Money management atau manajemen keuangan adalah komponen penting dalam trading dan investasi melibatkan pengelolaan modal atau dana yang kamu miliki untuk meminimalkan risiko dan meningkatkan peluang kesuksesan dalam pasar keuangan. Tujuan utama dari money management adalah untuk menjaga modal agar tetap berkelanjutan dan tumbuh seiring waktu, sambil menghindari risiko besar yang dapat mengakibatkan kerugian substansial.
Strategi money management yang baik dapat membantu trader atau investor mengontrol risiko dan mencapai tujuan keuangan mereka dalam jangka panjang. Salah satu strategi money management yang umum digunakan adalah menetapkan batas risiko yang dapat diterima dalam setiap trading atau investasi. Untuk jelasnya kamu bisa membaca artikel ini lebih lanjut!
Pengertian Money Management
Money management yaitu cara mengatur keuangan yang mengacu pada proses perencanaan keuangan seperti menabung, investasi, pengeluaran, atau mengawasi penggunaan modal untuk bisnis atau investasi. Perencanaan keuangan ini bisa dilakukan oleh individu maupun kelompok.
Istilah money management juga sering digunakan untuk manajemen investasi atau manajemen portofolio. Dalam trading forex, money management merupakan cara pengelolaan dana dalam akun trading. Biasanya mencakup seberapa besar lot pada setiap posisi trading serta berapa jarak antara open position dengan stop loss dan target profit.
Dalam menerapkan strategi money management, kamu bisa memperkirakan transaksi dan juga mengelola sekaligus menetapkan batasan-batasan kerugian. Mengingat saat kamu melakukan investasi, pasti akan selalu mengalami kerugian.
Jika kamu tidak menerapkan strategi money management, profit yang kamu hasilkan bisa jadi hilang begitu saja. Dapat disimpulkan bahwa peran money management ini sangat penting, terutama dalam mengatur strategi untuk mendapatkan return atau profit yang cukup tinggi.
Pentingnya Money Management untuk Investasi
Bagi investor maupun trader pemula, memahami dan menerapkan strategi money management ini sangat penting sekali, tentu supaya kamu bisa meminimalisir kerugian akibat harga saham yang terus menurun. Tidak itu saja, berikut ini beberapa alasan mengapa pentingnya money management ini perlu kamu pelajari sebaik mungkin.
1. Mengontrol Dana Investasi
Kondisi pasar yang tidak menentu bisa diatasi dengan strategi money management sebagai pengontrol dana. Jika kamu menerapkan money management, maka kamu tidak akan melakukan investasi asal-asalan. Pasalnya, komponen utama dalam money management yaitu total modal. Jadi, kamu bisa mengetahui berapa besaran dana yang bisa digunakan untuk investasi.
Untuk investor yang memiliki modal besar, mereka tidak akan mudah terkena margin call dan lebih efisien saat memutuskan stop loss. Berbeda dengan investor pemula yang cenderung berinvestasi dengan modal kecil. Para investor pemula harus memahami dunia investasi terlebih dahulu untuk meningkatkan return. Nah, proses ini akan lebih mudah dilakukan berkat adanya money management.
2. Mengetahui Risiko Investasi
Alasan lain mengapa money management ini sangat penting yaitu untuk membantu kamu dalam memahami risiko investasi. Melalui money management, kamu akan tahu seberapa besar jumlah kerugian yang dialami saat melakukan transaksi, termasuk ketika kamu harus melakukan cut loss atau stop loss untuk menyelamatkan modal awal saat jual-beli saham.
3. Menghitung Keuntungan dan Kerugian
Money management dapat membantu kamu juga dalam mengetahui posisi stop loss serta target yang ingin diraih. Artinya, kamu bisa mengetahui seberapa besar perbandingan atau rasio keuntungan serta kerugian dari saham yang kamu miliki. Ketika kamu mengetahui rasio ini, setidaknya saat kamu mengalami kerugian, total profit masih lebih besar dibandingkan kerugian tersebut.
4 Tips Money Management Saat Berinvestasi
Setelah memahami apa itu money management, sekarang kamu perlu membuat rencana money management yang efektif dan efisien. Berikut ini langkah-langkah membuat money management yang bisa kamu ikuti.
1. Tidak Berinvestasi Menggunakan Dana Darurat
Investasi saham identik dengan risiko yang perlu diambil oleh para investor. Pasalnya, kamu bisa jadi akan mengalami kerugian selama berinvestasi. Untuk itu, pastikan tidak berinvestasi menggunakan dana darurat.
Berinvestasi dengan dana yang aman akan membuat kamu lebih nyaman secara psikologis. Mengingat kamu juga sudah siap dengan risiko yang akan terjadi, karena telah membuat rencana money management.
2. Memahami Tujuan Investasi
Penting bagi seorang investor untuk paham mengapa mereka ingin melakukan investasi. Ketika kamu mengetahui tujuan investasi, maka akan berpengaruh terhadap kesiapan mental investor, terutama jika terjadi kerugian pada masa depan.
Tujuan investasi yang jelas juga berkaitan dengan dana yang akan diinvestasikan untuk mendapatkan return semaksimal mungkin. Contoh dari tujuan investasi yang jelas yaitu dana investasi akan digunakan sebagai dana pensiun yang bisa dicairkan 10 tahun ke depan.
Hal ini nantinya akan berpengaruh pada profil risiko investor, produk investasi yang diambil, serta pengelolaan keuangan kedepannya.
3. Simpan Dana di Berbagai Portofolio
Lebih baik jika kamu menaruh dana dalam berbagai portofolio yang berbeda. Tujuannya untuk menghindari kerugian selama berinvestasi. Jika salah satu kinerja saham menurun, maka kamu masih bisa mengandalkan saham yang bisa menopang kinerja investasi secara keseluruhan. Kamu bisa menginvestasikan dana pada berbagai saham maksimal 25% dari dana yang kamu miliki.
4. Mengetahui Risiko dan Return
Penting bagi seorang investor mengetahui rasio risk-reward dalam money management. Sebab, hal ini berpengaruh terhadap return yang akan kamu dapatkan. Beberapa investor mengalami kegagalan dalam investasi saham karena tidak tahu kapan harus keluar pada posisi loss. Untuk mengetahui risiko dan return ini, strategi money management dapat membantu kamu dalam hal melakukan analisis.
Strategi Pengelolaan Dana dalam Trading
Money management aspek kunci dalam trading yang sangat penting untuk dipahami dan diterapkan oleh trader pemula. Ini membantu kamu mengelola risiko dan memastikan bahwa kamu tetap berada dalam pasar dengan waktu jangka panjang. Berikut adalah panduan money management untuk trader pemula:
1. Buat Trading Plan
Sebuah trading plan adalah panduan yang menguraikan semua aspek trading kamu Dalam rencana ini, kamu harus merinci strategi trading, jenis pasangan mata uang yang akan kamu tradingkan, aturan masuk dan keluar, serta bagaimana kamu akan mengelola risiko. Sebuah rencana yang baik membantu kamu tetap berpegang pada tujuan dan menghindari keputusan impulsif. Ini adalah kerangka kerja yang akan membimbing kamu melalui setiap trading.
2. Tentukan Besarnya Resiko
Sebelum kamu memasuki trading, tentukan berapa banyak uang yang bersedia dan mampu untuk merisikokan dalam satu perdagangan. Besarnya risiko ini harus sesuai dengan profil risiko kamu dan kondisi keuangan. Umumnya, disarankan untuk tidak merisikokan lebih dari 1% hingga 2% dari total modal trading kamu dalam satu trading. Ini adalah cara untuk melindungi modal dari kerugian besar.
3. Pilih Stop Loss
Stop loss adalah level harga tertentu yang kamu tetapkan sebelumnya, di mana kamu akan keluar dari trading jika harga bergerak melawan kamu. Pemilihan stop loss yang baik adalah kunci dalam manajemen risiko yang sukses. Pastikan stop loss kamu ditempatkan pada level yang sesuai dengan analisis dan toleransi risiko kamu. Jangan tergoda untuk mengubah stop loss saat trading sedang berjalan, kecuali jika ada alasan yang kuat.
4. Tentukan Take Profit
Setelah kamu masuk ke dalam trading, tentukan target keuntungan yang masuk akal. Target ini adalah level harga di mana kamu akan mengambil keuntungan. Ini membantu kamu memiliki ekspektasi yang jelas tentang apa yang ingin kamu capai dari trading tertentu. Tentukan target keuntungan sebelum memasuki pasar dan patuhi dengan disiplin.
5. Hitung Ukuran Posisi
Ukuran posisi adalah seberapa besar trading yang akan kamu lakukan. Ini sangat penting dalam money manajemen . Ukuran posisi kamu harus diputuskan berdasarkan besarnya risiko yang kamu tetapkan, tingkat stop loss, dan total modal trading. kamu dapat menggunakan rumus sederhana:
Ukuran Posisi = (Resiko dalam Uang) / (Jarak antara Harga Masuk dan Stop Loss)
Dengan menghitung ukuran posisi dengan benar, kamu memastikan bahwa Anda tidak merisikokan terlalu banyak modal dalam satu trading.
6. Gunakan Trailing Stop
Trailing stop adalah alat yang berguna dalam menjaga keuntungan yang sudah Anda peroleh. Ini adalah level stop loss yang bergerak mengikuti pergerakan harga yang menguntungkan. Jika harga bergerak sesuai dengan rencana Anda, trailing stop akan mengamankan keuntungan Anda dengan menggeser stop loss secara otomatis. Hal ini memungkinkan Anda untuk tetap dalam perdagangan selama tren berlanjut.
8. Jangan Overtrade
Overtrading adalah kesalahan umum trading yang dilakukan oleh banyak trader pemula. Ini terjadi saat kamu membuka terlalu banyak perdagangan dalam satu waktu atau risiko terlalu banyak modal dalam satu perdagangan. Overtrading dapat membuat kamu kehilangan fokus dan membuat keputusan impulsif yang merugikan.
9. Gunakan Akun Demo
Menggunakan akun demo dalam money management adalah langkah cerdas bagi trader pemula. Akun demo adalah akun simulasi yang disediakan oleh broker forex atau platform trading lainnya. Dalam akun demo, kamu dapat melakukan trading dengan uang virtual, sehingga kamu tidak akan menghadapi risiko kehilangan uang sungguhan. Ini adalah cara yang sangat efektif untuk mengembangkan dan menguji rencana money management kamu tanpa risiko finansial.
Akun demo sendiri memungkinkan kamu untuk berlatih strategi trading, menguji rencana dan memahami cara kerja pasar tanpa harus menghadapi risiko finansial hingga mahir dalam trading. Inilah mengapa akun demo trading HSB berperan penting. Dengan akun demo ini, kamu bisa belajar trading tanpa risiko kehilangan uang sungguhan, sehingga kamu dapat meningkatkan kemampuan trading kamu dengan percaya diri.
Di akun demo HSB, secara otomatis kamu akan diberikan dana virtual hingga $100,000 yang tentunya bisa digunakan untuk mencoba beragam metode trading, posisi, hingga melatih kemampuanmu dalam menganalisa pergerakan tren pasar. Kamu bisa memanfaatkan akun demo di aplikasi trading HSB yang meraih penghargaan “The Most Innovative Broker 2022” dari ICDX.
Aplikasi HSB Investasi juga mudah digunakan dengan adanya fitur CS online 24 jam, talent board dan menu deposit yang dapat membantu kamu dalam mengeksekusi trading jadi lebih mudah, cepat dan efisien.
Kamu bisa mencoba trading secara real-time dengan 45 instrumen berupa 17 pasangan mata uang forex, 20 saham AS terpopuler, 5 Indeks raksasa dunia, dan 3 jenis komoditi paling hits seperti logam mulia emas, perak, serta minyak mentah tanpa harus khawatir merugi di aplikasi trading HSB.
Jika sudah siap, kamu bisa mulai memasuki keseruan pasar trading dunia bersama HSB hanya dengan 4 langkah simple ini:
1. Registrasikan akun live HSB dengan menyertakan dokumen pendukung
2. Tunggu panggilan telepon tim KYC HSB untuk verifikasi data dirimu
3. Buat deposit trading melalui segregated account HSB yang telah teregulasi
4. Dan mulai pengalaman seru meraih peluang profit trading di pasar global dunia!
Komitmen dan dukungan penuh HSB untuk menjaga keamanan serta transparansi transaksi nasabahnya terwujud dalam regulasi resmi yang disahkan oleh BAPPEBTI di bawah Kementerian Perdagangan Republik Indonesia. Regulasi menjadi manajemen risiko trading paling dasar yang perlu Sobat Trader utamakan.
Bukan hanya aman, transparan, dan terdepan, HSB juga terus berupaya mengedukasi seluruh tradernya melalui beragam sumber media belajar trading baik online maupun offline sebagai bentuk dedikasi HSB melahirkan trader-trader sukses di Indonesia. Jadi, tidak ada alasan bagimu untuk menunda peluang kesuksesan trading. Bergabunglah dengan HSB sekarang dan raih peluang profit tradingmu kemudian!***
Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ)
Mengapa prinsip prinsip money management penting dalam investasi di pasar modal?
Money management sangat penting karena mencegah modal kamu akan terbuang dengan sia-sia
Apa tujuan dari konsep manajemen keuangan jelaskan?
Menghindari risiko, memaksimalkan modal yang digunakan dan tujuan trading menjadi jelas
Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil
- 9 Jenis Instrumen Investasi bagi Semua Kalangan
Investasi adalah salah satu cara yang paling efektif untuk mengembangkan kekayaan dan mencapai tujuan keuangan. Bagi semua kalangan, baik pemula ma...
- Kupas Habis Dasar Demand Pull Inflation Lengkap!
Mengerti dasar dari fenomena inflasi merupakan langkah awal yang sangat penting dalam memahami bagaimana perekonomian suatu negara beroperasi. Sala...
Ikuti 10 Cara Menabung untuk Biaya Kuliah Ini!Menghadapi biaya kuliah yang semakin tinggi adalah tantangan serius bagi banyak orang, terutama para pelajar dan mahasiswa yang berencana melanjutk...
- Cara & Jenis Diversifikasi Portofolio Investasi
Diversifikasi portofolio investasi adalah salah satu konsep kunci dalam pengelolaan risiko keuangan. Ini mengacu pada strategi mengalokasikan dana ...
Kamu Seorang Overspending? Cegah dengan Cara Ini!Hari ini kita bakal ngebahas sesuatu yang mungkin banyak dari kita alami, yaitu overspending atau boros. Overspending adalah masalah keuangan yang ...
Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil