman dan kemampuan analisa yang tepat. HSB Investasi tidak bertanggung jawab atas kesalahan keputusan yang dibuat berdasarkan konten ini. Sesuai ketentuan yang berlaku, HSB hanya menyediakan 45 instrumen trading yang dapat Anda pelajari di website resmi kami.

Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB

Silahkan masukan nomor HP

Nomor Handphone harus dimulai dengan 8

Nomor HP tidak valid

Kode verifikasi dperlukan

Kode verifikasi salah

Silakan masukkan password

Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka

Minimal 8 karakter

Setidaknya 1 angka

Setidaknya 1 huruf besar

Setidaknya 1 huruf kecil

Satu juta download!
Artikel Lainnya

Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB

Silahkan masukan nomor HP

Nomor Handphone harus dimulai dengan 8

Nomor HP tidak valid

Kode verifikasi dperlukan

Kode verifikasi salah

Silakan masukkan password

Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka

Minimal 8 karakter

Setidaknya 1 angka

Setidaknya 1 huruf besar

Setidaknya 1 huruf kecil

Satu juta download!
bonus tanpa deposit
Mulai Pengalaman Trading Terbaik